Disusun Oleh:
Nama : ISTIKOMAH
NPM: 02271511150
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
membuat proposal mengenai penerapan metode yang akan mempengaruhi efektifitas
belajar mahasiswa akuntansi
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah metode penelitian. Tugas ini
diharapkan dapat menambah wawasan bersama.Saya tahu bahwa tugas yang saya buat
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, setiap kritik dan saran dari pembaca
sangat kami harapkan guna perbaikan makalah ini.Kritik dan saran dari semua pihak
yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan makalah ini, selalu kami
nantikan.akhirnya semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LINGKUP PENELTIAN
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus
tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa
begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah
Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi
bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan
dunia.. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai
mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi
mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari
sekedar masalah administratif itu sendiri. Mahasiswa mempunayi peran dan fungsi
sebagai peranan moral, peranan sosial, dan peranan intelektual.
4
mengejar nilai semata dan metode metode yang dilakukan dalam pembelajaran itu tidak
jelas sama sekali,
Maksud perkataan di atas adalah kita harus mempunyai metode metode pembelajaran
yang jelas dalam pembelajaran agar ilmu yang kita dapat sebaian atau seluruhnya kita
dapat pahami dan dapat kita implementasikan.
5
mendukung sistem yang mendorong teamwork, kemampuan interpersonal dan
komunikasi, dan pembelajaran untuk belajar (learning to learn). Sistem pembelajaran
cooperative learning yang diperkenalkan pertama kali oleh Robert Slavin pada tahun
1987, merupakan metode yang telah sukses diterapkan dan konsisten dengan
rekomendasi AECC. Pada pertemuan tahunan American Accounting Association tahun
1998, metode cooperative learning diperkenalkan secara luas sebagai alternatif
pendekatan pengajaran akuntansi pada perguruan tinggi (Ravenscroft, 1999).
Cooperative learning secara umum diartikan sebagai suatu kelompok kecil yang terdiri
dari mahasiswa yang heterogen, yang bekerja sama untuk saling membantu satu sama
lain dalam belajar. Metode pembelajaran ini merupakan alternatif yang ditawarkan
untuk mengatasi kelemahan yang terdapat pada model pembelajaran tradisional.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa selain dapat meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa, cooperative learning juga dapat meningkatkan kemampuan noncognitive
seperti self-esteem, perilaku, toleransi dan dukungan bagi mahasiswa lain.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
Sebagai mahasiswa akuntansi kita kita dapat menggunakan metode metode tersebut
untuk belajar agar mendapatkan hasil yang efektif supaya ilmu yang di dapat bisa
digunakan deengan baik
6
BAB II
KERANGKA TEORITIK
Metode yang efektif yang harus dilakukan mahasiswa akuntansi dalam proses
pembelajaran
7
A. Metode Diskusi
Diskusi adalah suatu kegiatan kelompok untuk memecahkan suatu masalah
dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti
tentang sesuatu, atau untuk merampungkan keputusan bersama. Dalam diskusi tiap
orang diharapkan memberikan sumbangan sehingga seluruh kelompok kembali
dengan pemahaman yang sama dalam suatu keputusan atau kesimpulan.( merlyn
meriana )
Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun
gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta.
Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat ditanggapi
(didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada
penggunaan metode curah pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi.
Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat,
informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya kemudian
dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta gagasan (mindmap) untuk
menjadi pembelajaran bersama.
8
C. Metode Latihan praktis
Metode latihan yang disebut juga metode training, merupakan suatu cara yang
baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaant tertentu. Juga sebagai sarana untuk
memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain tu, metode ini dapat juga
digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan
keterampilan.( merlyn meriana ) Sebagai seorang mahasiswa akuntansi kita harus
mempraktekan apa yang kita dapat sehingga kita akan mudah memahami apa yang
telah di dapat sebelumnya
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dapat diartikan juga sebagai
kegiatan yang terprogram dalam desain facilitating, empowering, enabling, untuk
membuat mahasiswa belajar secara aktif, yang menekankan pada sumber belajar. Pada
tahap awal, pembelajaran bermanfaat sebagai pembuka pintu gerbang kemungkinan
untuk menjadi manusia dewasa dan mandiri, berikutnya pembelajaran memungkinkan
seorang manusia akan berubah dari “tidak mampu” menjadi “mampu” atau dari “tidak
berdaya” menjadi “sumber daya.”
Sebagai salah satu wujud tanggung jawab atas kewajibannya, mahasiswa dituntut
memilih metode pembelajaran yang paling akomodatif dan kondusif untuk mencapai
sasaran dan filosofi pendidikan. Beberapa contoh sasaran pembelajaran adalah
mendapatkan pengetahuan; mengembangkan konsep; memahami teknik analisis;
mendapatkan skill dalam menggunakan konsep dan teknik; mendapatkan skill dalam
memahami dan menganalisis masalah; mendapatkan skill dalam mensintesis rencana
kegiatan dan implementasi; mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi;
mengembangkan kemampuan untuk menjalin hubungan saling percaya;
mengembangkan sikap tertentu; mengembangkan kualitas pola pikir; mengembangkan
judgment dan wisdom (Dooley & Skinner, 1977 dalam Handoko, 2005).
9
Kasus merupakan problem yang kompleks berbasiskan kondisi senyatanya
untuk merangsang diskusi kelas dan analisis kolaboratif. Pembelajaran kasus
melibatkan kondisi interaktif, eksplorasi mahasiswa terhadap situasi realistik dan
spesifik. Ketika mahasiswa mempertimbangkan adanya suatu permasalahan
berdasarkan analisis perspektifnya, mereka diarahkan untuk memecahkan
pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal.
Gragg (1940) seperti yang dikutip Handoko (2005) mendefinisikan kasus sebagai ...
A case is typically a record of a business issue which actually has been faced
prejudieces upon which executive dicisions had to depend. These real and
Suatu kasus disebut sebagai kasus baik bila memiliki karakteristik sebagai berikut:
2) Partisipasi: kasus ditulis dengan cara yang dapat mendorong partisipasi aktif
mahasiswa dalam menganalisis situasi. Ini berbeda dengan cerita (stories) pasif
yang hanya melaporkan berbagai peristiwa atau kejadian seperti apa adanya,
tetapi tidak mendorong partisipasi
4) Substantif: kasus terdiri atas bagian utama yang membahas isu dan informasi
lain
Manfaat kasus dan metode kasus diterapkan sebagai metode pembelajaran adalah:
10
1. Kasus memberi kesempatan kepada mahasiswa pengalaman firsthand dalam
menghadapi berbagai masalah akuntansi di organisasi
2. Kasus menyajikan berbagai isu nyata desain dan operasi sistem akuntansi
relevan yang dihadapi para manajer
3. Realisme kasus memberikan insentif bagi mahasiswa untuk lebih terlibat dan
termotivasi dalam mempelajari material pembelajaran
Ada tiga cara dasar bagaimana mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain,
yaitu kompetitif, individualistis dan kooperatif. Mahasiswa dapat berkompetisi
untuk melihat siapa yang terbaik, mereka dapat bekerja individualistis untuk
mencapai tujuan tanpa memberi perhatian kepada mahasiswa lain, atau mereka
dapat bekerjasama dan saling memberi perhatian.
11
cooperative learning sebagai “the instructional use of small groups so that students
work together to maximize their own and each other’s learning” (Phipps et al.,
2001).
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Observasi
Observasi digunakan karena beberapa alasan seperti yang
dikemukakan oleh Guba dan Linclon dalam Lexy J. Moleong antara
lain; teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara
lansung, karena pengalaman langsung merupakan alat yang tepat
13
untuk mengetes kebenaran, dan dapat mencatat prilaku dan
kejadian yang sebenarnya
2. Wawancara
Teknik wawancara diawali dengan melakukan persiapan -
persiapan pertanyaan yang sesuai dengan rumusan masalah yang
diteliti. Mekanisme wawancara dilakukan dengan cara wawancara
mendalam (depth interview) yang dilakukan secara individual dan
diskusi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Covey, S. R. 1989. The Seven Habits Of Highly Effective people. New Yor: A Fireside
Book
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran
/ tanggal 12
https://alisadikinwear.wordpress.com/2012/07/20//
Ravenscroft, Susan P., Frank A. Buckless and Trevor Hassal. 1999. Cooperative
Learning-a Literature Guide. Accounting Education 8 (2), p. 163-176.
15
Sutikno, Sobry, 2007. Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna. Melalui
Rohman di http://hipni.blogspot.com/2011/09/pengertian-definisimetode-
pembelajaran.html Tanggal akses 28 April 2013
16