Anda di halaman 1dari 13

SIMULASI PROSEDUR KESELAMATAN KETIKA TERJADI KEBOCORAN GAS LPG

DI DALAM GEDUNG BERBASIS SERIOUS GAME

Eri Prasetyo Wibowo1, Dani Mahardika2, Bheta Agus Wardijono3


1
Program Doktor Teknologi Informasi, 2Jurusan Teknik Informatika, Universitas Gunadarma
3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Jakarta STI&K
1,2
Jalan Margonda Raya 100, Depok, 16424, 3Jln. BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, 12140
Telp.: 1,2+6221-78881112, +6221-7863788, 3+6221-7397973, +6221-7210722 Ext. 114, e-mail:
1
eri@staff.gunadarma.ac.id, 2dani.mahardika@ovi.com, 3bheta@jak-stik.ac.id

Abstract satu cara dalam memvisualisasikan sebuah


representasi dari kehidupan nyata adalah dengan
One of dangerous that rises from leak of LPG menggunakan teknologi grafik tiga dimensi
gas is occurrence of fire. There are many several ditambah dengan elemen multimedia lainnya,
procedures, begin from prevent to fire until they dimana dengan menggunakan grafik komputer
save themselves in case of fire that caused by bisa dengan mudah membuat suatu tampilan yang
technical failure on LPG gas. This paper realistis meniru hal-hal yang ada didunia nyata.
explained about make of three dimensional Tidak bisa dipungkiri belakangan ini telah
simulation safety procedure while leak of LPG terjadi kasus-kasus besar yang berkaitan tentang
gas which potential as fire in the building based kebocoran gas, khususnya gas LPG yang paling
on serious game. Serious game application using banyak penggunaannya, salah satu bahaya yang
Openspace 3D. Openspace 3D is an application ditimbulkan dari kebocoran gas adalah terjadinya
that is able to implement 3D objects based on kebakaran hebat yang tentu saja bisa memakan
OGRE 3D into a three dimensional simulation korban jiwa, terlebih jika musibah terjadi dalam
application, with pengguna-friendly concept and suatu gedung yang tentunya tingkat bahayanya
without having to write programming language lebih besar dari pada kasus rumah tangga. Namun
code. Application which have been developed, tanpa disadari sebenarnya terdapat beberapa
tested by application running at 3 computer prosedur yang bisa mengurangi kerusakan yang
system hardware to obtain a minimum computer ditimbulkan dari kebocoran gas, mulai dari
specification that the model of this application mencegah terjadinya kebakaran hingga
could run well. Results of testing saw that the menyelamatkan diri jika terjadi musibah
minimum of system hardware requirements are kebakaran.
computer system that have Graphic Card with Dengan alasan-alasan di atas dicoba
128 MB Video memory and 1024 MB of RAM. diimplementasikan keselamatan dan pencegahan
kebakaran yang disebabkan oleh gas LPG pada
Keywords: OGRE, Openspace 3D, simulation, suatu gedung yang berpotensi terjadinya
safety, gas, serious game. kebakaran. Simulasi menggunakan sebuah
aplikasi pengolah skenario tiga dimensi yaitu
Openspace 3D, sehingga menjadi sebuah aplikasi
1. PENDAHULUAN 3D interaktif simulasi prosedur keselamatan
Teknologi komputer multimedia interaktif ketika terjadi kebocoran gas LPG di dalam
telah merambah ke segala macam aspek gedung.
kehidupan umat manusia termasuk dalam
penyampaian suatu informasi. Bukan hal baru 2. METODE
bahwa penyampaian suatu informasi secara Pengenalan LPG Seperti pada umumnya setiap
interaktif dan dilengkapi visualisasi serta elemen gas memiliki sifat-sifat tertentu, begitu juga
multimedia lainnya terbukti lebih tinggi tingkat dengan gas LPG. Sifat-sifat dari gas LPG yang
efektifitasnya dibandingkan dengan cara utama dalah sebagai berikut:
konvensional, karena seperti diketahui bahwa Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar.
manusia lebih mudah menangkap dan memahami Gas tidak beracun, tidak berwarna dan
suatu informasi dengan cara mendengar dan biasanya tidak berbau kecuali telah ditambah
melihat secara berulang-ulang ditambah zat tertentu.
melakukan interaksi terhadap hal-hal baru yang Gas dikirimkan sebagai cairan yang
belum pernah mereka coba sebelumnya. Salah bertekanan di dalam tangki atau silinder.

Simulasi Prosedur Keselamatan ... (E. P. Wibowo, D. Mahardika, B. A. Wardijono) 207


Cairan dapat menguap jika dilepas dan mendeteksi kebakaran seawal mungkin, sehingga
menyebar dengan cepat. tindakan pengamanan yang diperlukan dapat
Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga segera dilakukan. Fire alarm akan aktif bilamana
akan banyak menempati daerah yang rendah. adanya aktivasi manual, adanya aktivasi dari
detektor panas maupun asap ataupun adanya
Penggunaan LPG atau ELPIJI di Indonesia aktivasi dari ruang kontrol. Setelah mendengar
terutama adalah sebagai bahan bakar alat dapur fire alarm, prosedur yang harus dilakukan adalah
(terutama kompor gas). Selain sebagai bahan sebagai berikut:
bakar alat dapur, LPG juga cukup banyak 1) Kunci semua lemari dokumen atau file.
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan 2) Keluar dari ruang tertutup.
bermotor (walaupun mesin kendaraannya harus 3) Berhenti memakai telepon intern dan ekstern.
dimodifikasi terlebih dahulu). 4) Matikan semua peralatan yang menggunakan
Salah satu risiko penggunaan LPG adalah listrik.
terjadinya kebocoran pada tabung atau instalasi 5) Periksa daerah terbakar dan tentukan tindakan
gas sehingga bila terkena api dapat menyebabkan yang harus dilakukan.
kebakaran. Pada awalnya, gas LPG tidak berbau, 6) Pindahkan keberadaan benda-benda yang
tapi bila demikian akan sulit dideteksi apabila mudah terbakar.
terjadi kebocoran pada tabung gas. Menyadari itu 7) Selamatkan dokumen penting.
Pertamina menambahkan gas mercaptan, yang 8) Mengambil piranti keselamatan yang tersedia.
baunya khas dan menusuk hidung. Langkah itu 9) Bersiaga dan siap untuk evakuasi.
sangat berguna untuk mendeteksi bila terjadi
kebocoran tabung gas. Tekanan LPG cukup besar Sedangkan hal-hal utama yang harus
(tekanan uap sekitar 120 psig), sehingga diperhatikan untuk mencegah terjadinya
kebocoran elpiji akan membentuk gas secara kebakaran adalah sebagai berikut:
cepat dan merubah volumenya menjadi lebih Jangan meninggalkan sumber api dalam
besar. keadaan menyala, misalnya kompor atau
puntung rokok yang menyala.
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran di Bila meninggalkan ruangan dalam waktu
Gedung Keadaan darurat adalah situasi atau lama, matikan peralatan listrik.
keadaan yang tidak normal [1,a]. Sifat dari Sebelum meninggalkan ruangan yang
keadaan darurat adalah terjadi tiba-tiba, berpotensi kebakaran misalnya dapur,
mengganggu, dan perlu segera ditanggulangi. pastikan terdapat ventilasi udara yang cukup.
Keadaan darurat bisa berubah menjadi bencana Pastikan sebelum menyalakan alat-alat
yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan elektronik ataupun kompor dan sejenisnya
kerusakan. tidak tercium bau gas.
Salah satu jenis keadaan darurat adalah
kegagalan teknis [2], misalnya kebakaran. Prosedur Simulasi dan Serious Game Serious
kebakaran bisa disebabkan oleh banyak hal, game adalah satu penerapan simulasi dalam
misalnya yang paling sering terjadi adalah arus bidang aplikasi grafik komputer tiga dimensi.
pendek listrik dan terkontaminasinya bahan bakar Serious game merupakan salah satu dari jenis-
baik cair ataupun gas dengan sumber api. jenis game yang beredar dalam dunia komputer.
Kebakaran bisa terjadi dimana saja, tapi yang Serious game merupakan jenis game yang
paling berbahaya adalah kebakaran yang terjadi memfokuskan pada edukasi dan pelatihan [3].
pada suatu gedung bertingkat. Biasanya Serious game dianggap mampu melakukan
kebakaran dalam gedung bertingkat menyebabkan edukasi yang lebih interaktif dan tentunya lebih
kerusakan dan memakan korban jiwa yang tidak menarik bagi pengguna, hal ini dikarenakan
sedikit, maka dari itu hampir semua gedung konsep dasar dari Serious game adalah tetap
bertingkat memiliki sebuah prosedur keselamatan sebuah game, namun nilai lebih dari serious game
dalam menangani keadaan darurat kebakaran. mampu memberikan pengguna kesenangan dalam
Prosedur keselamatan setiap gedung biasanya memainkan game namun juga memberikan sarana
berbeda-beda, namun memiliki beberapa poin edukasi yang tidak dimiliki oleh konvesional
yang kurang lebih sama. Hal yang harus game lainnya. Caspian Learning [b] adalah
diperhatikan dalam prosedur keselamatan ketika pengembang dari serious game dan penyedia
terjadi kebakaran dalam suatu gedung adalah Fire aplikasi simulasi untuk pembelajaran dan edukasi.
Alarm, yaitu sebuah alat yang dipasang untuk Caspian Learning membuat sebuah

208 Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 7 No. 2 Maret 2011: 207-219
penggambaran dari hubungan antara game,
simulasi dan dunia virtual tiga dimensi dalam
suatu diagram venn yang merepresentasikan
ketiga hal tersebut. Berikut ini adalah diagram
venn yang dibuat oleh Caspian Learning:

Gambar 2. Arsitektur simulasi penanganan


kebakaran

Game Engine Game engine adalah perangkat


lunak yang dirancang untuk menciptakan dan
mengembangkan video game [c]. Fungsi intinya
dari game engine mencakup rendering engine
(renderer) untuk 2D atau 3D graphics, physics
engine atau collision detection (dan collision
response), sound, scripting, animation, artificial
intelligence, networking, streaming, memory
management, threading, localization support, dan
scene graph. Proses pengembangan game sering
Gambar 1. Konsep belajar dalam serious dihemat oleh sebagian besar development
game [b] menggunakan kembali game engine yang sama
untuk menciptakan game yang berbeda. Game
Dari gambar di atas terlihat terdapat 3 buah engine terbagi menjadi dua, yaitu open source
kelompok yang memiliki elemen-elemen yang dan commercial. Berikut ini adalah contoh dari
berbeda, Serious game ditunjukan pada irisan game engine yang bersifat open source: OGRE
yang menghubungkan kelompok-kelompok yang 3D, Delta 3D, Aleph One, jMonkeyEngine
terdiri dari 3D World, Game, dan Simulation. (jME), Panda3D, Sphere. Sedangkan untuk game
Tidak ada definisi tunggal dari serious game, engine yang bersifat commercial antara lain:
walaupun demikian, secara umum serious game DXStudio, Dunia Engine, Source Engine, RPG
mengacu kepada tujuan, yaitu pendidikan, latihan, Maker XP, Vision Engine.
dan simulasi. Definisi lainnya meliputi aplikasi
dari konsep game, teknologi yang digunakan dan Pengenalan OGRE OGRE 3D (Object Oriented
ide-ide untuk aplikasi-aplikasi yang bukan Graphics Rendering Engine), engine yang object
bersifat hiburan [3]. oriented dan flexible 3D rendering pada game
Inti utama dari tujuan serious game adalah engine yang ditulis dalam bahasa C++ serta
menumbuhkan, mengedukasi, dan memotivasi didesain untuk mampu mengembangkan dengan
pemain untuk satu tujuan tertentu. Tujuan lain intuitif dan mudah kepada aplikasi produksi
bisa juga untuk kepentingan marketing dan dengan menggunakan utility hardware
advertising. Di Amerika sendiri, serious game ini accelerated 3D graphic [c]. Saat ini aplikasi tiga
banyak diterapkan di kalangan pemerintahan dimensi yang menggunakan OGRE tidaklah
serta para profesional kesehatan. Membuat suatu terbatas terhadap aplikasi yang hanya berorientasi
simulasi yang berbasiskan serious game terhadap C++ saja, melainkan dapat juga
dibutuhkan arsitektur utama yang dijalankan pada aplikasi yang berbasis JAVA,
menggambarkan suatu alur dari simulasi, hal ini PYTHON, SCOL dan lain-lain.
dimaksudkan agar mempermudah dalam OGRE pada umumnya hanya sebagai graphic
implementasi ke tools yang akan digunakan, rendering engine bukan complete game engine.
berikut ini adalah contoh dari arsitektur serious Tujuan utamanya dari OGRE adalah untuk
game dalam membuat simulasi penanganan memberikan solusi umum untuk grafis rendering.
kebakaran dalam sebuah tools game engine: Dengan kata lain fitur OGRE hanya khusus
menangani vector dan matrix classes, memory

Simulasi Prosedur Keselamatan ... (E. P. Wibowo, D. Mahardika, B. A. Wardijono) 209


handling, dan lain-lain yang berhubungan dengan mempunyai komunitas cukup banyak tapi tidak di
grafis. Namun hal ini hanya merupakan tambahan Indonesia. Kelemahan Openspace 3D adalah
saja. OGRE bukanlah salah satu dari semua solusi output-nya yang tidak kompatibel, untuk
dalam istilah game development atau simulasi menjalankan aplikasi, diharuskan menginstal
karena OGRE tidak menyediakan audio atau SCOLVOY@GER, yaitu sebuah runtime dari
physics, oleh karena itu masih harus SCOL. Ada alasan mengapa harus menginstal
menggunakan beberapa library lain untuk GUI, SCOL, karena sebenarnya Openspace 3D
sound, dan lain-lain. Hal ini menjadi salah satu ditujukan untuk browser, jadi aplikasi atau
dari kelemahan OGRE. simulasi yang dibuat bisa ditampilkan dalam
Dibalik kelemahannya tersebut, tentu saja suatu website pribadi, meskipun demikian pada
OGRE juga punya kelebihan diantaranya adalah versi terbaru dari Openspace 3D telah
kemampuan grafis dari engine ini, yaitu bisa menyediakan fasilitas untuk membuat file
memberikan para developer sebuah kebebasan eksekusi sehingga menjadi sebuah aplikasi stand
untuk menggunakan physics apapun, input, audio, alone untuk Windows. Kelebihan lainnya dari
dan library lainnya. Openspace 3D adalah kompatibilitas dengan file
multimedia lainnya seperti Video Youtube,
Pengenalan Openspace 3D Aplikasi ini adalah Chating, Mp3, Wav, SWF dan lain-lain.
sebuah editor atau scene manager objek tiga Openspace 3D juga mendukung input controler
dimensi yang bersifat open source dengan dari joypad, keyboard, mouse, Wii Nintendo
menggunakan OGRE sebagai Graphic Rendering joystick, dan juga voice controler.
[d]. Dengan Openspace 3D aplikasi game atau
simulasi tiga dimensi bisa dibuat secara mudah 3. DISKUSI
tanpa terlibat secara langsung dengan Skenario Aplikasi Dalam aplikasi simulasi ini
programing. Aplikasi Openspace 3D bersifat memiliki dua buah modus simulasi, yaitu modus
sebagai sebuah scene manager dan editor dalam prosedur darurat dan modus pencegahan.
pengaturan skenario sehingga pengguna hanya Skenario masing-masing modus memiliki dua
perlu memasukan resource atau sumber daya tujuan yang berbeda, pada prosedur darurat
yang dibutuhkan seperti objek tiga dimensi dalam merupakan sebuah prosedur apa saja yang harus
bentuk mesh OGRE, material, texture dan dilakukan ketika terjadi kebakaran, sedangkan
multimedia lainnya mencakup audio dan video. pada modus pencegahan bertujuan untuk
Untuk menghindari pemrograman yang sulit, mensimulasikan hal apa saja yang harus
Openspace 3D menyediakan sebuah hubungan dilakukan untuk menghindari kebakaran yang
relasional antar objek yang terdiri dari plugin nantinya akan mendapatkan sebuah hasil pada
yang cukup lengkap dalam membuat suatu akhir aplikasi.
aplikasi tiga dimensi baik simulasi atau game dan
masih banyak lagi fitur yang di sediakan oleh File Pendukung File pendukung yang digunakan
aplikasi Openspace 3D ini. dalam pembuatan aplikasi ini haruslah
mempunyai kompabilitas dengan file yang
dibutuhkan oleh Openspace 3D. File tersebut
mencakup objek 3D yang dilengkapi dengan
tekstur objek, material objek, skeleton, sedangkan
file multimedia lainnya seperti audio dan swf
(shockwave flash). Rincian dari file yang
digunakan adalah sebagai berikut:
1) Objek tiga dimensi dalam bentuk OGRE 3D
mesh. Objek tiga dimensi ini mencakup
bangunan atau gedung beserta
kelengkapannya yang telah dibuat
menggunakan aplikasi pengolah grafik tiga
Gambar 3. Alur kerja Openspace 3D dimensi seperti 3D Studio Max. Nantinya
objek tiga dimensi yang digunakan akan
Aplikasi Openspace 3D ini berbasiskan diekspor menggunakan OGREMAX sehingga
bahasa pemrograman SCOL, yang merupakan menghasilkan suatu OGRE SCENE yang
bahasa pemrograman yang berasal dari Perancis terdiri dari kumpulan objek tiga dimensi
dan baru-baru ini dikembangkan. Openspace 3D sehingga dapat digunakan oleh Openspace
menggunakan graphic engine OGRE 3D yang

210 Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 7 No. 2 Maret 2011: 207-219
3D. Contoh dari hasil objek 3D yang 2) Scene tree dan resource management atau file
digunakan dapat dilihat pada pembahasan- pendukung adalah tempat semua file
pembahasan berikutnya. pendukung dimasukan ke dalam scene.
2) Audio file. Untuk dapat memasukan suara ke 3) 3D edition menu atau kumpulan dari tools
dalam aplikasi dibutuhkan sebuah file audio dasar pengolah objek tiga dimensi yang telah
dalam format MP3 atau WAV. File tersebut dimasukan ke dalam 3D viewport. Terdiri
nantinya akan dimasukan ke dalam scene dari play atau stop untuk menjalankan dan
Openspace 3D dan dihubungkan dengan menghentikan aplikasi saat testing, select
kondisi dan aksi tertentu sehingga aplikasi untuk memilih objek tiga dimensi, move
menjadi menarik dan realistis. untuk memindahkan objek tiga dimensi,
3) SWF (Shockwave Flash) hanya digunakan rotate untuk memutar objek tiga dimensi,
untuk membuat tampilan antar muka scale untuk mengatur ukuran objek tiga
sehingga end pengguna dapat menggunakan dimensi, grid untuk menampilkan atau
aplikasi yang dihasilkan dari Openspace menyembunyikan garis bantu, wire atau
dengan mudah. Contoh dari interface swf polygon untuk melihat struktur objek secara
yang digunakan dalam aplikasi ini dapat real atau kerangka, 3D infos untuk
dilihat pada pembahasan-pembahasan menampilkan atau menyembunyikan
berikutnya. informasi pada viewport, walk untuk
mengubah posisi kamera secara first person
Implementasi Skenario dan File Pendukung (Orang pertama).
Sebelum memulai implementasi dan membuka 4) 3D viewport yang merupakan area kerja
Openspace 3D hal yang harus dilakukan adalah utama untuk melakukan pengaturan atau tata
memasukan semua file pendukung ke dalam letak terhadap objek tiga dimensi.
folder SCOL yang telah dijelaskan pada bagian 5) PlugIT edition merupakan area dimana semua
sebelumnya. Jika semua file pendukung atau scenario dirancang dengan menggunakan
resource sudah dimasukan ke dalam folder kerja hubungan relasional serta kondisi dan aksi
SCOL maka selanjutnya dapat membuka aplikasi terhadap objek yang ada pada viewport dan
utama yaitu Openspace 3D. Tampilan area kerja scene tree.
pada saat aplikasi Openspace 3D dibuka adalah 6) Log information berisi tentang status yang
seperti terlihat pada gambar 4. terjadi dalam setiap aksi yang terjadi pada
keseluruhan area kerja.
7) Help dan about berisi tentang bantuang baik
secara online atau keterangan tentang
Openspace 3D.

Implementasi OGRE Scene Pada Openspace


3D Langkah berikutnya adalah menentukan objek
tiga dimensi apa saja yang akan dimasukan ke
viewport. Pada aplikasi simulasi tiga dimensi ini,
objek tiga dimensi yang digunakan adalah berupa
sebuah lokasi perkantoran tepatnya suatu lantai
pada satu gedung bertingkat. Pada objek yang
Gambar 4. Area kerja Openspace 3D berbentuk scene OGRE ini sudah terisi objek-
objek tiga dimensi lainnya seperti perangkat-
Berikut ini adalah penjelasan dari gambar area perangkat yang biasa ditemukan di sebuah kantor,
kerja Openspace 3D menurut keterangan nomor misalnya komputer, televisi, sofa, kursi, meja dan
yang ada secara terurut: lain-lainnya.
1) Menu utama yang terdiri dari membuat Ruangan-ruangan pada scene OGRE ini juga
aplikasi baru, membuka file yang tersimpan, sudah diatur sedemikian rupa pada saat
mengambil scene OGRE atau scene pembuatan menggunakan 3D Studio Max yang
Openspace 3D yang sudah ada, menyimpan dikonversi menjadi OGRE scene menggunakan
aplikasi, dan terakhir mengekspor aplikasi plugin OGREMAX, ruangan-ruangan ini meliputi
dalam bentuk SCOL file (local), FTP atau ruang kerja pribadi, ruang staf, ruang rapat, dapur,
dalam bentuk webpage, stand alone dalam toilet, lift, ruang santai dan beberapa ruang
bentuk exe. lainnya. Untuk lebih jelas mengenai scene OGRE

Simulasi Prosedur Keselamatan ... (E. P. Wibowo, D. Mahardika, B. A. Wardijono) 211


yang akan dimasukan ke Openspace 3D adalah perangkat yang ada didalamnya. Sedangkan
seperti gambar 5. ruang ini tidak digunakan pada modus darurat
karena dijadikan lokasi terjadinya kebakaran
akibat kegagalan teknis pada tabung gas LPG.
11) Gudang, ruang ini nantinya tidak digunakan
dalam simulasi tetapi masuk ke dalam
viewport sebagai pelengkap.
12) Ruang staf, pada ruang ini terdapat telepon
yang tidak boleh digunakan dalam modus
darurat.

Selanjutnya tinggal memilih file scene yang


telah ada yaitu gedung. Scene selanjutnya
menentukan letak file material, texture, skeleton
Gambar 5. Scene OGRE
dan lain-lain jika ada. Jika proses import telah
selesai maka akan tampil dalam viewport objek-
Berikut ini adalah penjelasan dari gambar scene
objek tiga dimensi yang telah diatur sedemikian
OGRE (gambar 5) menurut keterangan nomor
rupa dengan scene OGRE. Hasil dari proses
yang ada pada setiap ruangan
import OGRE scene dapat dilihat pada gambar 6.
secara terurut:
1) Ruang kontrol utama, yaitu ruang yang
digunakan untuk memonitor semua ruangan
yang ada dan mengatur jalannya simulasi
serta objek-objek tiga dimensi pada saat
aplikasi berjalan.
2) Ruang bos, yaitu ruang yang nantinya akan
dijadikan awal pada saat simulasi prosedur
darurat.
3) Ruang rapat, ruang ini nantinya tidak
digunakan dalam simulasi tetapi masuk ke
dalam viewport sebagai pelengkap. Gambar 6. OGRE scene pada viewport
4) Lobby utama, yaitu tempat dimana kejadian-
kejadian pada saat simulasi berjalan, di lobby Jika semua objek telah masuk ke dalam
utama terdapat beberapa elemen yang akan viewport maka selanjutnya objek-objek tersebut
berinteraksi dengan pengguna, yaitu puntung nantinya akan disusun secara terstruktur dan
rokok pada saat simulasi prosedur terdapat dalam scene tree. Di dalam scene tree
pencegahan dijalankan. dapat dilihat semua mesh OGRE yang memiliki
5) Ruang santai, yaitu tempat dimana terdapat nama-nama yang berbeda. Jika terdapat objek-
sebuah puntung rokok yang akan berguna objek tiga dimensi atau mesh-mesh yang tidak
pada saat simulasi prosedur pencegahan dan pada tempatnya maka bisa mengaturnya kembali
pada ruang ini terdapat sebuah perangkat menggunakan 3D edition menu, sehingga posisi
elektronik yaitu televisi LCD yang berguna dan orientasi setiap mesh berada pada posisi yang
pada saat prosedur darurat. seharusnya. Selain menggunakan 3D edition
6) Lift yang akan digunakan pada prosedur menu, mesh pada viewport juga bisa diatur
pencegahan sebagai awal dari simulasi dan dengan cara lain, misalnya untuk mendapatkan
tidak digunakan pada saat prosedur darurat. posisi koordinat atau orientasi yang tepat maka
7) Toilet, ruang ini nantinya tidak digunakan bisa menggunakan pilihan yang ada pada scene
dalam simulasi tetapi masuk ke dalam tree, caranya adalah dengan cara klik kanan pada
viewport sebagai pelengkap. mesh yang akan diatur. Untuk lebih jelasnya bisa
8) Ruang manager, ruang ini nantinya tidak dilihat pada gambar 7.
digunakan dalam simulasi tetapi masuk ke
dalam viewport sebagai pelengkap. Implementasi Prosedur Pencegahan Pada
9) Pintu darurat, digunakan pada saat modus PlugIT Openspace 3D Sebelum mengimple-
darurat. mentasikan kedua buah skenario yaitu prosedur
10) Dapur, ruang ini digunakan pada modus pencegahan dan prosedur darurat ke dalam
pencegahan untuk memeriksa perangkat- PlugIT Openspace 3D, perlu diketahui kembali

212 Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 7 No. 2 Maret 2011: 207-219
bahwa Openspace 3D tidaklah menyediakan animasi-animasi yang jika digabungkan dengan
fasilitas scripting dalam mengatur segala yang PlugIT goto maka akan terlihat seolah-olah
terjadi dalam scene ataupun viewport, melainkan berjalan dan mampu melakukan gerakan idle jika
sebuah hubungan relasional antara PlugIT atau karakter diam, sehingga terlihat hidup.
fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh
Openspace 3D.

Gambar 7. Pengaturan mesh OGRE menggunakan Gambar 8. Karakter yang digunakan


klik kanan scene tree bernama human

Pertama-tama akan diimplementasikan Pada langkah pertama yang dilakukan dalam


prosedur pencegahan ke dalam hubungan prosedur pencegahan adalah mematikan sumber
relasional Openspace 3D. Kemudian api seperti puntung rokok yang masih menyala,
menambahkan beberapa group baru dalam puntung rokok yang harus dimatikan terdapat di
PlugIT, yaitu GEDUNG yang merupakan sebuah ruang lobby dan ruang santai. Pada bagian ini
group yang berisi dari OGRE scene dan mesh sebuah karakter akan keluar dari lift dan menuju
lainnya yang terdapat dalam viewport, group ke lobby, pada bagian lobby telah diberikan
scene yang berisi file multimedia pendukung beberapa dummy tambahan pada viewport
seperti audio, group interface yang berisi file swf sehingga karakter bergerak dari lift kearah lobby
yang nantinya digunakan sebagai interface, group dengan menggunakan PlugIT goto perlu dibuat..
key input yang berisi beberapa nutan dari Agar karakter terlihat seolah berjalan maka pada
keyboard untuk mengontrol jalannya aplikasi saat karakter berjalan, PlugIT animation akan
nanti. Cara untuk membuat group baru adalah dimulai atau play mode, sedangkan pada saat
dengan cara klik kanan pada scene yang terdapat akhir atau end dari PlugIT goto atau end, aksi
dalam scene tree, kemudian pilih add new group yang terjadi adalah animation akan berhenti atau
dan berikan nama. stop. Nantinya pada hubungan relasional akan
Berikutnya melakukan pergerakan antar objek dibuat sedemikian mungkin sehingga karakter
yang terjadi di viewport. Setiap pergerakan yang seolah-olah berjalan ke arah lobby dan ruang
terjadi dalam scene akan dikontrol dengan PlugIT santai untuk mematikan rokok.
goto, yaitu sebuah PlugIT yang berfungsi sebagai Dummy adalah sebuah objek yang tidak
suatu kondisi dimana objek sumber bergerak ke terlihat yang berguna menjadi objek tujuan dari
objek tujuan. Hal ini mendukung terhadap objek pergerakan. Tentunya jumlah dummy yang
sumber yang berbentuk Mesh, Camera dan objek- diperlukan sesuai dengan kebutuhan dari
objek nyata lainnya yang terdapat didalam pergerakan karakter, untuk lebih jelasnya dimana
viewport, sedangkan objek tujuan mencakup harus meletakan dummy agar objek berjalan ke
Dummy, Camera, Mesh dan objek tujuan lainnya. tempat tujuan dapat melihat contoh viewport pada
Sedangkan untuk pergerakan sebuah karakter agar gambar 9.
terlihat seolah-olah hidup maka ditambahkan Pada gambar 9 terlihat ada dua buah meja dan
PlugIT animaton, yaitu PlugIT yang mendukung asbak yang nantinya akan menjadi tujuan dari
animasi skeleton pada suatu karakter. Gambar 8 karakter, sedangkan pada viewport terlihat kotak-
adalah contoh karakter tiga dimensi yang kotak kuning kecil yang menandakan sebuah
digunakan dan telah memiliki beberapa animasi dummy menjadi tujuan dari pergerakan atau
skeleton yang akan digunakan. perpindahan karakter ke satu dummy dan ke
Dalam prosedur pencegahan ini objek yang dummy lainnya.
paling banyak melakukan pergerakan adalah Langkah selanjutnya karakter akan menuju
objek human, objek human memiliki sebuah dapur untuk mematikan regulator pada tabung

Simulasi Prosedur Keselamatan ... (E. P. Wibowo, D. Mahardika, B. A. Wardijono) 213


gas, kompor dan membuka saluran ventilator. PlugIT object click pada setiap mesh yang telah
Cara kerjanya sama dengan mematikan rokok ditentukan. Kemudian setiap aksi akan disimpan
yaitu karakter akan diarahkan kepada dummy dalam sebuah variabel yang terdapat pada PlugIT
yang sudah diletakan ke dapur, namun nantinya counter yang berfungsi untuk menghitung
akan sedikit bervariasi yaitu dengan banyaknya PlugIT objek click yang telah terjadi
menggunakan kamera tambahan yang diletakan dan menyimpannya untuk dihubungkan dengan
pada objek sehingga ketika karakter berjalan interface pada hasil akhir.
maka seolah-olah menjadi modus orang pertama.
Cara kerja orang pertama ini dengan cara
mengaktifkan kamera yang terletak pada tubuh
karakter, atau dalam Openspace 3D dinamakan
Set active camera yang terdapat dalam PlugIT.
Gambar 10 adalah contoh dari viewport saat
berada di dapur.

Gambar 11. Viewport saklar utama

Interface akhir dari prosedur pencegahan ini


adalah berupa swf yang dimasukan ke dalam
PlugIT flash interface, dimana swf telah diatur
untuk menerima kondisi berupa hasil dari PlugIT
counter. Kondisi yang terjadi adalah sebanyak
Gambar 9. Dummy tempat tujuan dari karakter enam kondisi, semakin banyak kondisi yang telah
terpenuhi dengan cara klik setiap objek maka
semakin besar pula penilaian yang akan
dihasilkan. Gambar 12 adalah salah satu contoh
dari enam interface akhir dari prosedur
pencegahan.

Gambar 10. Viewport dapur

Langkah terakhir dari prosedur pencegahan


ini adalah menutup aliran listrik secara
keseluruhan dengan mematikan saklar utama
yang terdapat di area belakang. Langkah dari
pergerakan karakter pun masih sama seperti cara
sebelumnya. Gambar 11 adalah viewport dari
saklar utama. Gambar 12. Contoh interface hasil
Dalam prosedur pencegahan ini terdapat
beberapa interaksi yang nantinya akan dilakukan Agar lebih terstruktur maka perlu dibuat
oleh pengguna, yaitu bilamana pengguna sendiri group interface yang berisi dari kumpulan
memeriksa benda-benda yang telah disebutkan PlugIT interface flash, dan akan dibuatkan
dalam skenario yaitu puntung rokok, regulator hubungan relasional antara group interface dan
gas, kompor, ventilator dan saklar utama dengan group gedung yang telah memiliki counter dan
cara melakukan klik pada benda-benda tersebut, output jika kondisi telah terpenuhi, dan pada
maka pada akhir simulasi akan diberikan sebuah interface telah dibuatkan pilihan untuk kembali
hasil berupa interface flash. Metode yang kemenu utama. Contoh dari hubungan relasional
digunakan adalah dengan cara memberikan antara PlugIT yang berada pada group gedung

214 Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 7 No. 2 Maret 2011: 207-219
sehingga menghasilkan simulasi pencegahan tersebut aktif, maka tampilan aplikasi akan
adalah seperti gambar 13. seolah-olah dalam modus orang pertama
Perbedaan pada prosedur darurat dengan prosedur
pencegahan adalah tidak adanya interaksi
pengguna dengan objek. Disini pengguna lebih
ditekankan dengan instruksi-instruksi melalui
sebuah dialog box yang dibuat dengan PlugIT
dialog. Setiap pengguna menjawab semua dialog
box yang diberikan maka secara otomatis karakter
akan terus bergerak hingga prosedur keadaan
darurat selesai. Gambar 15 adalah contoh
pengaturan dialog box pada PlugIT.
Gambar 13. Contoh hubungan relasi pencegahan
pada group gedung

Satu hal yang perlu diketahui bahwa setiap


objek yang telah berpindah menggunakan PlugIT
goto, maka pada saat prosedur dijalankan kembali
objek sumber tidaklah kembali pada posisi awal,
maka dari itu perlu dibuat sebuat objek klik agar
semua PlugIT goto akan kembali pada posisi awal
dan prosedur dapat dilakukan seperti semula.

Implementasi Prosedur Darurat Pada PlugIT


Openspace 3D Pada bagian ini mirip dengan
prosedur pencegahan, hanya sudut pandang dalam
menjalankan karakter adalah orang pertama.
Teknik yang dipakai pada prosedur ini juga sama
dengan prosedur pencegahan, dimana karakter
terus bergerak mengikuti arah yang menunjuk
pada sebuah lobby, hanya saja teknik kamera Gambar 15. Pengaturan dialog box
diubah menjadi orang pertama yang mengaktifkan
sebuah kamera yang terdapat pada karakter. Dialog box yang digunakan adalah jenis OK
Untuk lebih jelas mengenai camera dalam button, hal ini dimaksudkan agar simulasi yang
karakter dapat melihat gambar berikut ini: dijalankan sesuai dengan prosedur yang telah
dibuat. Berikut ini adalah kalimat-kalimat
yang akan digunakan pada PlugIT dialog box
secara berurut dari awal simulasi berjalan hingga
simulasi selesai:
1) Anda dalam modus prosedur ketika terjadi
kebocoran gas di ruang dapur. Apakah anda
ingin lanjut?
2) Dalam modus ini anda akan menjadi orang
pertama camera. selanjutnya user akan
mendapatkan instruksi-instruksi untuk
mendapatkan prosedur keselamatan.
3) Dalam modus ini anda akan menjadi orang
pertama camera. selanjutnya anda akan
mendapatkan instruksi-instruksi untuk
Gambar 14. Kamera dalam karakter mendapatkan prosedur keselamatan.
4) Kunci lemari berisi file penting.
Pada gambar 14 terlihat terdapat sebuah 5) Bila tanda bahaya kebakaran berbunyi
kamera yang diletakan pada karakter, dan kamera pastikan anda segera keluar dari ruang
tersebut akan terus mengikuti kemanapun tertutup.
karakter akan pergi, sehingga pada saat kamera

Simulasi Prosedur Keselamatan ... (E. P. Wibowo, D. Mahardika, B. A. Wardijono) 215


6) Jangan menggunakan LIFT ketika tanda scene, kamera-kamera tersebut meliputi dua
bahaya menyala! jenis kamera, yaitu kamera statis yaitu
7) Berhenti menggunakan telepon intern atau kamera yang terletak pada ruangan-ruangan
ekstern. yang berguna untuk memantau segala objek
8) Matikan peralatan elektronik. yang terletak pada ruangan, dan kamera yang
9) Dapat mengetahui sumber api, tapi tidak terletak pada karakter yang akan selalu
perlu menuju lokasi. bergerak mengikuti karakter berjalan ke arah
10) Matikan sumber listrik utama untuk tertentu.
mencegah arus pendek. 2) Animasi. PlugIT ini adalah sebuah aksi yang
11) Mengambil perangkat keselamatan yang berupa animasi dari karakter pada scene,
tersedia. dimana karakter telah memiliki skeleton yang
12) Anda dapat keluar melalui pintu darurat. mewakili dari setiap gerakan karakter. PlugIT
13) Prosedur Keselamatan Selesai. animasi akan selalu aktif dimana setiap
14) Semua scene akan reset. karakter melakukan kondisi-kondisi tertentu.
3) Dialog. PlugIT ini adalah sebuah aksi berupa
Semua dialog box akan dimunculkan setelah dialog box yang akan muncul bila kondisi dar
objek-objek memenuhi kondisinya, yaitu pada PlugIT lainnya telah terpenuhi. Pada dialog
saat karakter selesai menuju dummy tertentu. Pada box terdapat pesan-pesan yang berkaitan
akhir dari pertanyaan akan dilakukan reset pada tentang prosedur darurat yang telah dijelaskan
semua scene agar bisa dilakukan simulasi pada bagian sebelumnya. Dialog box pada
kembali, hal ini juga berlaku pada simulasi scene ini adalah jenis OK, dimana pada jenis
pencegahan yang akan mereset semua scene yang ini interface dari dialog hanya meliputi button
ada pada viewport agar bisa dilakukan simulasi- OK, sehingga pengguna akan selalu
simulasi berikutnya. Contoh dari hubungan mengikuti prosedur dan arahan dari informasi
relasional antara PlugIT yang berada pada group yang diberikan oleh dialog box. Aksi yang
gedung sehingga menghasilkan simulasi darurat dihasilkan dari dialog box akan melanjutkan
adalah seperti pada gambar 16. aksi-aksi lain yang terdapat pada PlugIT
lainnya sehingga tidak akan terjadi aksi
apapun sebelum pengguna menjawab dialog
box sebelumnya. Dialog box merupakan
sumber informasi utama yang akan terus
muncul hingga proses simulasi prosedur
darurat selesai.
4) Timer. PlugIT ini berfungsi sebagai waktu
tunggu atau jeda yang akan mulai berjalan
jika suatu kondisi pada PlugIT sebelumnya
terpenuhi. Dengan PlugIT timer ini maka
setiap aksi atau kondisi pada PlugIT
Gambar 16. Hubungan relasional pada simulasi
berikutnya akan memiliki waktu jeda yang
darurat
dapat diatur sesuai kebutuhan pada scene.
Contoh penerapan timer pada scene prosedur
Dari hubungan relasional di atas terlihat
darurat adalah sebagai jeda pada dialog box
bahwa terdapat beberapa PlugIT yang saling
dan kamera yang ada pada scene.
terhubung satu sama lain, dimana setiap PlugIT
mewaliki dari setiap kondisi dan aksi yang akan 5) Object GoTo. PlugIT ini berfungsi sebagai
aksi perpindahan objek-objek tiga dimensi
terjadi pada scene. PlugIT yang terdapat pada
yang terdapat pada scene dari suatu posisi ke
prosedur darurat meliputi hal-hal sebagai berikut:
posisi lainnya. Pada prosedur darurat object
1) Kamera. Dalam scene terdapat beberapa
goto digunakan untuk perpindahan karakter
kamera yang diatur sedemikian rupa secara
berurut. Dimana setiap kamera akan aktif dan kamera sehingga pada scene terlihat efek
dari orang pertama camera.
ketika beberapa kondisi terpenuhi meliputi
6) Particle. PlugIT ini merupakan bagian dari
kondisi-kondisi dari PlugIT sebelumnya.
scene yang berfungsi untuk mengatur efek
Kamera dapat diaktfikan dengan cara
dari partikel yang berupa efek dari api.
menggunakan PlugIT set active camera,
dimana dalam PlugIT ini akan dimasukan Partikel diletakan pada beberapa objek tiga
dimensi sesuai kebutuhan, kemudian dengan
kamera-kamera yang telah terpasang dalam

216 Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 7 No. 2 Maret 2011: 207-219
menggunakan PlugIT particle maka pencegahan, RESET1 untuk me-reset semua
munculnya partikel yang berupa sebuah efek scene yang telah dijalankan setelah simulasi,
api akan diatur sesuai kondisi pada PlugIT RESET2 untuk me-reset karakter setelah
sebelumnnya. dilakukan simulasi.

Sedangkan untuk melihat lebih spesifik


mengenai hubungan relasional yang terjadi dapat
dilihat dengan cara klik lingkaran yang terdapat
pada garis penghubung diantara kedua PlugIT.
Contohnya seperti pada gambar 17.

Gambar 18. Tampilan utama atau menu interface

Penjelasan Simulasi Darurat Jika memilih


PROSEDUR maka simulasi darurat akan dimulai,
disini pengguna akan mendapatkan
pemberitahuan melalui dialog box dan mendengar
sirine bahwa keadaan darurat telah dimulai.
Sebelum lebih lanjut kepada tahapan berikutnya,
pengguna akan ditanya apakah ingin lanjut atau
kembali ke ruang kontrol. Jika pengguna kembali
ke ruang kontrol maka sirine dan scene lainnya
akan diberhentikan dan reset ke posisi semula,
Gambar 17. Hubungan antar PlugIT dalam namun jika ingin melanjutkan simulasi pengguna
prosedur darurat akan dihadapkan pada tahapan-tahapan
selanjutnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
4. HASIL gambar 19.
Setelah semua file pendukung di
implementasikan pada PlugIT masing-masing dan
telah dirangkai sesuai dengan skenario dan
prosedur yang telah ditetapkan, maka aplikasi
simulasi sudah bisa dijalankan dengan cara
testing melalui menu play atau bisa juga dengan
cara ekspor ke SCOL file.
Pada saat pertama kali aplikasi dijalankan
maka akan muncul interface yang berisi menu
utama. Pada menu utama ini terdapat tiga buah
pilihan menu, yaitu PLAY untuk mulai masuk ke
dalam modus simulasi, kemudian menu CREDIT Gambar 19. Tampilan situasi darurat
adalah sebuah keterangan mengenai pembuat dari
aplikasi, dan terakhir menu EXIT untuk keluar Berikutnya pengguna akan selalu dihadapkan
dari aplikasi. Gambar 18 adalah contoh tampilan dengan dialog box secara berurutan ditambah
utama atau menu interface. dengan pergerakan karakter secara orang pertama
Setelah memilih PLAY maka selanjutnya ke ruangan dan benda-benda yang telah
pengguna akan dihadapkan pada sebuah scene ditentukan pada gedung hingga simulasi darurat
tiga dimensi dalam ruang control dalam sebuah benar-benar berakhir, kemudian pengguna akan
gedung. disini terdapat beberapa pilihan yang bisa diminta untuk reset semua scene yang ada. Untuk
dilakukan dengan cara klik pada monitor-monitor lebih jelas dapat melihat gambar 20.
pada ruang kontrol. Pilihan tersebut adalah EXIT
untuk kembali ke menu utama, PROSEDUR Penjelasan Simulasi Pencegahan Selanjutnya
untuk memulai simulasi prosedur darurat, pada simulasi pencegahan pertama-tama
PENCEGAHAN untuk memulai simulasi pengguna akan dihadapkan pada kamera pihak

Simulasi Prosedur Keselamatan ... (E. P. Wibowo, D. Mahardika, B. A. Wardijono) 217


ketiga, kemudian sebuah karakter akan muncul
keluar dari lift dan menuju lobby utama,
selanjutnya karakter akan menuju ke rokok yang
terdapat pada meja. Setelah karakter berada persis
di depan meja, maka pandangan kamera akan
berubah menjadi first person, dan pengguna
diharuskan klik objek rokok untuk mendapatkan
hasil untuk diakumulasikan pada hasil dari
simulasi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
gambar 21.
Gambar 22. Tampilan pada saat karakter berjalan

Hasil-hasil tersebut adalah pengaruh dari klik


setiap objek yang telah ditentukan pada saat
simulasi, jadi setiap objek akan terhubung ke
sebuah interface flash dan memberikan nilai
melalui PlugIT Counter. Gambar 23 adalah salah
satu contoh dari interface hasil dari aplikasi.

Gambar 20. Tampilan reset dari situasi darurat

Gambar 23. Tampilan hasil akhir pada prosedur


pencegahan

Gambar 21. Tampilan orang pertama Yang harus diperhatikan adalah jika simulasi
pada objek rokok telah selesai dan tampilan kamera kembali pada
ruang kontrol, maka pastikan pengguna memilih
Perpindahan karakter ke objek-objek RESET1 dan RESET2 untuk mengembalikan
selanjutnya ditentukan oleh waktu, maka semua scene yang terjadi pada saat simulasi. Jika
pengguna hanya diberi waktu sekitar beberapa hal ini tidak dilakukan maka simulasi tidak akan
saat agar segera klik objek yang telah ditentukan. berjalan dengan semestinya.
Gambar 22 adalah gambar pada saat karakter
berjalan menuju objek-objek lainnya. Uji Coba Kinerja Sistem Untuk mendapatkan
Setelah karakter selesai menyelesaikan sebuah informasi mengenai kebutuhan minimum
tugasnya dalam memeriksa objek-objek yang guna mendapatkan unjuk kerja terbaik dari
telah ditentukan, maka akan tampil sebuah result aplikasi tiga dimensi ini adalah dengan cara
dari apa saja yang telah diperiksa pengguna pada menguji ke beberapa sistem komputer yang
saat simulasi. Hasil dari simulasi terbagi menjadi mempunyai spesifikasi perangkat keras yang
beberapa bagian, diantaranya adalah sebagai berbeda untuk mendapat perbandingan unjuk
berikut: kerja.
"AWAS.. Sangat berpotensi terjadi Metode yang digunakan untuk menguji unjuk
kebakaran!!!" kerja adalah ;
"Tingkat keamanan terlalu rendah!!!" Waktu eksekusi aplikasi berjalan
"Perhatikan benda-benda pemicu kebakaran" Kecepatan aplikasi dalam navigasi antar
"Masih ada pemicu kebakaran, tetap menu
waspada." Stabilitas aplikasi terhadap kinerja memori
"Potensi kebakaran berkurang." dan CPU
"Selamat, Tidak ada potensi kebakaran..."

218 Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 7 No. 2 Maret 2011: 207-219
Kualitas grafik dalam render objek bergerak mungkin menjadi kelemahan dari sebuah aplikasi
Kualitas grafik dalam render objek statis. tiga dimensi, salah satunya adalah keterbatasan
hardware, dimana setelah pengujian diketahui
Uji coba dilakukan dengan 3 buah sistem bahwa salah satu perangkat keras yang paling
komputer yang mempunyai spesifikasi berbeda. berpengaruh adalah graphic card, kemampuan
Seperti tampak pada tabel 1. graphic card sangat berpengaruh terhadap
Performa akhir dari aplikasi tiga dimensi yang
Tabel 1. Spesifikasi komputer uji dihasilkan, padahal tidak semua komputer
Komputer 1 Komputer 2 Komputer 3 memiliki kemampuan graphic card yang bagus
Spesifikasi Spesifikasi Spesifikasi karena harganya yang mahal.
Prosesor intel Prosesor Intel Prosesor Intel
Celeron 1.4 GHz Atom 1.6 GHz Celeron M
2.4GHz Tabel 2. Hasil uji 3 sistem komputer
DDR2 RAM DDR2 RAM DDR1 RAM 512 Komputer Komputer Komputer
1024 Mb 1024 MB 1 2 3
Graphic Card Graphic Card Graphics card Waktu 3 detik 6 detik 10 detik
ATI Radeon intel GMA 64 NVIDIA Gforce eksekusi
Xpress, 128 MB MB Video MX 4000 , 64 Kecepatan Tidak ada Jeda 2 detik Jeda 2 detik
Video memori memori MB Video aplikasi jeda
memori Stabilitas Stabil Stabil Stabil
HD 80 GB HD 160 GB HD 40 GB Kualitas Bagus Tidak ter- Tidak ter-
Windows XP Windows Xp Windows XP grafik render render
SP2 SP3 SP2 SCOL rendering keseluruhan keseluruhan
runtime untuk objek
Soundcard, Soundcard, - bergerak
Keyboard, Keyboard, Kualitas Bagus Bagus Bagus
Mouse Mouse grafik
rendeing
untuk objek
Hasil dari ketiga uji coba tiga buah sistem statis
komputer, seperti tampak pada tabel 2.
Dari tabel 2, terlihat bahwa komputer uji 1 5. DAFTAR PUSTAKA
mampu menjalankan semua tes. Dari sisi hasil, [1] Anizar, Teknik Keselamatan dan Kesehatan
maka faktor video memori sangatlah Kerja di Industri, Graha Ilmu, 2009.
berpengaruh. Untuk clock CPU tidak begitu [2] J. Ridley, Ikhtisar Kesehatan dan
berpengaruh terhadap kecepatan eksekusi, tetapi Keselamatan Kerja, Edisi Ketiga, Erlangga,
faktor RAM yang berpengaruh. Untuk harddisk 2004.
dan sistem operasi tidak ada pengaruh yang [3] Edward Angel, Interactive Computer
signifikan. Sistem komputer minimal yang bisa Graphics, Pearson International edition,
menjalankan aplikasi model simulasi ini adalah Boston, 2009.
komputer dengan graphic card Video memori
128 MB dan RAM 1024 MB. Websites:
[a] Y. Effendi, (2010), Prosedur Keadaan Darurat
Kesimpulan Dari pemaparan artikel ini dapat Kebakaran, http://d.yimg.com/kq/groups/
ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan 1051902/1151782672/name/Darurat+kebakar
Openspace 3D maka dapat menghasilkan suatu an.ppt.
aplikasi berbasiskan simulasi tiga dimensi dengan [b] CASPIAN, (2010), Serious Games in
tahap-tahap pembuatan yang mudah dan murah, Defence Education,
hal ini dikarenakan Openspace 3D tidak http://www.caspianlearning.co.uk/
memerlukan scripting dan juga dapat digunakan [c] Wartawarga, (2010), OGRE 3D vs Delta 3D,
secara gratis karena Openspace 3D adalah Open http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/o
source. Dengan mengimplementasikan prosedur gre-3d-vs-delta-3d/
keselamatan ketika terjadi kebocoran gas LPG [d] D. Mahardika, (2010), Simulasi 3D Dengan
didalam gedung, diharapkan akan memberikan Openspace 3d, http://condetcity.wordpress.
sebuah sarana informasi yang interaktif bagi com/2010/07/17/bikin-gamesimulasi-3d-
masyarakat. Sayangnya dalam proses pembuatan dengan-openspace-3d-mudah/
dan pengujian terdapat beberapa hal yang

Simulasi Prosedur Keselamatan ... (E. P. Wibowo, D. Mahardika, B. A. Wardijono) 219

Anda mungkin juga menyukai