Disampaikan oleh :
Ojak Simon Manurung
Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa
2. Permasalahan yang menjadi perhatian utama dalam peredaran BjKU adalah kurangnya pengawasan peruntukkan BjKU
oleh Petugas Pengawas serta rentannya penyalahgunaan peruntukkan BjKU, dimana BjKU digunakan untuk keperluan
umum seperti untuk teralis dan pagar, dan tidak boleh digunakan untuk konstruksi bangunan.
3. Terhadap permasalahan penyalahgunaan peruntukkan BjKU oleh konsumen, Kementerian PUPR mengeluarkan SNI Baja
Tulangan Beton untuk konstruksi yang mengadopsi standar Amerika (belum diberlakukan wajib).
4. Untuk menyelesaikan masalah ini dan mengakomodir standar dari Kementerian PUPR maka terbitlah SNI yang sekarang
berlaku yang keluar pada tahun 2017 (SNI 2052:2017). Selanjutnya, selain BjKU, SNI yang dikeluarkan oleh Kementerian
PUPR juga akan diabolisi. Abolisi keduanya merupakan usulan dari Kementerian PUPR kepada Kementerian
Perindustrian. Baik Kementerian Perindustrian dan Asosiasi tidak keberatan dan setuju untuk usulan abolisi tersebut.
2. Istilah dan Definisi
Baja Batangan untuk Keperluan Umum Baja Tulangan Beton
(BjKU) (BjTB)
• Baja berbentuk batang, berpenampang bulat • Baja karbon atau baja paduan yang berbentuk batang
dengan permukaan polos yang digunakan bukan berpenampang bundar dengan permukaan polos atau
untuk keperluan penulangan konstruksi beton, sirip/ulir dan digunakan untuk penulangan beton. Baja
yang dihasilkan dari canai panas atau canai ini diproduksi dari bahan baku billet dengan cara canai
panas ulang. panas (hot rolling).
• Acuan : SNI 7614:2010 “Baja Batangan untuk • Acuan : SNI 2052:2017 “Baja Tulangan Beton”.
Keperluan Umum”. • Standar mengenai Baja Tulangan Beton pertama kali
• SNI 7614:2010 mengenai Baja Batangan untuk ditetapkan dalam SNI 07-2052-1997 yang kemudian
Keperluan Umum wajib diberlakukan 6 bulan direvisi dalam SNI 07-2052-2002.
sejak tanggal diundangkannya Peraturan Menteri • SNI 07-2052-2002 kemudian direvisi kembali menjadi
Perindustrian No 35/M-IND/PER/5/2014 pada 3 SNI 2052:2014.
Juni 2013. • SNI 2052:2017 merupakan revisi dari SNI 2052:2014
yang diberlakukan wajib 12 bulan sejak tanggal
diundangkannya Peraturan Menteri Perindustrian No
14 Tahun 2018 pada 31 Mei 2018.
3. Jenis-jenis BjKU dan BjTB
BAJA BATANGAN UNTUK KEPERLUAN UMUM (BjKU) BAJA TULANGAN BETON (BjTB)
Meet Our
Team
BJTB Polos BJTB Sirip/Ulir Tulang
Ikan
BJKU
lapis.
02 Uji Bentuk
permukaan harus
rata tidak
bersirip/berulir .
batang dapat
mempunyai sirip/ulir
memanjang yang
teratur. Serta
mempunyai bentuk
dan ukuran yang
batang.
Kemasan Berdasarkan SNI 7614:2010, penandaan pada Berdasarkan SNI 2052:2017, penandaan pada kemasan memuat informasi sebagai berikut :
kemasan memuat informasi sebagai berikut : • Nama dan merek dari pabrik pembuat;
• Nama atau merek dari pabrik pembuat; • Ukuran (diameter dan panjang);
• Ukuran (diameter dan anjang); • Kelas baja;
• Tanda BJKU; • Nomor leburan (No. Heat);
• Nomor seri produksi dan tanggal produksi. • Tanggal, bulan dan tahun produksi
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 14 Tahun 2018, penandaan pada kemasan memuat informasi sebagai
berikut :
• Nama atau merek dari pabrik pembuat;
• Ukuran (diameter dan panjang);
• Kelas baja;
• Tanggal, bulan dan tahun produksi
• Tanda SNI;
• Nomor SNI;
• Kode LSPro
Produk/Batang Berdasarkan SNI 7614:2010, penandaan pada Berdasarkan SNI 2052:2017, penandaan pada produk/batang berupa :
produk/batang berupa huruf timbul menunjukkan • Huruf timbul (emboss) yang menunjukkan merek pabrik pembuat dan ukuran diameter nominal
tanda BJKU, diameter nominal dan merek. • Pada ujung-ujung penampang batang diberi tanda dengan warna yang tidak mudah hilang sesuai kelasnya seperti berikut :
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 14 Tahun 2018, penandaan pada produk/batang berupa Inisial Pabrik
dengan ketentuan pencantuman logo atau merek pabrik, ukuran diameter nominal, huruf SNI dengan cara cetak timbul (emboss).
8. Contoh Penandaan BjTB
Pengambilan Sampel
Sampel BjKU dan BjTB diambil secara acak sebanyak 2 batang (1 batang
untuk arsip dan 1 batang untuk pengiriman uji) untuk merek dan ukuran
yang sama.
10. Kesimpulan
1. Menjawab pertanyaan Pak Dirjen terkait abolisi SNI BjKU dan BjTB, menurut pendapat
kami abolisi SNI BjKU tidak diperlukan karena dari penandaannya sudah cukup jelas
untuk membedakan BjKU dan BjTB. Namun petugas pengawas tidak bisa melakukan
pengawasan terhadap penggunaan BjKU yang tidak sesuai peruntukkannya, sebagai
konstruksi bangunan.
2. Konsumen yang tidak mengetahui mengenai besi untuk bangunan akan membeli besi
batangan yang lebih murah (BjKU) dibandingkan dengan harga BjTB.