HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Hubungan manusia dan ingkungan bekerja melalui dua cara, yaitu kehidupan manusia yang
dipengaruhi oleh lingkungan namun manusia juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
lingkungan. Karakteristik hubungan manusia dan lingkungan tiap daerah berbeda dengan daeraha
lain ataupun masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Masyarakat yang peradabannya
lebih maju, manusianya cenderung lebih dominan daripada lingkungan sehingga lingkungan yang ada
bukanlah alami melainkan binaan atau hasil rekayasa.

Berikut ini adalah paham-paham yang menjelaskan hakekat dari hubungan antara manusia
dengan lingkungan, yaitu:

1. Paham Determinisme
Paham ini menjelaskann bahwa manusia dan perilakunya ditentukan oleh alam.
Tokoh yand mempopulerkan paham ini antara lain Charles Darwin, Frederich Ratzel, Elsworth
Huntington. Darwin (1809) terkenal dengan teori evolusi yang beranggapan bahwa makhluk
hidupp secara berkesinambungan mengalami perkembangan dan dalam proses tersebut
terjadi seleksi alam. Ratzel (1844-1904, ilmuwan yang terkenal dengan toeri Antopographie
yang menurutnya manusia dan kehidupannya tergantung oleh alam sedangkan Huntington,
ilmuwan kebangsaan Amerika yang terkenal oleh bukunya yang berjudul “Principle of Human
Geographie”. Menurutnya, iklim berpengaruh dalam perkembangan kebudayaan manusia.
2. Paham Posibilisme
Paham ini beranggapan bahwa kondisi alam bukanlah sebuah faktor yanmenentukan
melainkan hanya sebgai faktor pengontrol yang memungkinkan untuk mempengaruhi
kebudayaan manusia. Ilmuwan yang menganut paham ini adalah Paul Vidal de la Blache
(1845-1919). Menurutnya, faktor yang menentukan bukanlah alam melainkan proses
produksi yang dipilih manusia. Dalam hal ini manusia tidak bertindak pasif atau pasrah
terhadapa apa yang diberikan oleh alam.
3. Paham Optimisme Teknologi
Dalam hubungannya dengan alam, manusia juga mengembangkan teknologi dan
ilmu pengetahuan. Teknologi yang semakin berkembang membuat manusia terus
mengeksploitasinya agar terus berkembang.