0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi politik di Indonesia menjelang pemilu 2019. Survei menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi masih tinggi meskipun kepuasan terhadap pemerintahannya sedikit menurun, terutama di bidang ekonomi. Pilkada serentak pada 2018 diyakini akan menjadi proksi pemilu dan pilpres 2019. Pemerintah juga diyakini akan terus menggunakan populisme dan nasionalisme untuk menjaga dukun
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi politik di Indonesia menjelang pemilu 2019. Survei menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi masih tinggi meskipun kepuasan terhadap pemerintahannya sedikit menurun, terutama di bidang ekonomi. Pilkada serentak pada 2018 diyakini akan menjadi proksi pemilu dan pilpres 2019. Pemerintah juga diyakini akan terus menggunakan populisme dan nasionalisme untuk menjaga dukun
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi politik di Indonesia menjelang pemilu 2019. Survei menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi masih tinggi meskipun kepuasan terhadap pemerintahannya sedikit menurun, terutama di bidang ekonomi. Pilkada serentak pada 2018 diyakini akan menjadi proksi pemilu dan pilpres 2019. Pemerintah juga diyakini akan terus menggunakan populisme dan nasionalisme untuk menjaga dukun
16 September 2017 Elektabilitas Joko Widodo tetap terAnggi
Sumber: Litbang Kompas
Kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi- JK sedikit menurun tetapi tetap Anggi
Sumber: Litbang Kompas
Kepuasan di bidang ekonomi terendah, hampir selalu di bawah 50%
Sumber: Litbang Kompas
Kepuasan di bidang ekonomi terendah, hampir selalu di bawah 50% Secara umum, puas atau -dak puaskah Anda terhadap kinerja pemerintah di bidang ...
Jan Apr Okt Apr Okt Apr
Bidang 2015 2015 2015 2016 2016 2017
Poli2k dan keamanan 73.1 69.3 69.6 75.9 75.0 71.2
Penegakan hukum 59.9 43.6 46.4 55.6 50.7 53.2
Ekonomi 43.2 33.5 37.3 48.2 52.0 46.1
Kesejahteraan sosial 61.1 62.6 56.6 67.0 69.8 65.8
Sumber: Litbang Kompas Pertarungan sengit Pilkada serentak 27 Juni 2018
§ Proksi Pemilu dan Pilpres 2019 (17 provinsi, 39
kota, 115 kabupaten) § Provinsi menonjol: • Jawa: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur • Sumatera: Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung • Sulawesi: Sulawesi Selatan § Koalisi di pilkada 2dak selalu mengiku2 koalisi di 2ngkat nasional (pragma2sme non-ideologis) § Calon independen amat sulit memasuki ajang pertarungan. Pemilu serentak dan Pilpres 2019
§ Presiden2al treshhold 20 persen, mau tak mau
berdasarkan hasil Pemilu 2014) § Konfigurasi partai (kursi di DPR) hasil Pemilu 2014: • PDI-P (18.95%), PKB (9.04%), Nasdem (6.72%), Hanura (5.26%), Golkar (14.75%), PPP (6.53%) • Gerindra (11.81%), PKS (6.79%) • Demokrat (10.19%), PAN (7.59%) § Maksimum 3 pasangan capres-cawapres, kemungkinan hanya dua calon. § Partai baru: PSI (partai kaum muda non-sektarian) Penghimpunan logisAk untuk Pemilu 2019
§ Dana APBN/APBD 2dak bisa diandalkan lagi,
banyak tertangkap tangan oleh KPK. § Menghimpun dana lewat kebijakan: • Lisensi impor • Lelang gula rafinasi (menabrak aturan?) • Trader gas (impor dan alokasi dalam negeri) § BUMN Populisme dan nasionalisme
§ Atas nama stabilisasi harga:
• Harga BBM dan tarif listrik 2dak dinaikkan sampai 2018 • Penerapan HET (harga eceran ter2nggi) untuk kebutuhan pokok seper2 beras, gula, minyak goreng • Percepatan penyelesaian proyek infrastruktur, banyak yang ditargetkan selesai 2018-2019. § Divestasi Freeport, Pengalihan Blok Mahakam ke Pertamina sepenuhnya dari Total § Swasembada: beras, jagung, garam § Ongkos ekonomi yang mahal. Keamanan diperkirakan terjaga § Kemampuan meredam isu sektarianisme dan “menggembosi” mesin penggeraknya: • Riziek • Saracen • Merangkul MUI • Kampanye Bhinneka Tunggal Ika § Demokrasi di Indonesia rela2f lebih sehat ke2mbang Thailand, Malaysia, Filipina. § Modal paling berharga: kebebasan yang mampu menciptakan built in stabilizer atau clearing di pasar poli2k à Indonesia in making Nyaris Adak ada perlawanan berarA § Di awal pemerintahan Presiden Jokowi kerap tersandung di DPR, namun sekarang tak memperoleh perlawanan berar2. Proses legislasi rela2f mulus. § “Apa pun” yang diinginkan presiden terlaksana. § Konsolidasi di kalangan militer diperkirakan akan segera terjadi. § Popularitas Presiden di mata masyarakat umum terjaga. § Kabinet 2dak segaduh sebelumnya § Ongkos ekonomi? Gaya kepemimpinan Jokowi: just do it
§ Yang pen2ng laksanakan dulu. Koreksi jika ada
kesalahan di kemudian hari. § Tak sedikit usia kebijakan sangat pendek. § Tekanan publik bisa mengubah atau mengoreksi kebijakan Regulasi berumur pendek
Jumlah Tindak Pidana, Risiko Penduduk Terjadi Tindak Pidana per 100.000 Penduduk, Persentase Penyelesaian Tindak Pidana, dan Selang Waktu Terjadinya Tindak Pidana Menurut Kepolisian Daerah Menurut Provinsi, 2018