Anda di halaman 1dari 2

1. Sebuah asset tetap seharga Rp 250.000.

000,- dibeli 6 tahun yang lalu, telah disusutkan


dengan metode garis lurus selama lebih dari 10 tahun. Asset tersebut telah terjual dengan
harga Rp 53.000.000,-. Tentukan keuntungan atau kerugian yang di dapat atas pelepasan
asset tetap tersebut!
2. Sebutkan definisi dan perbedaan dua metode pencatatan persediaan!
3. Total penjualan PT. A selama periode Januari 2018 sebesar Rp 900.000.000,- dan total
pembelian BBM PT. A sebesar Rp 850.000.000,-. Persediaan awal sebesar Rp
34.0000.000,- dan setelah dilakukan stock opname, diketahui persediaan akhir PT. A per
tanggal 31 Januari 2018 sebesar Rp. 12.450.000,-. Buatlah laporan Laba Rugi PT. A
periode 31 Januari 2018!
JAWABAN :

1. Aset Tetap Rp 250.000.000,-


Akumulasi Peny.
(Rp 250.000.000 : 10) x 6) Rp 150.000.000,-
Nilai Buku Saat Dijual Rp 100.000.000,-
Nilai Pelepasan Aset Rp 53.000.000,-
Kerugian Atas Peleapasan Aset Rp 47.000.000,-

2. Metode fisik : Metode pencatatan persediaan yang dilakukan pada akhir periode akuntansi
melalui ayat jurnal penyesuaian. Metode fisik tidak memperhatikan arus barang keluar dan
masuk.
Metode Prepetual : metode pencatatan persediaan yang dilakukan secara kontinyu atas
transaksi yang mempengaruhi persediaan.

3. Persediaan Awal Rp 34.000.000,-


Pembelian Rp 850.000.000,-

Tersedia untuk dijual Rp 884.000.000,-


Persediaan Akhir Rp 12.450.000,-

HPP Rp 871.550.000,-

Laporan Laba Rugi

Penjualan Rp 900.000.000,-
Persediaan Awal Rp 34.000.000,-
Pembelian Rp 850.000.000,-

Tersedia untuk dijual Rp 884.000.000,-


Persediaan Akhir Rp 12.450.000,-

HPP Rp 871.550.000,-
Laba Kotor Rp 28.450.000,-

Anda mungkin juga menyukai