Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN OBSERVASI

PENGUJIAN SOAL
SMP N 1 Lengayang

Laporan ini Disusun untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran

DOSEN PEMBIMBING

Syafril M.Pd

DISUSUN OLEH

VIGA (17004158)

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil observasi, Uji Coba Soal di SMP N 1
Lengayang Pesisir selatan, yang mana laporan ini merupakan rujukan tugas UTS dari mata
kuliah Evaluasi Pembelajaran.

Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing saya
dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saya berharap kritik dan saran dari dosen pembimbing demi
kesempurnaan penulisan laporan selanjutnya.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
berperan membantu dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Padang, 26 Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN…....................................................................................1

A. Perencanaan Tes.................................................…......................................1

B. Pembuatan Tes…..........................................................................................2

C. Pelaksanaan Tes…........................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN….......................................................................................3

A. Indeks Kesukaran.........................................................................................3

B. Daya Pembeda…..........................................................................................4

C. Efektifitas Distraktor....................................................................................5

D. Pembahasan dan Perbaikan Soal..................................................................5

BAB 3 ANALISIS PERSYARATAN TES…..........................................................7

A. Validitas…...................................................................................................7

B. Reabilitas......................................................................................................8

BAB 4 KESIMPULAN…........................................................................................9

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Perencanaan Tes
Tes berasal dari bahasa latin testum yang berarti alat untuk mengukur tanah.
Dalam bahasa kuno , kata tes berarti ukuran yang dipergunakan untuk membedakan
antara emas dengan perak serta logam lainya. Tes merupakan alat atau prosedur yang
digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan
aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes juga dapat diartikan sebagai salah satu cara
untuk mengetahui kondisi siswa. Kondisi yang dimaksud adalah prestasi belajar
siswa.
Sedangkan Sumadi Surybrata, mengartikan Tes adalah : “pernyataan-
pernyataan yang harus dijawab dan atau perintah-perintah yang harus dijalankan,
yang mendasarkan harus bagaimana testee menjawab pertanyaan-pertanyaan atau
melakukan perintah-perintah itu, penyelidiki mengambil kesimpulan dengan cara
membandingkan dengan standar atau testee lainya” (Sumadi Surybrata, 1984:22)
Tes adalah alat yang direncanakan untuk mengukur kemampuan, keahlian atau
pengetahuan. Setiap kegiatan belajar harus diketahui sejauh mana proses belajar
tersebut telah memberikan nilai tambah bagi kemampuan siswa. Salah satu cara untuk
melihat peningkatan kemampuan tersebut adalah dengan melakukan tes. Tes sebagai
alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada siswa untuk
mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes
tulisan), atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan).
Untuk melakukan perencanaan tes diperlukannya silabus. Silabus adalah
rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu,
yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh
setiap satuan pendidikan. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk
pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi
dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang
perlu dipelajari siswa dalam mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus Smp n 1 lengayang pada mata pelajaran Penjasorkes semester 1 akan
dilampirkan dihalaman berikutnya :
B. Pembuatan Tes
Pada pembuatan tes atau Prosedur pengembangan tes melibatkan kegiatan
identifikasi hasil belajar, deskripsi materi, pengembangan spesifikasi, penulisan butir
dan kunci jawaban, pengumpulan data uji coba, pengujian kualitas butir dan
perangkat, serta komplikasi.
Pembuatan tes untuk melakukan observasi evaluasi pembelajaran di Smp n 1
lengayang adalah dengan membuat kisi-kisi, kisi-kisi dibuat setelah mendapatkan
silabus dari Smp n 1 lengayang. Untuk kisi-kisi yang telah dibuat akan dilampirkan
dihalaman berikutnya :

C. Pelaksanaan Tes
Pada pelaksanaan tes perlunya kisi-kisi untuk membuat sebuah soal. Fungsi
tes tidak semata-mata sebagai alat ukur saja, melainkan memiliki fungsi motivasi dan
pembentukan sikap bagi peserta didik. Oleh karena itu penulisan soal hendaknya
memahami nilai-nilai yang mendasari pendidikan, seperti tujuan pendidikan, filsafat
pendidikan, sistem pendidikan, psikologi, garis-garis besarnya saja.
Dalam menulis soal diperlukan kemampuan untuk membahas gagasan dalam
bahasa verbal yang jelas dan mudah dipahami maksudnya, sebab soal merupakan
wakil dari pendidik yang hadir dihadapan peserta didik’oleh karena itu penulisan soal
membutuhkan bahasa yang lugas dan tidak berbelit-belit.
Berikut ini lampiran soal yang telah dibuat :

TES EVALUASI PEMBELAJARAN


KURIKULUM TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Sekretariat : Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNP Air Tawar Padang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas / Semester : VII/1
Waktu : 60 Menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang tepat pada lembar
jawaban!!!
1. Perhatikan pernyataan berikut ini
- Tempat yang berada di muka bumi
- Mencakup sebagian atau seluruh muka bumi
- Tempat tinggal makhluk hidup
pernyataan tersebut menunjukkan pengertian dari ......
a. Waktu
b. Planet
c. Ruang
d. Ekosistem

2. Ruang pada daerah perairan bisa berwujud .....


a. Sabana, sungai dan jalan
b. laut, danau dan sungai
c. stepa, sabana dan sungai
d. Danau, padang rumput dan laut

3. Apa yang menyebabkan terjadinya keterkaitan antarruang ?


a. Adanya persamaan potensi alam yang dimiliki setiap ruang
b. Suatu ruang memiliki iklim tropis diseluruh wilayah negara
c. Memiliki ciri khas yang berbeda-beda antara suatu ruang dengan ruang lainnya
d. Adanya keadaan alam yang relatif sama antara satu ruang dengan ruang lainnya

4. Mengapa penduduk wilayah pegunungan membutuhkan penduduk wilayah pantai ?


a. Karena penduduk wilayah pegunungan lebih kaya daripada daerah pantai
b. Karena penduduk wilayah pegunungan membutuhkkan ikan laut sebagai protein
hewani dalam kehidupannya
c. Karena penduduk wilayah pegunungan membutuhkan sayur-sayuran dan buah-buahan
untuk memenuhi kebutuhannya
d. Karena penduduk pegunungan lebih makmur hidupnya daripada penduduk pantai

5. Perhatikan pernyataan berikut ini


- Proses timbal balik
- Bisa mempengaruhi dua pihak atau lebih dalam bertingkah laku
- Terjadi kontak langsung maupun tidak langsung
Pernyataan tersebut menunjukkan pengertian ...
a. Ruang
b. Informasi
c. Transportasi
d. Interaksi

6. Interaksi antarruang yang berwujud pergerakan manusia disebut ...


a. mobilitas penduduk
b. sensus penduduk
c. sosialisasi penduduk
d. populasi penduduk

7. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar tersebut menunjukkan interaksi sosial yang .....


a. Saling menggantikan
b. Saling melengkapi
c. Kesempatan antara
d. Keadaan yang bisa dipindahkan

8. Perhatikan gambar berikut ini !

Mengapa wilayah A lebih cenderung memilih berdagang dengan wilayah C padahal


sebelumnya berdagang dengan wilayah B ?
a. karena wilayah C lebih makmur daripada wilayah B
b. Karena wilayah C lebih kaya daripada wilayah B
c. Karena wilayah C lebih banyak penduduknya daripada wilayah B
d. Karena wilayah C lebih dekat daripada wilayah B

9. Apakah yang bisa dilakukan pemerintah supaya bisa memudahkan transfer barang
kebutuhan pokok dari wilayah satu ke wilayah lainnya?
a. Membangun sekolah dan universitas yang berstandar Internasional
b.Membangun jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara diseluruh wilayah Indonesia
c. Membangun Rumah sakit dan Puskesmas sampai daerah yang terpencil
d. Membangun industri dan pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia

10. Interaksi antarruang dalam bidang informasi dapat dilakukan dengan media .... (kecuali)
a. Televisi
b. Radio
c. Mesin Industri
d. Internet

11. Bangsa mana dalam sejarah peradapan manusia yang pertama kali membuat peta ?
a. Persia
b. Babilonia
c. Yunani
d. Romawi

12. Perhatikan uraian ini !


- Gambaran dari permukaan planet bumi
- Digambar atau dicetak dalam bidang datar
- Gambar dibuat dalam skala yang lebih kecil dari kenyataannya
Uraian tersebut menunjukkan pengertian dari ...
a. Diagram
b. Kurva
c. Peta
d. Bangun Ruang

13. Perhatikan gambar berikut !

Tanda panah tersebut menunjukkan bagian peta, yaitu : ...


a. Judul Peta
b. Skala Peta
c. Simbol Peta
d. Orientasi Utara

14. Jika diketahui skala grafis seperti di bawah ini.

Berapakah skala angka dari skala grafis di atas ?


a. 1 : 500
b. 1 : 5.000
c. 1 : 50.000
d. 1 : 500.000
15. Yang termasuk simbol Area adalah ...

16. Simbol warna biru digunakan untuk menunjukkan wilayah ...


a. darat
b. laut
c. pegunungan
d. jalan raya

17. Apa pengertian inset ?


a. Peta yang mengambarkan seluruh wilayah dunia beserta nama negara-negara
b. Peta luas tanah yang dimiliki oleh seseorang dalam sertifikat tanah
c. Peta kecil yang berada di peta yang menampilkan letak wilayah yang dipetakan
dengan wilayah lainnya lebih luas
d. Peta digital dari software komputer yang bisa memberikan data dan gambar dengan
lebih jelas dan natural seperti aslinya

18. Secara astronomis wilayah Indonesia berada pada ...


a. 141’ BT – 95’ BT dan 11’ LU - 6’ LS
b. 95’ BT – 141’ BT dan 11’ LU - 6’ LS
c. 6’ BT – 11’ BT dan 95’ LU - 141’ LS
d. 95’ BT – 141’ BT dan 6’ LU - 11’ LS

19. Di sebelah utara Indonesia berbatasan negara dengan bendera sebagai berikut ...

20. Secara geografis Indonesia terletak di antara dua samudera, yaitu ...
a. Hindia dan Atlantik
b. Pasifik dan Atlantik
c. Hindia dan Pasifik
d. Atlantik dan Artik

21. Dengan mempunyai 13.466 pulau, berarti Indonesia merupakan ....


a. Negara terluas di dunia
b. Negara kepulauan terbesar di dunia
c. Negara dengan hasil pertanian terbesar di dunia
d. Negara dengan penduduk terbanyak di dunia

22. Apa keuntungan letak Negara Indonesia secara geologis ?


a. Terdapat banyak gunung api sehingga tanah subur dan mengandung mineral
b. Jalur perdagangan antara benua Asia dan benua Australia
c. Melimpahnya hasil laut yang bisa diekspor ke luar negeri
d. Banyak lahan untuk industri dari penanaman modal dalam negeri dan modal asing

23. Berikut ini yang merupakan manfaat dari letak geografis Indonesia adalah…..
a. Akses internet cepat
b. Berada di benua Asia
c. Dilewati jalur perdagangan internasional
d. Menjadi Negara yang berkembang

24. Kayu cendana banyak ditemukan di provinsi ...


a. Nusa Tenggara Timur
b. Kalimantan Utara
c. Kepulauan Riau
d. Bangka Belitung

25. Berikut ini merupakan fungsi hutan... (kecuali)


a. menyimpan air hujan
b. mencegah terjadinya erosi
c. menghasilkan oksigen
d. menghasilkan bahan kebutuhan pokok penduduk

26. Fungsi ekologis dari hutan mangrove yaitu :


a. Sebagai bahan baku pembuatan kayu arang
b. melindungi pantai dari abrasi
c. kayu bakau bisa digunakan untuk membuat kertas
d. menghasilkan udang dan kepiting untuk ekspor

27. Hutan hujan tropis bisa berkembang dengan baik jika berada pada daerah dengan curah
hujan ...
a. 200 – 400 mm/tahun
b. 400 – 600 mm/tahun
c. 600 – 1000 mm/tahun
d. 800 – 1200 mm/tahun

28. Perhatikan data daerah-daerah berikut ini


A) Bukit Asam B) Pulau Sebuku C) Muara Enim
D) Rejang Lebong E) Pegunungan Verbeek
Tambang pasir besi banyak ditemukan di daerah ...
a. A) – B)
b. C) – D)
c. B) – E)
d. A) – E)

29. Berapa persen potensi lestari perikanan laut yang bisa ditangkap ?
a. 20%
b. 40%
c. 60%
d. 80%

30. Terumbuh karang bisa tumbuh dengan baik jika suhu air laut antara ...
a. 0 - 11 'C
b. 11 - 21 'C
c. 21 - 29 'C
d. 29 - 35 'C

31. Apa dampak positif jumlah penduduk yang besar bagi bangsa Indonesia ?
a. Membutuhkan bahan makanan pokok yang terus meningkat
b. Jumlah lahan pertanian semakin berkurang
c. Angka ketergantungan penduduk semakin meningkat
d. jumlah penduduk usia produktif semakin bertambah

32. Faktor nonalami dari pertumbuhan penduduk adalah ...


a. Urbanisasi dan evakuasi
b. Transmigrasi dan emigrasi
c. Urbanisasi dan imigrasi
d. Emigrasi dan imigrasi

33. Apa yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan penduduk ?


a. Menambah jumlah produksi bahan pokok
b. Melaksanakan program keluarga berencana
c. Membangun sarana prasarana transportasi
d. Membangun kawasan industri yang bisa menyerap tenaga kerja

34. Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat akan menimbulkan masalah sebagai berikut ...
(kecuali)
a. meningkatnya jumlah pengangguran
b. sebaran penduduk yang tidak merata
c. tingginya urbanisasi
d. banyak penduduk berwiraswasta
35. Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu : ... (kecuali)
a. Indo- Australia
b. Pasific
c. Antartika
d. Eurasiaa

36. Perhatikan peta berikut ini !


Pada peta tersebut warna coklat menunjukkan daerah ...
a. dataran rendah
b. dataran tinggi
c. perbukitan
d. pegunungan

37. Perhatikan data berikut ini !


- Terdapat dua musim selama setahun
- Penguapan air laut yang tnggi
- suhu rata-rata 27'C
- matahari bersinar sepanjang tahun
Data di atas menunjukkan ciri-ciri iklim ...
a. Sub tropis
b. Tropis
c. Sedang
d. Kutub

38. Di indonesia terdapat 3 jenis iklim, yaitu :


a. Iklim darat, iklim tropis dan iklim musim
b. Iklim sedang, iklim darat dan iklim laut
c. Iklim laut, iklim musim dan iklim tropis
d. Iklim darat, iklim musim dan iklim sedang

39. Perhatikan peta di bawah ini !

Warna merah menunjukkan curah hujan yang ...


a. rendah
b. sedang
c. tinggi
d. sangat tinggi

40. Perhatikan peta Indonesia berikut ini !

Garis yang ditunjukkan pada huruf A dinamakan garis ...


a. Weber
b. Ekuator
c. Wallace
d. Astronomi
KUNCI JAWABAN

1. C 29. D
2. B 30. C
3. C 31. D
4. B 32. D
5. D 33. B
6. A 34. D
7. B 35. C
8. D 36. D
9. B 37. B
10. C 38. C
11. B 39. A
12. C 40. C
13. A
14. D
15. A
16. B
17. C
18. D
19. C
20. C
21. B
22. A
23. C
24. A
25. D
26. B
27. D
28. C
BAB II

ANALISIS BUTIR SOAL

A. Indeks Kesukaran
Soal yang baik apabila tingkat kesukarannya tidak terlalu sukar dan tidak
terlalu mudah. Cara menghitung indek kesukaran adalah :
P = B/JS
B = Banyak peserta yang menjawab betul
JS = Jumlah peserta tes
Indek kesukaran soal (disebut P) berada antara 0,00 sampai 1,00 dengan acuan :
P = 0,00 s/d 0,30 (soal sukar)
P = 0,30 s/d 0,70 (soal sedang)
P = 0,70 s/d 1,00 (soal mudah)
Sebelum indeks sukar akan dilampirkan skor siswa dari tes yang dilaksanakan.
Berikut ini lampiran skor siswa dan indeks kesukaran hasil evaluasi SD Angkasa I
LANUD adalah :

TABEL : SKOR NILAI SISWA KELAS III SD IT BUAH HATI


Hasil nilai
Skor tes
No. Nama Nilai tes

1 Jeni Pristiawati 38 95
2 Martia Perdana Putri 36 90
3 Bintang Cakra Buana 35 87,5
4 Fadil Firmansyah 35 87,5
5 Nabila Rahmadani 34 85
6 Jummatul Zakia 29 72,5
7 Aditio Juliansyah 28 70
8 Abelia Dona Syafitri 28 70
9 Nasya Destiani 27 67,5
10 Aghita Quratul 27 67,5
11 Muhammad Aidil 27 67,5
12 Reva Sri Wulandari 26 65
13 Atika Madriza 26 65
14 Qori Sity Asyarah 26 65
15 Adif Anugrah P 25 62,5
16 Diva Putri Shalied 25 62,5
17 Egi Amanda 25 62,5
18 Sofia Desno Fitri 24 60
19 Nitria Cahyani 23 57,5
20 Sanitra Risma W 24 57,5
21 Zaki Trimatra Zali 23 57,5
22 Arif Wibowo 23 57,5
23 Rahmi Audina Putri 23 57,5
24 Ahmad Zacky R 22 55
25 Huswatu Fitrah 22 55
26 Pepi Gusman 21 52,5
27 Putri Astari Yushar 20 50
28 Ketrine vredyea 20 50
29 Fadila 20 50
30 Fahrizki Illahi 19 47,5
31 Fajri Firmansyah Ajis 17 42,5
32 Wahyu Prayoga 17 42,5
33 Naziatil Zikri 17 42,5
34 Ahan Fabio Yanges 16 40
35 Muhammad Rafi Fadia 15 37,5
36 Muhammad Zikri 12 30
B. Daya Pembeda
Kesanggupan soal untuk membedakan siswa yang tergolong mampu (prestasi
tinggi) dengan siswa yang tergolong kurang mampu (prestasinya rendah). Daya
pembeda (D) dihitung dengan rumus :

atau PA - PB

Pada hasil evaluasi Smp n 1 lengayang daya pembeda akan dilampiran pada halaman
berikut :
C. Efektivitas Distraktor

Tujuan utama pemasangan distraktor, agar dari sekian banyak Testee yang mengikuti tes
ada yang tertarik untuk memilihnya, sebab mereka menyangka bahwa distraktor tersebut
telah berfungsi dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, jika distraktor yang dipasang tidak ada
yang memilih, berarti distraktor tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik

Distraktor dinyatakan telah menjalankan fungsinya dengan baik apabila distraktor tersebut
sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5 % dari seluruh peserta tes. Misalnya, peserta tes di
Smp n 1 lengayangadalah berjumlah sebanyak 20 orang.

Sebagai tindak lanjut atas hasil penganalisisan terhadap fungsi distraktor tersebut, distraktor
yang sudah dapat menjalankan fungsinya dengan baik dapat digunakan pada tes selanjutnya,
sedangkan distraktor yang belum dapat berfungsi dengan baik, diperbaiki atau diganti dengan
distraktor yang lain.
BAB III

ANALISIS PERSYARATAN TES

A. Validitas

Validitas tes adalah tes yang dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur.

Skor yang diperoleh dengan tes tersebut mencerminkan kemampuan yang sesungguhnya dari

tes.
Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan

rumus angka kasar

Keterangan:
N = Jumlah Siswa
x = Skor Ulangan Harian (nilai dari peneliti)
y = Skor Ujian Mid Semester 2 (nilai dari guru)

= Jumlah Perkalian x dan y

Hasil perhitungan tes validitas terdapat terdapat pada lampiran dengan memasukkan

nilai dari guru dan dari peneliti maka perhitungan korelasinya adalah berarti korelasinya

rendah.
B. Reliabilitas
Reliabilitas tes pada tes ini dihitung dengan menggunakan metode belah dua (split-

half). Langkah-langkah dalam reliabilitas:

1. Butir soal dibagi dua bagian yang sebanding, biasanya dengan membedakan soal nomor

ganjil dan soal nomor genap.

2. Setiap bagian soal diperikasa hasilnya dan dipisah skor awal sampai akhir.
3. Kemudian korelasikan dengan menggunakan rumus Spearman Brown

Reliabilitas tes dihitung dengan menggunakan metode belah dua menggunakan rumus
Spearman-Brown.

Keterangan:
r11 = Reliabelitas
N = Banyak siswa
x = butir soal bernomor ganjil.
y = butir soal bernomor genap
∑xy = jumlah perkalian x dan y
Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran, yaitu dengan memasukkan

butir soal ganjil dan genap, lihat pada lampiran 14


Uji reliabilitas yang dapat dilihat pada lampiran 14.
=

= 0,8314
BAB IV

KESIMPULAN

Di dalam sebuah pelaksanakan evaluasi pembelajaran, seorang pendidik harus benar-


benar menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Dalam sebuah evaluasi pembelajaran yang
baik semua hal harus dapat memenuhi beberapa kriteria yang telah di tetapkan sebelumnya.
Dan setelah dilaksanakan sebuah evaluasi pembelajaran ini dan dianalisis pada tiap-tiap soal,
ternyata masih terdapat soal yang belum memenuhi syarat untuk diuji cobakan. Hal ini
didasarkan kepada uji daya pembeda, indeks kesukaran, validitas, reliabilitas dan lain-lain.

Dan juga option soal tersebut belum efektif karena masih ada siswa yang tidak memilih
beberapa option soal saja.

Berdasarkan hasil dari uji tes yang telah dilaksanakan di Smp n 1 lengayang dan telah
didapatkan hasil dari uji coba tersebut. Maka dapat disimpulkan dibawah ini sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil indek kesukaran terdapat 15 soal yang sukar, 13 soal yang sedang,
dan 8 soal yang mudah.
2. Berdasarkan hasil daya pembeda didapatkan hasil terdapat 2 soal yang tidak ada daya
beda, 11 soal yang lemah daya beda, 11 soal yang cukup daya beda, 12 soal yang baik
daya beda, dan 4 soal yang baik sekali daya pembeda.
3. Berdasarkan hasil uji validitas terdapat 0 soal yang valid dan 20 soal yang tidak valid.
4. Berdasarkan hasil uji relibilitas didapatkan hasil 0,828 yang termasuk dalam kategori
sangat tinggi
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Thoha,Chabib,Teknik Evaluasi Pendidikan,2003,Jakarta : PT.Raja Grfindo Persada


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai