Disusun oleh:
KELOMPOK IV
1| S t u d i Q u r ’ a n
2017KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Manajemen Syariah
ini dengan judul “Ruang Lingkup Bisnis Syariah”.
Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput
dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata
bahasa.Tetapi walaupun demikian kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan
makalah ini meskipun tersusun sangat sederhana.
Dalam makalah ini membahas tentang pengetian bisnis syariah, sejarah
bisnis syariah, usaha perusahaan, peluang-peluang yang disediakan bisnis, motif
pembelian, bisnis dan dinamika masyarakat dan kewirausahaan. Kami menyadari
tanpa kerjasama antara dosen pembimbing yang memberi berbagai masukan yang
bermanfaat bagi kami demi tersusunnya makalah ini. Untuk itu kami
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ali Samsuri yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran
penyusunan makalah ini.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman
sekalian. kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun.
Kelompok IV
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.....................................................................................................Lat
ar Belakang ................................................................................... 1
B.....................................................................................................Ru
musan Masalah ............................................................................. 2
C.....................................................................................................Tuj
uan Masalah .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.....................................................................................................Pe
ngertian Bisnis .............................................................................. 3
B.....................................................................................................
Sejarah Perkembangan Bisnis
.......................................................................................................
.......................................................................................................
3
C.....................................................................................................
Usaha Perusahaan
.......................................................................................................
.......................................................................................................
4
.......................................................................................................
D.....................................................................................................
Peluang–peluang yang disediakan bisnis
.......................................................................................................
.......................................................................................................
6
E.....................................................................................................
Motif pembelian
.......................................................................................................
.......................................................................................................
7
F.....................................................................................................
Bisnis dan Dinamika Masyarakat
.......................................................................................................
4
.......................................................................................................
7
G....................................................................................................
Kewirausahaan
.......................................................................................................
.......................................................................................................
8
5
DAFTAR PUSTAKA 11BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ekonomi modern manusia sering mengabaikan aspek aspek syariah
dalam berbisnis dimana manusia di era globalisasi lebih mengedepankan system
ekonomi yang cenderung ke arah riba karna banyak sekali keuntngan yang di
tawarkanya seperti bunga yang besar dalam deposito dan ini jauh dari namanya
hukum ekonomi syariah melenceng dari ajaran dagang islam dimana memakan
uang riba haram hukumnya. Belakangan ini bisnis berbasis islam banyak diminati
dan digeluti oleh masyarakat luas. Khusunya di Indonesia, tidak hanya kaum
muslim saja namun kaum nonmuslim pun banyak yang berminat dalam bisnis
yang berbasis syariah ini. Karena dinilai menguntungkan karena banyaknya kaum
muslimin.
Dalam masyarakat riba tidak ada punggutan zakat, tidak ada unsur
membantu orang lemah. Variable riba memiliki korelasi negative terhadap zakat,
perdangangan dan tingkat kesejahteraan masyarakat, sering kali orang yang
terdesak tidak peduli dengan bunga yang besar padahal bunga yang besar itu
sangat merugikan apabila tidak bisa mengembalikan dengan tepat waktu dan amat
merugikan.
Dalam bisnis sering kali mengabaikan nilai nilai islami karena dalam
berbisnis kita menjumpai banyak clien, partner dan costumer dan mereka punya
pedoman sendiri dalam berbisnis, maka dari itu kita sebagai orang islam harus
memegang teguh nilai nilai islam dalam hal apapun agar mendapat barokah dari
apa yang dilakukan.
Kita sebagai umat muslim dengan melihat realita ekonomi nasional dan
internasional yang mulai ke arah system ekonomi liberal yang diterapkan bangsa
barat yang tidak sesuai dengan kaidah islam maka dari itu pentingnya
mengembalikan system ekonomi yang benar dan mensosialisasi kan untungnya
berbisnis secara syariah. Manusia tidak terlepas dari yang namanya bisnis maka
perlu sekali mengerti bisnis yang benar yang tidak merugikan salah satu pihak dan
mengandung unsur unsur yang mensejahterakan masyarakat baik secara langsung
ataupun tidak langsung simbiosis mutualisme dalam berbisnis harus ada unsur
syariahnya.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Bisnis?
2. Bagaimana sejarah perkembangan bisnis?
3. Bagaimanakah Usaha Perusahaan?
4. Apa saja peluang-peluang yang disediakan bisnis?
5. Bagaimana motif pembelian?
6. Apakah bisnis dan dinamika masyarakat itu?
7. Apakah faktor-faktor penyemangat berwirausaha?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan dari bisnis.
2. Agar mengetahui sejarah dari perkembangan bisnis.
3. Agar memahami bagaimana usaha perusahaan itu.
4. Supaya mengetahui peluang-peluang yang disediakan oleh bisnis.
5. Agar mengetahui bagaimana motif pembelian itu.
6. Supaya memahami makna dan korelasi antara bisnis dan dinamika
masyarakat.
7. Mengetahu faktor-faktor yang menjadi penyemangat seseorang
dalam berwirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bisnis
Menurut para ahli:
1. Menurut Hughes dan Kapoor bisnis ialah suatu kegiatan usaha
individu yang yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang
dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
2. Menurut Brown dan Petrello bussines is an institution which
produces goods and services demanded by people.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat/konsumen. Bisnis berarti sejumlah total usaha yang meliputi
pertanian, produksi, konstruksi, distribusi, transportasi, komunikasi, usaha
jasa dan pemerintahan yang bergerak dalam bidang membuat dan
memasarkan barang dan jasa konsumen.
Istilah bisnis umumnya ditekankan pada 3 hal:
a. Usaha perseorangan kecil-kecilan
b. Usaha perusahaan besar seperti pabrik, transport surat kabar, hotel,
dsb.
c. Usaha dalam bidang struktur ekonomi suatu negara.1
1Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Bandung : Cv. Alfabeta, 2009,
115-116.
3
4
C. Usaha Perusahaan
Manusia adalah hambah Allah SWT, adalah mkhaluk sosial yang selalu
ada dalam pergaulan dengan manusia lainnya. Demikian pula dunia bisnis tidak
bisa melepaskan diri dari masyarakat. Rumah Tangga Perusahaan (RTP) sebagai
bagian dari bisnis berada di tengah masyarakat, dan harus menjaga hubungan
baik, dengan lembaga, organisasi dan dengan individu sebagai anggota
masyarakat. dengan terjalinnya relasi yang baik, terjalinlah hubungan sesama
manusia hablumminannaas di samping hablumminallah, tang akan memiliki efek
kumulatif meningkatkan ketaqwaan muslim pengelola bisnis.
Hubungan yang berjalan terus menerus, antara perusahaan dan
masyarakat, dapat dilihat dari bagan berikut: 3
RTP RTK
Permintaan efektif
2Ibid,116-117.
3Ibid, 117-118.
5
Pada dasarnya bisnis apapun yang digeluti harus ada kaitannya dengan
kebutuhan masyarakat. Jika bisnis yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan
kepentingan masyarakat, maka bisnis itu akan menjadi bisnis yang sekedar
4Ibid, 119.
6
5Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah Dalam Praktik, Jakarta: Gema
Insani Press, 2003, 93.
6Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, 120.
7Ibid, 121.
7
E. Motif pembelian
Saat konsumen melakukan pembelian barang atau jasa didorong oleh
berbagai motif antara lain motif rasional, motif selektif dan moif emosional.
Motif–motif yang mendorong seseorang untuk membeli banyak tergantung pada
buying habit (kebeiasaan membeli) mereka.
Yang pertama adalah motif rasional maksudnya sebelum berbelanja
seorang individu memikirkan secara matang apa yang akan dibelinya, misalnya
seseorang merasa lapar maka secara rasional ia akan mencari makanan. Jiaka ia
nanti memilih suatu restoran dan menu tertentu maka ia sudah menggunakan
motif selektif. Sedangkan motif emosional ialah motif yang muncul seketika/tiba-
tiba yang mendorong seseorang berbelanja.
Kemudian mengenai keputusan untuk membeli, dipengaruhi oleh famili,
kelas sosial, kebudayaa, dan kelompok seperti kelompok arisan, klub olahraga,
tenis, dsb. Keputusan membeli ini kebanyakan dilakukan kaum ibu seperti yang
tekandung dalam ungkaan berikut : Behind every woman buyer is a shadow of a
man (di belakang tiap keputusan wanita pembeli ada bayangan seorang laki-laki),
artinya ibu adalah agen pembelian dari keluarga.8
ض ِلذرلوُل ِلفاَيمرشوُا ِهف ِلملناَكهبهلهاَ ِلوركلروُا ِهمين ِهريزقههه ِلوإهلييهه ِالنرشوُرر ه
رهلوُ ِالذيِ ِلجلعلل ِلركرم ِالير ل
Artinya: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah
di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya
kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
G. Kewirausahaan
Manusia adalah konsumen terbesar dimuka bumi ini, bilamana kita sadar
keharusan membelanjakan uang kita kepada jalan Allah Swt. Bagaimanapun kita
disuruh berusaha gali sumber-sumber yang ada di bumi dan di perut bumi, olah,
proses, sehingga kita bisa memperoleh rezeki dan bersyukur atas rezeki yang
diterima. Menjaga umat islam tetap menjadi masyarakat pinggiran. Dengan
banyaknya wirausahawan muslim, diharapkan rezeki yang menumpuk akan
menetas ke bawah dan membawa kemakmuran bagi kaum duafa. Peluang untuk
berwirausaha sangat besar, karena PBB menyatakan bahwa suatu nnegara akan
mampu membangun apabila memiliki wirausaha sebanyak 2% dari jumlah
penduduknya.
Faktor Pendorong untuk Berwirausaha:
9 Ibid, 124.
9
a. Personal, jujur, bisa bergaul dengan orang lain, percaya diri, mau kerja
keras, rajin, dan sebagainya.
b. Sicological, mereka yang mau membantu dan sangat menyongong
kegiatan wirausaha.
c. Ada pemutusan kerja (PHK) sehingga menganggur
d. Tidak puas dengan kondisi pekerjaan yang sekarang digeluti
e. Dorongan dari keluarga
f. Didesak kebuhan hidup, mencoba-coba berwirausaha dan berhasil
g. Adanya peluang-peluang mengikukti famili yang sudah berhasil dalam
bisnis
h. Ada teman yang mengajak berkongsi10
10 Ibid, 127.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat/konsumen. Bisnis berarti sejumlah total usaha
yang meliputi pertanian, produksi, konstruksi, distribusi, transportasi, komunikasi,
usaha jasa dan pemerintahan yang bergerak dalam bidang membuat dan
memasarkan barang dan jasa konsumen.
Pada masa dulu, kegiatan bisnis ini dilakukan pada tingkat keluarga secara
tertutup. Kemudian muncul Revolusi Industri yang membawa perubahan secara
drastis dan sangat penting misalnya dengan adanya mesin uap, petani yang
awalnya membajak sawah menggunkan sapi/kerbau beralih menggunakan traktor,
lalu muncul pula tenaga kerja yang menerima upah dengan demikian penghasilan
keluarga bertambah. Pada zaman globalisasi, dunia yang makin transparan kita
lihat bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan
Perusahaan membuat/memproduksi barang dan jasa dan berusaha
menjualnya sebagai usaha sehari–hari perusahaan. Masyarakat mengkonsumsi
barang dan jasa tersebut dengan membelinya.
Faktor Pendorong untuk Berwirausaha: Personal, jujur, bisa bergaul
dengan orang lain, percaya diri, mau kerja keras, rajin, dan sebagainya.
Sicological, mereka yang mau membantu dan sangat menyongong kegiatan
wirausaha. Ada pemutusan kerja (PHK) sehingga menganggur. Tidak puas dengan
kondisi pekerjaan yang sekarang digeluti. Dorongan dari keluarga. Didesak
kebuhan hidup, mencoba-coba berwirausaha dan berhasil.
a.
10
11
b.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari dan Donni Juni Priansa. Manajemen Bisnis Syariah, Bandung: Cv
Alfabeta. 2009.