Model Komunikasi

Sebelum masuk ke model komunikasi, kita perlu membahas elemen yang melibatkan
dalam proses komunikasi. Elemen-elemen tersebut adalah pengirim, pesan, dan penerima.
Proses komunikasi dimulai dari pengirim yang memberikan ide, perasaan atau pemikiran
kepada orang yang menerima pesan. Buku tulis tentang komunikasi menilustrasikan proses
ini dalam bentuk model dengan tujuan untuk menyorot elemen inti. Model dapat
digambarkan sebagai ‘deskripsi atau analogi yang digunakan untuk membantu
memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat diamati secara langsung’ (simpson & weiner
2005). Figure 1.1 menggambarkan model ini sebagai proses linear (grover 2005). Ini
menunjukkan pengirim dan penerima serta saluran yang melaluinya pesan dikirim dan
diterima, seperti saluran pendengaran.
 Saluran 
Pengirim  pesan  penerima
Figure 1.1 model komunikasi linier dasar

Sebuah pesan dikirim dengan konteks tertentu; sering pesan tersembunyi tertanam
dalam interaksi verbal (ellis et al. 2006) . Pengirim mungkin bermaksud untuk
menyampaikan suatu ucapan atau perasaan tertentu bagaimanapun lebih dari pesan yang
tepat dapat ditransmisikan dalam interaksi. Ini merupakan aspek penting dari proses
komunikasi. Penerima dapat memahami pesan yang dimaksudkan selain dari aspek lain.
sementara perjumpaan berlanjut, pengirim dan penerima saling berinteraksi satu sama lain,
keduanya memodifikasi tanggapan mereka berdasarkan umpan balik dari orang lain. Model
sederhana yang diuraikan dalam figure 1.1 gagal menangkap elemen penting dari proses
dua arah umpan balik yang sedang berlangsung. Upaya telah dilakukan untuk memperbaiki
model dengan menambahkan umpan balik (figure 1.2). Menambahkan umpan balik
mengenali pesan tersembunyi yang disampaikan dalam aspek non verbal dari proses. Pesan
dikodekan oleh pengirim dan diterjemahkan oleh penerima. Oleh karena itu, umpan balik
merupakan proses yang berkelanjutan dan dua arah. Oleh karena itu pengirim harus
mengirimkan pesan secara efektif agar penerima dapat melakukan interoret atau membuka
kode pesan (grover 2005).
 saluran 
pengirim  pesan  penerima
umpan balik 
figure 1.2 model ini memperhitungkan loop umpan balik dari proses. pesan dikodekan oleh
pengirim dan diterjemahkan oleh penerima. Oleh karena itu, umpan balik merupakan
proses yang berkelanjutan dan dua arah seperti yang ditunjukkan oleh panah

Dengan menggunakan model melingkar untuk menggambarkan proses komunikasi

dapat divisualisasikan sebagai proses siklus daripada proses linear. ini menyampaikan
gagasan tentang proses yang sedang berlangsung, berubah, dan bergantung pada umpan
balik. ini terutama ketika kita memeriksa kemungkinan penghalang komunikasi di kemudian
hari. Model melingkar ini (figure 1.3) menggambarkan tujuh tahap proses komunikasi dan
mengilustrasikan bagaimana beberapa tahapan dapat mempengaruhi kesesuaian saluran
yang dipilih.