Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI INDIKATOR KEBERHASILAN PELAYANAN TB

RUMAH SAKIT AWAL BROS


TRIWULAN IV TAHUN 2013

1. Pendahuluan
Untuk mengukur keberhasilan yang telah dicapai diperlukan adanya suatu
indikator. Hasil pemantauan dan evaluasi diperlukan unutk perencanaan program
selanjutnya. Kegiatan yang dijadwalkan diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan
program yang telah ditetapkan.

2. Proses Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan penilaian terhadap beberapa indikator
antara lain:
 Proporsi pasien TB BTA positif di antara suspek yang diperiksa dahaknya
 Proporsi pasien TB paru BTA positif di antara semua pasien TB paru yang
ditemukan
 Proporsi pasien TB anak di antara seluruh pasien TB
 Angka konversi (convertion rate)
 Angka kesembuhan (cure rate)

3. Hasil Evaluasi
No Indikator capaian Target keterangan
1. Proporsi pasien TB BTA 11,63% 5-15%
positif di antara suspek yang
diperiksa dahaknya
2. Proporsi pasien TB paru BTA 25,64% ≥ 65%
positif di antara semua pasien
TB paru yang ditemukan
3. Proporsi pasien TB anak - 10-15% Belum ada data,
karena pelaporan
TB anak belum
berjalan
4. Angka konversi 0% ≥ 80%
(Convertion Rate)
5. Angka kesembuhan (cure rate) 0% ≥ 85%

4. Permasalahan
Dalam pelaksanaan program kerja TB DOTS ditemukan berbagai kendala dan
permasalahan, antara lain:
1. penjaringan suspek masih terlalu longgar, serta tidak semua suspek dilakukan
pemeriksaan dahak sehingga angka penjaringan suspek menjadi kecil dari
target.
2. Pencatatan pasien TB anak masih belum berjalan
3. Untuk melakukan pemeriksaan BTA di akhir pengobatan sering ditemukan
pasien yang tidak dapat mengeluarkan dahak sehingga tidak dilakukan
pemeriksaan BTA sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalama kategori
sembuh (cure rate).

5. Rencana Tindak Lanjut


1. meningkatkan penjaringan suspek dengan cara melakukan pemeriksaan BTA
kepada seluruh pasien yang dicurigai TB.
2. melakukan pencatatan TB pada anak.
3. meningkatakan kegiatan pemeriksaan BTA pada akhir pengobatan untuk
mencapai target angka kesembuhan dengan cara melakukan induksi
menggunakan obat-obatan seperti OBH dan GG sehingga dahak dapat
dikeluarkan untuk diperiksa.

6. Penutup
Demikianlah evaluasi ini dilakukan sebagai pedoman untuk meningkatkan mutu
pelayanan TB di Rumah Sakit Awal Bros selanjutnya.

Pekanbaru, 1 Januari 2014

(Dr. Prima Aprianti)

Anda mungkin juga menyukai