TAHUN 2015
DIAJUKAN OLEH:
DESA SAPOBONTO
KECAMATAN BULUKUMPA
KABUPATEN BULUKUMBA
2015
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
KECAMATAN BULUKUMPA
DESA SAPOBONTO
Bersama ini kami beritahukan kepada bapak Bupati Bulukumba bahwa di wilayah
Dusun Batu Tompo, Desa Sapobonto, Kecamatan Bulukumpa akan merencanakan
pembangunan penampungan air atau biasa disebut embung yang saat ini belum ada di
wilayah tersebut.
Namun masyarakat Dusun Batu Tompo secara ekonomi belum mampu untuk
merealisasikan pembangunan penampungan air ini dengan dana dari mereka sendiri,
maka kami memohon bantuan kepada Bapak bupati Bulukumba untuk membantu
kami dalam memyelesaikan pembangunan tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
I.Latar Belakang
Ketersediaan air merupakan hal yang sangat primer dalam menunjang kegiatan pertanian. Air
berfungsi untuk mengairi persawahan dan mencegah dari kekeringan yang bisa merugikan petani.
Ketersedian air sangat tergantung oleh musim, pada musim penghujan biasanya biasanya ketersediaan
air melimpah, namun ketika musim kemarau datang biasanya timbul permasalahan, karena air sulit
didapatkan.
Di Wilayah ini tidak ada aliran sungai sehingga penduduk di Dusun Batu tompo selama ini
hanya mengandalkan sumber mata air tanah (sumur). Sumur ini selain digunakan untuk mengairi
sawah penduduk, juga digunakan sebagai sumber air bersih dan keperluan lainya. Selama ini sumur
ini digunakan untuk mengairi beberapa hektar sawah penduduk yang berada di bagian hilir.Aliran
sumur ini mengalir dan membentuk dua arah yang mengairi persawahan bagian Utara dan Selatan.
Permasalahan kemudian muncul ketika tiba musim kemarau karena ketersediaan air dari
sumur ini tidak bisa mengairi sawah – sawah penduduk yang jumlahnya tidak sedikit. Hal ini juga
sering menimbulkan kesalahpahaman diantara petani sendiri. Sehigga tidak jarang memicu terjadinya
konflik kecil antara petani di sebelah utara dan selatan karena mereka saling memperebutkan air
untuk mengairi sawah mereka.dengan adanya penampungan air (embung) ini di harapkan kedepanya
ketersiadaan air pada musim kemarau bisa terpenuhi.
II. Permasalahan
Kondisi air yang cukup sulit pada musim kemarau menimbulkan banyak permasalahan. Debit
air kurang sehingga banyak petani membiarkan sawahnya begitu saja tanpa ditanami. Dan lebih
memilih menuggu musim hujan datang. Hal ini tentu memiliki dampak terhadap perekonomian
masyarakat.
Realisasi rencana pembangunan penampungan air (embung) beserta saluaran irigasi untuk
persediaan air yang mampu mengairi secara merata sawah penduduk bagian utara dan selatan pada
musim kemarau.
IV. Sasaran yang ingin dicapai
PEMECAHAN MASALAH
Kondisi ekonomi masyarakat di wilayah Dusun Batu Tompo, Desa Sapobonto, Kec.
Bulukumpa masih tergolong lemah.Hampir seluruh penduduk di wilayah ini berpfrofesi sebagai
petani. Untuk menyiasati kurangnya debit air pada musim kemarau maka muncul sebuah gagasan
untuk membangun sebuah penampungan air dan perbaikan irigasi sehingga ketersediaan air pada
musim kemarau bisa terpenuhi.namun, karena kondisi perekonomian masyarakat yang tergolong
lemah, sehingga untuk merealisasikan pembangunan penampungan air atau embung ini sulit untuk di
lakukan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan uluran tangan pemerintah untuk mewujudkan rencana ini.
2.4 Penutup
Demikian uraian kami, atas bantuan dari bapak Bupati Bulukumba yang sangat kami
harapkan, kami mengucapkan banyak terima kasih.
KABUPATEN BULUKUMPA
SUSUNAN PANITIA
SEKRETARIS :AGUS
BENDAHARA :HASMAWATI
Demikianlah Proposal permohonan ini dibuat dan diajukan, semoga proposal ini bisa
dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah atau Instansi terkait,dan kami berharap
semoga Pemerintah atau Instansi terkait dapat berkenan mengabulkan pengajuan proposal
ini.sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dalam bidang perairan, baik itu untuk
kepentingan umum atau kepentingan yang bersifat pribadi. khususnya di Dusun Batu Tompo, Desa
Sapobonto, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Semoga Allah Swt memberikan berkat
dan Rahmatnya bagi kita semua, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih banyak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Sapobonto, 13 Januari 2015
Mengetahui
A. BANGKAILON