euthanasia aktif dan euthanasia pasif. Namun demikian, beberapa pakar dan penulis
memberikan penjelasn yang berbeda mengenai dua jenis euthanasia tersebut. Masing-
masing perbedaan terletak dalam mendefinisikan terminology euthanasia pasif. Sebagaian
memberikan pengertian bahwa euthanasia pasif merupakan euthanasia yang dilakukan
dengan cara membiarkan pasien tanpa perawatan, sementara yang lainnya mengemukakan
bahwa pasien mengalami penghentian proses perawatan dengan alasan kekurangan tenaga
teknik dan alat
medis yang sesuai dengan penyakit pasien. Prof. Suparovic mengungkapkan Euthanasia
pasif, yakni mempercepat kematian dengan cara menolak memberikan pertolongan medis,
atau menghentikan proses perawatan medis yang sedang berlangsung, misalnya dengan
memberikan antibiotik pada penderita radang paru-paru berat (pneumonia) pemberian obat-
obatan (drugs) dengan dosis tinggi dilakukan untuk mempercepat proses penghentian fungsi
anatomi tubuh yang mendukung kehidupan manusia.
Berdasarkan klasifikasi di atas, klasifikasi euthanasia pada intinya mengacu pada dua jenis
tindakan dengan masing-masing ciri dan asumsi berbeda yaitu;
3.
4.
5.