Anda di halaman 1dari 2

KREDENSIALING STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…………. …………

RUMAH SAKIT
UNRAM

Ditetapkan tgl. …………………..

Tanggal Terbit Direktur


Standar Prosedur
Operasional
………….
dr. Ahmad Taufik, Sp.OT
NIP. 19810331 200604 1 002
1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf tenaga
kesehatan lain untuk menentukan kelayakan diberikan
kewenangan klinis (clinical privilege).

2. Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus


seorang staf tenaga kesehatan lain untuk melakukan
sekelompok pelayanan kesehatan tertentu dalam lingkungan
rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan
berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment).
Definisi
3. Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap staf tenaga
kesehatan lain yang telah memiliki kewenangan klinis
(clinical privilege) untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis tersebut.
4. Staf Tenaga kesehatan lain adalah Apoteker, Asisten Apoteker,
Ahli Gizi, Analis Kesehatan, Fisioterapis, Radiografer, Penata
Anastesi, Perawat Gigi, Rekam Medis, tenaga Sanitarian,
Teknisi Elektromedis.

1. Memenuhi syarat untuk memberikan pelayanan kesehatan di


Rumah Sakit Universitas Mataram.
2. Memelihara mutu profesi tenaga kesehatan lain
Tujuan
3. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi tenaga kesehatan
lain

Kebijakan
Prosedur
1. Staf Tenaga kesehatan mengajukan permohonan untuk
memperoleh kewenangan klinis kepada Ketua Komite Penunjang
Medis.
2. Rincian kewenangan klinis sementara dapat diberikan apabila
staf tenaga kesehatan lainnya sedang dalam pengurusan
KREDENSIALING STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…………. …………

RUMAH SAKIT
UNRAM

STR/SIP/SIK sesuai profesi.


3. Ketua Komite Penunjang Medis menugaskan Sub komite
Kredensial untuk melakukan proses kredensial
4. Sub komite Kredensial melakukan review, verifikasi dan evaluasi
dengan berbaga imetode: porto folio, asesmen kompetensi.
5. Sub komite melakukan rapat untuk menentukan seorang tenaga
kesehatan kompeten atau tidak sesuai dengan level yang
diusulkan.
6. Bagi tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan levelnya
akan direkomendasikan oleh Ketua Komite Penunjang Medis
untuk mendapatkan kewenangan klinis dalam bentuk surat
penugasan oleh Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram.
7. Bagi tenaga kesehatan yang tidak kompeten ditindaklanjuti
dengan program pembinaan.

Dokumen Terkait

1. Kepala instalasi Rumah Sakit Universitas Mataram


Unit Terkait 2. Komite Penunjang Medis Rumah Sakit universitas Mataram
3. Seluruh tenaga kesehatan lainnya yang bertugas sebagai
Penunjang Medis Rumah Sakit Unversitas Mataram

Anda mungkin juga menyukai