Anda di halaman 1dari 13

Best Practice

Berjudul Meningkatkan Efektivitas Penggunaan Laboratorium Ipa Pada Mata Pelajaran Biologi
Melalui Keterampilan 4c (Communication, Collaborative, Critical Thinking And Problem Solving,
Creativity And Innovation) Tahun Pelajaran 2018/2019

DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT


MENGIKUTI PEMILIHAN TENAGA LABORATORIUM BERPRESTASI JENJANG SMA
DAN SMK
TINGKAT PROPINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2019

Diajukan oleh

NAMA : ENNY RIYANTI, S.P.


NIP :
NUPTK : 0843758659220012
NAMA SEKOLAH : SMA SWASTA BINA ARTHA
KABUPATEN : PADANG LAWAS UTARA
PROPINSI : SUMATERA UTARA
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Dalam Bentuk Best Practice Berjudul Meningkatkan Efektivitas Penggunaan
Laboratorium Ipa Pada Mata Pelajaran Biologi Melalui Keterampilan 4c (Communication,
Collaborative, Critical Thinking And Problem Solving, Creativity And Innovation) Tahun Pelajaran
2018/2019

Nama : ENNY RIYANTI, S.P.

Asal Sekolah : SMA SWASTA BINA ARTHA

Telah disetujui dan disahkan pada/oleh:

Hari : SELASA

Tanggal : 30 MEI 2019

Ujung Gading Jae, 30 Mei 2019


Kepala SMA S. Bina Artha

ALI SADIKIN, S.Pd.


BIODATA PENULIS

1. Nama ENNY RIYANTI, SP.

2. NIP

3. NUPTK 0843758659220012

4. Jabatan Guru

5. Pangkat/Gol.Ruang

6. Tempat / tanggal lahir 11 MEI 1980

7. Jenis Kelamin PEREMPUAN

8. Agama Islam

9. Pendidikan terakhir

10. Unit Kerja SMA SWASTA BINA ARTHA

11. Alamat Rumah PT BAS KAB. PADANG LAWAS UTARA

Ujung Gading Jae, 30 Mei 2019


Penulis,

ENNY RIYANTI, S.P.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan best practice dengan judul Meningkatkan efektivitas penggunaan laboratorium
IPA pada mata pelajaran biologi melalui keterampilan 4 C

Best practice ini disusun dalam rangka mengikuti seleksi pemilihan tenaga laboratorium tingkat
SMA/SMK propinsi Sumatera Utara.

Dalam penyusunan best practice ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada yang terhormat:

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

2. Kepala SMA Swasta Bina Artha yang telah memberi ijin, kesempatan dan kepercayaan kepada
penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas-luasnya.

3. Semua rekan guru di SMA Swasta Bina Artha, yang telah memberikan bantuan selama proses
penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk best practice ini.

4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan berupa
apapun dalam menyelesaikan best practice ini.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

Ujung Gading Jae, 30 Mei 2019


Penulis,

ENNY RIYANTI, S.P.


DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ………………………………………………………….......... i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………........….… ii

BIODATA PENULIS .................................................................................... iii

KATA PENGANTAR …………………………………………………….......…. iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….......... v

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………........... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………........…. 1

B. Permasalahan …………………………………………………................. 3

C. Strategi Pemecahan Masalah ……………………………………........… 3

BAB II IMPLEMENTASI BEST PRACTISE

A. Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah ………………........... 4

B. Implementasi Strategi Pemecahan Masalah ………………….......…... 6

C. Hasil yang Dicapai ………………………………................................... 8

D. Kendala-Kendala yang Dihadapi ………………………………..…........ 8

E. Faktor-Faktor Pendukung …………………………………………...........9

F. Alternatif Pengembangan ………………………..………………............10

BAB III SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan ……………………………………………………………........... 11
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peralatan laboratorium merupakan suatu syarat agar laboratorium itu layak digunakan atau tidak.
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan
penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya
tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar
dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur
pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan
penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas
penelitian seseorang.
Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan
keberlanjutan fungsi sumber daya. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, laboratorium harus
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Sebagus apapun suatu laboratorium tidak akan berarti apabila
tidak ditunjang oleh pengelolaan laboratorium yang baik. Pengelolaan laboratorium hendaknya
dijalankan berkaitan dengan unsur-unsur dalam pengelolaan (Susilowati, 2012).
Karya tulis dalam bentuk Best Practice ini membahas tentang Meningkatkan efektivitas
penggunaan laboratorium IPA dalam pembelajaran biologi melalaui keterampilan 4C (communication,
collaborative, critical thinking and problem solving, creativity and innovation) tahun pelajaran
2018/2019
B. PERMASALAHAN

Permasalahan dalam best practice ini dirumuskan sebagai berikut.


1. Bagaimanakah deskripsi meningkatkan efektifitas penggunaan laboratorium IPA dalam
pembelajaran biologi dengan Keterampilan 4C (communication, collaborative, critical thinking
and problem solving, creativity and innovation (4C)
2. Bagaimanakah hasil atau dampak dari pelaksanaan penggunaan laboratorium dengan Keterampilan
4C

C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

1. Deskripsi strategi pemecahan masalah yang dipilih


Strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan efektifitas penggunaan laboratorium IPA pada
pembelajaran biologi dengan keterampilan 4 C adalah dengan pemberian buku petunjuk, penugasan
kelompok, pengarahan dan bimbingan baik dari tenaga laboran, guru maupun kepala sekolah.
2. Penjelasan tahapan operasional pelaksanaannya
- memberikan buku petunjuk tentang penggunaan alat alat laboratorium biologi
- Memberikan bimbingan dan arahan pada saat sebelum masuk laboratorium tentang pentingnya
mematuhi peraturan dalam laboratorium
- memberikan tugas pratikum yang dilaksanakan secara berkelompok.
- Meminta bantuan dan dukungan dari guru biologi atau kepala sekolah agar praktikan memiliki
keterampilan 4 C dalam laboratorium
- Memberikan pengawasan pada saat praktikan melangsungkan

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Para peserta didik diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penggunaan laboratorium IPA
dalam pembelajaran biologi di SMA SWASTA BINA ARTHA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 melalui
keterampilan 4 C yaitu (communication, collaborative, critical thinking and problem solving, creativity
and innovation )```
BAB II
IMPLEMENTASI

1. Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah


Alasan pemilihan strategi pemecahan masalah tentang efektivitas penggunaan laboratorium IPA
dalam mata pelajaran biologi dengan keterampilan 4C (communication, collaborative, critical thinking
and problem solving, creativity and innovation)
Keterampilan 4C merupakan empat keterampilan yang sangat penting pada abad ke-21.
Keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama merupakan keterampilan sosial yang sangat penting
dalam membina hubungan dengan orang atau pihak lain. Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
masalah sangat penting untuk menghadapi permasalahan di sekolah maupun di masyarakat.
Keterampilan berkreasi dan berinovasi sangat penting untuk bisa bersaing di tengah perubahan yang
sangat cepat.
a. Communication (komunikasi)
Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik secara lisan maupun
tulisan. Namun, tidak semua orang mampu melakukan komunikasi dengan baik. Terkadang ada
orang yang mampu menyampaikan semua informasi secara lisan tetapi tidak secara tulisan ataupun
sebaliknya.
Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Oleh karena itu,
komunikasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam peradaban manusia. Tujuan utama
komunikasi adalah mengirimkan pesan melalui media yang dipilih agar dapat dimengerti oleh
penerima pesan.
b. Collaborative (kolaborasi/kerja sama)
Adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai
peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada
tempatnya; menghormati perspektif berbeda. Kolaborasi juga memiliki arti mampu menjalankan
tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan
masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang
lain; memaklumi kerancuan.
c. Critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah).
Adalah kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang rumit, mengkoneksikan informasi satu
dengan informasi lain, sehingga akhirnya muncul berbagai perspektif, dan menemukan solusi dari
suatu permasalahan. Critical thinking dimaknai juga kemampuan menalar, memahami dan
membuat pilihan yang rumit; memahami interkoneksi antara sistem, menyusun, mengungkapkan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah.
d. Creativity and innovation (kreativitas dan inovasi)
Adalah kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan
baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
Kreativitas juga didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menciptakan penggabungan
baru. Kreativitas akan sangat tergantung kepada pemikiran kreatif seseorang, yakni proses akal
budi seseorang dalam menciptakan gagasan baru. Kreativitas yang bisa menghasilkan penemuan-
penemuan baru (dan biasanya bernilai secara ekonomis) sering disebut sebagai inovasi.
2. Implementasi Strategi Pemecahan Masalah
Adapun tahapan pelaksanaanya untuk efektivitas penggunaan alat alat laboratorim pada mata
pelajaran biologi adalah :
1. Pemberian buku petunjuk praktikum yang berisikan keselamatan dan peraturan dan cara
penggunaan alat alat di laboratorium IPA
Tujuan dari pemberian buku petunjuk praktikum adalah agar praktikan dapat membaca,
memahami dan mampu mengkomunikasikan (Communication ) kepada
tenaga laboran tentang apa yang kurang dipahaminya
2. Perlunya bimbingan dan arahan pada saat sebelum masuk laboratorium
Sebelum masuk ke dalam laboratorium, tenaga labor menerangkan alat dan bahan yang akan
digunakan sesuai dengan buku petunjuk dan menanamkan kedisiplinan ketika berada di dalam
laboratorium
Dengan adanya bimbingan dan arahan mengenai materi yang akan dipraktekan, disini tenaga
laboran dapat menanamkan karakter agar praktikan mampu menalar, bepikir kritis dan
memahami masalah/menyelesaikan masalah (Critical thinking and problem solving) yang akan
dipraktekan.
3. Memberikan tugas praktikum yang dilaksakan secara berkelompok
Praktek yang dilaksanakan di dalam laboratorium dibuat menjadi beberapa kelompok, ma
Dengan praktek yang dilaksanakan secara berkelompok diharapkan praktikan atau peserta didik
mampu melaksanakan secara berkerja sama, saling membantu sehingga menumbuhkan
kemampuan untuk menjalankan tanggung jawab
4. Perlunya bantuan dan dukungan dari kepala sekolah atau guru biologi melalui penugasan seperti
pembuatan poster,dll
Dengan bantuan dan dukungan dari kepala sekolah atau guru yang bersangkutan diharapkan
siswa mampu melaksanakan tugas tersebut secara kreatif, inovatif dan belajar bekerja sama
(berkolaborasi) sehingga menanamkan sikap tanggung jawab dan memiliki kepercayaan diri.
5. Memberikan pengawasan pada saat melangsungkan praktikum
Dalam hal ini pengawasan oleh tenaga laboran sangat diperlukan untuk mengawasi
berlangsungnya praktikum agar dapat berjalan dengan baik. Pengawasan juga dapat bertujuan
untuk memberikan motivasi dan kehatian kehatian praktikan sehingga menimbulkan tanggung
jawab dan rasa percaya diri dalam memecahkan masalah
3. Hasil yang Dicapai

Hasil yang dicapai tentang efektivitas penggunaan laboratorium ipa dalam pembelajaran biologi
melalui keterampilan 4C adalah

1. Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses praktikum yang dapat dilihat dari
antusiasme, keaktifan, dan peran serta siswa dalam proses berjalanya praktikum.
2. Penggunaan alat alat laboratorium SMA Swasta Bina Artha akan berjalan efektif melalaui buku
petunjuk, bimbingan atau arahan yang diberikan.
3. Meningkatnya keterampilan bekerja sama (collaborative) pada SMA Swasta Bina Artha yang dapat
dilihat dari aktivitas merencanakan bersama sampai tahap pembuatan laporan hasil penelitian

4. Meningkatnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem
solving) pada siswa SMA Swasta Bina Artha yang dapat dilihat dari keberhasilan mengatasi
berbagai permasalahan saat melaksanakan praktikum sampai pada pembuatan laporan.

5. Meningkatnya keterampilan berkreasi dan berinovasi (creativity and innovation ) pada siswa SMA
Swasta Bina Artha yang dapat dilihat dari karya siswa seperti gambar ataupun grafik yang
dimunculkan di dalam laporan

4. Kendala-Kendala yang Dihadapi

Beberapa kendala yang dihadapi untuk meningkatkan efektivitas penggunaan alat alat
laboratorium IPA pada pelajaran biologi melalui keterampilan 4 C di SMA Swasta Bina Artha adalah:
1. Sarana prasarana yang terbatas di sekolah
2. Frekuensi penggunaan laboratorium sangat rendah
3. Kurangnya jam pelajaran sehingga untuk melakukan praktikum waktunya tidak cukup
4. Kurangnya tenaga laboran, sehingga waktu praktikum termakan untuk persiapan alat dan
bahan
5. Faktor-Faktor Pendukung
Faktor-faktor yang mendukung untuk meningkatkan efektivitas penggunaan laboratorium IPA pada
mata pelajaran biologi melalui keterampilan 4 C di sekolah SMA Swasta Bina Artha adalah:
1. Minat dan komitmen siswa tinggi
Siswa SMA Swasta Bina Artha memiliki minat dan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan
praktikum
2. Pembimbingan intesif guru
Guru melakukan pembimbingan intensif pada tahap persiapan, pelaksanaan, dan akhir praktikum.
3. Kepala sekolah memberikan keleluasaan kepada guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, selalu
memberikan semangat, motivasi, dan fasilitas yang diperlukan guru.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

1. Meningkatny;a efektivitas penggunaan laboratorium IPA dalam pembelajaran biologi melalui


keterampilan 4 C yatu dengan :
- Pemberian buku petunjuk yang berisikan kesalamatan dan penggunaan alat alat laboratorium
IPA
- Memberikan bimbingan dan arahan pada saat sebelum masuk laboratorium
- Memberikan penugasan per kelompok
- Meminta dukungan dari kepala sekolah dan guru mata pelajaran
- Memberikan pengawasan
2. hasil yang dicapai adalah
- Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses praktikum yang dapat dilihat
dari antusiasme, keaktifan, dan peran serta siswa dalam proses berjalanya praktikum.
- Penggunaan alat alat laboratorium SMA Swasta Bina Artha akan berjalan efektif melalaui buku
petunjuk, bimbingan atau arahan yang diberikan.
- Meningkatnya keterampilan bekerja sama (collaborative) pada SMA Swasta Bina Artha yang
dapat dilihat dari kerja per kelompok sampai tahap pembuatan laporan hasil penelitian.
- Meningkatnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and
problem solving) pada siswa SMA Swasta Bina Artha yang dapat dilihat dari keberhasilan
mengatasi berbagai permasalahan saat komunikasi melaksanakan praktikum sampai pada
pembuatan laporan.
- Meningkatnya keterampilan berkreasi dan berinovasi (creativity and innovation ) pada siswa
SMA Swasta Bina Artha yang dapat dilihat dari karya siswa seperti gambar ataupun grafik yang
dimunculkan di dalam laporan

Anda mungkin juga menyukai