Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KOTA PEMATANGSIANTAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARDAMEAN
Jl.Mangga Ujung, Kel.parhorasan nauli, Kec. Siantar Marihat
Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, 21128
Email : pardameanpuskesmas71@gmail.com

HASIL IDENTIFIKASI MASALAH


TAHUN 2018

NO PROGRAM SUMBER INFORMASI ISI INFORMASI DITUJUKAN KEPADA

1 Promkes Hasil SMD Masih banyak KK yang merokok


Petugas Promkes

Masih banyak KK yang tidak mencuci tangan dengan sabun

2 Kesling Hasil SMD KK yang tidak mempunyai jamban


Petugas Kesling

KK yang tidak mempunyai pembuangan limbah rumah tangga

Masih ditemukannya KK yang membuang limbah kesungai

Masih ditemukannya KK yang membuang sampah kesungai

3 Gizi Hasil SMD Keluarga balita yang memiliki status gizi kurang / buruk
Petugas Gizi

Masih rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif (usia 0-6 bulan)

Masih ditemukan keluarga yang tidak mau membawa bayi/ balita keposyandu
4 KIA/ KB Hasil SMD Masih ada Ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan secara tepat waktu
Petugas KIA/ KB

Masih ada ditemukan bayi berat lahir rendah (BBLR)

Masih ada PUS yang tidak memakai KB

5 P2P Hasil SMD Masih ada KK yang tidak di imunisasi lengkap

Petugas P2P
Penyakit yang ditemukan antara lain: TB Paru, Diare, ISPA, Hipertensi, DM,
Gatal-gatal, Sesak Nafas, Asam Urat, Sakit Pinggang.

Kepala UPTD Puskesmas Pardamean Penanggungjawab UKM

RATNAWATY MARPAUNG, SKM ERMI ROSMIATI PURBA, AMKeb


NIP.19661023 199403 2 002 NIP.19740327200701 2 002
PURBA, AMKeb
PEMERINTAH KOTA PEMATANGSIANTAR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARDAMEAN
Jl. Mangga Ujung, Kel. Parhorasan Nauli Kec. Siantar Marihat
Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, 21128
Email : pardameanpuskesmas71@gmail.com

HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN UKM


TAHUN 2018

NO PROGRAM SUMBER INFORMASI ISI INFORMASI

1 Promkes Masyarakat membutuhkan penyuluhan tentang bahaya merokok


Hasil SMD

Penyuluhan tentang mencuci tangan yang benar dengan sabun

Masyarakat membutuhkan penyuluhan tetang penyakit menular TB Paru,


ISPA, Diare
Penyuluhan PHBS

2 Kesling Hasil SMD Masyarakat membutuhkan Pemicuan STBM

Masyarakat membutuhkan pembentuk kader kesling

Masyarakat membutuhkan media informasi tetang pembuatan jamban


sehat sederhana
Kunjungan rumah pada KK yang tidak punya jamban

Membuat jamban comunal

Mendata secara akurat KK yang tidak punya jamban


Inspeksi Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Pembuatan bak/kotak Sampah untuk memisahkan sampah organik dan


non organik
P Penyuluhan Kesling

Pemberantasan sarang nyamuk terutama sampah berupa barang-

3 Gizi Hasil SMD Masayarakat membutuhkan PMT pemulihan bagi Bayi/ Balita gizi kurang

Masyarakat membutuhkan pemberian PMT penyuluhan bagi ibu balita


agar mengerti memberikan gizi yang seimbang kepada anaknya

Pemantauan kesehatan bayi/ balita diposyandu

Pemantauan status gizi (PSG) balita dan keluarga

Kunjungan rumah pada Keluarga bayi/balita gizi kurang

Kunjungan rumah pada bayi yang tidak ASI Eksklusif


4 KIA/ KB Hasil SMD Masyarakat membutuhkan pendataan ibu hamil

Masyarakat membutuhkan sweeping ibu hamil

Masyarakat membutuhkan pendampingan P4K

Masyarakat membutuhkan kunjungan rumah pada ibu hamil


Masyarakat membutuhkan sweeping PUS KB DO

Masyarakat membutuhkan kader KB

5 P2P Hasil SMD Masyarakat membutuhkan kunjungan rumah pada penderita TB Paru, Diare,
ISPA, Hipertensi, DM, Stroke, Kanker, dan ODGJ

Masyarakat membutuhkan perkesmas pada penderita TB Paru, Diare, ISPA,


Hipertensi, DM, Stroke, Kanker, dan ODGJ

Masyarakat membutuhkan Posbindu PTM

Masyarakat membutuhkan membentuk Kader TB Paru

Masyarakat membutuhkan Pembagian masker gratis

Masyarakat membutuhkan sosialisai stop buang dahak sembarangan

Masyarakat membutuhkan sweeping imunisasi DO

Supervisi ke BPS

Masyarakat membutuhkan pelayanan imunisasi di posyandu dan di puskesmas

Masyarakat membutuhkan senam bagi penderita Hipertensi, DM, Jantung.

Kepala UPTD Puskesmas Pardamean


RATNAWATY MARPAUNG, SKM
NIP.19661023 199403 2 002
N UKM

DITUJUKAN KEPADA

Petugas Promkes

Petugas Kesling
Petugas Gizi

Petugas KIA/ KB
Petugas P2P

Penanggungjawab UKM
ERMI ROSMIATI PURBA, AMKeb
NIP. 197403272007 0122002
NIP.19740327200701 002
PEMERINTAH KOTA PEMATANGSIANTAR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARDAMEAN
Jl. Mangga Ujung, Kel. Parhorasan Nauli Kec. Siantar Marihat
Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara 21128
Email : pardameanpuskesmas71@gmail.com

HASIL KAJIAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

Kebutuhan Masyarakat dan atau data cakupan Rencana Tindak Lanjut


NO Identifikasi Masalah Penyebab Masalah
kegiatan (RUK)

1 Perlunya Kunjungan rumah kependerita Penyakit yang ditemukan Diare


Diare dan penyuluhan PHBS  Penyuluhan PHBS
 Penyampaian informasi yang kurang kreatif  Penyuluhan Diare
 Kurangnya berprilaku hidup bersih dan sehat  Pertemuan Lintas sektoral
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang  Kunjungan rumah pasien
penyakit Diare Diare
 Kurangnya kepedulian masyarakat  Pemicu STBM
 Lingkungan tidak bersih dan sehat  Pemeriksaan TPM
 Tempat sampah terbuka atau tidak tertutup Penyuluhan Gizi
 Makanan yag tidak bersih  Penyuluhan Kesling
 Pengolahan makanan yang buruk  Pembuatan bak sampah
tertutup
2 Perlunya dilakukan peyuluhan dan Penyakit yang ditemukan TB Paru
pemantauan tentang penyakit dan  Ketidakseimbangan jumlah petugas TB dengan
panderita TB paru wilayah kerja Pukesmas
 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk  Penambahan petugas TB
memeriksakan batuk yang dialami  Penyuluhan TB paru
 Kurangnya minat masyarakat untuk menjadi kader  Membentuk kader TB
TB  Sosialisasi pengobatan TB
 Kurangnya penyuluhan ke masyarakat gratis
 Penularan TB Paru sangat cepat  Pembagian masker gratis
 Sanitasi rumah yang buruk  Sosialisai stop membuang
 Tidak adanya pemisah antar ruang tunggu pasien dahak sembarangan
poli TB dengan pasiennya lainnnya
 Keterbatasan ruangan di puskesmas

3 Perlunya Kunjungan Rumah Balita Gizi Balita gizi kurang  Pemberian PMT
Kurang  Bayi/balita tidak mengkonsumsi makanan yang pemulihan bagi bayi/balita
bergizi gizi kurang
 Ibu tidak memperhatikan kandungan gizi dalam  Pemberian PMT
makanan yang dikonsumsi oleh balita penyuluhan bagi ibu balita
 Ibu kurang memahami pentingnya kandungan gizi agar mengerti memberikan
 Ibu tidak menimbang balita secara teratur gizi yang seimbang kepada
 Obesitas anaknya
 Ibu kurang perhatian terhadap baliat  Penyuluhan Gizi
 Pengetahuan ibu yang rendah tentang gizi  Pemantauan kesehatan
 Cara penyuluhan yang tidak tepat bayi/balita diposyandu 
 Makanan tambahan yang diberikan tidak Pemantauan status gizi
mencukupi (PSG) balita dan keluarga 
 Pencatatan bayi/balita gizi kurang yang tidak Kunjungan rumah pada
akurat keluarga bayi/balita gizi
kurang
 Metode Penyuluhan yang
menarik
P
4 Perlunya Kunjungan Rumah kepada Keluarga yang Tidak memiliki
Keluarga yang tidak memiliki jamban Jamban
 Kurangnya pengetahuan dan informasi yang  Penyuluhan Kesling
mendukung untuk membuat jamban sehat  Pemicuan STBM
 Peran lintas sektor masih kurang  Pertemuan Lintas sektoral
 Kebiasaan yang buruk  Membentuk kader Kesling
 Kurangnya kesadaran masyarakat  Membuat media informasi
 Belum terbentuknya kader kesling tentang cara pembuatan
 KurangnyaMedia penyuluhan cara pembuatan jamban sehat sederhana
jamban sehat sederhana  Kunjungan rumah pada
 Data dasar kesling belum akurat KK yang tiadak mempunyai
 Media kesehatan kurang jamban
 Tidak adanya dana pelaksanaan program jamban  Membuat arisan jamban
sehat  Mendata secara akurat
 Tingkat ekonomi rendah KK yang tidak mempunyai
 Letak geografis yang kurang mendukung karena jamban communal
berada diwilayah DAS  Penyuluhan PHBS
 Kebiasaan BAB sembarangan

5 Perlunya Kunjungan Rumah kepada Ibu Ibu tidak memeriksakan kehamilan  Kurangnya pengetahuan akan pentingnya  Penyuluhan kelas ibu
hamil yang tidak memeriksakan tepat waktu penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan ibu
hamil
kehamilannya tepat waktu hamil dan tentang bahaya dan tanda-tanda resiko
 Pendataan ibu hamil
kehamilan
 Sweeping ibu hamil
 Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk
 Pendampingan P4K
memeriksakan kehamilannya tepat waktu
 Kunjungan rumah pada
 Ibu hamil di usia muda
ibu hamil
 Ibu hamil berpendidikan rendah
 Membuat kelas ibu hamil,
 Kurangnya dukungan suami
suami dan keluarga
6 Perlunya Kunjungan rumah kependerita Penyakit yang ditemukan ISPA  Lingkungan rumah yang kurang memadai
ISPA sehingga memudahkan penularan ISPA  Pertemuan dengan lintas
 Jarak rumah penduduk yang sangat sempit sektor
 Kepadatan penduduk  Perkesmas pada
 Kurang optimalnya pemantauan terhadap penderita ISPA
kesembuhan pasien ISPA dan penularannya  Kunjungan rumah pada
 Kurangnya pengetahuan pasien akan bahaya penderita ISPA
penyakit ISPA  Penyuluhan tentang ISPA
 Kurangnya informasi yang diberikan petugas  Pemicu STBM
kesehatan tentang bahaya ISPA
 Keterbatasan alat, media untuk penyuluhan

7 Perlunya Kunjungan rumah kependerita Penyakit yang ditemukan Hipertensi


Hipertensi  Kurangnya pengetahuan akan pentingnya
memahami factor resiko hipertensi
 Penyuluhan tentang faktor
 Rendahnya rasa ingin tahu terhadap penyakit
resiko
hipertensi dan factor resikonya
 Pertemuan Lintas sektor
 Kurangnya kepedulian untuk mengatur pola makan
 Pembuatan media
rendah garam
sosialisasi tentang pola
 Kurangnya prilaku berobat ke Fasilitas kesehatan
hidup makan rendah garam
atau lebih suka memilih untuk membeli obat yang
 Sosialisasi penting
dijual bebas diwarung
berobat ke Faskes
 Rendahnya latar belakang pendidikan anggota
keluarga

8 Perlunya Kunjungan rumah kependerita Penyakit yang ditemukan DM  Kurangnya pengetahuan tentang penyakit DM  Penyuluhan tentang DM
DM  Rendahnya rasa ingin tahu terhadap penyakit DM  Penyuluhan Gizi
 Faktor Keturunan  Mengadakan senam
 Faktor umur yaitu usia lanjut lansia
 Obesitas  Melaksanakan posyandu
 Gaya hidup tidak sehat lansi
 Kurangnya kepedulian untuk mengatur pola makan
rendah gula
 Aktivitas fisik kurang
 Posyandu Lansia tidak berjalan optimal
9 Perlunya penyuluhan kepada keluarga Keluarga yang merokok  Kepercayaan masyarakat bahwa merokok  Penyuluhan tentang
tentang bahaya merokok merupakan identitas diri laki-laki bahaya merokok
 Pemahaman tenaga kesehatan yang kompeten  Pertemuan Lintas sektor
terutama dalam penyuluhan bahaya merokok  Penambahan tenaga
 Pembuatan ruangan khusus merokok TTU kesehatan yang kompeten
terutama dalam penyuluhan
bahaya merokok
 Pembuatan ruangan
khusus merokok TTU

10 Perlunya kunjungan rumah kepada Bayi tidak ASI Eksklusif


keluarga bayi yang tidak memberikan ASI  ASI ibu tidak ada sehingga bayi diberi susu formula  Penyuluhan perawatan
eksklusif  Kurangnya pengetahuan ibu mengenai pemberian payudara
ASI eksklusif  Penyuluhan ASI eksklusif
 Tidak ada dukungan dari suami  Membuat penyuluhan
 Metode penyuluhan tidak menarik dengan metode lebih
menarik

11 Perlunya dilakukan peyuluhan tentang Masih ditemukan bayi yang tidak


pentingnya Imunisasi imunisasi (tidak lengkap)  Survevisi ke BPS
 Banyak BPS sehingga banyak masyarakat yang
 Pertemuan lintas sektor
lebih memilih mengimunisasi bayinya ke BPS
 Melaksanakan imunisasi
 Kurangnya dukungan dari masyarakat
diposyandu
 Sebagian kecil kelompok masyarakat dengan
 Sweeping imunisasi 
budaya dan kepercayaan tertentu menolak imunisasi
Pendataan balita yang
 Data imunisasi kurang akurat
imunisasinya tidak lengkap

12 Perlunya Kunjungan rumah ke PUS yang Penyakit yang ditemukan KB  PUS tidak cocok memakai jenis alat kontrasepsi  Penyuluhan KB
tidak ber KB  Tidak ada dukungan dari suami  Sweeping KB DO
 Kurangnya pengetahuan PUS tentang KB  Pertemuan Lintas Sektor
 Kurangnya peyuluhan
13 Perlunya Kunjungan rumah kepada Balita tidak dibawa keposyandu  Orang tua cenderung merasa tidak perlu lagi untuk  Kunjungan rumah oleh
keluarga yang tidak membawa bayi/balita menimbang dan memeriksakan anaknya diposyandu tenaga kesehatan dan kader
ke posyandu  Orang tua malas atau sibuk karena bekerja  Mengajak orang tua peran
 Pelaksanaan posyandu balita belum optimal aktif dalam posyandu
 Penyuluhan tentang
pentingnya membawa balita
keposyandu

Kepala UPTD Puskesmas Pardamean Penanggung jawab UKM

RATNAWATY MARPAUNG,SKM ERMI ROSMIATI PURBA, AMKeb


NIP.19661023 199403 2 002 NIP.19740327200701 2 002

Anda mungkin juga menyukai