PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknik Tanaman kakao ini pada umumnya dikelola oleh perkebunan, hal ini
karena pembiayaan budidaya tanaman kakao tergolong tinggi dan membutuhkan
lahan yang sangat luas. Selain itu, pekerja yang dibutuhkan untuk budidaya
taaman kakao juga cukup banyak di awal sehingga petani mengalami kesulitan
dalamhal permodalannya. Pada dasarnya petani mampu berbudi tanaman kakao
namun kendala utama yakni pada kepemilikan lahan yang sempit.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Lahan penanaman cokelat yang ideal adalah daerah bercurah hujan 1.100-
3.000 mm/tahun, dengan suhu udara ideal bagi pertumbuhan kakao adalah 30-
320 C (maksimum) dan 18-210 C (minimum) dan suhu optimal 25–260 C. Teknik
pemeliharaan tanaman kakao ini merupakan jenis tanaman naungan sehingga
perlu adanya naungan agar pertumbuhannya maksimal. Media penanaman yang
baik pada tanah berPH 6-7,5 dengan pada ketinggian 200-700 m dpl. Tanaman
kakao ini dapat diolah menjadi beberapa produk seperti cokelat, kopi, dan produk
kosmetik sehingga permintaan kakao menjadi semakin tinggi. Hal ini yang
menyebabkan kakao banyak dibudidayakan.
1. Pengolahan tanah
2
Penggemburan ini dapat dilakukan 1bulan sekali utamanya saat musim kemarau
yang disertai dengan penyiraman.
2. Perawatan
Perawatan yang dilakukan meliputi penyiraman, pemupukan, sanitasi
(penyiangan), pemangkasan dan pengendalian hama penyakit.
Penyiraman, proses ini intensif dilakukan saat tanaman masih muda mulai
dari pembibitan, pemindahan tanaman dilapang hingga tanaman berumur 1 bst
(bulan setelah tanam). Saat tanaman telah dewasa tidak perlu dilakukan
penyiraman kecuali saat pemupukan dan kemarau panjang.
3
Proses diatas harus dilakukan secara optimal dan rutin untuk mendapatkan
hasil produksi kakao yang tinggi.
Hal ini akan menyebabkan sebagian besar hasil fotosintesis diberikan pada
penyembuhan luka, sehingga proses pembungaan dan perkembangan buah akan
terhambat dan kemungkinan besar akan terjadi pengguguran bunga dan buah
muda sehingga produksi tanaman akan banyak menurun.
a. Pemangkasan Bentuk
b. Pemangkasan Pemeliharaan
4
tanaman yang telah terbentuk baik, mengatur penyebaran daun produktif,
merangsang pembentukan daun baru, bunga dan buah serta meminimalisir
serangan hama dan penyakit.
c. Pemangkasan Produksi
5
diusahakan dilakukan pada pagi atau sore hari untuk mengurangi
penguapan.
BAB III
A. Kesimpulan
6
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan
mengenai praktikum pemeliharaan dan pemangkasan tanaman kakao dilapang
antara lain:
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
7
Ramlan. 2008. Pengelolaan Penyakit Busuk Buah Kakao. Satker Pengkajian
Teknologi Pertanian Sulawesi Barat
Sudirman, Yahya. 2009. Uji Toleransi Terhadap Salinitas Bibit Beberapa Varietas
Kakao (Theobroma Cacao L). Bul. Agr. WIl. XX No. 3