Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU

NOMOR 040/RSAB-SK/DIR/VIII/2013

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBENTUKAN TIM DOTS
DI RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU

DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU,


Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan tuberkulosis di Rumah Sakit Awal
Bros, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan TB DOTS yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan TB DOTS di Rumah Sakit Awal Bros dapat terlaksana dengan
baik, perlu dibentuk tim DOTS di Rumah Sakit Awal Bros
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Awal Bros.
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran
Negara RI tahun 2009 nomor 144, tambahan lembaran Negara RI nomor 5063).
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
(Lembaran Negara RI tahun 2009 nomor 153, tambahan lembaran Negara RI nomor
5072).
3. Undang- undang RI no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran (Lembaran Negara RI
tahun 2004 nomor116, tambahan lembaran Negara RI no 4431).
4. Undang- undang RI nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah (Lembaran Negara
RI tahun 2004 nomor 125, tambahan lembaran Negara RI no 4437).
5. Peraturan pemerintah RI no 65 tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan
standar pelayanan minimal.
6. Peraturan Menteri kesehatan RI no 1575/Menkes/PER/XI/2005 tentang organisasi dan
tata kerja kementerian kesehatan.
7. Keputusan Menteri kesehan nomor 364/Menkes/SK/V/2009 tentang pedoman Nasional
penanggulangan tuberkulosis.
8. Keputusan menteri kesehatan nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan
minimal di rumah sakit.
9. Keputusan menteri kesehatan nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang standar
pelayanan rumah sakit.
10. Peraturan menteri dalam negeri nomor 6 tahun 2007 tentang petunjuk teknis penyusunan
dan penerapan standar pelayanan minimal.
11. Surat edaran menteri kesehatan nomor 884/Menkes/VII/2007 tentang ekspansi TB
strategi DOTS di rumah sakit dan balai kesehatan pengobatan penyakit paru.
12. Surat edaran Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik nomor YM.02.08/III/673/07
tentang pelaksanaan tuberkulosis di Rumah sakit.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU
TENTANG TIM DOTS DI RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU
Kedua : Pembentukan Tim DOTS di Rumah Sakit Awal Bros sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Agar staf rumah sakit yang nama tercantum dalam lampiran keputusan ini dapat
melaksanakan tugas pelayanan TB DOTS dengan baik.
Keempat : Dengan diberlakukannya Surat Keputusan ini maka SK No.002/RSAB-
SK/DIR/VIII/2012 dinyatakan tidak berlaku lagi
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal : 12 Agustus 2013
Direktur RS Awal Bros Pekanbaru,

Dr. Roswin Rosnim Djaafar


Lampiran I
Keputusan Direktur RS Awal Bros Pekanbaru
Nomor : 040/RSAB-SK/DIR/VIII/2013
Tanggal : 12 Agustus 2013

SUSUNAN TIM PELAYANAN TB DOTS


DI RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU

No Nama Kedudukan dalam Tugas


Tim

I. Dr. Roswin Rosnim Djaafar Penanggungjawab  Memberi arahan dan nasehat pada
ketua tentang penerapan/
implementasi TB DOTS secara
sukarela
 Membantu mencarikan solusi jika
ditemukan masalah atau kendala
yang dihadapi

II Dr. Ilham Wahyudi Sp.U Ketua Komite Medik  Ikut serta dalam pengarahan dan
pengawasan TB DOTS secara
sukarela

III. Dr. Prima Aprianti Ketua  Mengawasi pelaksanaan


kegiatan.
 Mengevaluasi kegiatan.
 Bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa layanan
Secara keseluruhan berkualitas
sesuai dengan pedoman Strategi
DOTS Departemen Kesehatan
RI.
 Mengkoordinir pertemuan
berkala dengan seluruh staf
minimal satu bulan sekali
 Melakukan monitoring internal
dan penilaian berkala kinerja
seluruh petugas layanan TB
DOTS
 Menyusun dan melaporkan
laporan bulanan dan laporan
tahunan kepada Dinas Kesehatan
setempat.
 Memantapkan pengembangan
diri melalui pelatihan
peningkatan ketrampilandan
pengetahuan TB

IV. Herlyna, AMK Anggota  Bertanggung jawab terhadap


Nirwalina, AMK ketua unit TB DOTS
 Melakukan administrasi terkait
Ika Rafiani  Melakukan tata laksana
Riny Susanty dokumen, pengarsipan,
melakukan pengumpulan,
pengolahan, dan analisis data
 Membuat pencatatan dan
pelaporan

V. Dewi Sartika LR, Amd.AK Anggota  Melakukan pemeriksaan


Petugas Laboratorium laboratorium sesuai prosedur dan
standar laboratorium yang telah
ditetapkan.
 Menerapkan kewaspadaan baku
dan transmisi.
 Melakukan pencegahan pasca
pajanan okupasional
 Mencatat hasil dan sesuaikan
dengan identifikasi klien
 Melakukan pencatatan pada TB
04 dan TB-06

Uraian Tugas Tim DOTS RS Awal Bros adalah sebagai berikut:


1. melakukan penemuan (diagnosis) kasus TB.
a. mengidentifikasi suspek dan mengisi buku daftar suspek TB (TB06)
b. mengisi formulir untuk pemeriksaan dahak.
c. mendiagnosis TB pada orang dewasa dan anak sesuai dengan Program
Penanggulangan TB.
d. menentukan klasifikasi penyakit dan tipe pasien.
e. bertanggung jawab dalam pengisian kartu pengobatan pasien TB (TB01) dan kartu
identitas pasien (TB02) secara lengkap dan benar.
2. Melakukan pengobatan pasien TB.
a. Membantu pasien dalam penentuan pilihan tempat pengobatan selanjutnya.
b. menetapkan paduan OAT yang benar untuk setiap klasifikasi dan tipe pasien serta
bertanggung jawab dalam menetapkan PMO bersama pasien.
c. memberikan penyuluhan kepada pasien, keluarga, dan PMO.
d. bertanggung jawab dalam pengisian kartu pengobatan pasien TB (TB01) dan kartu
identitas pasien.
e. bertanggung jawab dalam pemantauan keteraturan pengobatan.
f. menentukan jadwal pemeriksaan dahak ulang.
g. menangani pasien mangkir.
h. mendeteksi dan menangani komplikasi, efek samping, dan merujuk ke RS
spesialistik bila diperlukan.
i. menangani pasien TB pada beberapa keadaan khusus.
j. menetapkan hasil pengobatan dan mencatat pada kartu pengobatan pasien.
k. bertanggung jawab dalam pengisian kartu pencatatan lain yang diperlukan (TB09 dan
TB10).
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi hasil pengobatan.
a. melakukan analisis hasil pengobatan pasien sesuai dengan indikator.
b. merencanakan tindak lanjut untuk penyelesaian masalah.

Direktur RS Awal Bros Pekanbaru,

Dr. Roswin Rosnim Djaafar


Lampiran II
Keputusan Direktur RS Awal Bros Pekanbaru
Nomor : 040/RSAB-SK/DIR/VIII/2013
Tanggal : 12 Agustus 2013

SUSUNAN TIM PELAYANAN TB DOTS


DI RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU

DIREKTUR
Dr. H. Roswin Rosnim Djaafar

KETUA KOMITE MEDIK --- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


Dr. Ilham Wahyudi Sp.U

KETUA
Dr. Prima Aprianti

ANGGOTA

Herlyna
Nirwalina
Rini Susanti
Ika Rafiani
Dewi Sartika

Anda mungkin juga menyukai