Anda di halaman 1dari 3

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

DALAM PENANGANAN B3
Nomor : Revisi : Halaman :
00 /2
SPO.001.U.18
RSKIA
RACHMI
YOGYAKARTA
Tanggal Terbit Ditetapkan
27 November 2018 Direktur RSKIA Rachmi
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Sussy Listiarsasih, MMR

PENGERTIAN APD dalam penanganan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah


jenis/ macam alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi
seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari
potensi bahava B3 di tiap unit pengguna B3
TUJUAN 1. Menjamin keselamatan dan memelihara kesehatan petugas yang
menangani B3.
2. Melindungi petusas dari potensi bahava dan resiko B3.
KEBIJAKAN SK Direktur RSKIA Rachmi Nomor ……/SK/RACHMI/XII/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
RSKIA Rachmi.
PROSEDUR 1. Petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien sesuai jenis
risiko pajanan memakai APD (Alat Pelindung Diri) berupa sarung
tangan , masker, topi, sepatu Boot, pelindung wajah, kacamata
google.
2. APD disediakan oleh unit Farmasi.
3. Pendistribusian APD ke unit kerja yang membutuhkan, sesuai dengan
kebutuhan dan permintaan diambil oleh unit kerja.
4. Penggunaaan APD oleh petugas yang memberikan pelayanan kepada
pasien di unit kerja berdasarkan risiko pajanan.
5. Pelayanan monitoring dan evaluasi penggunaan APD oleh petugas
yang memberikan pelayanan kepada pasien dilakukan oleh Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
a. Bahan Mudah Meledak
 Pelindung mata : Kacamata pengaman (googles)
 Pelindung kulit : pakaian pelindung sepatu keselamatan.
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
DALAM PENANGANAN B3
Nomor : Revisi : Halaman :
00 /2
SPO.001.U.18
RSKIA
RACHMI
YOGYAKARTA
Tanggal Terbit Ditetapkan
27 November 2018 Direktur RSKIA Rachmi
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Sussy Listiarsasih, MMR

b. Bahan Beracun
 Pelindung mata : kacamata debu
 Pelindung kulit : pakaian pelindung, jas laboratorium,
sarung tangan karet tahan bahan kimia.
 Pelindung pernafasan : masker tahan bahan kimia.
c. Bahan Korosif
 Pelindung mata : pelindung mata./ muka (face shield)
 Pelindung kulit : pakaian pelindung tahan asam, sarung
tangan tahan bahan kimia
 Hindari menggunakan alat pelindung yang terbuat dari
tekstil atau kulit.
d. Bahan Oksidator
 Pelindung mata: pelindung mata (face shiled)
 Pelindung kulit : sepatu keselamatan, sarung tangan tahan
panas saat memasang valve.
UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat (UGD)
2. Ruang Operasi
3. Ruang High Care Unit (HCU)
4. Unit Rawat Jalan
5. Unit Rawat Inap
6. Farmasi
7. Rehabilitasi Medik
8. CSSD
9. Laboratorium
10. Linen Loundry
11. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
12. Unit Kamar Bayi
13. Cleaning Service
14. Bagian Pemeliharaan
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
DALAM PENANGANAN B3
Nomor : Revisi : Halaman :
00 /2
SPO.001.U.18
RSKIA
RACHMI
YOGYAKARTA
Tanggal Terbit Ditetapkan
27 November 2018 Direktur RSKIA Rachmi
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Sussy Listiarsasih, MMR

Anda mungkin juga menyukai