Anda di halaman 1dari 4

1.

1) Gunakan bahasa yang PENKES DM


umum digunakan 1. Berikan umpan balik selama proses pendidikan kesehatan
2) Hindarkan proses 2. Segera koreksi, jika pasien salah menafsirkan informasi
pembelajaran yang Berikan waktu bagi pasien bertanya dan mendiskusikan pikirannya
terburu-buru
3) Berikan waktu yang
cukup bagi pasien
untuk memahami
materi
4) Ulangi informasi yang
diberikan
5) Gunakan kata-kata
yang mudah diingat
2. 1) Hormati hak –hak LATIHAN BERPIKIR POSITIF
pasien untuk menerima 1. Mengecek tanda-tanda vital
atau tidak menerima 2. Mengecek kadar gula darah

informasi 3. Mengevaluasi tentang materi yang telah diberikan


4. Mengkaji tingkat ketidakberdayaan pasien dengan.....
5. Tentukan apakah ada perbedaan antara pandangan pasien dan
pandangan penyedia perawatan kesehatan mengenai kondisi
pasien
6. Dorong pasien untuk mengekspresikan perasaan cemas, marah,
atau sedih.
7. Diskusikan dengan pasien pengalaman emosinya.
8. Eksplorasi apa yang memicu emosi pasien

3. 1) Buat pernyataan yang MENGEMBANGKAN HARAPAN YANG POSITIF1. 1. Fasilitasi 1.


mendukung dan percakapan psien mengenai tujuan perawatan
berempati Dengarkan atau dorong keyakinan dan perasaan
2) Rangkul atau sentuh 2.
pasien dengan penuh 3. Berikan informasi yang merangsang
dukungan. perubahan perilaku pasien
3) Bantu pasien untuk
mengenali perasaannya
seperti adanya cemas,
marah atau sedih.
4) Berikan dukungan
selama fase
mengingkari (denial),
marah tawar-menawar
dan menerima dalam
proses beruka
5) Dorong untuk bicara
atau menangis sebagai
cara untuk
menurunkan respon
emosi
6) Temani pasien dan
berikan jaminan
keselamatan dan
keamanan selama
periode cemas.
4. 1) Ciptakan lingkungan MELATIH MENGONTROL PERASAAN KETIDAKBERDAYAAN
yang aman bagi pasien DENGAN MENGOPTIMALKAN KEGIATAN YANG MASIH
2) Letakkan benda-benda DAPAT DI LAKUKAN

yang sering digunakan - Mengevaluasi tentang materi yang telah diberikan

dalam jangkauan - Mengkaji tingkat ketidakberdayaan

pasien
3) Sediakan tempat tidur
dengan ketinggian yang
- Mengevaluasi hasil kunjungan keluarga yang telah dilakukan
rendah.
- Melakukan terminsi kunjungan keluarga dan mengucapkan
terimakasih

5. 1) Informasikan pasien
cara mengakses
layanan kesehatan
2) Monitor kecukupan
tindak lanjut perawat
kesehatan
DIAGNOSA PASIEN I DIAGNOSA PASIEN II

SUBJEKTIF : SUBJEKTIF :
- Ny. I mengatakan terkena DM sejak 5 - Ny. I mengtakan dirinya sedih karena
tahun yang lalu ia sudah mengalami kondisi sakitnya yang tidak sembuh-
banyak komplikasi sembuh dan menjadi beban keluarga
- Ny. I mengatakan merasa bersalah karena sering meminta bantuan untuk
terhadap suaminya karena ia sering memenuhi kebutuhannya sehari-hari
meminta bantuan pada suaminya - Keluarga mengatakan Ny. I sering
untuk memenuhi kebutuhannya berdiam diri di kamar, tidak bisa
sehari-hari karena ia tidak mampu melakukan aktivitas seperti sediakala
melakukannya secara mandiri. karena tubuhnya selalu terasa lemas
- Ny. I merasa tidak mampu untuk dan mengantuk.
melakukan aktivitas yang sebelumnya - Ny. I mengatakan pasrah dalam
bisa ia lakukan seperti : bekerja di mengikuti pengobatan tanpa adanya
klinik kesehatan, aktif sebagai kader rasa ingin tahu mengenai informasi
TBC, mengikuti kegiatan PKK, pengobatan yang akan dijalaninya.
DAWIS, pengajian dan lain-lain.
- Ny. I merasa mengalami penurunan
kemampuan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari,
- Ny. I pasrah dengan kondisi
penyakitnya dan pengobatan yang
akan dijalani untuk kesembuhannya.
Namun demikian, Ny. I memiliki
keinginan untuk segera sembuh

DO: DO :
- Tampak menangis saat menceritakan
- Tampak berkaca-kaca dan hampir
mengenai kondisi sakitnya
menangis saat menceritakan
- Tampak pasrah sedih, murung, tidak
mengenai kondisinya
bersemangat
- Tampak pasrah, sedih, murung, lesu
- Saat bercerita, suara Ny. I terdengar
dan tidak bersemangat
- Saat bercerita, suara Ny. I terdengar lemah intonasi bicaranya lambat dan
lemah intonasi bicaranya lambat dan sering menghela nafas
sering menghela nafas - Enggan menceritakan perasaan yang
sebenarnya
- Setiap kunjungan pasien sedang tidur

- Ny. I mengatakan penglihatannya sudah tidak jelas, sering sakit kepala, lemas,
kesemutan pada tangan dan kaki, kemudian pada saat akan tidur badan terasa pegal-
pegal dan ketika bangun tidur kakinya kram, dan ketika berjalan gemetaran.
Ny. I mengatakan takut kondisinya akan bertambah parah

Anda mungkin juga menyukai