Anda di halaman 1dari 26

ELEKTROLIT

DRA.YUSTINI ALIOES,MSI,APT
BAG.BIOKIMIA FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNAND
-Faal sel dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh
keseimbangan cairan dan elektrolit
- Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh
 homeostatis.
 distribusi yang normal dari air tubuh total dan
elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh.
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari
ai(pelarut) danzat tertentu (zat terlarut).
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik
yang disebut
ion, jika berada dalam larutan.
Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar
Yaitu :
1. Cairan intraseluler (CIS) adalah cairan yang
berada di dalam sel di seluruh tubuh
2. Cairan akstraseluler (CES) adalah cairan
yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga
kelompok yaitu :
• cairan intravaskuler (plasma)
• cairan interstitial
• cairan transeluler
ZAT TERLARUT

Zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit
dan nonelektrolit.

Non elektrolit adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam


larutan dan tidak bermuatan listrik, seperti :
protein, urea, glukosa, oksigen, karbon dioksida dan asam-asam
organik.Sedangkan elektrolit tubuh
mencakup natrium (Na+), kalium (K+), Kalsium
(Ca2+),magnesium (Mg2+), Klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-),
fosfat (HPO42-), sulfat (SO42). Konsenterasi elektrolit dalam cairan
tubuh bervariasi pada satu bagian dengan bagian yang
lainnya, tetapi meskipun konsenterasi ion pada tiap-tiap bagian
berbeda, hukum netralitas listrik menyatakan bahwa jumlah
muatan-muatan negatif harus sama dengan jumlah muatan-
muatan positif.
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
1. Umur
2. Iklim
3. Diet
4. Stress
5. Sakit
Tindakan Medis
• Banyak tindakan medis yang berpengaruh pada
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
seperti : suction, nasogastric tube dan lain-lain

Pengobatan
• Pengobatan seperti pemberian deuretik, laksative
dapat berpengaruh pada kondisi cairan dan
elektrolit tubuh.
Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi
2 jenis yaitu kation dan anion.

1. Elektrolit mempunyai muatan positif (+)


kation
2. Elektrolit muatan negatif (-) anion
• Kation antara lain : natrium (Na+ ) dan kalium (K+)
• Anion antara lain : klorida (Cl- ) dan bikarbonat
(HCO3-)
• Elektrolit- elektrolit yang terdapat dalam jumlah
besar di dalam tubuh antara lain adalah natrium
• (Na+ ), kalium (K+), kalsium (Ca2+ ), magnesium
(Mg+), klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3- ), fosfat
• (HPO42-) dan sulfat (SO42-).
ELEKTROLIT MAKRO DAN MIKRO

• Elektrolit makro adalah elektrolit yang menyusun


hampir 1% dari total berat badan manusia dan
dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000 mg/hari
Yaitu:
kalsium (Ca),fosfor (P), magnesium (Mg),
sulfur (S), kalium(K), klorida (Cl), dan natrium
(Na).
• Elektrolit mikro merupakan elektrolit yang
dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg
/haridan menyusun lebih kurang dari 0.01% dari
total berat badan.
Yaitu :
kromium (Cr), tembaga (Cu), fluoride (F),
yodium (I) , besi (Fe), mangan (Mn), silisium (Si)
and seng (Zn).
SODIUM / NATRIUM (NA+)
Di dalam produk pangan atau di dalam tubuh, natrium
biasanya berada dalam bentuk garam
seperti natrium klorida (NaCl). Hampir semua
natrium yang terdapat di dalam tubuh akan tersimpan di
dalam soft body tissue dan cairan tubuh. Ion natrium (Na )
merupakan kation utama di dalam cairan ekstrasellular
(CES )konsentrasi berkisar antara135-145 mmol/L.
Ion natrium juga akan berada pada cairan intrasellular
(CIS) namun dengan konsentrasi yang lebih kecil yaitu
±3mmol/L .
Pada keadaan normal, natrium (Na ) bersama dengan
pasangan (terutama klorida,Cl ) akan memberikan
kontribusi lebih dari 90% terhadap efektif osmolalitas di
dalam cairan
ekstrasellular
Sebagai kation utama dalam cairan ekstrasellular,
natrium akan berfungsi :
• menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh
• menjaga aktivitas saraf
• kontraksi otot
• berperan dalam proses absorpsi glukosa.
Setiap kelebihan natrium yang terjadi di dalam tubuh
dapat dikeluarkan melalui urin & keringat
POTASSIUM / KALIUM (K+)

merupakan ion bermuatan positif (kation)


utama yang terdapat di dalam cairan intrasellular
(CIS)
konsentrasi ±150 mmol/L.
Sekitar 90% dari total kalium tubuh akan berada di
dalam kompartemen ini pada cairan ekstraselular
dengan konsentrasi 3,5-5,0mmol /
Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi :
• menjaga keseimbangan cairan-elektrolit dan
keseimbangan asam basa bersama dengan kalsium
(Ca ) dan natrium (Na )
• berperan dalam transmisi saraf,
pengaturan enzim dan kontraksi otot
CALCIUM (CA2+)

Kalsium berfungsi :
• Membentuk garam bersama dengan fosfat,
carbonat, flouride di dalam tulang dan gigi
untuk membuatnya keras dan kuat
• Meningkatkan fungsi syaraf dan muscle
• Meningkatkan efektifitas proses
pembekuan darah dengan proses
pengaktifan protrombin dan trombin
CHLORIDE (CL -)

Elektrolit utama yang berada di dalam cairan


ekstraselular (CES) konsentrasi98-106 mmol /L.
Konsentrasi ion klorida tertinggi terdapat pada cairan
serebrospinal seperti otak atau sumsum
tulang belakang, lambung dan juga pankreas

Berperan dalam :
• Menjaga keseimbangan cairan-elektrolit
• Pengatur derajat keasaman lambung
• Berperan dalam menjaga keseimbangan
asam-basa tubuh.
BICARBONAT (HCO3 -)

Bagian dari bicarbonat buffer sistem Bereaksi


dengan asam kuat untuk membentuk asam karbonat
dan suasana garam untuk menurunkan PH
FOSFAT ( H2PO4 -DAN HPO42-)

Bagian dari fosfat buffer system


fungsi:
untuk menjadi energi pada metabolisme sel
Bersama dengan ion kalsium meningkatkan kekuatan
dan kekerasan tulang Masuk dalam struktur genetik
yaitu :DNA dan RNA
PERPINDAHAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT TUBUH

Metode perpindahan dari cairan dan elektrolit tubuh


dengan cara :
• Diffusi
• Filtrasi
• Osmosis
• Aktiv Transport
Beberapa faktor yang mempengaruhi mudah
tidaknya difusi zat terlarut menembus membran
kapiler dan sel yaitu :
• Permebelitas membran kapiler dan sel
• Konsenterasi
• Potensial listrik
• Perbedaan tekanan.
DIFUSI

Pergerakan molekul melintasi membran


semipremeabel dari kompartemen berkonsentrasi
tinggi menuju kompartemen berkonsentrasi rendah.
Difusi cairan berlangsung melalui pori- pori tipis
membran kapiler.Laju difusi dipengaruhi:
• ukuran molekul
• Konsetrasi larutan
• temperatur larutan
FILTRASI

Proses perpindahan cairan dan solut (substansi yang


terlarut dalam cairan) melintasi membran
bersama- sama dari kompartemen bertekanan tinggi
menuju kompartemen bertekanan rendah.
Contoh Filtrasi adalah :
pergerakan cairan dan nutrien dari kapiler
menuju cairan interstitial di
sekitar sel.
OSMOSIS

Pergerakan dari solven (pelarut) murni (air) melintasi


membran sel dari larutan berkonsentrasi rendah
(cairan) menuju berkonsentrasi tinggi (pekat )
TRANSPOR AKTIF

Proses transpor aktif memerlukan energi metabolisme.


Proses tranpor aktif penting untuk
mempertahankan keseimbangan natrium-kalsium
²kalium antara cairan intraseluler dan ekstraseluler

Anda mungkin juga menyukai