Anda di halaman 1dari 4

ASESMEN AWAL

PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi : Halaman


RUMKITAL
SPO/10/I /AP 0 1/3
dr. R GANDHI A T
BIAK
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit Kepala Rumkital dr. R GANDHI A T,
/ 01 / 2019

SPO

dr. Syarif Mustika H,Sp.B.,M.Tr.Opsla


Mayor Laut(K) NRP.15131/P

Merupakan suatu tindakan yang dilakukan pada pasien


rawat jalan dan rawat inap berupa identifikasi atau
PENGERTIAN
pengkajian sesuai dengan kebutuhan pasien dan jenis
pelayanannyauntuk memulai proses pelayanan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk

TUJUAN melakukan asesmen awal pasien rawat jalan dan


rawat inap
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
KEBIJAKAN
tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
4. PeraturanMenteriKesehatanRInomor:
269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
5. KeputusanMenteriKesehatanRInomor
:129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal RumahSakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor :
374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan
Nasional (SKN);
7. Keputusan Pangab Nomor : Kep/08/VII/1997
tanggal 7 Juli 1997 tentang Penyempurnaan Pokok-
Pokok Organisasi dan Prosedur TNI Angkatan Laut.
8. Peraturan Kasal Nomor Perkasal/06/VIII/2008
tanggal 14 Agustus 2008 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan di Lingkungan
TNI Angkatan Laut.
9. Surat Keputusan Tentang Panduan Pelaksanaan
Asesmen Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap
Nomor :

1. Mengucapakan salam.
2. Memperkenalkan diri kepada pasien.
3. Melakukan asesmen awal yang terdiri dari
asesman awal medis dan asesmen awal
keperawatan pada pasien yang terdiri dari :
pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan,
psikologis, sosial ekonomi.

PROSEDUR a. Pemeriksaan fisik untuk menilai fisik pasien


secara head to toe (kepala sampai kaki).
b. Riwayat kesehatan yang terdiri riwayat penyakit
terdahulu dan sekarang, riwayat penyakit
keturunan seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi
dan lainnya.
c. Psikologis untuk menetapkan status emosional
pasien (seperti : pasien depresi, ketakutan atau
agresif dan potensial menyakiti diri sendiri atau
orang lain).
d. Sosial ekonomi untuk menilai konteks sosial,
budaya, keluarga, dan ekonomi pasien
merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi respon pasien terhadap penyakit
dan pengobatan.
4. Setelah dilakukan asesmen maka ditetapkan
diagnosis awal pasien, rencana penatalaksanaan,
pengobatan atau tindakan, pelayanan lain yang
akan diberikan kepada pasien.
e. Hasil asesmen yang telah diperoleh dari pasien
didokumentasikan dalam rekam medis.

Pasien Rawat Inap :


1. Mengucapakan salam.
2. Memperkenalkan diri kepada pasien.
3. Melakukan asesmen awal yang terdiri dari
asesman awal medis dan asesmen awal
keperawatan pada pasien yang terdiri dari :
pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan,
psikologis, sosial ekonomi.
a. Pemeriksaan fisik untuk menilai fisik pasien
secara head to toe (kepala sampai kaki).
b. Riwayat kesehatan yang terdiri riwayat penyakit
terdahulu dan sekarang, riwayat penyakit
keturunan seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi
dan lainnya.
c. Psikologis untuk menetapkan status emosional
pasien (seperti : pasien depresi, ketakutan atau
agresif dan potensial menyakiti diri sendiri atau
orang lain).
d. Sosial ekonomi untuk menilai konteks sosial,
budaya, keluarga, dan ekonomi pasien
merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi respon pasien terhadap penyakit
dan pengobatan.
5. Setelah dilakukan asesmen maka ditetapkan
diagnosis awal pasien, rencana penatalaksanaan,
pengobatan atau tindakan, pelayanan lain yang
akan diberikan kepada pasien, catatan observasi
klinis dan hasil pengobatan, rencana pemulangan
pasien.
f. Hasil asesmen yang telah diperoleh dari pasien
didokumentasikan dalam rekam medis.
Unit Rawat Jalan (IGD, Poliklinik)
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap
Unit Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai