SPO. 031.S.17 01 1/1 RSKIA RACHMI YOGYAKARTA Tanggal Terbit Ditetapkan 16 Oktober 2017 Direktur RSKIA Rachmi STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Ari Eko Priyanto
PENGERTIAN 1. TPS Limbah B3 dalah suatu tempat penampungan limbah B3 medis
maupun non medis yang digunakan untuk penampungan sementara 2. Tanggap darurat TPS Limbah B3 adalah suatu petunjuk penanggulangan keadaan darurat di TPS limbah B3 TUJUAN Memberikan petunjuk praktis penanggulangan keadaan darurat dari penyimpanan limbah B3 KEBIJAKAN 1. Kebijakan pelayanan RSKIA Rachmi no. 010/SK/RACHMI/X/13 2. PP RI No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun 3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 56 tahun 2015 tentang Tata cara dan persyaratan teknis Pengelolaan Limbah B3 dari fasilitas pelayanan kesehatan. 4. TPS dilengkapi APAR, Alat komunikasi, Alarm, P3K
PROSEDUR 1. Kenali jenis limbah B3 yang bocor (jenis dan skalanya)
2. Jika terjadi tumpahan/ceceran/kebocoran dalam skali yang sangat banyak segera hubungi bagian sanitasi 3. Pergunakan APD yang sesuai 4. Segera lokalisir area tumpahan/ceceran/kebocoran dengan menggunakan absorbent/majun 5. Tutup akses aliran tumpahan menuju ke tanah terbuka atau badan air di sekitar lokasi tumpahan/ceceran/kebocoran 6. Tburi tumpahan/ceceran/kebocoran dengan menggunakan pasir atau bubuk gergaji, biarkan beberapa saat agar menyerap 7. Setelah terserap buang pasir atau bubuk gergaji, absorbent/majun ke dalam tempat sampah yang berlabel “barang terkontaminasi B3 8. Catat kejadian dan segera laporkan ke bagian sanitasi.