Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

PERAN AKUNTANSI FORENSIK DALAM PENGUNGKAPAN FRAUD DI


INDOENSIA

Venda Yurinda
Emial: venda.yurinda@gmail.com
Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Abstrak
Akuntansi Forensik adalah praktik khusus dibidang akuntansi yang berkaitandengan
masalah hukum. Peran akuntansi dalam pengungkapan fraud di Indonesiasangat dibutuhkan
karena jumlah kecurangan (fraud) di Indoensia semakinmeningkat serta jenis kecurangan
semakin bervariasi. Tujuan mengeksplorasiperanan akuntan dalam membantu mengungkap
fraud adalah mengurangi danmencegah fraud.Metode dalam penulisan menggunakan metode
deskriptif, yaitu denganmelakukan pengumpulan data dan wawancara terstruktur untuk
melakukan analisayang didasarkan oleh kebaruan informasi yang diperoleh di lapangan.Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kecurangan yang paling banyakterjadi adalah korupsi dan
akuntansi forensik akan sangat berperanan di dalamlaporan keuangan. Peran lain seorang
akuntan yaitu pendektesian, pencegahan,dan investigatif.

Kata Kunci: Akuntansi forensik, Kecurangan (fraud), Peranan akuntan, Audit


Investigatif, korupsi, Akuntansi dan Hukum

ABSTRACT

Forensic accounting is a special practice in the field of accountingrelating to legal matters. The
role of accounting in disclosure of fraud in Indonesiais needed because the amount of fraud in
Indonesia is increasing and the types offraud are increasingly varied. The purpose of exploring
the role of accountants inhelping to uncover fraud is to reduce and prevent fraud.The method in
writing uses descriptive methods, namely by collectingdata and structured interviews to
conduct an analysis based on the novelty ofinformation obtained in the field.The results of this
study indicate that the most common fraud iscorruption and forensic accounting will play a
major role in the financialstatements. Another role of an accountant is detecting, prevention
andinvestigative.

Keywords: Forensic Accounting, Fraud, Role of Accountants, Investigative Audit,


Corruption, Accounting and Law.

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 98


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

PENDAHULUAN sudah melanggar hukum dan Djaja (2010)


Sudah diketahui bahwa kecurangan di korupsi adalah kejahatan luar biasa yang
Indonesia semakin hari semkain meingkat melanggar hak-hak sosial dan hak-hak
dan bervariasi, dan yang mengejutkan ekonomi masyarakat.
kecurangan dilakukan oleh seorang yang Pembentukan rumusan masalah selaras
memiliki pangkat, derajat, dan tingkat dengan tujuan yaitu “bagaimana peran
keilmuan yang tinggi, yaitu seorang akuntan. akuntansi forensik dalam pengungkapan
Jenis kecurangan antara lain penyelewengan fraud di Indonesia?” maka penelitian ini
terhadap aset (misappropriation of assets), bertujuan untuk mengeksplorasi peranan
dan kecurangan dalam laporan keuangan akuntansi forensik dalam pengungkapan
(fraudulent financial reporting). Dari 180 fraud di Indonesia. Serta di uji dengan
negara yang ada, peringkat nomor 1 negara empat hal uji kredibilitas, transferabilty,
dependability, dan confirmability
paling bersih adalah New Zealand dan
Motivasi dalam penelitian ini adalah
posisi atau peringkat Indonesia berada di 96
mencari strategi untuk mengurangi
menurut transparency international tahun
kecurangan khususnya korupsi di Indonesia.
2017.
Salah satunya dengan peran akuntansi
Terdapat 2 fenomena yaitu posisi rank
forensik ini karena akuntansi forensik
Indonesia dan kasus seoarang akuntan
memiliki solusi lengakp dalam
perempuan asal Malang yang melakukan
pengungkapan fraud karena terdapat tiga
korupsi dengan cara kecurangan dalam
elemen yaitu ilmu akuntansi, audit, dan
laporan keuangan (fraudulent financial
forensik. Contoh manfaaat mempelajari
reporting), akuntan tersebut berasal dari
akuntansi forensik antara lain dapat
Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU)
mengetahui tanda tangan palsu, dokumen
dan merugikan negara sebesar 50 miliar.
palsu, dan mimik muka tidak jujur.
Kesenajangan ditemukan antara akuntan
Ada 2 (dua) kutipan dari Pamela dan
yang melakukan kecurangan dan 2 teori
Tina (2011) lalu presiden kita yang sekarang,
yaitu dari bonner 2008 yang mengatakan
kutipan ini mendukung peran akuntansi
akuntansi itu tentang pengambilan
forensik itu sendiri. Pamela dan tina
keputusan seoarang individu, manajer, dan
mengatakan bahwa dengan membatasi
auditor serta teori etika dari velasquez 2006
peluang untuk melakukan kejahatan,
yang menekankan ke etikanya mengehtahui
sepertimeningkatkan kontrol internal dalam
tentang moral salah atau benar.
suatu organisasi adalah the prevention of
Kesimpulan kedua teori yaitu akuntan
corruption atau pencegahan. Presiden
adalah tentang mengambil sebuah
mengatakan pembrantasan korupsi dengan
keputusan dan seorang akuntan harus
cara revolusi mental serta telah melegalkan
mengetahui moral yang benar dan salah
lembaga KPK, BPK, OJK dan, BPKP
tetapi dalam fenomena tidak sesuai dengan
Dasar kebaruan dalam penelitian ini
teori.
yaitu dari 3 (tiga) peneliti sebelumnya
Beberapa pandangan tentang fraud
antara lain Nyoman (2010) dengan hasil
daripara ahli pertama dari ACFE (2006)
penelitian peran akuntansi forensik
mengatakan bahwa fraud perbuatan
sangatlah besar di negara maju, tapi di
melawan hukum yang dilakukan oleh orang
indonesia belum ada lembaga khusus
dalam atau luar organisasi secara sengaja
profesi dan pendidikan untuk menghasilkan
untuk mengambil keuntungan yang
akuntan forensik yang kompeten. Asututi
merugikan pihak lain secara langsung
(2013) dangan hasil penelitian keberhasilan
maupun tidak kedua Tampubolon (2005)
mengumpulkan bukti maka seorang akuntan
jika fraud akan dikatakan kriminal ketika

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 99


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

forensik dikatakan berperan besar serta perikatan audit. Ketidak patuhan atau
dukungan peran pemerintah dan pelanggaran undang-undang adalah
pengendalian internal. Uminah (2014) penyebab akuntan publik berhadapan
dengan hasil penelitian peran akuntansi dengan tuntutan hukum.
forensik untuk medeteksi dan menghitung
jumlah kerugian. Peran Akuntansi Forensik
Dengan jumlah akuntan menurut IAI Menurut Nyoman (2010) terdapat 4
dan telah bersertifikat CA ada 22.000 (empat) penerapan pendekatan-pendekatan
diharapkan ada beberapa akuntan yang dan analisis-analisis akuntansi dalam
kompeten dibidang akuntansi forensik akuntansi forensik dirancang untuk
supaya membantu mengungkap sebuah menyediakan analisis dan bukti memeadai
kecurangan. atas suatu asersi yang nantinya dapat
dijadikan bahan untuk pengambilan
TINJAUAN PUSTAKA berbagai keputusan di pengadilan antara
Akuntansi Forensik lain:
a. Forensic Investigation yaitu
Menurut Tuankotta (2010), Akuntansi investigasi forensik pemanfaatan
forensik adalah penerapan disiplin keterampilan khusus dalam penyelidikan
akuntansi pada masalah hukum di dalam/ untuk menyelesaikan suatu permintaan
atau diluar pengadilan, disektor publik pemeriksaan yang hasilnya akan
maupun privat dan istilah akuntansi dalam mempunyai aplikasi atau digunakan untuk
arti seluas-luasnya , yakni disiplin akuntansi kepentingan di pengadilan. Suatu
yang meliputi auditing. Ada beberapa cara penyelidikan forensik mungkin didasarkan
dalam mencegah fraud di dalam teori pada akuntansi, obat kedokteran,
akuntansi forensik diantanya adalah : rancang-bangun atau beberapa disiplin lain.
a. Pengendalian intern aktif b. Forensic Audit yaitu suatu pengujian
b. Pengendalian intern pastif mengenai bukti atas suatu pernyataan atau
pengungkapan informasi keuangan nuntuk
Pengungkapan Fraud menentukan keterkaitannya dengan
Wayan dan Sunarsih (2015) ukuran-ukuran standar yang memadai untuk
mendefinisikan Pro social Organizational kebutuhan pembuktian di pengadilan
Behavior Theoryadalah perilaku prososial c. Litigation support menyediakan
dapat dilatarbelakangi motif kepedulian bantuan dari pengetahuan akuntansi dalam
pada diri sendiri dan mungkin pula hal menyatakan ada atau menunda proses
merupakan perbuatan menolong yang pengadilan terutama mengenai isu yang
dilakukan murni tanpa adanya keinginan berhubungan dengan kuantifikasi dari
untuk mengambil keuntungan atau meminta kerusakan ekonomi. Jenis dukungan
balasan. pengadilan menyediakan dukungan
Istilah whistle blowing di Indonesia menganai perhitungan kerugian ekonomi
diidentikkan dengan perilaku seseorang dari dilanggarnya suatu kontrak atau tugas
yang melaporkan perbuatan yang public yang idbebankan kepada seseorang
berindikasi tindak pidana korupsi di karena jabatannya (Nyoman, 2010).
organisasi tempat bekerja Sehingga d. Auditing atau pengauditan adalah
memiliki akses informasi memadai atas suatu proses sitematis untuk memperoleh
terjadinya indikasi tindak pidana korupsi dan mengvaluasi bukti yang berhubungan
tersebut (Wayan dan Sunarsih, 2015). dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan
Tanggungjawab hukum seorang kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif
akuntan publik lazimnya berkeanaan untuk menentukan tingkat kepatuhan antara
dengan perikatan asurans, khususnya asersi tersebut dengan kriteria yang telah

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 100


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

ditetapkan dan mengomunikasikan hasilnya Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam


kepada pihak-pihak yang berkepntingan. model interaktif adalah sebagai berikut :
(Haryono, 2011) 1) Tahap pengumpulan data. Kegiatan
pengumpulan data pada penelitian
Kode Etik ini adalah menggunakan teknik
Menurut Haryono (2011), Kode etik dokumentansi dan wawancara
profesi akuntan publik terdiri dari dua terstruktur.
bagian yaitu bagian A dan bagian B dari 2) Tahap reduksi data. Reduksi data
kode etik ini menetapkan prinsip dasar adalah proses penyempurnaan data
profesi dan memberikan kerangka atau informasi yang sudah diperoleh
konseptual untuk penerapan prinsip peneliti. Reduksi data juga dapat
sedangkan bagian B memberikan ilustrasi diartikan proses pemilihan,
mengenai penerapan kerangka konseptual pemusatan perhatian pada
tersebut pada situasi tertentu. penyederhanaan dan transformasi
data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan.
Fraud 3) Tahap penyajian data. Setelah
White Collar Crime Istilah kejahatan dilakukan proses reduksi data,
kerah putih (white collar crime) pertama tahapan selanjutnya adalah
kali dikemukakan oleh Edwin H. penyajian data. Data yang disajikan
(president of the American sociological dijelaskan dalam bentuk kata-kata
society) pada tahun 1939 (Geis and Meier, untuk mendiskripsikan fakta yang
1977). Pada saat itu Sutherland ada di lapangan, untuk menjawab
mendefinisikan kejahatan kerah putih pertanyaan penelitian yang
sebagai “kejahatan yang dilakukan pelh kemudian diambil intisarinya saja.
seseorang yang sangat terhormat dan 4) Tahap penarikan kesimpulan.
berstatus sosial tinggi di dalam Penarikan kesimpulan didapat
Kegiatan kriminal tersebut dapat terjadi di setelah dilakukannya interpretasi
perusahaan, perdangangan, kalangan data terhadap data yang sudah
profesional, atau kehidupan politik. disajikan sebelumnya (Sayidah,
Association of Certified Fraud Examiners 2018 :153-155).
(ACFE), 2011 menyatakan bahwa istilah
kejahatan kerah putih itu disamakan dengan
kecurangan (fraud).

METODE PENELITIAN

Metode yang akan digunakan dalam


penelitian ini adalah metode kualitatif ANALISIS DATA
dengan mendiskripsikan hasil data yang
Adapun data yang digunakan dalam
diperoleh untuk menjawab permasalahan
meneyelesaikan masalah yaitu tingkat
yang diambil dalam penelitian. Metode
kecurangan (fraud) Indonesia, di kancah
penelitian kualitatif merupakan jenis
Internasional dan kapitulasi tindak pidana
penelitian yang menghasilkan penemuan
korupsi di Indonesia. Selain itu juga
yang tidak diperoleh dengan menggunakan
dibutuhkan narasi dari hasil wawancara
prosedur-prosedur statistik atau cara-cara
bersama beberapa informan yang
lain dari kuantifikasi ( Sayidah, 2018 : 14).
mempunyai kredibilitas dalam memberikan
informasi. Kedua hal tersebut dilakukan
Metode analisis dalam penelitian ini
melalui wawancara dan mengumpulkan
adalah menggunakan model interaktif.
data atau dokumen dari situs resmi.

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 101


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

1. Mengkoordinasikan penyelidikan,
Data untuk Analisis Kecurangan (fraud) di penyidikan, dan penuntutan tindak
Indonesia pidana korupsi;
2. Menetapkan sistem pelaporan dalam
Berdasarkan hasil survai yang kegiatan pemberantasan tindak
dilakukan oleh Association of Certified pidana korupsi;
Fraud Examiners (ACFE) 2016 Indonesia, 3. Meminta informasi tentang kegiatan
mengatakan bahwa kecurangan yang paling pemberantasan tindak pidana
banyak dilakukan adalah korupsi dengan korupsi kepada instansi yang terkait;
presentase 67% secara otomatis korupsi 4. Melaksanakan dengar pendapat atau
menjadi jenis kecurangan yang pertemuan dengan instansi yang
menyebabkan kerugian terbesar dengan berwenang melakukan
presentase 77% dibandingkan dengan pemberantasan tindak pidana
penyalahgunaan aktiva dan kecurangan korupsi; dan
laporan keuangan. 5. Meminta laporan instansi terkait
Media pengungkap fraud paling besar mengenai pencegahan tindak pidana
presentasenya adalah laporan atau whistle korupsi.
blowing dengan presentase sebesar 37% Tematik dari Hasil Wawancara dengan
serta sumber penemuan fraud di Indonesia Informan
berasal dari karyawan dengan presentase
47,5 %. Didukung dengan data terbaru dari Informan dalam penelitian ini terdiri
transparency international tahun 2018 dari pengurus ACFE (Association of
yang menunjukkan peningkatan dari 96 Certified Fraud Examiners), Akademisi,
menjadi 89 untuk negara paling bebas. dan anggota KAP. Hasil tematik dari
wawancara peneliti bersama ke tiga
informan tersebut yatu ditemukannya
Tindak Pidana Korupsi beberapa arti yang selaras antara data, teori
Tahun Penyelidikan Penyidikan Penuntutan Inkracht Eksekusi
dan pernyataan dari para informan.
2004 23 2 2 0 0
2005 29 19 17 5 4 PEMBAHASAN
2006 36 27 23 14 13
a. Akuntansi Forensik
2007 70 24 19 19 23
2008 70 47 35 23 24
Akademisi mengatakan akuntansi
2009 67 37 32 37 37 forensik adalah akuntansi yang berkaitan
2010 54 40 32 34 36 dengan masalah hukum atau
2011
2012
78
77
39
48
40
3
34
28
34
32
perundang-undangan lalu anggota KAP
2013 81 70 41 40 44 mengatakan akuntansi forensik adalah
2014 80 56 50 49 48 hal-hal yang bersifat khusus jadi
2015 87 57 62 38 38
pendidikannya juga khusus serta anggota
2016 96 99 76 71 81
2017 123 121 103 84 83
ACFE mengatakan Akuntansi forensik
2018 164 199 151 104 113 adalah akuntansi yang akurat diranah
JUMLAH 1135 887 719 576 610 hukum, karena pada umumnya akuntansi
forensik itu digunakan untuk penyelesaian
perselisihan diantara para pihak. Ketiganya
memiliki persamaan dalam pernyataan
tentang akuntasi foresik didukung dengan
pernytaan dari James (2008) tentang
menggunakan 9 (sembilan) item
Dalam melaksanakan tugas koordinasi, kompentensi keahlian akuntansi forensik.
Komisi Pemberantasan Korupsi
berwenang : b. Fraud

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 102


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

Akademisi dan anggota ACFE Menurut data dari ACFE kecurangan di


mengatakan kecurangan yang paling sering Indonesia di tingkat internasional dari tahun
terjadi adalah korupsi sedangkan anggota 2017 ke 2018 mengalami penurunan artinya
ACFE mengatakan bahwa kecurangan Indonesia semakin berusaha lebih baik
dalam hal waktu adalah yang paling sering dalam menghidari fraud. Ketiga informan
terjadi. Penyebab terjadi kecurangan yaitu sepakat bahwa akuntansi forensik bukan
sesuai dengan triangle fraud serta akibat menjadi yang paling penting dalam
dari kecurangan menurut seorang akademisi pengungkapan fraud, akuntansi forensik
adalah memperkaya diri, memperkaya akan berperan jika sesuai dengan bidang
orang lain, dan merugikan negara. Jenis keilmuannya.
kecurangan yang sering terjadi adalah
korupsi dibuktikan dari hasil survei ACFE Simpulan
dan tingkat korupsi menurut KPK. Menurut Dapat disimpulkan bahwa para akuntan
anggota ACFE akuntansi dapat berperan forensik atau auditor investigatif memiliki
saat telah terjadi suatu kasus di pengadilan, peran dalam mengungkapkan fraud di
didukung dengan pernyataan akademsi dan Indonesia dan sebaiknya mereka lebih
anggota KAP jika akuntansi forensik bisa meningkatkan kemampuan dengan
dijadikan alat dalam memeriksa laporan mempelajari bidang disiplin ilmu lain, serta
keungan dan mengungkap kecurangan. diharpkan lebih percaya diri dan berani
dalam memberikan pernyataan demi sebuah
c. Peran Akuntansi Forensik kebenaran. Pemerintah diharapkan memberi
Anggota ACFE mengatakan peran wadah khusus untuk belajarar lebih dalam
akuntansi forensik antara lain pencegahan, dan lembaga khusu untuk menaungi para
pendektesian, dan investiagtif didukung akuntan forensik dan auditor investigatif
dengan akademisi yang mengatakan yang ada di Indonesia.
akuntansi berperan jika terdapat sebuah Penelitian ini bertujuan untuk
laporan. Pernyataan kedua infroman ini mengeksplorasi mengeskplorasi peranan
dikaitkan dengan data dari ACFE jika akuntansi forensik dalam pengungkapan
kecurangan paling banyak terungkap fraud di Indonesia. Dari analisis yang telah
melalui laporan dari karyawan. Anggota dilakukan, dapat disimpulakan peranan
KAP juga mengatakan jika kecurangan akuntansi forensik di Indonesia sebagai
dapat dideteksi dengan sebuah laporan berikut :
keuangan melalui metode yang digunakan
dalam membuat laporan keuangan. 1. Akuntansi forensik adalah ilmu akuntansi
yang bersifat khusus, untuk mempunyai
d. Lembaga untuk Akuntansi Forensik gelar Certified Forensic Audit maka
Akuntansi forensik adalah sebuah alat harus menempuh pendidikan khusus di
yang digunakan dalam membantu bidang forensik / hukum. Akuntansi
mengungkap fraud. Ketiga informan berperan dalam mengungkap fraud jika
sepakat bahwa belum ada lembaga khusus memiliki multi displin ilmu antara lain
yang menaungi para akuntan forensik, dan annalisis deduktif, pemikiran yang
berperannya akuntan forensik dilihat dari kritis, pemecahan masalah yang tidak
posisi penugasan serta jenis fraud yang terstruktur serta pengetahuan tentang
sedang diaudit. Pernyataan ketiga informan hukum.
ini didukung dengan data bahwa tidak ada
standar khusus yang memadai tentang 2. Kecurangan (fraud) di Indonesia terjadi
akuntansi forensik dan kelembagaannya. karena adanya tekenan, peluang dan
rasionalitas untuk memperkaya diri
e. Tingkat Kecurangan dan Pentingnya sendiri, orang lain dan dapat merugikan
Peran Akuntansi Forensik negara. Kerugian dan jenis kecurangan

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 103


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

yang paling besar di timbulkan di forensik akan berperan aktif jika sebuah
Indonesia adalah korupsi. Selama 15 kecurangan tersebut sesuai dengan
tahun di mulai dari 2004 KPK telah domain ilmu akuntansi forensik
menemukan 1135 kasus korupsi tetapi contohnya pemerikasaan di laporan
hanya 610 yang dapat di eksekusi. Peran keungan dan di setiap transaksi yang
akuntansi forensik dalam membantu berdokumen, tetapi jika tanpa dokumen
mengungkap kasus korupsi yaitu dengan dan laporan maka seorang akuntan
cara menjadi saksi ahli di pengadilan, forensik tidak berperan dalam
berani bersuara demi kebenaran dan mengungkap kecurangan.
memperlihatkan arus kas (cash flow)
yang terjadi. Keterbatasan dan Saran Penelitian
3. Peran akuntansi forensik ada 3 yaitu Selanjutnya
pencegahan, pendeteksian dan investigatif. Keterbatasan dalam penelitian ini
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk adalah tidak ditemukannya jumlah akuntan
profesi akuntan yang paling mudah adalah forensik yang berhasil mengungkap
sistem pengendalian, pendektesian bisa kecurangangn dan tidak ada dokumen yang
dilakukan di laporan keuangan, dan menunjukkan jumlah akuntan forensik di
investigatif dapat dilakukan dengan Indoensia.
carawhistle blowing atau laporan yang Implikasi bagi penelitian yang akan
dilakukan olek karyawan serta akuntan datang ialah hendaknya penelitian yang
forensik di BPK, KPK, BPKP dan KPK akan datang dapat meningkatkan cara
telah melaporkan sebuah kasus ke mengungkap kecurangan (fraud) melalui
pengadilan. ilmu akuntansi forensik dengan
4. Tidak ada lembaga khusus yang memperpanjang periode pengamatan
menaungi para akuntan forensik, karena karena semakin panjang periode
profesi ini dibutuhkan jika ada pengamatan maka akan semakin baik
permintaan atau suatu kasus yang harus hasilnya. Selain dengan memperpanjang
diselesaikan. Jika sebuah lembaga seperti periode pengamatan, sebaiknya
KAP, BPK, BPKP dan KPK menggunakan semua faktor dalam fraud
membuthkan seoarang auditor forensik triangle seperti pada faktorpresseure,
untuk mengaudit sebuah laporan keungan opprtunity, dan rationalization serta
maka tugasnya berhenti di laporan memperbarui dokumen yang mendukung
keungan saja, namun jika telah penelitian.
diteruskan ke jalur hukum maka aparat
penegak hukum (APH) akan meminta DAFTAR PUSTAKA
auditor forensik untuk bersuara. Jadi
peran sebuah ilmu akuntansi forensik di A, Mario Aguilar., Jit B.S. Gill dan Livio
Indonesia tergantung posisi penugasan Pino. 2000. Preventing Fraud and
auditor forensik. Corruption in World Bank Projects.
The World Bank1818 H Street.
5. Indonesia di tahun 2018 menempati N.W.Washington, D.C. 20433,U.S.A,
posisi ke 89 untuk negara paling bebas (online),
korupsi dari 180 negara. Angka ini (http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/downl
mengalami peningkatan dibandingkan oad?doi=10.1.1.457.371&rep=rep1&type=
dengan tahun 2017 pada posisi 96. pdf diakses 26 Februari 2019)
Peningkatan ini disebabkan oleh mulai
diperhatikannya perananan akuntansi Association of Certified Fraud Examiners
forensik walaupun tidak sepenuhnya (ACFE). 2016. Survai Fraud Indonesia.
berperan tetapi cukup membantu dalam (online),
pengungkapan kecurangan. Akuntansi

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 104


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

(https://acfe-indonesia.or.id/survei-fraud-in m/id/bisnis/risiko/korupsi/item235 diakses


donesia/diakses 16 Januari 2019) 16 Januari 2019)

Arifin, Samsul. 2018. Diduga Gelapkan M, Theodorus Tuanakotta. 2010. Akuntansi


Dana Perusahaan Daerah, Akuntan Ini forensik & Audit Investigatif. Penerbit
Dituntut Hukuman Segini. Edwin Salemba Empat. Jakarta.
Fajerial (Ed), Tribun Jatim, (online),
(http://jatim.tribunnews.com/2018/04/05/di M, Theodorus Tuanakotta. 2015. Audit
duga-gelapkan-dana-perusahaan-daerah-ak Kontenporer. Penerbit Salemba Empat.
untan-ini-dituntut-hukuman-segini diakses Jakarta Selatan.
16 Januari 2019)
Komisi Pemberantasan Korupsi.
Penindakan. 2019. Jakarta Seletan. (online),
Basin, Madha. 2007.Forensic Accounting: (https://www.kpk.go.id/id/statistik/p
A New Paradigm For Niche Consulting. enindakan diakses 18 Juli 2019)
Universiti Utara, Malaysia, (online),
(https://www.researchgate.net/profile/Mada Ni Wayan & Ni Made. 2015.Fraud dan
n_Bhasin/publication/286711517_Forensic Whistleblowing: Pengungkapan
_Accounting_A_New_Paradigm_For_Nich Kecurangan Akuntansi oleh
e_Consulting/links/566d291208ae62b05f09 Auditor Pemerintah. Universitas
2c41.pdf diakses 22 Januari 2019) Mahasaraswati. Denpasar, (online),
(http://lib.ibs.ac.id/materi/Prosiding/SNA%
Dewa, I. N. 2010. Akuntansi Forensik 20XVIII/makalah/014.pdf diakses 22
dalam Pengungkapan Tindak Pidana Januari 2019)
Korupsi. Universitas Udayana.
Denpasar. Pamela R. Murphy & M. Tina Dacin. 2011.
Psychological Pathways to Fraud:
Hakim, Uminah. 2014. Eksistensi Akuntansi Understanding and Preventing
Forensik dalam Penyidikan dan Fraudin Organizations. Journal of Business
Pembuktian Pidana Korupsi. Unnes Ethics Springer, (online)
Kampus Sekaran. Semarang. (https://link.springer.com/content/pdf/10.10
07/s10551-011-0741-0.pdf diakses 26
Imagama FE. 2014. Akuntansi Forensik. Februari 2019).
Universitas Gadja Mahda. Indonesia,
(online), Prabowo, Ananto. 2017. Keahlian Akuntan
(http://imagama.feb.ugm.ac.id/2014/03 Forensik dan Pendidikan Akuntansi
/19/akuntansi-forensik/ diakses 18 Juli Forensik di Indonesia. Anti Corruption
2019) Clearing House. Universitas Tanri Abeng.
Indonesia, (online),
Inpektorat Jendral Kementrian (https://acch.kpk.go.id/id/component/conte
Perindustrian. 2017. Kebutuhan Auditor nt/article?id=693:keahlian-akuntan-forensik
Forensik. Indonesia, (online), -dan-pendidikan-akuntansi-forensik-di-indo
(http://itjen.kemenperin.go.id/artikel/ke nesia diakses 18 Juli 2019)
butuhan-auditor-forensik diakses 18 Juli
2019) Putu, Ni Sri. 2013. Peran Audit Forensik
dalam Upaya Pemberantasan Korupsi
Indonesia Investment. 2017. Korupsi di di Indonesia. Universitas Negeri.
Indonesia. (online), Surabaya.
(https://www.indonesia-investments.co

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 105


Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 3, Nomer 2, September 2019 Hal 98-106

Sayidah, Nur. 2018. Metodologi Penelitian:


Disertai dengan Contoh dalam
Penelitian. Zifatama Jawara. Sidoarjo.

Sayidah, Nur dkk. 2019. Akuntansi Forensik


dan Audit Investigatif. Zifatama
Jawara. Sidoarjo.

Transparency International. 2017.


Corruption Perceptions Index.
(online),
(https://www.transparency.org/news
/feature/corruption_perceptions_ind
ex_2017 diakses 22 Januari 2019).

Wayan, I Suartana. 2010. Akuntansi


Keprilakuan Teori dan Implementasi.
Penerbit Andi.

Wilopo, Romanus. 2014. Etika Profesi


Akuntans: Kasus-Kasus di Indonesia edisi
kedua. STIE Perbanas Press.

Venda, Peran Akuntansi Forensik Dalam...... Page 106

Anda mungkin juga menyukai