Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA


PROGRAM STUDI FISIOTERAPI PROGRAM PROFESI JURUSAN FISIOTERAPI

NILAI UJIAN AKHIR


S
NAMA :
NIM :
KOMPETENSI :
LAHAN PRAKTIK :
NO KOMPONEN PENILAIAN KOMPONEN YANG DI NILAI DILAKUKAN PENCAPAIAN
YA TIDAK K BK
Perilaku Profesional (Professional Behavior)
1. Kelengkapan Personal 1 Memakai Seragam
2 Memakai Name Tag
3 Memakai Sepatu Vantofel
4 Tidak Memakai Accesoris Yang Berlebihan
5 Berpenampilan Rapi
6 Membawa Perlengkapan Tensi Meter
7 Membawa Perlengkapan Stetoskop
8 Membawa Perlengkapan Pemeriksaan Pita Ukur
9 Membawa Perlengkapan Goniometer
10 Membawa Perlengkapan Vas
11 Membawa Hammer
12 Membawa Perlengkapan Termometer
13 Memakai Masker
14 Memakai Hand Scoon
LULUS MINIMAL 10 ITEM TERISI

2. Keamanan (safety) 1 Mencuci tangan sebelum dan setalah menangani pasien.


2 Melakukan penataan lingkungan kerja.
3 Menjamin keamanan pasien selama interaksi klinis.
4 Menjamin keamanan diri sendiri selama interaksi klinis.
5 Memperhatikan biomekanik dan ergonomis dalam melakukan tindakan fisioterapi.
LULUS MINIMAL 3 ITEM TERISI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI PROGRAM PROFESI JURUSAN FISIOTERAPI

NO KOMPONEN PENILAIAN KOMPONEN YANG DI NILAI DILAKUKAN PENCAPAIAN


Perilaku Profesional (Professional Behavior) YA TIDAK K BK
3. Komunikasi (Communication) 1 Berkomunikasi secara verbal dan nonverbaldengan profesional.
2 Mendengarkan secara aktif dan penuh perhatian untuk memahami apa yang disampaikan
olehpasien.
3 Mendemonstrasikan secara profesional.
4 Mengevaluasi efektivitas komunikasi dan memodifikasi komunikasi yang sesuai.
5 Berkomunikasi dengan pasien menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh pasien
LULUS MINIMAL 3 ITEM TERISI

Manajemen Pasien (Patient Management)


1 Penalaran Klinis (Clinical 1 Mencari informasi dari berbagai sumber data.
Reasoning) 2 Memodifikasi posisi pasien sesuai dengan respon yang ditimbulkan.
3 Melakukan evaluasi selama intervensi.
LULUS 100 % ATAU TERISI SEMUA

2. Skrining (Screening) 1 Menggunakan tes dan pengukuran yang sesuai terhadap indikasi untuk intervensi fisioterapi.
2 Mampumencaridata riwayat medis dari pasien dan sumber-sumber lain (misalnya, rekam medis,
keluarga, petugas kesehatan lainnya).
3 Melakukan sistem review informasi riwayat, tanda-tanda dan gejala yang akan menghalangi
intervensi karena kontraindikasi atau darurat medis.
4 Memilih skrining yang sesuai
5 Menginterpretasikan tes dan pengukuran secara akurat.
6 Memilih pelayanan yang sesuai.
7 Melakukan rujukan atau konsultasi jika dipandang perlu.
LULUS MINIMAL 4 ITEM TERISI

3. Pemeriksaan (Examination) 1 Mencari riwayat penyakitdari pasien dan sumber-sumber lain yang relevan.
2 Menggunakan informasi dari riwayat dan data lain (misalnya, laboratorium, tes diagnostik dan
informasi farmakologis).
3 Melakukan sistem review yang terarah.
4 Melakukan tes dan pengukuran secara akurat dan mahir.
5 Melakukan urutan tes dan pengukuran secara logis untuk mengoptimalkan efisiensi.
6 Menyesuaikan tes dan pengukuran sesuai dengan respon pasien.
7 Melakukan re-examinations teratur pada status pasien.
LULUS MINIMAL 5 ITEM TERISI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI PROGRAM PROFESI JURUSAN FISIOTERAPI

NO KOMPONEN PENILAIAN KOMPONEN YANG DI NILAI DILAKUKAN PENCAPAIAN


YA TIDAK K BK
4. Evaluasi (Evaluation) 1 Melakukan identifikasi yang berkaitan dengan gangguan (ICF Model).
2 Melakukan identifikasi yang berkaitan dengan keterbatasan fungsional (ICF Model).
3 Melakukan identifikasi yang berkaitan dengan kualitas hidup. (ICF Model).
4 Membuat penilaian klinis berdasarkan data dari pemeriksaan (riwayat, review sistem, tes dan
pengukuran).
5 Melakukan evaluasi selama dilakukan intervensi.
LULUS MINIMAL 4 ITEM TERISI

5. Diagnosis dan Prognosis 1 Mampu menetapkan diagnosis fisioterapi dengan tepat.


(Diagnosis and Prognosis) 2 Mampu mengintegrasikan data yang didapatkan dari pemeriksaan.
3 Mampu menentukan prognosis berdasarkan data yang didapatkan.
4 Mampu memprediksifaktor-faktor yang mempengaruhi penyakitnya.
5 Memanfaatkan penelitian dan literatur untuk mengidentifikasi indikator prognostik.
LULUS MINIMAL 4 ITEM TERISI

6. Rencana Penanganan (Plan of 1 Mampu menetapkan tujuan terapi.


care) 2 Mampu menetapkan rencana penanganan fisioterapi.
3 Mampu memilih intervensi berbasis bukti terbaik yang tersedia dan preferensi pasien.
4 Mampu melakukan penghitungan dosis berdasarkan evidence base.
5 Mampu mengidentifikasi dan memberikan informasi ke pasien terhadap risiko dan manfaat dari
penggunaan intervensi alternatif.
LULUS MINIMAL 4 ITEM TERISI

7. Prosedur Intervensi 1 Mampu melakukan intervensi denganaman, efektif, danefisien


(Procedural Intervention) 2 Mampu melakukan intervensi secara konsisten sesuai dengan rencana penanganan.
3 Mampu memodifikasi intervensi berdasarkan usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, intervensi
farmakologis.
4 Mampu mengidentifikasi resiko cedera dalam penanganan Fisioterapi.
LULUS 100 % ATAU TERISI SEMUA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI PROGRAM PROFESI JURUSAN FISIOTERAPI

NO KOMPONEN PENILAIAN KOMPONEN YANG DI NILAI DILAKUKAN PENCAPAIAN


YA TIDAK K BK
8. Edukasi (Educational 1 Mampu mengedukasi sesuai lingkungan pasien.
Intervention) 2 Mampu memberikan pemahaman terhadap orang-orang yang berada di sekitarpasien.
3 Mampu memastikan pemahaman pasien terhadap program yang sudah dilakukan saat intervensi.
4 Memberikan edukasi terhadap sarana yang mendukung kesembuhan pasien.
5 Mampu memberikan rekomendasi solusi sesuai dengan situasi yang relevan.
LULUS MINIMAL 3 ITEM TERISI

Dokumentasi 1 Mampu memilih informasi yang relevan untuk mendokumentasikan pemberian penanganan
9.
(Documentation) fisioterapi.
2 Mampu mendokumentasikan segala aspek layanan fisioterapi secara terorganisir.
3 Mampu menggunakan terminologi yang profesional dan benar secara teknis.
4 Dokumentasi menggambarkan pemberian layanan fisioterapi yang benar.
LULUS MINIMAL 3 ITEM TERISI

Penilaian (Outcame 1 Menilai dan menanggapi kepuasan pasien beserta keluarga pasien terhadap pemberian penanganan
10.
assesment) fisioterapi.
2 Mampu mencari informasi mengenai kualitas pelayanan yang diberikan.
3 Mampu menilai respon pasien terhadap intervensi dalam hal praktis.
4 Mengevaluasi apakah tujuan fungsional dari rencana penanganan telah dipenuhi.
LULUS MINIMAL 3 ITEM TERISI
JUMLAH TOTAL
TOTAL NILAI

.........................,................
Clinical Educator

______________________
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI PROGRAM PROFESI JURUSAN FISIOTERAPI

Keterangan :
1. Terdapat 2 Kemampuan yang dinilai : (A) Perilaku Profesional, (B) Manajeman Pasien
2. Perilaku Profesional Terdiri Dari 3 Komponen : (A) Kelengkapan Personal 14 Item, (B) Keamanan 5 Item, (C) Komunikasi 5 Item
3. Total Penilaian Perilaku Profesional Terdapat 24 Item.
4. Manajeman Pasien Terdiri Dari 10 Kompenen: (A) Penalaran Klinis 3 Item, (B) Skrining 7 Item, (C) Pemeriksaan 7 Item, (D) Evaluasi 5 Item, (E)
Diagnosis Dan Prognosis 5 Item, (F) Rencana Penanganan 5 Item, (G) ProsedurIntervensi 4 Item, (H) Edukasi 5 Item, (I) Dokumentasi 4 Item, (J)
Penilaian 4 Item.
5. Total Penilaian Manajeman Pasien Terdapat 49 Item.
6. Total Penilaian Ujian Akhir adalah 24 (Perilaku Profesional) + 49 ( Manajaeman Pasien) = 73 Item
7. Total Kelulusan Minimal Lulus (dilakukan) 50 Item.
8. Nilai minimal kelulusan adalah 68 dari skala 100
9. Standar Nilai Kelulusan:

Taraf Penguasaan Nilai Huruf Nilai Numerik Nilai Total = Item Yang Dilakukan / 73 X 100

79 - 100 A 3,51 – 4

68 – 78 B 2,75 – 3,5

56 – 67 C 2,00 – 2,74

Anda mungkin juga menyukai