Anda di halaman 1dari 5

RESUME JURNAL

A. Mini Nutritional Assessment (MNA)

MNA adalah alat untuk mengukur/ menskrining nutrisi pada lansia. MNA umum
digunakan sebagai instrument penilaian nutrisi tervalidasi skrinning pada lansia. Instrumen-
instrumen ini telah direkomendasikan sebagai keluaran dalam uji klinik dan memprediksi
keluaran kesehatan pada pasien rawat inap lanjut usia. MNA adalah penilaian komperatif
yang digunakan oleh professional (seperti ahli gizi, dokter, perawat terlatih, atau asisten
peneliti).

MNA berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan nutrisi dan kondisi


kesehatan, kebebesan, kualitas hidup, pengetahuan, morbilitas, dan kesehatan yang subjektif.
Mini-Nutritional Assesment Short-From adalah alat skrining yang digunakan untuk
mengidentifikasi lansia (>65 tahun) yang kekurangan gizi atau beresiko kekurangan gizi.
Tujuan dari penggunaan MNA karena MNA merupakan metode cepat dan sederhana untuk
mengidentifikasi orang dewasa yang lebih tua yang beresiko kekurangan gizi. Keuntungan
dari alat ini adalah bahwa tidak ada data laboratorium yang diperlukan.

1. Kelebihan Metode MNA

 Cocok untuk lansia, dapat digunakan dimana-mana (rumah sakit dan


komunitas), dapat digunakan sesuai kebutuhan, MNA-SF (MNA Short
Form) atau Full MNA

 Dapat dilakukan dalam waktu singkat

2. Kekurangan Metode MNA

 Tidak cocok untuk pasien yang mendapat enteral tube feeding

 Tidak sesuai untuk pasien yang memiliki masalah penyakit yang


berhubungan dengan ingatan.

Pada jurnal ini, didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan metode MNA, dari 11
responden terdapat 2 orang beresiko (18,2 %) dan 9 orang tidak beresiko/normal (81,8 %).
B. Malnutrition Screening Tools (MST)

Malnutrition Screening Tools (MST) merupakan metode skrining gizi dewasa yang
sederhana, cepat, valid, dan reliabel untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko kurang gizi.
Pertanyaan MST lebih sederhana dan tidak tergantung pada nilai antropometri dan
labolatorium. Pertanyaan form MST adalah kehilangan berat badan yang tidak diharapkan
dan penurunan nafsu makan. Metode mST telah dibuktikan tingkat keakuratannya pada
evaluasi yang terdiri atas 1513 kutipan dan 9 penelitian dari jurnal elektronik yang
ditambahkan dengan hasil kongres dan abstrak ASPEN dan ESPEN pada tahun 2000-2005.

Kelebihan MST :

 cocok untuk pasien pada umumnya, hasilnya lebih reliabel, dapat mengukur
kehilangan BB tiba-tiba pada pasien luka berat.
 dapat dilakukan dalam waktu singkat non-invasive, menggunakan data yang tersedia
sehari-hari, dan dapat dilakukan oleh siapa saja namun hasilnya tetap valid.

Kekurangan MST :

 tidak dapat digunakan kepada anak-anak dan tidak cocok digunakan pada pasien
penderita gagal ginjal.
 sulit digunakan pada pasien dengan gangguan komunikasi.

C. STRONG KIDS

STRONG KIDS adalah instrumen yang valid, reliabel, mudah digunakan dan cepat dengan
median waktu penyelesaiannya hanya 3 menit. Selain itu instrumen ini juga dapat digunakan
oleh perawat dalam praktik sehari-hari. STRONG KIDS merupakan salah satu alat skrining
untuk resiko pada status gizi dan pertumbuhan terdiri dari kuesioner tentang gizi saat ini
status pasien, adanya penyakit yang mendasari. Alat ini terdiri atas 4 penilaian dengan skor 1-
2 poin untuk setiap item dan maksimal skor adalah 5. Metode ini membagi anak-anak yang
dirawat di rumah sakit ke dalam 3 kelompok risiko yang ditentukan dari kombinasi riwayat
penurunan berat badan, kesan klinis dan pertanyaan mengenai status gizi.
Kelebihan metode :

- Cepat dan mudah dilakukan


- Hasilnya dekat dengan indeks antropometri

Kekurangan metode :

- Butuh tenaga kesehatan untuk mengetahui indeks mana yang tepat


- Harus ada campur tangan tenaga kesehatan agar pengisian form lebih lengkap

Pelaksanaan skrining gizi yang dilakukan di Puskesmas Girimaya, dengan melibatkan 11


responden pada masing-masing metode dan didapatkan hasil pada metode STRONG KIDS
bahwa dari 11 responden terdapat satu orang yang beresiko (9,1%), 7 orang beresiko sedang
(63,6%) dan 3 orang berisiko rendah (27,3%).

TUGAS DETEKSI DINI


“RESUME JURNAL”

Oleh :

D-IV Gizi 3A

Kelompok 4

Mutiara Fajriati

Salsabila

Shinta

Viki Vanboi

Winda Tripilly Oktaria

Zainil Rahma Gusry

JURUSAN GIZI

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

2019

Anda mungkin juga menyukai