Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan adalah serangkaian usaha untuk pengembangan atau kemajuan

bangsa. Pengembangan bangsa itu akan dapat diwujudkan secara nyata dengan

melakukan usaha-usaha untuk mencapai cita-cita bangsa. Mengingat hal itu, maka

sistem pendidikan akan diarahkan kepada perwujudan keselarasan, keseimbangan

dan keserasian antara pengembangan kuantitas dan pengembangan kualitas serta

aspek lahiriah dan aspek rohaniah. Itulah sebabnya pendidikan dirumuskan sebagai

usaha sadar untuk membangun manusia seutuhnya. Pendidikan membentuk dasar

diri masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik

dalam perkembangan masyarakat pada umumnya. Pendidikan menanamkan

pengetahuan, membuat penerapannya untuk kemajuan masyarakat menjadi

mungkin.

Suardi dalam Gintings (2012:16) mengatakan bahwa pendidikan adalah

segala sesuatu yang universal dan berlangsung terus-menerus yang tak pernah putus

dari generasi ke generasi dimanapun di dunia ini. Upaya memanusiakan manusia

melalui pendidikan itu diselenggarakan sesuai dengan pandangan hidup dan dalam

latar belakang sosial kebudayaan masyarakat tertentu. Dalam hal ini pendidikan

merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia untuk bermasyarakat.

Tujuan utama pendidikan ialah belajar mengajar. Dalam aplikasinya belajar

mengajar yang penting adalah proses bukan hasil akhir yang diperoleh. Dengan kata
lain dalam proses ini, seseorang dituntut untuk mengoptimalkan segala aspek yang

ada dalam dirinya, adapun kehadiran orang lain hanyalah sebagai perantara untuk

mencapai keberhasilan dari suatu hal yang tengah dipelajarinya. Keberhasi-lan

kegiatan belajar mengajar menentukan keberhasilan guru di sekolah dalam

melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu, seseorang guru yang berhasil akan

selalu memperhatikan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum.

Terdapat beragam kekurangan yang terjadi hingga menyebabkan proses

pembelajaran dirasa kurang optimal, di antaranya guru yang belum mampu me-

rancang pembelajaran yang inovatif dan kreatif, serta belum mampu mengarahkan

tujuan pembelajaran sesuai kurikulum.

Dalam dunia pendidikan kurikulum merupakan kompenen yang paling

penting. Karena dengan adanya kurikulum ini diharapkan dapat menghasilkan anak

didik yang produktif, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan berkarakter. Dalam

kurikulum 2013 terdapat empat kompetensi yang perlu dipehatikan, yaitu sikap

religius, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan

Istilah observasi berasal dari bahasa Latin yang berarti “melihat” dan

“memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara

akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan

antar aspek dalam fenomena tersebut. Pada dasarnya observasi bertujuan

untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang

berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian

yang dilihat beserta perspektif subjek yang terlibat dalam kejadian yang diamati
tersebut. Deskripsi harus kuat, faktual, sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi berbagai

hal yang tidak relevan. Berangkat dari konsep tersebut, dalam mendeskrifsikan

hasil kegiatan observasi pembelajaran, diungkapkan secara detail dan sesuai dengan

kenyataan yang terjadi dalam setting observasi.

Pelaksanaan observasi kelas (Classroom Observation) adalah mengadakan

observasi terhadap segala hal yang berhubungan dengan proses belajar mengajar

yang terjadi di dalam kelas. Hal ini bertujuan agar calon pendidik (mahasiswa) dapat

mempelajari praktek mengajar pada tiap pendidik yang di observasi, untuk

selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan dan pijakan selama melakukan latihan

mengajar di kelas. Observasi ini dilakukan untuk menciptakan terobosan baru atau

inovasi dalam proses belajar mengajar dalam kelas agar selalu tercipta suasana baru

yang tidak menjemukan. Kegiatan observasi ini merupakan proses take and give

antara pendidik bidang studi yang bersangkutan dengan calon pendidik

(mahasiswa). Dari kegiatan ini, baik pendidik bidang studi maupun calon pendidik

memperoleh tambahan pengetahuan dalam pengelolaan kelas.

2. Tujuan Observasi

a. Untuk mengetahui segala yang berhubungan dengan proses belajar mengajar

yang berlangsung dalam kelas, yang mana meliputi:

- Pihak Pendidik

- Pihak Peserta didik

- Faktor Fisik Dalam Kelas

b. Sebagai pengalaman tambahan bagi calon pendidik atau mahasiswa dalam

rangka mengembangkan dirinya sebagai calon pendidik.


3. Manfaat Observasi

a. Agar calon pendidik dapat melihat atau menyadari apa yang sebenarnya ia

perbuat selama mengajar.

b. Agar calon pendidik dapat mengembangkan keterampilan dalam

menggunakan berbagai strategi mengajar.

c. Agar mahasiswa tersebut mendapat pengalaman yang lebih dari hasil

pengamatan yang ia lakukan seperti:

- Bagaimana cara membuka dan menutup pelajaran.

- Bagaimana cara memberi penguatan

- Bagaimana pemilihan metode dan media pembelajaran dan

penguatannya

- Bagaimana pemilihan bahan pengajaran.


BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI

A. Persiapan dan Perencanaan Observasi

Persiapan dan perencanaan observasi merupakan hal-hal yang perlu

dipersiapkan sebelum observasi kelas, adapun bentuk rancangan adalah sebagai

berikut:

Tahap I – Tahap II – Tahap III – Tahap IV

Keterangan:

1. Tahap I : Menyiapkan Format Observsi

2. Tahap II : Menentukan Obyek dan Subyek Observasi

3. Tahap III : Mengumpulkan Data Observasi

4. Tahap IV : Menganalisa Data Observasi

Berikut uraian dari rancangan Observasi di atas diantaranya:

1. Menyiapkan Format Observasi

Format yang digunakan observer adalah sebagai berikut:

a. Factual Record yaitu catatan terhadap suatu kenyataan yang ada.

b. Individual Converence,yaitu setelah data dikumpulkan dalam observasi kelas

disusun secara sistematis dan dikonfirmasikan dengan pendidik yang

bersangkutan guna memperoleh pengakuan, penghargaan, dan dorongan.


2. Menentukan obyek dan subyek Observasi

Dalam menentukan obyek dan subyek sebelumnya observer menghubungi

pendidik dan peserta didik yang akan diobservasi, sehingga dalam pelaksanaan

observasi diharapkan tidak mengganggu proses belajar mengajar yang

berlangsung.

3. Pengumpulan Data Observasi

Dalam pengumpulan data observasi terdapat beberapa teknik, antara lain :

a. Cheklist

Yaitu usaha penilaian yang berupa instrumen pengamatan dengan cara

membubuhkan tanda jawaban dengan cek (√) pada masing-masing item.

b. Factual Record

Yaitu melakukan pencatatan terhadap seluruh proses pembelejaran secara

valid dan obyektif.

c. Interview

d. Individual Conference

Yaitu data yang dikumpulkan dalam observasi kelas disusun secara

sistematis dan dikonfirmasikan dengan pendidik yang di observasi, guna

memberikan pengakuan, penghargaan, dan dorongan terhadap usaha yang

telah dicapai.

B. Pelaksanaan Observasi

Observasi ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Buay Pemaca. Adapun data-

datanya adalah sebagai berikut:


INSTRUMEN PENGAMATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Pendidik : Nartiana Apriza,S.Pd


Asal sekolah : SMA Negeri 1 Buay Pemaca
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI IIS / Ganjil
Materi Pokok : Permasalahan sosial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Hasil
No Aspek yang diamati Ya Tidak Catatan
(1) (0)
A Kegiatan Pendahuluan
1 Membangun sikap religiositas
sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya
2 Memotivasi peserta didik untuk
belajar
3 Memberikan apersepsi dengan cara
menghubungkan materi
pembelajaran dengan pengalaman
peserta didik
4 Menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik
5 Menyampaikan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dinilai yang
mencerminkan penguatan nilai
karakter
B Kegiatan Inti
B1 Penguasaan Materi Pembelajaran
6 Kemampuan menyesuaikan materi
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran
7 Kemampuan mengkaitkan materi
pembelajaran dengan pengetahuan
lain yang relevan dengan kehidupan
sehari-hari.
8 Menyajikan pembahasan materi
pembelajaran dengan tepat dan
lengkap sesuai dengan konsep yang
benar dan yang mencerminkan
penguatan nilai karakter
9 Menyajikan materi secara sistematis
(dari materi mudah ke yang sulit,
dari materi sederhana ke yang
kompleks, dari materi konkrit ke
abstrak atau sebaliknya) sesuai
dengan kompetensi yang akan
dicapai peserta didik.
B2 Implementasi Pembelajaran
10 Melaksanakan pembelajaran
mengikuti kerangka RPP.
11 Pembelajaran yang dilaksanakan
bersifat interaktif yang mendorong
munculnya interaksi multi-arah,
yaitu antarpeserta didik, peserta
didik dengan pendidik, dan peserta
didik dengan sumber belajar, serta
peserta didik dengan lingkungan
belajar sehingga memiliki
kemampuan komunikatif dan
kerjasama yag baik
12 Pembelajaran yang dilaksanakan
bersifat inspiratif dan multifaset
(variasi proses berpikir C1-C6)
untuk memunculkan kebiasaan
positif peserta didik yaitu
terbangunnya karakter dan
berkembangnya Higher Order
Thinking Skills (HOTs) atau
Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi peserta didik.
13 Pembelajaran yang dilaksanakan
menarik, menyenangkan,
menggunakan multimoda dan
membelajarkan lebih lanjut
14 Pembelajaran yang dilaksanakan
menantang sehingga memunculkan
kemampuan berpikir kritis.
15 Pembelajaran yang dilaksanakan
memotivasi pesertadidik untuk
berpartisipasi aktif dan bermakna
(meaningfull)
16 Pembelajaran yang dilaksanakan
memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
17 Pembelajaran yang dilaksanakan
menumbuhkan kreativitas sesuai
dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik
18 Pembelajaran yang dilaksanakan
menumbuhkan kemandirian berpikir
dan bertindak sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
19 Pembelajaran yang dilaksanakan
menumbuhkan kemampuan
berliterasi
20 Pendidik menerapkan teknik
bertanya dengan tidak memunculkan
jawaban serempak (chorus answer)
dari peserta didik
21 Pendidik memberikan pertanyaan
kepada peserta didik dengan
pertanyaan pelacak (probing
question) untuk mendorong
kemampuan bernalar (berpikir
kritis, logis dan sistematis)
22 Pendidik mendorong peserta didik
untuk mengembangkan
keterampilan bertanya untuk
membangun kebiasaan mencari tahu
(inquisiveness)
B2 Pemanfaatan Media dan Sumber
Belajar
23 Mengakomodasi perkembangan
teknologi pembelajaran sesuai
dengan konsep dan prinsip Techno-
Pedagogical Content Knowledge
24 Menunjukkan keterampilan dalam
menggunakan media pembelajaran
25 Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar
26 Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan media pembelajaran
27 Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar
28 Media dan sumber belajar yang
digunakan mampu menghasilkan
pesan yang menarik dan
mengesankan
B3 Interaksi dengan peserta didik
29 Pendidik menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik melalui interaksi
antarpeserta didik, peserta didik
dengan pendidik, peserta didik
dengan media dan sumber belajar
30 Pendidik memberikan respon
positif terhadap partisipasi peserta
didik
31 Pendidik menunjukkan sikap
terbuka terhadap respons peserta
didik

32 Pendidik menunjukkan hubungan


pribadi yang kondusif dan
konstruktif
33 Menumbuhkan keceriaan dan
antusiasme peserta didik dalam
pembelajaran
B4 Penggunaan Bahasa yang Benar
dan Tepat dalam pembelajaran
34 Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik, benar, dan kontekstual
35 Menggunakan pilihan kata yang
mudah dipahami oleh peserta didik
C Kegiatan Penutup
36 Membuat rangkuman dan/atau
kesimpulan dengan melibatkan
peserta didik
37 Melaksanakan penilaian
pembelajaran (secara lisan/tertulis)
38 Mengumpulkan hasil kerja peserta
didik sebagai bahan portofolio
39 Memberikan tindak lanjut hasil
penilaian (remedial/pengayaan)
40 Melakukan refleksi pembelajaran
(kebermaknaan pembelajaran)
JUMLAH

Keterangan:

1. Nilai Pelaksanaan Pembelajaran = Jumlah Skor X 100 =


40

2. Predikat =

Nilai Predikat Keterangan


N < 70 C Perlu pembinaan
71≤N≤80 B Dapat digunakan untuk model bagi pendidik lain dengan
perbaikan pada bagian-bagian tertentu
N>80 A Dapat digunakan untuk model bagi pendidik lain
1. FORMAT OBSERVASI KELAS
Nama Pendidik : Nartiana Apriza,S.Pd
Asal sekolah : SMA Negeri 1 Buay Pemaca
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI IIS / Ganjil
Materi Pokok : Permasalahan sosial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Score
No KETERAMPILAN Keterangan
1 2 3 4
1 Membuka Dan Menutup
a. Menarik perhatian √ Menyiapkan anak-anak sebelum
pembelajaran dimulai agar focus pada
pendidik dan proses pembelajaran.
b. Menimbulkan motivasi √ Motivasi disampaikan secara tersirat, bisa
mengena pada peserta didik.
c. Memberi acuan √ Memberikan acuan yang bersifat global.
d. Menunjukkan bahan √ Menunjukkan referensi atau bahan yaitu
buku paket serta buku catatan.
e. Meninjau kembali √ Meninjau materi pada pertemuan
sebelumnya.
f. Mengevaluasi √ Memberikan pertanyaan kepada peserta
didik di tengah pelajaran.
g.Memberi dorongan √ Pemberian motivasi sudah diberikan, dan
psikologis cukup jelas
2 Strategi Yang Digunakan
a. Ketepatan strategi √ Sudah sesuai dengan materi yang
dengan tujuan diajarkan.
pembelajaran
b. Kesesuaian strategi √ Strategi yang digunakan sudah sesuai
dalam langkah-langkah dengan materi yang diajarkan.
poembelajaran
3 Menjelaskan
a. Orientasi & motivasi √ Materi cukup berorientasi pada kehidupan
sehari-hari, dapat membangkitkan
motivasi belajar peserta didik.
b. Bahasa (sederhana & √ Bahasa yang digunakan pendidik cukup
jelas) jelas, runtut, dan mudah dimengerti.
c. Pemberian contoh √ Pemberian contoh soal cukup mudah
dipahami peserta didik.
d. Sistematika penjelasan √ Penjelasan cukup runtut dan sistematis
sehingga mudah dipahami.
e. Variasi dalam √ Pembelajaran disampaikan dengan
penyampaian menggunakan contoh-contoh masalah
dalam kehidupan sehari-hari serta
melibatkan keaktifan peserta didik dalam
proses pembelajaran.
f. Posisi pendidik √ Posisi pendidik berada di depan namun
peserta didik dapat menarik perhatian
peserta didik.
g. Pola interaksi √ Mampu berinteraksi dengan hampir
seluruh peserta didik di kelas.
4 Variasi
a. Suara √ Suara pendidik lembut namun cukup jelas.
b. Mengarahkan perhatian √ Pendidik menggunakan sebutan bermakna
peserta didik bagi kelas untuk menarik fokus dan
perhatian peserta didik.
c. Kontak mata √ Pandangan pendidik cukup menyeluruh
dalam memantau peserta didik
d. Ekspresi roman muka √ Pendidik mengkomunikasi materi pada
peserta didik dengan cara yang ekspresif
dan menarik
e. Gerakan tangan √ Gerakan tangan pendidik seperlunya dan
tidak terlalu banyak gerakan.
f. Posisi pendidik √ Saat peserta didik berdiskusi, pendidik
berkeliling untuk memantau peserta didik.
g. Pola interaksi √ Pendidik mampu berinteraksi dengan baik.
5 Metode
a. Ketetapan memilih √ Pendidik tidak menggunakan media.
media dengan tujuan
pembelajaran
b. Penguasaan teknis √ Pendidik tidak menggunakan media
penggunaan media dengan baik.
6 Bertanya
a. Pertanyaan jelas dan √ Pertanyaan pendidik cukup jelas dan
konkrit konkrit.
b. Pertanyaan √ Selesai memberi pertanyaan, pendidik
memberikan waktu memberi waktu peserta didik untuk
berpikir memikirkan jawabannya.
c. Pemerataan petanyaan √ Pertanyaan ditujukan bagi semua peserta
pada peserta didik didik, namun hanya peserta didik yang
aktif saja yang menjawab.
d. Kualitas pertanyaan √ Kualitas pertanyaan cukup baik dan
berbobot dan membuat peserta didik
berpikir kritis.
7. Reinforcement (memberi
penguatan)
a. Penguatan verbal √ Pendidik memberikan pujian dengan
pujian dan tepuk tangan bagi peserta didik
yang aktif.
b. Penguatan non verbal √ Pengguatan non verbal belum nampak.
c. Variasi penguatan √ Pengguatan verbal cukup baik, namun
pengguatan non verbal belum nampak.
2. Observasi Dari Faktor Fisik dalam Kelas

Nama Pendidik : Nartiana Apriza,S.Pd


Asal sekolah : SMA Negeri 1 Buay Pemaca
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI IIS / Ganjil
Materi Pokok : Permasalahan sosial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

a. Pengaturan Ruang Kelas

Tempat duduk teratur, dan proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan

lancar. Di dalamnya terdapat peralatan seperti papan tulis, jurnal absensi, tempat

spidol, peralatan kebersihan.

b. Penggunaan Waktu dalam Belajar

Alokasi waktu dipergunakan cukup efisien, sehingga materi yang diajarkan

dapat tersampaikan dengan baik.

c. Penggunaan Alat Pembelajaran

Belum menggunakan media LCD Proyektor sesuai tertulis di RPP dan Papan

tulis (whiteboard) untuk menulis.


BAB III

ANALISIS HASIL OBSERVASI KELAS

A. Analisis Hasil Observasi Kelas

Pelaksanaan observasi dilaksanakan terhadap pendidik mata pelajaran

sosiologi (Nartiana Apriza,S.Pd) mengajar di kelas XI IIS 2 dengan pokok bahasan

Permasalahan sosial dengan alokasi waktu 2 x 45 menit mulai pukul 07:30 s.d

09:30 WIB dengan jumlah 32 peserta didik.

Setelah melakukan observasi terhadap cara mengajar pendidik sosiologi di

SMA Negeri 1 Buay Pemaca hasil yang penulis peroleh dapat memberikan

informasi atau pengalaman baru bagi calon pendidik (mahasiswa) sebagai modal

awal dalam latihan mengajar, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar, penulis dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Buay Pemaca telah

berjalan dengan baik dan lancar, sehingga SMA Negeri 1 Buay Pemaca memiliki

kualitas dan kuantitas yang cukup memadai.

1. Analisa Hasil Observasi Dari Pihak Pendidik

Setiap pendidik pasti mempunyai pengembangan strategi dalam

penyampaian materi yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kondisi

fisik kelas, materi yang disampaikan, dan karakteristik peserta didik.


Dari hasil observasi pendidik pada mata pelajaran sosiologi, penulis

mengamati bahwa pendidik cukup bagus dan profesional. Hal ini terlihat beliau

sangat memahami kondisi kelas, materi yang akan disampaikan, karakteristik

dan yang penting adalah psikologi peserta didik.

2. Analisa Hasil Observasi Dari Pihak Peserta didik

Dari hasil observasi pihak peserta didik penulis bisa menyimpulkan

bahwa peserta didik dapat mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh

pendidik. Hal itu terbukti pada saat pendidik menjelaskan, banyak diantara para

peserta didik yang cukup aktif baik itu bertanya ataupun menjawab pertanyaan

ataupun pertanyaan yang diajukan.

Dalam kegiatan diskusi juga tampak antusias dan aktif, peserta didik

bertanggung jawab terhadap hasil diskusinya dan menjawab semua pertanyaan

dari kelompok lainnya.

3. Analisa Hasil Observasi Dari Faktor Fisik dalam Kelas

Dari observasi faktor fisik dalam kelas, pendidik diberikan alokasi waktu

dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif dan efisien, sehingga tujuan

dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Pengaturan bangku dilakukan

secara acak sehingga peserta didik dapat nyaman dalam menerima materi dan

peserta didik merasakan suasana baru dalam memperhatikan pelajaran. Selain itu

peserta didik di bagi kelompok sesuai dengan judul pembahasan masing-masing

dan mempertanggungjawabkan hasilnya dengan cara mempresentasikannya.


Namun dari pengamatan kami yang perlu menjadi perhatian, pendidik

tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, menggunakan media pembelajaran

seperti tercantum dalam RPP seperti (LCD Proyektor dan Slide Power Point),

dan tidak memfungsikan papan tulis (white boat) untuk menulis.

Secara keseluruhan, berdasarkan observasi yang dilakukan baik RPP dan

kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan sudah sangat baik dengan

predikat A dengan nilai 83, dan dapat dijadikan acuan dan contoh bagi guru

maupun calon guru yang akan melaksanakan kegiatan pembelajaran.


BAB IV

PENUTUP

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

penulis panjatkan puji syukur KehadiratAllah SWT, karena berkat Rahmat-Nya lah

penulis dapat menyelesaikan penulisanlaporan observasi kelas yang dilaksanakan di

SMA Negeri 1 Buay Pemaca.

Kami yakin bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna, namun kami

sudah berusaha dengan sebaik mungkin, walaupun kami sadar tetaplah masih banyak

kekurangan di dalam laporan ini.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan

penuh harap, apabila para pembaca menemukan kejanggalan atau kesalahan, kami

mohon kritikan yang membangun dari pembaca.

Demikianlah penulisan laporan latihan mengajar kami tutup semoga bermanfaat dan

mampu memberikan pelajaran yang baik bagi kami, dan tak lupa kami berdo’a untuk

segenap pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan tugas ini,

semoga mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amiin

Anda mungkin juga menyukai