Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INTRODUKSI PENGOLAHAN TAJIR (TEMPE BERBAHAN BIJI


KARET)

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Disusun Oleh :

Mely Agusti A1F017919 tahun angkatan 2017

Diska Verasanti A1F017039 tahun angkatan 2017

Astri Wijayanti A1A016066 tahun angkatan 2016

Ahmad Handoyo D1C015024 tahun angkatan 2015

Okni Nora Winow Anisya A1G017054 tahun angkatan 2017

UNIVERSITAS BENGKULU

BENGKULU

2018
HALAMAN PENGESAHAN

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………….…………i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan .............................................................................. 2
1.5 Manfaat Kegiatan .......................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .............................. 3
2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran ......................................................................... 3
2.2 Permasalahan di Masyarakat ......................................................................... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 4
3.1 Rancangan Desain ......................................................................................... 4
3.2 Tahap Pelaksanaan ........................................................................................ 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ......................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 25
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra......................................... 26
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .................................................. 27
Lampiran 7. Desk Evaluasi Internal ................... Error! Bookmark not defined.

iii
1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Krisis kedelai yang saat ini sedang menimpa Indonesia sudah sampai pada tahap
yang mengkhawatirkan. Krisis kedelai saat ini adalah perwujudan salah arah
ekonomi dan pertanian, serta pangan di Indonesia. Dalam kasus kedelai,
penghapusan bea masuk kedelai impor mempengaruhi turunnya produksi kedelai
dalam negeri, bahkan selama sepuluh tahun terakhir produksi kedelai nasional tidak
pernah lebih dari satu juta ton. Sejak 2002 hingga 2011, produksi kedelai nasional
tertinggi hanya sebesar 974.512 ton pada tahun 2010, sementara kebutuhan nasional
sudah mencapai tiga juta ton per tahun. Berdasarkan data Badan Statistik Bengkulu
Utara tepatnya di kecamatan Pinang Raya tahun 2017 menunjukkan data yang
sangat mengejutkan yakni produksi kedelai di kecamatan tersebut hanya sebesar
nol, itu artinya tidak ada sama sekali aktivitas produksi tanaman kedelai di
kecamatan tersebut, padahal angka pengkonsumsi kedelai itu setiap tahunnya selalu
meningkat, hal ini tentu saja menjadi sumber masalah yang begitu besar dan patut
untuk segera di tangani. Selain itu Berdasarkan data dari Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM 2014), luas lahan perkebunan karet di Bengkulu pada
tahun 2013 adalah 114.538 ha dengan potensi produksi 87.461 ton getah karet.
Kabupaten Bengkulu Utara merupakan tiga dari sepuluh kabupaten yang memiliki
perkebunan karet terluas di provinsi Bengkulu. Total luas lahan perkebunan karet
di kabupaten Bengkulu Utara adalah 10.349 ha dengan potensi produksi getah karet
di kabupaten Bengkulu Utara adalah 9.335 ton. Selain menghasilkan getah,
tanaman karet menghasilkan biji. Hanya sekitar 20% biji karet yang digunakan
sebagai benih.

Melihat kondisi tersebut maka kami berusaha menciptakan peluang wirausaha


untuk masyarakat desa Bukit Makmur kecamatan Pinang Raya yang apik dengan
memanfaatkan biji pohon karet ini sebagai alternatif dalam pembuatan bahan dasar
tempe yakni kedelai. Selain itu sebagai media untuk memberikan nilai pengajaran
kepada masyarakat yang dominannya tak banyak mengetahui bahwa Biji karet
memiliki kandungan gizi terutama protein yang berpotensi dimanfaatkan sebagai
bahan baku pangan (Eka et al. 2010). Pemanfaatan biji karet sebagai bahan pangan
belum optimal digunakan. Melimpahnya biji karet di Kabupaten Bengkulu Utara
merupakan salah satu modal untuk meningkatkan industri pangan kreatif di
kabupaten tersebut. Biji karet selama ini merupakan biji yang disia-siakan atau
belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal biji karet menurut Sutrisna (1997)
biji karet mengandung protein 17,08 %, lemak 25,23 %, serat 17,58%, dan energy
metabolis 2707,53 kkal/kg yang hampir sama kandungannya dengan kedelai.
Seperti tempe lainnya, tempe biji pohon karet ini merupakan proses pengolahan
pangan hasil fermentasi yang merupakan proses pengolahan pangan dengan
2

menggunakan aktivitas mikroorganisme secara terkontrol untuk meningkatkan


keawetan pangan dengan di produksinya. Metode yang digunakan yakni sortasi biji,
pencucian, perendaman, perebusan, analisis kadar protein dan analisis kadar
sianida.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan suatu upaya untuk


memperkenalkan usulan program tim kami berupa “Introduksi Pengolahan Tajir
(Tempe Berbahan Biji Karet)”Melalui usulan program ini diharapkan biji karet
dapat dimanfaatkan secara lebih sebagai alternatif bahan baku tempe, menambah
lapangan pekerjaan, sebagai sentra industri tempe bji karet, serta dapat
meningkatkan komoditas biji pohon karet di Bengkulu Utara.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara mengintroduksi pengolahan TAJIR sebagai pengganti
tempe kedelai?
2. Bagaimana metode yang aplikatif dalam mengajarkan pembuatan TAJIR
kepada masyarakat?
3. Bagaimana metode yang efisien dalam dalam pemasaran produk TAJIR?

1.3 Tujuan
1. Mengintroduksi pengolahan biji karet menjadi tempe sehingga dapat
diterima oleh semua lapisan masyarakat dan menjadikan desa Bukit
Makmur sebagai kampong sentra industri pengolahan biji karet.
2. Untuk mengetahui metode yang aplikatif dalam mengajarkan pembuatan
TAJIR
3. Untuk mengetahui metode yang efisien dalam pemasaran produk TAJIR
kepada masyarakat.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


1. Produk tempe berbahan biji karet (TAJIR)
Dari usulan program ini didapatkan produk berupa TAJIR yang
berbahan dasar biji karet
2. Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah tentang hasil produk kepada masyarakat luas agar
dapat menunjang keberhasilan serta keberlanjutan program ini dan
diharapkan dapat dijadikan contoh dan diadopsi oleh pemerintah provinsi
Bengkulu bahkan pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah
kemiskinan, pengangguran dan problem kelangkaan kedelai lokal.
3. Sentra Industri TAJIR
Terciptanya sentra industry TAJIR di desa Bukit Makmur agar dapat
meningkatkan kesejahteraan masyaraka, serta lebih dikenal oleh masyarakat
luas.
4. Lapangan Pekerjaan
3

Terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa Bukit


Makmur. Lapangan pekerjaan tersebut diharapkan mampu menjadi wadah
bagi mereka untuk belajar serta mampu menambah penghasilan dengan
menghasilkan suatu produk.

1.5 Manfaat Kegiatan


1. Bagi mahasiswa pelaksana program
Sebagai sarana dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma
perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat, selain itu juga sebagai
wadah dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dari kegiatan
perkuliahan.
2. Bagi masyarakat sasaran program
Sebagai sentra industri tempe biji karet sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Bukit Makmur.
3. Bagi pemerintah
Membantu pemerintah dalam mengatasi kasus ekonomi nasional
dan pemakaian kedelai impor.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Bukit Makmur merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan
Pinang Raya dengan jarak tempuh dari kecamatan Pinang Raya sejauh 18 Km, dan
luas wilayah desa yakni sekitar 27,50 km2. Jarak tempuh dari kota Bengkulu
menuju masyarakat sasaran adalah sekitar 2 jam perjalanan dengan menggunakan
kendaraan roda dua. Kemudian masyarakat sasaran dari program ini adalah wanita
usia 20-40 tahun yang terdapat di desa Bukit Makmur. Karena dalam hal ini
sebagian besar ibu rumah tangga memiliki pengalaman yang baik dalam hal
membuat olahan tempe. Data BPS Bengkulu Utara tentang kependudukan tahun
2017 yang menyatakan bahwa sebagian besar Mayoritas mata pencaharian
masyarakat desa Bukit Makmur adalah sebagai seorang petani dan ini dibuktikan
dengan luasnya lahan perkebunan yang mereka miliki, yakni salah satunya adalah
perkebunan karet, berdasarkan fakta yang ada terkait luasnya perkebunan karet
maka potensi untuk mengembangkan produk TAJIR ini sangatlah besar.

2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran


Sebagian besar masyarakat desa Bukit Makmur bermata pencaharian
sebagai seorang petani, hanya sebagian kecil dari kalangan mereka yang berhasil
mengenyam pendidikan tinggi. Berpacu dari hal tersebut tentunya kualitas sumber
daya manusia di daerah tersebut dapat dikatakan rendah, mereka memiliki
keterbatasan dalam hal tata cara pengelolaan sumber daya alam yang telah ada,
4

salah satunya adalah biji pohon karet yang faktanya memiliki kadar gizi protein
yang hampir sama dengan kedelai. Selain itu berdasarkan data BPS Bengkulu Utara
tentang kemiskinan terlihat bahwa dari tahun 2010-2017 angka garis kemiskinan di
daerah tersebut cenderung selalu meningkat yakni dari 235 439-356 566.

2.2 Permasalahan di Masyarakat


Permasalahan utama di Desa Bukit Makmur adalah masih banyaknya
pengangguran sehingga sebagian besar masyarakat hidup dalam garis kemiskinan.
Salah satu penyebab hal tersebut dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah
sehingga terbatasnya lapangan pekerjaan yang mereka dapatkan. Selain faktor
pendidikan, minimnya keahlian khusus yang mereka kuasai membuat mereka tidak
berinisiatif untuk mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan. Selain itu, Desa
Bukit Makmur merupakan desa yang memiliki lahan perkebunan karet yang
terbilang luas di daerah Bengkulu Utara, dimana biji pohon karet tersebut belum
termanfaatkan secara lebih. Padahal biji karet memiliki kandungan gizi yang tidak
kalah dengan kedelai serta dapat dijadikan bahan baku pengolahan tempe dan
harganya yang lebih murah. Melihat dari hal tersebut maka daerah ini sangat layak
untuk dijadikan sasaran strategis pengembangan progam pengabdian kepada
masyarakat yang berupa introduksi pengolahan TAJIR (tempe berbahan biji karet)
sebagai alternative kedelai yang berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa.

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Rancangan Desain


Metode yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan program ini merupakan
sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, berikut gambaran siklus
rencana kegiatan yang akan berjalan :

Observasi Lapangan dan Persiapan

Penyuluhan/Sosialisasi
Observasi Lapangan dan Persiapan

Pelaksanaan Program
5

Pengarahan Pemasaran Produk

Evaluasi

3.2 Tahap Pelaksanaan


Pelaksanaan program pembuatan TAJIR tempe berbahan biji karet di desa Bukit
Makmur, Bengkulu Utara dilaksanakan selama 4 bulan. Sasaran dari program ini
yaitu kelompok masyarakat desa Bukit Makmur. Untuk mencapai tujuan program
ini maka secara lebih rinci metode yang akan dilakukan dalam program ini dapat
diuraikan sebagai berikut :

1. Obervasi lapangan dan persiapan


Tahap obervasi ini dilakukan untuk mencari daerah yang dapat memenuhi
kriteria dalam pelaksanaan program dan melihat potensial yang dapat digali
untuk dikembangkan dari daerah sasaran. Setelah dilakukan observasi
selanjutnya adalah tahap persiapan. Persiapan yang dilakukan berupa :
1.) Persiapan materi sosialisasi
Materi yang dibuat merupakan materi yang akan disampaikan secara
langsung kepada kelompok kecil masyarakat. Materi yang akan disiapkan
diantaranya:
 Data perkebunan karet di Indonesia
 Kandungan yang terdapat dalam limbah biji karet
 Cara menghilangkan HCN dari limbah biji karet
 Cara mengolah limbah biji karet menjadi tempe
 Cara mengolah limbah sianida

2.) Persiapan sarana dan prasarana pelaksanaan


Persiapan sarana dan prasarana dilakukan untuk mendukung kegiatan
program ini dengan menyiapkan lokasi tempat latihan.

3.) Persiapan alat dan bahan


Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat TAJIR (tempe
berbahan biji karet) yaitu:
6

 Panci
 Kompor
 Air
 Baskom
 Biji karet
 Palu
 Ragi tempe (Rhizopus orizae)
 Daun pisang
 Lidi pohon kelapa

2. Sosialisasi
Sosialisasi ini berupa penyampaian materi dan penjelasan mengenai TAJIR
(tempe berbahan biji karet) dan alasan mengapa biji karet dipilih sebagai
bahan alternatif kedelai. Sosialisasi ini akan mengundang kelompok
masyarakat dan desa Bukit Makmur kecamatan Pinang Raya kabupaten
Bengkulu Utara.

3. Pelaksanaan program
Pelaksanaan program pembuatan TAJIR (tempe berbahan biji karet) akan
dilakukan satu kali dalam seminggu selama satu setengah bulan. Pada tahap
pelaksanaan, kelompok masyarakat dan karang taruna desa Bukit Makmur
akan dilatih cara mengolah biji karet dan cara pembuatan TAJIR (tempe
berbahan biji karet), sehingga menjadi penghasilan tambahan untuk
masyarakat desa Bukit Makmur, kabupaten Bengkulu Utara dan
memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa ternyata biji karet juga
memiliki nilai jual.

4. Pengarahan Pemasaran Produk


Pengarahan segmen pasar ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa
Bukit Makmur untuk memasarkan produk yang telah dibuat. Pemasaran
dimulai dari lingkup kecil seperti disekitar desa Bukit Makmur dan pasar
yang ada di desa tersebut dengan target masyarakat desa Bukit Makmur.
Selain itu akan dilakukan promosi melalui brosur dan media sosial dengan
tujuan memperkenalkan TAJIR (tempe berbahan biji karet) kepada
masyarakat luas.

5. Evaluasi
Evaluasi kegiatan program pengabdian masyarakat ini meliputi evaluasi
keterampilan dan keuletan peserta dalam membuat produk dari biji pohon
karet ini. Evaluasi juga dapat diperoleh dari konsumen berupa feedback
produk yang dihasilkan. Harapan kedepan terkait dengan produk TAJIR
7

(tempe berbahan biji karet) ini dapat menjadi alternative kedelai sekaligus
dapat menjadi rintisan wirausaha dan peluang ekonomi kreatif dan
menjadikan desan Bukit Makmur sebagai kampong sentra industri TAJIR
agar dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang Rp 1.235.000,00
2 Bahan habis pakai Rp 700.000,00
3 Perjalanan ke lokasi kegiatan pembinaan di Rp 1.960.000,00
desa Bukit Makmur kecamatan Pinang Raya
kabupaten Bengkulu Utara
4 Lain-lain : Administrasi, sosialisasi, Rp 2.379.000,00
dokumentasi, promosi, laporan
Jumlah Rp 6.274.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


8

No Kegiatan Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke


1 2 3 4
1 Persiapan kegiatan
2 Sosialisasi
3 Pelatihan keterampilan
dan kreativitas
4 Pengarahan pemasaran
produk
5 Evaluasi
6 Konsultasi
Pembimbing
7 Laporan Akhir
9

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Bengkulu Utara. 2017. Tingkat Produksi Kedelai. Bengkulu
: Badan Pusat Statistik.

Bakhrin, Rahmi Zulhida dan Deni Seno. 2013. Studi Pembuatan Tempe Dari Biji
Karet. Vol. 18 No. 2.

BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Indonesia. 2014. Potensi karet di


Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara.
http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/commodityarea.php?ia=17&ic=4.

Eka HD., Aris T., Nadiah WA. 2010. Potential use of Malaysian Rubber (Hevea
Brasiliensis) Seed as Food, Feed and Biofuel. Int Food Res J 17 (1) : 527-534.

Rivai, Reza R., Frisca Damayanti dan Marliyah Handayani. 2015. Pengembangan
Potensi Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Sebagai Bahan Pangan Alternatif di
Bengkulu Utara. Vol. 1 No. 2.

Setiawati, Lilis, Darmawati dan Imam Mahadi. 2017. Efektivitas Perebusan Biji
karet Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tempe.
10

Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Mely Agusti


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM/NIDN A1F017019
Tempat Tanggal
5 Lahir Mukomuko, 28 Agustus 1999
6 E-mail Melyagusti99@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082377923730

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SDN 02 SMPN 01 SMAN 01
Nama Institusi Mukomuko Mukomuko Mukomuko
Jurusan - -
Tahun Masuk-
Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir

Institusi Yang Memberi


No Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun

1 Juara 1 LKBB Pemerintah kabupaten Mukomuko 2016

2 Juara 1 tapak tenda Pemerintah kabupaten Mukomuko 2016

3
11

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Bengkulu, 29 Oktober 2018

Pengusul,

Mely Agusti
12

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Diska Verasanti


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM/NIDN A1F017039
Tempat Tanggal
5 Lahir Musi Rawas, 13 Oktober 2018
6 E-mail Diskaverasanti7@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085268360944

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
PPM Al-ikhlas MAN 01 Musi
Nama Institusi SDN Ringin Rejo Lubuk Linggau Banyu Asin
Jurusan - -
Tahun Masuk-
Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir

Institusi Yang Memberi


No Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun

1 Juara 1 LCC 4 pilar Musi Rawas 2014


Juara 1 Muhadarah Akbar
2 Bahasa Arab PPM Al-Ikhlas 2014
13

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Bengkulu, 29 Oktober 2018

Pengusul,

Diska Verasanti
14

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Astri Wijayanti


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM/NIDN A1A016066
Tempat Tanggal
5 Lahir Kediri, 02 Juli 1997
6 E-mail wijayantiastri38@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085366029251

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Man 1
Nama Institusi SDN Gadungan 1 SMPN 2 Puncu Mukomuko
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir

Institusi Yang Memberi


No Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun

1 Juara 2 Lomba Cipta Puisi HIMATIKA 2015


Juara 3 PKM-K PIMNAS 30
2 UMI Makassar Kemenristek 2017
Mahasiswa Berprestasi UNIB
3 2017 Universitas Bengkulu 2017
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Bengkulu, 29 Oktober 2018

Pengusul,

Astri Wijayanti
16

Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ahmad Handoyo


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Jurnalistik
4 NIM/NIDN D1C015024
Tempat Tanggal
5 Lahir Talang Alai, 13 Januari 1998
6 E-mail ahmad.handoyo15@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085788065484

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SMAN 09
Nama Institusi SDN 53 Seluma SMPN 13 Seluma Seluma
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir

Institusi Yang Memberi


No Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun

1 Penulis Berita Terbaik 1 Radar Seluma 2014


Penulis Kisah Inspiratif UKM Intellectual Moslem
2 Terbaik Community 2016

3 Juara 1 Pembaca Puisi SMAN 09 Seluma 2015


17

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Bengkulu, 29 Oktober 2018

Pengusul,

Ahmad Handoyo
18

Biodata Anggota 4

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Okni Nora Winow Anisya


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 NIM/NIDN A1G017054
Tempat Tanggal
5 Lahir Bengkulu Utara, 23 Oktober 1999
6 E-mail okninora@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082282702231

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SMAN 1
Nama Institusi SDN 12 Ketahun SMPN 3 Ketahun Ketahun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir

Institusi Yang Memberi


No Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

3 - - -
19

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Bengkulu, 29 Oktober 2018

Pengusul,

Okni Nora Winow Anisya


20

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Nurhamidah, M.Si


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Bengkulu
4 NIM/NIDN 196403081992032001/0012057501
Tempat Tanggal
5 Lahir Padang Ganting/ 08 Maret 1964
6 E-mail dailami nurhamidah@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081363431590

B. Riwayat Pendidikan

Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Universitas Universitas Universitas
Nama Institusi Andalas Andalas Andalas
Jurusan Kimia Kimia Kimia
Tahun Masuk-
Lulus 1984-1989 1999-2002 2010-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir

Institusi Yang Memberi Tahun


No Jenis Penghargaan Penghargaan

3
21

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.

Bengkulu, 29 Oktober 2018

Pendamping,

Dr. Nurhamidah, M.Si


22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah Biaya


Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Palu Memecahkan 5 buah Rp 26.000,00 Rp 130.000,00
cangkang biji
karet
Baskom Merendam 5 buah Rp 77.000,00 Rp 385.000,00
limbah biji
karet
Panci Merebus 5 buah Rp 54.000,00 Rp 270.000,00
limbah biji
karet
Saringan Mengambil 5 buah Rp 11.000,00 Rp 55.000,00
biji karet yang
sudah di rebus
Sendok Sup Mengaduk 5 buah Rp 38.000,00 Rp 195.000,00
limbah biji
karet saat
perebusan
Sewa Penunjang 1 set Rp Rp 200.000,00
Sound kegiatan 200.000,00
System sosialisasi
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.235.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan Biaya (Rp)
(Rp)
Ragi Tempe Memfermentasikan 30 buah Rp Rp
Biji Karet 15.000,00 450.000,00
Isi Ulang Gas Menghidupkan 10 kali isi Rp Rp
kompor ulang 25.000,00 250.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp
700.000,00
23

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Transportasi 14 kali 4 orang Rp 140.000 Rp
pulang-pergi keberangkatan 1.960.000,00
untuk pergi dan
pulang
SUB TOTAL (Rp) Rp
1.960.000,00

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan Biaya (Rp)
(Rp)
Pembuatan Untuk 3 Buah Rp Rp
Banner sosialisasi dan 39.000,00 117.000,00
promosi

Dokumentasi Cetak Foto 4 kali Rp Rp


kegiatan 78.000,00 312.000,00
Sewa kamera Dokumentasi 2 kali Rp Rp
DSLR kegiatan 120.000,00 240.000,00
Cetak poster Promosi 4 kali Rp Rp
brosur produk TAJIR 135.000,00 270.000,00
(Tempe
berbahan biji
karet)
Sewa tempat Tempat Selama 4 Rp Rp
pemberdayaan sosialisasi bulan 360.000,00 1.440.000,00
keterampilan dan pembinaan
untuk
menghasilkan
produk

SUB TOTAL (Rp) Rp


2.379.000,00
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp) Rp
6.274.000,00
24

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/
minggu)
1 Diska Pendidikan Pendidikan 7 Ketua,
Verasanti / Kimia mengusulkan
A1F017039 ide,
koordinator
keseluruhan
pelaksanaan
kegiatan
2 Mely Pendidikan Pendidikan 7 Anggota,
Agusti / Kimia mengembangk
A1F017019 an ide dan
memanajemen
keuangan
kegiatan,
membuat
notulensi
3 Astri Pendidikan Pendidikan 7 Anggota,
Wijayanti / Bahasa dan memanajemen
A1A016066 Sastra administrasi
Indonesia dan sekretaris
kegiatan,
Koordinator
lapangan
4 Ahmad S1 Ilmu Sosial 7 Anggota,
Handoyo/ Jurnalistik dan Politik Mendokument
D1C015024 asikan
kegiatan,
memantau
jalannya
kegiatan.
5 Okni Nora Pendidikan Pendidikan 7 Anggota,
Winow Guru Membangun
Anisya Sekolah Relasi Terpadu
Dasar dengan pihak
masyarakat
25

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371
Telepon (0736) 21170, 21884 Faksimile (0736) 22105, 20815
laman: www.unib.ac.id, e-mail: rektorat@unib.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Mely Agusti

NPM : A1F017919

Program Studi : Pendidikan Kimia

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M saya dengan judul PKM-M saya
dengan Judul “Introduksi Pengolahan Tajir (Tempe Berbahan Biji Karet)”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lemabaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntu dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Bengkulu, Oktober 2018

Mengetahui Yang menyatakan


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Dr. Azwandi, MA Mely Agusti


NIP. 195807221988031004 A1F017919
26

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra


SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Doni Irmawan

Pimpinan Mitra Usaha : Toko Doni

Bidang Usaha : Toko Serba Ada

Alamat : Jalan Tambera Rt 12 Desa Bukit Makmur


Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan pelaksana kegiatan


Program Kreativitas Mahasiswa- Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul:
Introduksi Pengolahan Tajir (Tempe Berbahan Biji Karet).

Nama Ketua Tim Pengusul : Mely Agusti

Nomor Induk Mahasiswa : A1F017919

Program Studi : Pendidikan Kimia

Dosen Pembimbing : Dr. Nurhamidah, M.Si

Perguruan Tinggi : Universitas Bengkulu.

Guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak mitra
usaha dan pelaksana program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha
dalam wujud apapun juga.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Bengkulu, Oktober 2018

Yang menyatakan,

Doni Irmawan
27

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai