Anda di halaman 1dari 10

” HAZARD SURVEILLANS

dr.Fauziah Elytha, M.Sc


1. Pengertian Hazard Surveillans
 Hazard merupakan sumber
bahaya potensial yang
dapat menyebabkan
kerusakan yang berasal dari
daya padat zat kimia, fisik,
biologi, atau seperangkat
kondisi yang berpotensi
menimbulkan bahaya dan
merupakan sumber
daripada risiko
2. Tujuan Pengawasan Survei Hazard
Surveillans
Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki
kondisi fisik yang tidak aman dan tindakan
penggunaan sebelum terjadi kerugian.
3. Tahap-tahap Pengendalikan Factor
Resiko Kesehatan Lingkungan

 Mengidentifikasi masalah
 Memahami suatu masalah
 Membuat rancangan program
 Menyusun program
4. Bahan Berbahaya berdasarkan
Peraturan Kesehatan tahun 1988
 Setiap bahan pengemasan dan pelebelan yang
diklasifikasikan sebagai sangat beracun, beracun,
berbahaya, korosif, iritan.
 Setiap bahan yang mempunyai batas pemajanan
maksimum atau standar pemajanan kerja.
 Semua jasad renik yang menyebabkan bahaya
kesehatan.
 Debu apa saja yang ada di udara dalam kadar
tinggi di udara.
5. Klasifikasi Bahaya tempat kerja

• Bahaya bahan kimia/biologik


Bahan berbahaya yang dipergunakan
seperti debu, serat, cairan, gas, uap, jasad
renik
• Bahan fisika
Bahan berbahaya yang ada misalnya
kebisingan, radiasi dan panas.
• Pencahayaan
Pencahayaan yang kurang dan
berlebih dapat mengganggu
penglihatan.
6. Peraturan Kesehatan mengenai Bahan
Berbahaya
 Peraturan 1: Peraturan bahan yang membahyakan
berdasarkan peraturan kesehatan tahun1988.
 Peraturan 2 : Interpretasi bahan berbahaya.
 Peraturan 3 : Penerapan Peraturan
 Peraturan 4 : Evaluasi risiko kesehatan akibat pekerjaan
termasuk bahan yang membahayakan kesehatan.
 Peraturran 5 : Pengendalian pemajanan bahan yang
membahayakan
 Peraturan 6 : Daftar upaya pengendalian
 Peraturan 7 : Pemeliharaan upaya pengendalian
 Peraturan 8 : Pemantauan Pemajanan di tempat kerja
 Peraturan 9 : Surveillans kesehatan.
 Peraturan 10: Informasi, panduan dan pelatihan untuk pekerja
yang mungkin terpajan terhadap bahan yang
membahayakan kesehatan.
7. Pengendalian Hazard Surveillans
 Cara pengendalian ventilasi
 Dengan membuat ventilasi yang cukup,
sehingga udara bisa bebas keluar
masuk tanpa ada hambatan.
 Alat Pelindung, seperti alat pelindung
kepala, badan, tangan dan kaki bagi
para pekerja.
 Adanya Pelatihan sebelum melakukan
pekerjaan.
 Kesejahteraan dan hygiene perorangan.
 Adanya lembar kerja kesehatan dan
keselamatan, agar adanya jaminan
dalam melakukan pekerjaan.
8. Program Bahaya Surveillans

 Lingkungan Survei Care


 Fasilitas Survei Lingkungan
 Infeksi klinis Survei Kontrol
 Operasi Pengendalian Infeksi Ruang Survei
 Pengendalian Infeksi Survei
 Pengendalian Infeksi Survei Lingkungan
 Survei Keamanan

Anda mungkin juga menyukai