Anda di halaman 1dari 12

SITUAS MALARIA TERKINI DAN

KEBIJAKAN, STRATEGI ELIMINASI


MALARIA DI SUMBA TIMUR

Rensat Tino
Konsultan Malaria UNICEF di Pulau Sumba
Target Percepatan Menuju Eliminasi Malaria di NTT Tahun 2028
sesuai PERGUB NTT No.124 Tahun 2022
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Faskes/Wilayah Positifity Positifity Positifity Positifity
ABER API ABER API ABER API Jlh. Kss ABER API
Rate Rate Rate Rate
Pkm. L E W A 0.92 9.9 0.91 0.21 16 0.3 0.1 31.95 0.3 2 0.34 5.43 0.13
Pkm. Nggoa 1.11 13.5 1.49 0.98 23.3 2.3 0.96 58.04 5.6 12 3.07 5.3 1.14
Pkm. Lewa Tidahu 7.33 2.26 1.66 0.89 5.07 0.5 1.01 25.45 2.6 5 7.81 1.38 0.75
Pkm. Kombapari 0.99 37.9 3.75 1.26 28.6 3.6 0.27 64.19 1.7 2 1.79 3.45 0.43
Pkm. Malahar 2.48 40.2 9.96 1.19 24.3 2.9 0.99 96.28 9.5 3 1.32 4.85 0.45
Pkm. Lailunggi 5 29.4 14.7 5.86 15.7 9.2 3.28 60.85 20 79 19.60 6.88 9.45
Pkm. Kananggar 23.88 6.79 16.2 2.61 53.3 14 5.08 59.75 30 68 10.27 12.69 9.13
Pkm. Nggongi 5.14 5.94 3.05 0.77 23 1.8 3.9 50.83 20 29 17.37 2.86 3.48
Pkm. Tanarara 5.43 4.21 2.28 0.81 13 1.1 0.87 42.47 3.7 6 5.31 2.38 0.88
Pkm. Kataka 8.3 7.39 6.13 2.28 14.4 3.3 7.46 29.19 22 64 23.19 4.17 6.76
Pkm. Mahu 11.9 76.4 90.9 6.84 95.9 66 11.94 164.5 196 134 41.49 11.21 32.56
Pkm. Ngadu Ngala 8.97 2.78 2.5 1.35 21.4 2.9 13.81 56.08 77 43 16.54 7.39 8.56
Pkm. Mangili 6.88 15.8 10.9 6.84 8.88 6.1 3.22 36.19 12 25 7.31 3.37 1.72
PR, ABER & API Pkm. Baing 2.98 18.8 5.6 11.06 33.5 37 8.45 99.15 84 115 24.01 8.51 14.30
Pkm. Tanaraing 4.4 11.2 4.92 8.63 16.1 14 5.86 45.22 26 19 9.18 2.8 1.80
PER FASKES Pkm. Melolo 11.29 13 14.7 13.46 15.4 21 7.96 52.71 42 92 17.39 3.95 4.80
Pkm. Kawangu 2.1 8.59 1.8 1.26 3.83 0.5 3.17 48.56 15 43 10.67 3.09 2.31
Pkm. Kambata M. 3.35 15.8 5.28 0.86 35.2 3 5.72 91.78 52 15 3.54 15.9 3.94
Pkm. Waingapu 1.12 2.87 0.32 4.44 3.47 1.5 3.25 21.29 6.9 25 6.83 1.5 0.72
Pkm. Kambaniru 0 3.01 0 1.14 3.24 0.4 1.91 9.7 1.9 18 1.50 4.9 0.51
Pkm. Rambangaru 1.44 7.48 1.08 0.29 10.5 0.3 2.27 37.91 8.6 3 1.46 4.53 0.46
Pkm. Kanatang 0.53 3.25 0.17 0.39 4.44 0.2 4.01 31.36 13 14 2.73 6.87 1.31
Pkm. Banggawatu 1.55 44.4 6.9 0 27.7 0 2.33 62.37 15 2 1.49 6.63 0.69
Pkm. Pambotanjara 0.19 17.5 0.34 6.52 12.1 7.9 2.29 56.36 13 1 1.04 4.53 0.33
55
RsK.Lindimara 2.41 - - 6.62 - - 6.21 - - 4.85
(R/K)
Rsud Waingapu 3.19 - - 7.67 - - 11.42 - -
RSU Imanuel S. 1.62 - - 4.88 - - 8.93 - -
Klinik P. Larisa 0.84 - - 1.3 - - 2.56 - -
RS Prat. Nggongi 2.56 - - - - - 0 - -
TOTAL 4.58 13.5 6.19 4.3 15.3 6.6 4.66 45.51 21 874 18.59 9.08 3.35
BUMIL
POSITIF : 53
KASUS
Peta Endemis Malaria per Desa di Sumba Tengah Tahun 2021-2022

Tahun 2021
Skrining Balita Sakit-MTBS Skrining Ibu Hamil
Wilayah
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Pkm. L E W A 12 0 0 82 1 224 153 192
Pkm. Nggoa 165 20 127 104 106 206 321 125
Pkm. Lewa Tidahu 0 0 0 0 0 5 0 0
Pkm. Kombapari 0 0 0 57 0 55 73 52
Pkm. Malahar 0 156 127 787 20 49 118 115
CAPAIAN Pkm. Lailunggi
Pkm. Kananggar
0
0
141
0
0
0
0
73
0
2
84
13
0
61
1
79
SKRINING Pkm. Nggongi
Pkm. Tanarara
19
0
0
0
0
1
0
22
8
56
119
19
0
1
217
12
BUMIL (ANC) Pkm. Kataka
Pkm. Mahu
0
0
0
0
0
0
0
1392
2
0
52
5
167
41
174
111
DAN MTBS Pkm. Ngadu Ngala
Pkm. Mangili
0
0
0
0
0
0
268
0
66
0
36
198
30
202
34
271
TAHUN 2019- Pkm. Baing
Pkm. Tanaraing
0
0
0
0
4
0
192
27
55
0
59
51
64
0
133
53
2022 Pkm. Melolo
Pkm. Kawangu
475
0
0
4
0
2
162
524
200
403
74
377
23
168
56
340
Pkm. Kambata M. 0 0 0 0 0 94 73 28
Pkm. Waingapu 0 47 51 1040 64 127 295 443
Pkm. Kambaniru 0 0 0 14 549 570 340 284
Pkm. Rambangaru 0 0 0 48 0 25 18 105
Pkm. Kanatang 0 0 0 0 22 23 8 39
Pkm. Banggawatu 0 0 0 156 0 11 0 46
Pkm. Pambotanjara 0 0 0 114 0 60 19 57
Rs Kristen Lindimara 0 0 0 0 3 85 13 9
TOTAL 671 368 312 5062 1557 2621 2188 2976
KEBIJAKAN PROGRAM MALARIA
Diagnostik
• Secara mikroskopis (Gold Standard) dan RDT, PCR pada situasi tertentu
• Ditunjang dengan jejaring pemantapan mutu disetiap level

Pengobatan
• Pengobatan standar lini pertama menggunakan ACT dan Primaquin (tanpa komplikasi)
• Pengobatan dengan artesunate inj (malaria berat)

Surveilans
• Peningkatan penemuan di daerah tinggi dan sedang
• Penyelidikan epidemiologi dan surveilans migrasi di daerah rendah dan bebas
Penanggulangan dan Surveilans Vektor
• Distribusi kelambu di daerah tinggi dan fokus
• Surveilans vector dan pemetaan reseptivitas
Advokasi dan KIE
• Interpersonal Komunikasi Perubahan perilaku
• Advokasi peningkatan komitmen
Intervensi spesifik pada tahapan penanggulangan
malaria
Tahapan Tujuan Sasaran Intervensi spesifik
Akselerasi Menurunkan Kab/kota - Kampanye kelambu massal yg efektif cakupan > 90%
jumlah kasus endemis tinggi - IRS di desa yg dampak kelambu massal tdk efektif, target
secepat API>5 per cakupan > 90%
mungkin 1000
penduduk - Pengendalian vektor lain sesuai bukti lokal
- Penemuan aktif kasus yg masif dgn pemeriksaan suspek (mll
kader terlatih, pemeriksaan kontak serumah) :
- PE 1-2-5 pada puskesmas endemis rendah (API <1), target 50%
- Penguatan diagnosis dini dan pengobatan tepat sesuai standar
- Skrining malaria pada semua Bumil ANC K1 & pembagian kelambu
rutin
- Skrining malaria : MTBS & semua balita sakit
- Promosi KIE & pemberdayaan masyarakat yg intensif,
peningkatan partisipasi LP/LS
Intensifikasi Menghilangk Kab/kota • Pembagian kelambu pada populasi khusus atau di daerah fokus
an daerah endemis tinggi • Penemuan aktif kasus yang massif
fokus API 1-<5 per • IRS (Indoor Residual Spray) pada situasi peningkatan kasus dan
1000 pengendalian vector lain sesuai bukti lokal
penduduk
Intervensi spesifik pada tahapan penanggulangan
malaria
Tahapan Tujuan Sasaran Intervensi spesifik
Pembebasan Menghentikan Kab/kota • Surveilans migrasi malaria
penularan endemis tinggi • PE 1-2-5 pada setiap kasus positif
setempat/kasu API <1 per 1000 • Pemetaan & pengamatan daerah reseptif (daerah yang memiliki tempat
s indigenous penduduk perindukan nyamuk)
• Penguatan jejaring diagnosis dan tatalaksana

Pemeliharaan Mencegah Kab/kota bebas • Surveilans migrasi malaria


munculnya malaria • PE 1-2-5 pada setiap kasus positif
penularan • Surveilasn vector
malaria • Intensifikasi pengamatan daerah reseptif
kembali • Implementasi jejaring diagnosis dan tatalaksana yang standar
REKOMENDASI
TUGAS PESERTA KEGIATAN WORKSHOP INTEGRASI MALARIA-KIA
HARI INI MERUMUSKAN STRATEGI INTEGRASI MALARIA-KIA
KABUPATEN SUMBA TIMUR UNTUK DIPATUHI DAN DIIMPLEMENTASI
SEMUA PUSKESMAS
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai