Venda Yurinda
Emial: venda.yurinda@gmail.com
Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Abstrak
Akuntansi Forensik adalah praktik khusus dibidang akuntansi yang berkaitandengan
masalah hukum. Peran akuntansi dalam pengungkapan fraud di Indonesiasangat dibutuhkan
karena jumlah kecurangan (fraud) di Indoensia semakinmeningkat serta jenis kecurangan
semakin bervariasi. Tujuan mengeksplorasiperanan akuntan dalam membantu mengungkap
fraud adalah mengurangi danmencegah fraud.Metode dalam penulisan menggunakan metode
deskriptif, yaitu denganmelakukan pengumpulan data dan wawancara terstruktur untuk
melakukan analisayang didasarkan oleh kebaruan informasi yang diperoleh di lapangan.Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kecurangan yang paling banyakterjadi adalah korupsi dan
akuntansi forensik akan sangat berperanan di dalamlaporan keuangan. Peran lain seorang
akuntan yaitu pendektesian, pencegahan,dan investigatif.
ABSTRACT
Forensic accounting is a special practice in the field of accountingrelating to legal matters. The
role of accounting in disclosure of fraud in Indonesiais needed because the amount of fraud in
Indonesia is increasing and the types offraud are increasingly varied. The purpose of exploring
the role of accountants inhelping to uncover fraud is to reduce and prevent fraud.The method in
writing uses descriptive methods, namely by collectingdata and structured interviews to
conduct an analysis based on the novelty ofinformation obtained in the field.The results of this
study indicate that the most common fraud iscorruption and forensic accounting will play a
major role in the financialstatements. Another role of an accountant is detecting, prevention
andinvestigative.
forensik dikatakan berperan besar serta perikatan audit. Ketidak patuhan atau
dukungan peran pemerintah dan pelanggaran undang-undang adalah
pengendalian internal. Uminah (2014) penyebab akuntan publik berhadapan
dengan hasil penelitian peran akuntansi dengan tuntutan hukum.
forensik untuk medeteksi dan menghitung
jumlah kerugian. Peran Akuntansi Forensik
Dengan jumlah akuntan menurut IAI Menurut Nyoman (2010) terdapat 4
dan telah bersertifikat CA ada 22.000 (empat) penerapan pendekatan-pendekatan
diharapkan ada beberapa akuntan yang dan analisis-analisis akuntansi dalam
kompeten dibidang akuntansi forensik akuntansi forensik dirancang untuk
supaya membantu mengungkap sebuah menyediakan analisis dan bukti memeadai
kecurangan. atas suatu asersi yang nantinya dapat
dijadikan bahan untuk pengambilan
TINJAUAN PUSTAKA berbagai keputusan di pengadilan antara
Akuntansi Forensik lain:
a. Forensic Investigation yaitu
Menurut Tuankotta (2010), Akuntansi investigasi forensik pemanfaatan
forensik adalah penerapan disiplin keterampilan khusus dalam penyelidikan
akuntansi pada masalah hukum di dalam/ untuk menyelesaikan suatu permintaan
atau diluar pengadilan, disektor publik pemeriksaan yang hasilnya akan
maupun privat dan istilah akuntansi dalam mempunyai aplikasi atau digunakan untuk
arti seluas-luasnya , yakni disiplin akuntansi kepentingan di pengadilan. Suatu
yang meliputi auditing. Ada beberapa cara penyelidikan forensik mungkin didasarkan
dalam mencegah fraud di dalam teori pada akuntansi, obat kedokteran,
akuntansi forensik diantanya adalah : rancang-bangun atau beberapa disiplin lain.
a. Pengendalian intern aktif b. Forensic Audit yaitu suatu pengujian
b. Pengendalian intern pastif mengenai bukti atas suatu pernyataan atau
pengungkapan informasi keuangan nuntuk
Pengungkapan Fraud menentukan keterkaitannya dengan
Wayan dan Sunarsih (2015) ukuran-ukuran standar yang memadai untuk
mendefinisikan Pro social Organizational kebutuhan pembuktian di pengadilan
Behavior Theoryadalah perilaku prososial c. Litigation support menyediakan
dapat dilatarbelakangi motif kepedulian bantuan dari pengetahuan akuntansi dalam
pada diri sendiri dan mungkin pula hal menyatakan ada atau menunda proses
merupakan perbuatan menolong yang pengadilan terutama mengenai isu yang
dilakukan murni tanpa adanya keinginan berhubungan dengan kuantifikasi dari
untuk mengambil keuntungan atau meminta kerusakan ekonomi. Jenis dukungan
balasan. pengadilan menyediakan dukungan
Istilah whistle blowing di Indonesia menganai perhitungan kerugian ekonomi
diidentikkan dengan perilaku seseorang dari dilanggarnya suatu kontrak atau tugas
yang melaporkan perbuatan yang public yang idbebankan kepada seseorang
berindikasi tindak pidana korupsi di karena jabatannya (Nyoman, 2010).
organisasi tempat bekerja Sehingga d. Auditing atau pengauditan adalah
memiliki akses informasi memadai atas suatu proses sitematis untuk memperoleh
terjadinya indikasi tindak pidana korupsi dan mengvaluasi bukti yang berhubungan
tersebut (Wayan dan Sunarsih, 2015). dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan
Tanggungjawab hukum seorang kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif
akuntan publik lazimnya berkeanaan untuk menentukan tingkat kepatuhan antara
dengan perikatan asurans, khususnya asersi tersebut dengan kriteria yang telah
METODE PENELITIAN
1. Mengkoordinasikan penyelidikan,
Data untuk Analisis Kecurangan (fraud) di penyidikan, dan penuntutan tindak
Indonesia pidana korupsi;
2. Menetapkan sistem pelaporan dalam
Berdasarkan hasil survai yang kegiatan pemberantasan tindak
dilakukan oleh Association of Certified pidana korupsi;
Fraud Examiners (ACFE) 2016 Indonesia, 3. Meminta informasi tentang kegiatan
mengatakan bahwa kecurangan yang paling pemberantasan tindak pidana
banyak dilakukan adalah korupsi dengan korupsi kepada instansi yang terkait;
presentase 67% secara otomatis korupsi 4. Melaksanakan dengar pendapat atau
menjadi jenis kecurangan yang pertemuan dengan instansi yang
menyebabkan kerugian terbesar dengan berwenang melakukan
presentase 77% dibandingkan dengan pemberantasan tindak pidana
penyalahgunaan aktiva dan kecurangan korupsi; dan
laporan keuangan. 5. Meminta laporan instansi terkait
Media pengungkap fraud paling besar mengenai pencegahan tindak pidana
presentasenya adalah laporan atau whistle korupsi.
blowing dengan presentase sebesar 37% Tematik dari Hasil Wawancara dengan
serta sumber penemuan fraud di Indonesia Informan
berasal dari karyawan dengan presentase
47,5 %. Didukung dengan data terbaru dari Informan dalam penelitian ini terdiri
transparency international tahun 2018 dari pengurus ACFE (Association of
yang menunjukkan peningkatan dari 96 Certified Fraud Examiners), Akademisi,
menjadi 89 untuk negara paling bebas. dan anggota KAP. Hasil tematik dari
wawancara peneliti bersama ke tiga
informan tersebut yatu ditemukannya
Tindak Pidana Korupsi beberapa arti yang selaras antara data, teori
Tahun Penyelidikan Penyidikan Penuntutan Inkracht Eksekusi
dan pernyataan dari para informan.
2004 23 2 2 0 0
2005 29 19 17 5 4 PEMBAHASAN
2006 36 27 23 14 13
a. Akuntansi Forensik
2007 70 24 19 19 23
2008 70 47 35 23 24
Akademisi mengatakan akuntansi
2009 67 37 32 37 37 forensik adalah akuntansi yang berkaitan
2010 54 40 32 34 36 dengan masalah hukum atau
2011
2012
78
77
39
48
40
3
34
28
34
32
perundang-undangan lalu anggota KAP
2013 81 70 41 40 44 mengatakan akuntansi forensik adalah
2014 80 56 50 49 48 hal-hal yang bersifat khusus jadi
2015 87 57 62 38 38
pendidikannya juga khusus serta anggota
2016 96 99 76 71 81
2017 123 121 103 84 83
ACFE mengatakan Akuntansi forensik
2018 164 199 151 104 113 adalah akuntansi yang akurat diranah
JUMLAH 1135 887 719 576 610 hukum, karena pada umumnya akuntansi
forensik itu digunakan untuk penyelesaian
perselisihan diantara para pihak. Ketiganya
memiliki persamaan dalam pernyataan
tentang akuntasi foresik didukung dengan
pernytaan dari James (2008) tentang
menggunakan 9 (sembilan) item
Dalam melaksanakan tugas koordinasi, kompentensi keahlian akuntansi forensik.
Komisi Pemberantasan Korupsi
berwenang : b. Fraud
yang paling besar di timbulkan di forensik akan berperan aktif jika sebuah
Indonesia adalah korupsi. Selama 15 kecurangan tersebut sesuai dengan
tahun di mulai dari 2004 KPK telah domain ilmu akuntansi forensik
menemukan 1135 kasus korupsi tetapi contohnya pemerikasaan di laporan
hanya 610 yang dapat di eksekusi. Peran keungan dan di setiap transaksi yang
akuntansi forensik dalam membantu berdokumen, tetapi jika tanpa dokumen
mengungkap kasus korupsi yaitu dengan dan laporan maka seorang akuntan
cara menjadi saksi ahli di pengadilan, forensik tidak berperan dalam
berani bersuara demi kebenaran dan mengungkap kecurangan.
memperlihatkan arus kas (cash flow)
yang terjadi. Keterbatasan dan Saran Penelitian
3. Peran akuntansi forensik ada 3 yaitu Selanjutnya
pencegahan, pendeteksian dan investigatif. Keterbatasan dalam penelitian ini
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk adalah tidak ditemukannya jumlah akuntan
profesi akuntan yang paling mudah adalah forensik yang berhasil mengungkap
sistem pengendalian, pendektesian bisa kecurangangn dan tidak ada dokumen yang
dilakukan di laporan keuangan, dan menunjukkan jumlah akuntan forensik di
investigatif dapat dilakukan dengan Indoensia.
carawhistle blowing atau laporan yang Implikasi bagi penelitian yang akan
dilakukan olek karyawan serta akuntan datang ialah hendaknya penelitian yang
forensik di BPK, KPK, BPKP dan KPK akan datang dapat meningkatkan cara
telah melaporkan sebuah kasus ke mengungkap kecurangan (fraud) melalui
pengadilan. ilmu akuntansi forensik dengan
4. Tidak ada lembaga khusus yang memperpanjang periode pengamatan
menaungi para akuntan forensik, karena karena semakin panjang periode
profesi ini dibutuhkan jika ada pengamatan maka akan semakin baik
permintaan atau suatu kasus yang harus hasilnya. Selain dengan memperpanjang
diselesaikan. Jika sebuah lembaga seperti periode pengamatan, sebaiknya
KAP, BPK, BPKP dan KPK menggunakan semua faktor dalam fraud
membuthkan seoarang auditor forensik triangle seperti pada faktorpresseure,
untuk mengaudit sebuah laporan keungan opprtunity, dan rationalization serta
maka tugasnya berhenti di laporan memperbarui dokumen yang mendukung
keungan saja, namun jika telah penelitian.
diteruskan ke jalur hukum maka aparat
penegak hukum (APH) akan meminta DAFTAR PUSTAKA
auditor forensik untuk bersuara. Jadi
peran sebuah ilmu akuntansi forensik di A, Mario Aguilar., Jit B.S. Gill dan Livio
Indonesia tergantung posisi penugasan Pino. 2000. Preventing Fraud and
auditor forensik. Corruption in World Bank Projects.
The World Bank1818 H Street.
5. Indonesia di tahun 2018 menempati N.W.Washington, D.C. 20433,U.S.A,
posisi ke 89 untuk negara paling bebas (online),
korupsi dari 180 negara. Angka ini (http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/downl
mengalami peningkatan dibandingkan oad?doi=10.1.1.457.371&rep=rep1&type=
dengan tahun 2017 pada posisi 96. pdf diakses 26 Februari 2019)
Peningkatan ini disebabkan oleh mulai
diperhatikannya perananan akuntansi Association of Certified Fraud Examiners
forensik walaupun tidak sepenuhnya (ACFE). 2016. Survai Fraud Indonesia.
berperan tetapi cukup membantu dalam (online),
pengungkapan kecurangan. Akuntansi