TINJAUAN PUSTAKA
Suatu sel elektrokimia adalah suatu alat yang dapat menghasilkan kerja
elektrik di dalam lingkungan. Sebagai contoh yaitu sel kering adalah suatu silinder
tertutup dengan dua kuningan yang menghubungkan terminal itu. Satu terminal
ditandai dengan tanda tambah dan terminal lain ditandai dengan kurang. Jika kedua
sepanjang penghubung itu dari yang negatif ke terminal yang positif pada sel itu
(Castellan, 1983).
Sel elektrokimia terdiri atas dua elektroda konduktor logam yang dicelupkan
ke dalam elektrolit konduktor ion yang dapat berupa larutan, cairan atau padatan.
berbeda, maka kedua kompartemen dihubungkan oleh jembatan garam yaitu sebuah
tabung yang berisi larutan elektrolit yang biasanya adalah kalium klorida dalam
larutan agar. Sel galvani adalah suatu sel elektrokimia yang menghasilkan listrik
sebagai hasil dari reaksi spontan yang terjadi dalam sel tersebut. Sel elektrolisis
adalah suatu sel elektrokimia yang di dalamnya tidak terjadi reaksi spontan dan
Sel galvani terdiri atas dua elektroda dan elektrolit. Elektroda dihubungkan
oleh penghantar luar yang mengangkut elektron ke dalam sel atau ke luar sel.
Elektroda dapat berperan atau tidak berperan serta dalam reaksi sel. Setiap elektroda
setengah reaksi yang berlangsung dalam setengah sel. Kedua setengah sel
dihubungkan dengan jembatan garam. Arus diangkut oleh ion-ion yang bergerak
melalui jembatan garam. Sel galvani atau sel volta dapat menghasilkan energi listrik
sebagai hasil reaksi kimia yang berlangsung spontan. Dalam sel elektrolisis, arus
listrik dari luar sel melangsungkan reaksi kimia yang tidak spontan (Achmad, 1992).
Istilah elektrolisis berasal dari bahasa Yunani yaitu electro yang artinya
peristiwa listrik dan lysis yang artinya terurai. Zat-zat dapat terurai pada elektrolisis
oleh energi listrik. Alat tempat berlangsungnya elektrolisis disebut sel elektrolisis.
Elektroda adalah penghantar tempat listrik masuk ke dalam dan ke luar dari zat-zat
yang bereaksi. Perpindahan suatu elektron antara elektroda dengan zat-zat yang
terdapat dalam sel menghasilkan reaksi yang terjadi pada permukaan elektroda.
Zat-zat tersebut yang dapat dielektrolisis adalah leburan ion dan larutan yang
Sel Daniell adalah salah satu sel elektrokimia yang terkenal. Sel ini terdiri
atas dua elektroda. Elektroda tempat terjadinya oksidasi adalah batang seng yang
dicelup ke dalam larutang seng sulfat. Elektroda tempat terjadinya reduksi adalah
batang tembaga yang dicelup ke dalam larutan tembaga sulfat. Kedua larutan ini
dihubungkan dengan suatu partisi berpori atau jembatan garam untuk menjaga agar
kedua larutan tidak bercampur sehingga terjadi aliran elektron (Achmad, 1992).
Daya gerak listrik sel adalah selisih aljabar antara dua potensial elektroda.
Daya gerak listrik standar suatu sel adalah potensial elektroda standar dari elektroda
kanan (elektroda positif = katoda) kurang potensial elektroda standar dari elektroda
akan bergeser ke kiri. Oleh karena itu, potensial elektroda menjadi semakin positif.
Potensial elektroda juga semakin positif jika suhu bertambah dan sebaliknya.
Pengaruh konsentrasi dan suhu pada potensial elektroda ditunjukkan oleh persamaan
n F Erev = - ∆G (3)
(Castellan, 1983).
RT
Esel =E°sel - nF In Q (6)
2,303 RT
Esel =E°sel – log10Q (7)
nF
0,05916 V
Esel =E°sel – log10Q (8)
nF
Persamaan (2.3), berbagai bentuk persamaan Nernst untuk sel. Persamaan
Nernst yang berhubungan dengan potensial sel untuk nilai standar, Esel, dan pereaksi
yang mengambil bagian dalam reaksi sel. Mengetahui nilai-nilai Esel dan pereaksi,
lebih tinggi sehingga terbentuk lecutan api listrik pada larutan elektrolit. Metode ini
konsumsi energi listrik hingga beberapa kali lipat. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji metode elektrolisis plasma dalam menghasilkan gas klor serta mengukur