Anaku ….

Asal kau tau gajihku memanglah kecil

tapi itu semua tidak mengurangiku untuk memberikan yang terbaik untukmu
sepenggal waktu yang kuambil dari keluargaku telah kuberikan untukmu
sekeranjang cinta yang kubawa dari rumahku telah kusajikan indah untuk mu
dan sekotak kasih sayang yang kucuri dari anaku telah kupersembahkan untukmu

guruku….
sang penyinar kami, sang penuntun kami pada terangnya rembulan
rembulan yang tak pernah lelah untuk menerangi jagat ini
kasihmu kau hempaskan sejauh angkasa
terlihat titik cahaya yang kami cari yang kami tuntut yang kami kejar
tampak dari sudut sudut matamu

anaku
mungkin kau tersinggung dengan teguranku
bisa saja hatimu terluka oleh ucapanku
jiwamupun tercabik oleh lisanku
jika memang seperti itu maafkanlah aku
semua itu yang aku lakukan sebagi bukti cintaku padamu
itu semua bentuk kasih sayang yang bisa aku berikan
seperti cinta dan kasih sayang orang tuamu padamu
yang selau mengharapkan anaknya berilmu dan berakhlak mulia

guruku
kau sinarkan rembulan yang kau bawa
tuk jalan kami yang buntu
tuk jalan kami yang gelap gulita
kami tak tau arah waktu ini berjalan
engkau menuntun ku untuk berjalan dengan waktu
waktu yang sangat berharga bagi engkau
kau didik kami menjadi sukses
kau didik diri kami menjadi pemimpin bangsa

jangan kau ambil nyawaku

keluarga ku dirumah sedang menungguku
anaku sedang sakit ia sedang mengharapkan kedatanganku
anaku menanti kedatanganku untuk membawa pulang sekeranjang cinta dan kotak kasih sayang yang
kucuri darinya hanya untukmu

guruku
penerang kami oh pahlawan kami
begitu sabar begitu lembut selembut hamparan kain sutra
kain sutra yang tak perna ternoda oleh gelapnya kami
kami gelap kami butuh penerang sepertimu
bawalah kami bawalah kami pada lontaran ilmu ilmu engkau
anaku …..
engkaulah pelita dimasa yang akan datang
engkau pelengkap untuk masa depan
engkau harapan bangsa yang jaya
engkau lah putra dan putri Indonesia
doa kami akan selau menyertai mu disetiap langkahmu
semoga kau jaya di masa depan

guruku
kami ini siwa nakal
kami ini siswa yang terkadang tak mendengarkan nasehatmu
tapi kami kan mendobrak jalan pikir kotor kami menjadi sosok sosok idaman kebanggaanmu
dari mu kami mengenal betapa indahnya dunia ini dengan warna
tak ada kata yang pantas kami ucapkan
selain terima kasih atas jasa jasamu
maafkanlah kami
maafkanlah kami yang telah mengecewakanmu
maafkanlah kami yang telah melukai hati mu dengan perilaku kami yang tidak santun
maafkanlah kami yang telah mencabik jiwamu dengan perilaku kami yang
jasa jasamu telah kami kunci dihati kecil kami padamu kami mengabdi
untukmu guru tercintaku