Anda di halaman 1dari 14

A.

TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum Sistem Fuzzy mengenai GUI FIS adalah sebagai
berikut.
1. Mengetahui dan memahami Fuzzy Inference System (FIS)
2. Membuat grafik program dengan menggunakan tipe mamdani pada GUI
MATLAB

B. DASAR TEORI
Graphical User Interface (GUI) adalah jenis antarmuka pengguna yang
menggunakan metoda interaksi pada piranti elektronik secara grafis (bukan
perintah teks) antara pengguna dan komputer. Penggunaan GUI bertujuan untuk
membuat program terlihat lebih simpel dan praktis bagi penggunanya. Oleh karena
itu, GUI harus menampilkan user interface yang mudah digunakan (user friendly)
agar orang awam dapat memahaminya. GUI atau biasa disebut GUIDE (GUI
builder) Matlab merupakan aplikasi display dari MATLAB yang mengandung
tugas, perintah, atau komponen program yang mempermudah user (pengguna)
dalam menjalankan sebuah program dalam MATLAB.
Sistem Inferensi Fuzzy adalah sebuah kerangka kerja perhitungan yang
berdasar pada konsep teori himpunan fuzzy, aturan fuzzy if-then, dan pemikiran
fuzzy. Sistem inferensi fuzzy telah digunakan dan diaplikasikan pada berbagai
bidang, seperti control otomatis, klasifikasi data, analisis keputusan, sistem pakar,
prediksi time series, robotika dan pengenalan pola. Sistem Inferensi Fuzzy juga bisa
disebut dengan Fuzzy Rule Based System (Sistem Berbasis Aturan Fuzzy).
Mamdani-FIS (Fuzzy Inference System) merupakan salah satu metode
penalaran (inference) yang paling sering digunakan untuk persoalan kendali logika
fuzzy. Metode ini dikemukakan oleh Mamdani dan Assilian (1975) untuk
mengendalikan mesin uap dan mendidihkan berdasarkan sintesis himpunan kendali
aturan linguistic dengan percobaan operator seorang manusia. Kelebihan metode
Mamdani dibandingkan metode sistem penalaran fuzzy yang lain, diantaranya
adalah karena bersifat intuitif, mencakup bidang yang luas, dan sesuai dengan
proses input informasi. Sistem penalaran fuzzy metode Mamdani dikenal juga
dengan nama metode Max-Min. Metode Fuzzy Mamdani lebih mudah dipahami
karena fungsi implikasi antara antecedent dengan consequent sama-sama dalam
himpunan fuzzy. Mamdani-FIS dalam melakukan komputasi untuk mendapatkan
output kendali. Tahapan untuk memperoleh kendali output dengan metode sistem
penalaran fuzzy Mamdani ini secara garis besar dibagi dalam enam tahap, yakni:
1. Menentukan aturan fuzzy.
2. Melakukan fuzzification input crisp berdasar pada fungsi keanggotaan.
3. Mengkombinasikan input fuzzy sesuai aturan fuzzy untuk meperoleh rule
strength.
4. Menentukan consequent aturan dengan mengkombinasikan rule strength dan
fungsi keanggotaan output.
5. Mengkombinasikan consequent untuk memperoleh distribusi output.
6. Melakukan defuzzifikasi terhadap distribusi output tersebut.

C. PEMBAHASAN
Pada praktikum yang telah dilakukan ini membahas mengenai GUI FIS. Sistem
Inferensi Fuzzy akan ditampilkan dalam bentuk GUI agar mudah dipahami. Seperti
pada praktikum sebelumnya, untuk membuka fuzzy pada MATLAB yaitu dengan
mengetikkan fuzzy pada jendela command window, kemudian ubah klik data
pelayanan mengecewekan dengan skala [1.5 0] maka akan muncul seperti gambar
berikut :
Gambar 1. Skala pelayanan mengecewakan

Selanjutnya kita dapat mengubah skala untuk biasa [1.5 5], maka tampilannya
sebagai berkut :

Gambar 2. Skala pelayanan biasa


Selanjutnya akan diubah skala untuk memuaskan [1.5 10], maka tampilannya
sebagai berkut :

Gambar 3. Skala pelayanan memuaskan

Tahap setelah gambar 3 kita dapat mengubah skala paramsnya dalam input
makanan untuk hambar [-4 0 7] dan ubah typenya trimf , maka tampilannya sebagai
berkut :

Gambar 4. Skala makanan hambar


Tahap setelah gambar 4 kita dapat mengubah skala paramsnya dalam input
makanan untuk enak [3 10 14] dan ubah typenya trimf , maka tampilannya sebagai
berkut :

Gambar 5. Skala makanan enak

Dilanjutkan dengan mengubah skala paramsnya dalam output bonus untuk


sedikit [0 5 10], ubah range [0 30] dan ubah typenya trimf , maka tampilannya
sebagai berkut :

Gambar 6. Skala Bonus sedikit


Dilanjutkan dengan mengubah skala paramsnya dalam output bonus untuk
sedang [10 15 20], ubah range [0 30] dan ubah typenya trimf , maka tampilannya
sebagai berkut :

Gambar 7. Skala Bonus sedang

Dilanjutkan dengan mengubah skala paramsnya dalam output bonus untuk


banyak [20 25 30], ubah range [0 30] dan ubah typenya trimf , maka tampilannya
sebagai berkut :

Gambar 8. Skala Bonus banyak


Seperti pada praktikum pertama disini kita juga menampilkan surface tetapi
disini kita memasukkan data untuk pelayanan 3, makanan 8 maka hasil output
bonus sebesar 18.7 seperti pada gambar berikut :

Gambar 9. Surface

Selanjutnya kita akan menampilkan plotnya, tetapi saat praktikum kemarin


ditemukan masalah yaitu saat akan menampilkan plot ternyata tidak muncul dan
malah terjadi error. Sementara belum ditemukan solusi untuk menangani masalah
ini.

Gambar 10. Plot fis


Dalam MATLAB juga dapat ditampilkan solusi lebih efisien untuk
menampilkan tampilan fuzzy utama yaitu kita tinggal mengetikkan fuzzy (a) pada
jendela commond window. Seperti berikut :

Gambar 11. Fuzzy (a)

Dalam MATLAB juga dapat ditampilkan solusi lebih efisien untuk menampilkan
tampilan jendela input dan output kita yaitu kita tinggal mengetikkan mfedit (a)
pada jendela commond window. Seperti berikut :

Gambar 12. Jendela edit input dan output


Dalam MATLAB juga dapat ditampilkan solusi lebih efisien untuk
menampilkan rule editor yaitu kita tinggal mengetikkan ruleedit (a) pada jendela
commond window. Seperti berikut :

Gambar 13. Rule editor

Dalam MATLAB juga dapat ditampilkan solusi lebih efisien untuk


menampilkan surface yaitu kita tinggal mengetikkan ruleview (a) pada jendela
commond window. Seperti berikut :

Gambar 14. ruleview


Dalam MATLAB juga dapat ditampilkan solusi lebih efisien untuk
menampilkan grafik 3d (surface) yaitu kita tinggal mengetikkan surfview (a) pada
jendela commond window. Seperti berikut :

Gambar 15. Surfview

Selain menggunakan Rules dalam perhitungan hasil input ke output di


dalam command window juga dapat dihitung secara efisien. Dengan memasukkan
syntak berikut :
1. a= readfish (‘ praktikum 1 ‘)
2. evalfis ( [3 8], a)
tampilan output pada command window sebagai berikut :
Gambar 16. Hasil output command window
Kemudian sistem inferensi akan dibuat dalam bentuk GUI sederhana seperti pada
Gambar 17

Gambar 17. Jendela utama GUI


Setelah membuat jendela utamanya akan dibuat syntak pengoperasian GUI-nya
yaitu dengan mengklik tombol proses lalu klik kanan view callbacks lalu callback
seperti berikut

Gambar 18. Tombol proses

Berikut syntak yang harus dituliskan dalam tombol proces :


handles.pelayanan=str2num(get(handles.edit2,'String'));
handles.makanan=str2num(get(handles.edit1,'String'));
a=readfis('RESTORAN.fis');
handles.hasil=num2str(evalfis([handles.pelayanan handles.makanan], a));
set(handles.edit3,'String',handles.hasil);

Gambar 19. Syntak tombol proces


Setelah selesai barulah kita jalankan GUIDEnya dan masukkan nilai
makanan 3 dan pelayanan 8 maka hasilnya dapat muncul seperti gambar dibawah :

Gambar 20. Tampilan FIS GUI

D. PENANGANAN MASALAH
1. Kesalahan : dalam matlab sangat sensitif terhadap huruf besar dan kecil
begitupun dengan tanda baca, dibawah ini kesalahannya ada pada tanda baca
spasinya
Penanganan error : menulisan sesuai dengan nama difolder dengan benar

Anda mungkin juga menyukai