NOMOR
TENTANG
PETUNJUK PENGGUNAAN DAN KARTU JAMINAN PURNA JUAL
DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK ELEKTRONIKA
DAN PRODUKTELEMATIKA
PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublik
Tambehan Lembaran
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244'
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
-3-
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1957 tentang
Penyaluran Perusahaan-perusahaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor lI44)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 1957 tentang Perubahan Peraturan
Penyaluran
Pemerintah Nomor 1 Tahun 1957 tentang
Perusahaan-perusahaan (Lembaran Negara
Republik
IndonesiaTahunLg5TNomorl50'TambahanLembaran
Negara Nomor 1467);
2001 tentang
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
Pengawasan PenYelenggaraan
Pembinaan dan
Negara Republik
Perlindungan Konsumen (Lembaran
103' Tambahan Lembaran
Indonesia Tahun 2001 Nomor
Nomor 4126);
Negara Republik Indonesia
7 Tahun 2Ol5 tentang
11. Peraturan Presiden Nomor
Kementerian Negara (Lembaran Negara
Organisasi
2015 Nomor 8);
Republik Indonesia Tahun
48 Tahun 2015 tentang
12. Peraturan Presiden Nomor
(Lembaran Negara Republik
Kementerian Perdagangan
90);
Indonesia Tahun 2015 Nomor
Nomor
Perdagangan
13. PeraturanMenteri Surat Izin
tentang Penerbitan
36/M-DAG/P F|Rlg l2OO7
sebagaimana telah beberapa kali
Usaha Perdagangan
terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan
diubah,
PER/ 2 / 20 1 Ttentang
Penrbahan Ketiga
NomorO7 /M-DAG/
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
Atas Surat Izin
g Tentang Penerbitan
36/M-DAG/P FiRI l2OO7
Republik Indonesia
Usaha Perdagangan (Berita Negara
Tahun 2017 Nomor 321);
-a_
14. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
08/M-DAG/PER|2|2O|6 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Perdagangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 202);
15. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
85/M-DAG/PER/12/2016 tentang Pelayanan Terpadu
Perdagangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 2007);
16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
86/M-DAG/PER/ 12 / 2016 tentang Ketentuan Pelayanan
Perizinan di Bidang Perdagangan Secara Online dar. Tanda
Tangan Elektronik (Digital Signahte) (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2008);
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
(1) Setiap Produsen atau Importir wajib melengkapi Petunjuk
Penggunaan dan Kartu Jaminan dengan Tanda
Pendaftaran pada Produk Elektronika dan Produk
Telematika yang akan diperdagangkan di pasar dalam
negeri.
(2\ Produk Elektronika dan Produk Telematikasebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
(3) Pelaku Usaha dilarang memperdagangkan Produk
Elektronika dan Produk Telematika sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) yang tidak dilengkapi dengan
Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan'
Pasal 3
(1) Petunjuk Penggunaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayal (l\ wajib memuat informasi paling sedikit mengenai:
-7 -
Pasal 4
.
(1) Produsen atau Importir wajib memberikan pelayanan
purna jual selama masa jaminan dan setelah masa
jaminan berupa:
-B-
a. ketersediaan pusat Layanan Furna
Jual;
b. ketersediaan suku cadang;
c. penggantian produk sejenis apabila
terjadi kerusakan
yang tidak dapat diperbaiki selama
masa jaminan
yang diperjanjikan; dan
d. penggantian suku cadang sesuai jaminan
selama
masa jaminan yang diperjanjikan.
(2) Pemberian pelayanan purna jual sebagaimana
dimaksud
pada ayat (1) huruf a dan huruf b, harus
tetap diberikan
paling sedikit selama 1 (satu) tahun setelah
berakhirnva
masa jaminan.
(3) Pemberian pelayanan purna jual
selama masa jaminan
tidak beriaku bagi produk yang teiah diperbaiki oleh pusat
Layanan Purna Jual yang tidak tercantum dalam Kartu
Jaminan.
Pasal 5
Pemberian pelayanan purna jual oleh Produsen atau Importir
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dilakukan pada
Fusat Layanan Purna Jual.
Pasal 6
(1) Produsen atau Importir paling sedikit harus menyediakan
6 (enam) Pusat Layanan Purna Jual yang tersebar
di 6 (enam) daerah provinsi dan/atau daerah
kabupaten/kota di wilayah beredarnya Produk trlektronika
dan Produk Telematika.
(2\ Pusat Layanan Purna Jual sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus telah tersedia pada saat Produsen atau
Importir mengajukan permohonan pendaftaran Petunjuk
Penggunaan dan Kartu Jaminan.
(3) Jumlah Pusat Layanan Purna Jual sebagaimana
Pasal 7
(1) Pusat Layanan Purna Jual yang wajib disediakan oleh
Produsen atau Importir sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) dapat merupakan milik
sendiri atau kerjasama dengan pihak 1ain.
(2) Fusat Layanan Purna Jual yang merupakan milik sendiri
sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk Importir atau
izin usaha teknis lainnya untuk Produsen.
(3) Pusat Layanan Purna Jual yang merupakan kerja
sama dengan pihak lain sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibuktikan dengan SIUP atau izin usaha teknis
iainnya dari Pusat Layanan Purna Jual yang
bersangkutan dan Surat Perjanjian Kerja Sama'
(4) Pusat Layanan Purna Jual harus memenuhi persyaratan
teknis sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIA yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 8
(1) Produsen atau Importir wajib melaporkan penambahan
Pusat Layanan Purna Jual kepada Direktur.
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukansetiap 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal
Tanda Pendaftaran sampai dengan dipenuhinya jumlah
unit purna jual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (3).
-10-
Pasal 9
(1) Selain Pusat Layanan Purna Jual sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6ayat (5), Pelaku Usaha dapat menyediakan
Tempat Pengumpulan di setiap daerah peredaran Produk
Elektronika dan Produk Telematika.
(2) Persyaratan Tempat Pengumpulan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IIB yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
, PasallO
(1) Pusat Layanan Purna Jual dan Tempat Pengumpulan
wajib melakukan pendataan terhadap Produk Elektronika
dan Produk Teiematika yang diserahkan Konsumen untuk
diperbaiki.
(2) Pusat Layanan Purna Jual dan Tempat
Pengumpulansebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
memberikan informasi mengenai perkiraan waktu
penyelesaian perbaikan Produk Elektronika dan Produk
Telematika kepada Konsumen paling lama 3 (tiga) hari
kerja sej ak produk diterima.
r2l Pusat Layanan Purna Jual harus menyelesaikan
perbaikan Produk trlektronika dan Produk Telematika
yarrg diserahkan Konsumen untuk diperbaiki dalam
jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
--^..l r lL Aiteritnq
Pasal 11
Pasal 12
- 11-
(1) Tanda pendaftaran Petunjuk Penggunaan dan Kartu
Jaminan Produk Elektronika dan Produk Telematika
diterbitkan oleh Menteri.
(2) Menteri mendelegasikan kewenangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) kepada Direktur Jenderal.
(3) Direktur Jenderal mendelegasikan kewenangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Direktur.
pasal l3
(1) Pendaftaran Petunjuk penggunaan dan Kartu Jaminan
Produk Elektronika dan produk Telematika wajib
dilakukan sebelum produk beredar di pasar dalam
negeri.
(2) Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (l)
dilakukan oleh:
a. Produsen, untuk produk dalam negeri;
b. Importir, untuk produk asal Impor.
(3) Produsen atau Importir sebagaimana dimaksud pada
ayat
(2) mengajukan permohonan pendaftaran kepada
Direktur.
(4) Produsen atau Importir yang telah mendaftarkan petunjuk
Penggunaan dan Kartu Jaminan sebagaimana
dimaksud
pada ayat (1) diberikan Tanda pendaftaran.
Pasal 14
(1) Pengajuan permohonan pendaftaran sebagaimana
dimaksud dalam pasa113 ayat (3) dilakukan
oleh produsen
dengan menggunakan format sebagaimana tercantum
dalam Lampiran IIIA yang merupakan bagian
tidak
terpisahkan dari peraturan Menteri ini
dan melampirkan
persyaratan sebagai berikut:
a. fotokopi lzin Usaha Industri (IUI)/Tanda Daftar
Industri (TDI);
b. surat pernyataan bermeterai cukup mengenai
keberadaan pusat Layanan purna Jual
serta jaminan
ketersediaan suku cadang;
1^
Pasal 15
(1) Pengajuan permohonan pendaftaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3) hanya dapat
dilayani dengan sistem elektronik melalui sistem informasi
perijinan terpadu pada portai http: / / sipt.kemendag' go.id'
(2) Daiam hal portal http:/ / sipt.kemendag.go.id tidak
berfungsi karena keadaan kahar (force majeure),
pelayanan perizinan dilaksanakan secara manual dengan
dikirim langsung atau melalui jasa pengiriman ke Unit
Pelayanan Terpadu Perdagangan I Kementerian
Perdagangan R.I., Jalan M.I. Ridwan Rais Nomor 5,
Jakarta Pusat 10110.
Pasal 16
(1) Direktur menerbitkan Tanda Pendaftaran paling iama
3 (tiga) hari kerja terhitung sejak diterimanya permohonan
secara lengkap dan benar.
(2) Dalam hal permohonan beium lengkap dan benar,
Direktur menerbitkan surat penolakan paling lama 2 (dua)
hari kerja terhitung sejak diterimanya permohonan
dengan menggunakan format sebagaimana tercantum
dalam Lampiran IV Peraturan Menteri ini.
(3) Terhadap permohonan yang ditolak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), Produsen atau Importir dapat
mengajukan pendaftaran kembali kepada Direktur.
Pasal 17
(1) TandaPendaftaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 16
ayat (1) diterbitkan dengan menggunakan format
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VA dan
- 1A
r-i -
Perdagangan.
(3) Tanda Pendaftaran berlaku di seluruh wilayah Negara
masih
Republik Indonesia selama Produsen atau Importir
melakukan kegiatan usaha'
(41 Direktur menyampaikan rekapitulasi atas penerbitan
Tanda Pendaftaran kepada Direktur Jenderal setiap
Pasal 1B
dan
Proses permohonan Pendaftaran Petunjuk Penggunaan
Kartu Jaminan dan Penerbitan Tanda Pendaftaran tidak
dikenakan biaYa administrasi'
l9 Pasal
Pasai20
(1) Produsen atau Importir dilarang menyalahgunakan Tanda
Pendaftaran Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan.
(21 Setiap orang perseorangan atau Pelaku Usaha dilarang
menjual, membeli, dan/ atau menenma
pemindahtanganan Petunjuk Penggunaan dan/atau Kartu
Jaminan yang telah mendapatkan Tanda Pendaftaran.
-15-
Pasal21
Elektronika
(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap Produk
danProdukTetematikayangdiwajibkanuntukdilengkapi
dengan Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan
dilakukan oleh Menteri'
(2) Menteri mendelegasikan pembinaan dan pengawasan
Direktur
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada
Jenderal.
pada
(3) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud
secara
ayat (1) dapat dilakukan oleh Direktur Jenderal
teknis terkait
sendiri atau bersama-sama dengan instansi
di pusat dan/atau di daerah'
(4) Pembinaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1)
kepada
dilakukan secara langsung dan tidak langsung
Pelaku Usaha dan/atau Konsumen daiam
bentuk:
Pasal 22
(1) Produsen atau Importir wajib menarik Produk Elektronika
dan Produk Telematika dari peredaran, dalam hal
berdasarkan hasil pengawasan ditemukan:
a. Produk Elektronika dan Produk Telematika tidak
dilengkapi Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan
sebagaimana dimaksud dalam Pasai 2 ayat (l);
b. Produk Elektronika dan Produk Telematika dilengkapi
Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan tapi tidak
memuat informasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2);
- 16-
Produk Elektronika dan Produk Telematika dilengkapi
dengan Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan
tapi tidak dilengkapi Tanda Pendaftaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16: atau
d. Produk Elektronika dan Produk Telematika yang
telah dilengkapi Petunjuk Penggunaan dan Kartu
Jaminan yang terdaftar tapi pelaksanaan impornya
dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Menteri memerintahkan kepada Pelaku Usaha untuk
menarik produk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dari
peredaran.
(3) Menteri memberikan mandat perintah penarikan produk
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Direktur
Jenderal.
(4) Dalam ha1 identitas Produsen atau Importir tidak
diketahui, penarikan Produk Elektronika dan Produk
Telematika dari peredaran dilakukan oleh Pelaku Usaha
yang memperdagangkan.
(s) Seluruh biaya penarikan Produk Elektronika dan produk
Telematika dari peredaran dibebankan kepada produsen,
Importir atau Peiaku Usaha.
Pasal 23
(1) Produsen, importir, atau Pelaku Usahayang melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud dalampasai 2 ayat (I)
dan ayat (3), Pasal 3 ayat (1), ayat (2), pasal 4 ayat (l)pasal
10 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 13 ayat (t), pasal 1g ayat (1),
Pasal 19, Pasal 20, atau pasal 22 dikenai sanksi
administratif berrrpa:
a. pencabutan Izin Usaha Industri (lUl)/Tanda Daftar
Industri (TDI)/Tanda Daftar perusahaan (TDp),untuk
Produsen oleh pejabat penerbit IUI/TDI;
b. pencabutan Surat Izin Usaha perdagangan (SIUP)/
Tanda Daftar Perusahaan (TDp), untuk Importir oleh
pejabat penerbit SIUP; atau
c. pencabutan perizinan teknis lainnya oleh pejabat
penerbit izin yang berwenang.
- LT -
Pasa124
Produsen atau Importir dikenai sanksi administratif berupa
pencabutan Tanda Pendaftaran dalam hal:
a. melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat (3), Pasal 8 ayat (1), atau Pasal 22;
b. ditemukan informasi atau dokumen yang tidak benar.
Pasal 25
Dalam hal diperlukan, Dire ktur Jenderal dapat menetapkan
petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Menteri ini.
Pasa126
(1) Tanda Pendaftaran Petunjuk Penggunaan dan Kartu
Jaminan yang diterbitkan sebelum Peraturan Menteri ini
berlaku, dinyatakan tetap berlaku sepanjang Produk
Elektronika dan Produk Telematika tidak mengalami
perubahan tipe dan/atau model produk.
(21 Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, permohonan
pendaftaran Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan yang
masih dalam proses penerbitan Tanda Pendaftaran, harus
menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Menteri ini.
Pasal 27
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 19/M-DAG/PER/5 I 2OO9 tentang
Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu
Jaminan/Garansi dalam Bahasa Indonesia bagi Produk
Elektronika dan Telematika (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 203), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
- 1B-
Pasal28
(1) Produsen atau Importir yang memperdagangkan Produk
Elektronika dan Produk Telematika yang telah beredar di
pasar sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini
harus menyesuaikan kewajiban Petunjuk Penggunaan dan
Kartu Jaminan berdasarkan Peraturan Menteri ini.
(2) Penyesuaian pencantuman Petunjuk Penggunaan dan
Kartu Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan
terhitung sejak Peraturan Menteri ini berlaku.
Pasal29
Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 1 (satu)
tahunterhitung sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada Jakarta
ENGGARTIASTO LUKITA
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
PETUNJUK PENGGUNAAN DAN KARTU JAMINAN PURNA
JUAL DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK
TELEMATIKA DAN PRODUK ELEKTRONIKA
Pengering (Dryer)
garpu' dan
Alat yang digunakan untuk mengeringkan gelas, piring, sendok'
iain-1ain.
ENGGARTIASTO LUKITA
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
PETUNJUK PtrNGGUNAAN DAN KARTU JAMINAN PURNA
JUAL DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK
TtrLEMATIKA DAN PRODUK ELtrKTRONIKA
ENGGARTIASTO LUKITA
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTtrRI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONtrSIA
NOMOR
TENTANG
PETUNJUK PENGGUNAAN DAN KARTU JAMINAN PURNA JUAL
DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK TELEMATIKA DAN
PRODUK ELEKTRONIKA
Kepada Yth.
Direktur Pemberdayaan Konsumen
di Jakarta
Kepada Yth.
Direktur Pemberdavaan Konsumen
di Jakarta
ENGGARTIASTO LUKITA
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
PETUNJUK PENGGUNAAN DAN KARTU JAMINAN PURNA JUAL
DALAM BAHASA INDONESIA BAGi PRODUK TELEMATIKA DAN
PRODUK ELEKTRONIKA
Kepada Yth.
Pimpinan.....
di .....
2. .....;
3. ..... (dst).
Saudara dapat mengajukan permohonal kembali dengan melengkapi berkas
38
tersebut di atas.
Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.
ENGGARTIASTO LUKITA
39
LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
PETUNJUK PENGGUNAAN DAN KARTU JAMINAN PURNA
JUAL DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK
A,FORMATTANDAPENDAFTARANPtrTUNJUKPtrNGGUNAANDANKARTU
JAMINAN PURNA JUAL DALAM BAHASA INDONtrSIA BAGI PRODUK
ELEKTRONIKA DAN PRODUK TELEMATIKA PRODUKSI DALAM NEGERI
NOMOR:
DIBERIKAN KEPADA:
Perusahaan
Alamat
No. Telp/ Fax
Nama Penalggung Jawab
Jabatan
telah menda,ftarkan Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan Purna Jual Dalam
Bahasa Indonesia dengan jenis produk sebagai berikut:
JENIS PRODUK MERtrK TIPE/MODEL
'I
2. ..... dst.
Diterbitkan di Jakarta
pada tanggal
Direktur PemberdaYaan Konsumen,
(Nama, Tanda Tangan, dan CaP Ditjen)
Tembusan:
l. Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa;
2.
B. FORMAT TANDA PENDAFTARAN PETUNJUK
PENGGUNAAN DAN KARTU
JAMINAN PURNA JUAL DALAM BAHASA
INDONESIA BAGI PRODUK
ELEKTRONIKA DAN PRODUK TELEMATIKA
ASAL IMPOR
KEMENTERIAN PERDAGANG
TANDA PENDAFTARAN
PETUNJUK PENGGUNAAN DAN KARTU
JAMINAN PURNA JUAL
DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK
ELEKTRONIKA
DAN PRODUK TELEMATIKA ASAL IMPOR
NOMOR:
DIBERIKAN KEPADA:
Perusahaan
Alamat
No. Telp/Fax
Nama Penanggung Jawab
Jabatan
Nama Perusahaan Asal/pabrik :
Alamat :
No. Telp/Fax :
telah mendaftarkan Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan purna Jual Dalam
Bahasa Indonesia dengan jenis produk sebagai berikut:
JENIS PRODUK MEREK TIPE/MODEL
1......;
2......dst.
Diterbitkan di Jakarta
pada tanggal
Direktur Pemberdayaan Konsumen,
Tembusan:
1. Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa;
2. Pertinggal.
ENGGARTIASTO LUKITA