PENDAHULUAN
1
merupakan gelanggang dengan elemen kesatuan atau bukan gelanggang
dengan elemen kesatuan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
gelanggang, maka dimaksudkan bahwa operasi-operasi pada R tersebut adalah +
dan .. Akan tetapi, jika dengan tidak dituliskannya operasi-operasi tersebut
menyebabkan salah tafsir, maka operasi-operasinya akan tetap dituliskan.
Definisi 9.1tersebut dapat ditulis secara ringkas sebagai berikut :
(R, +, .) adalah suatu gelanggang apabila:
1) (R, +) suatu grup abelian (grup komutatif)
2) (R, .) suatu semigrup, dan
3) Memenuhi sifat distributif kanan dan sifat distributif kiri.
Dari definisi tersebut dapat dimengerti bahwa suatu gelanggang memuat
sekurang-kurangnya satu elemen. Jika suatu gelanggang hanya memuat satu
elemen, maka elemen tersebut adalah elemen identitas terhadap +. Elemen
identitas terhadap + disebut elemen nol dan diberi simbol z atau 0(nol). Jika a ∈ R
maka invers dari a terhadap + ditulis –a. selanjutnya a + (-b) ditulis a – b.
4
Bukti :
Akan ditunjukkan bahwa (B, +, .) suatu gelanggang dengan menunjukkan
bahwa(B, +, .) memenuhi semua syarat gelanggang.
1. (B, +) merupakan grup abelian
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ B
a+b∈B (Jelas, karena dalam bilangan bulat berlaku sifat tertutup
penjumlahan).
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ B. Tunjukkan bahwa a + (b + c) = (a + b) + c.
Karena a ∈ B dan (b + c) ∈ B maka a + (b + c) ∈ B
Karena (a + b) ∈ B dan c ∈ B maka (a + b) + c ∈ B
Jadi, a + (b + c) = (a + b) + c (Jelas, karena dalam bilangan bulat berlaku
sifat assosiatif penjumlahan).
Sifat identitas
∀a∈B∃z∈B∋a+z=z+a=a
(z = 0) ∈ B
0 sebagai elemen identitas pada operasi penjumlahan
Jadi, B memiliki elemen identitas
Sifat invers
∀ a ∈ B ∃ a-1∈ B ∋ a + a-1 = a-1 + a = 0
a-1 = -a (pada operasi penjumlahan)
Jadi, B memiliki invers
Sifat komutatif
Ambil sembarang a, b ∈ B
a+b=b+a (Jelas, karena pada himpunan bilangan bulat berlaku sifat
komutatif penjumlahan)
Jadi, (B, +) merupakan grup abelian
5
a.b∈B (Jelas, karena dalam bilangan bulat berlaku sifat tertutup
perkalian)
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ B. Tunjukkan bahwa a . (b . c) = (a . b) . c.
Karena a ∈ B dan (b . c) ∈ B maka a . (b . c) ∈ B
Karena (a . b) ∈ B dan c ∈ B maka (a . b) . c ∈ B
Jadi, a . (b . c) = (a . b) . c (Jelas, karena dalam bilangan bulat berlaku
sifat assosiatif perkalian)
Jadi, (B, .) merupakan semigrup.
6
Contoh 2:
Jika R adalah himpunan semua bilangan real, maka R dengan penjumlahan dan
perkalian biasa adalah suatu gelanggang komutatif dengan elemen kesatuan.
Bukti :
Akan ditunjukkan bahwa (R, +, .) suatu gelanggang dengan menunjukkan bahwa
(R, +, .) memenuhi semua syarat gelanggang.
1. (R, +) merupakan grup abelian
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ R
a+b∈R (Jelas, karena dalam bilangan real berlaku sifat tertutup
penjumlahan)
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ R. Tunjukkan bahwa a + (b + c) = (a + b) + c.
Karena a ∈ R dan (b + c) ∈ R maka a + (b + c) ∈ R
Karena (a + b) ∈ R dan c ∈ R maka (a + b) + c ∈ R
Jadi, a + (b + c) = (a + b) + c (Jelas, karena dalam bilangan real berlaku
sifat assosiatif penjumlahan)
Sifat identitas
∀ a ∈ R∃ z ∈ R∋ a + z = z + a = a
(z = 0) ∈ R
0 sebagai elemen identitas pada operasi penjumlahan
Jadi, R memiliki elemen identitas
Sifat invers
∀ a ∈ R∃ a-1∈ R∋ a + a-1 = a-1 + a = 0
a-1 = -a (pada operasi penjumlahan)
jadi, R memiliki invers
Sifat komutatif
Ambil sembarang a, b ∈ R
a+b=b+a (Jelas, karena pada himpunan bilangan real berlaku sifat
komutatif penjumlahan)
Jadi, (R, +) merupakan grup abelian
7
2. (R, .) suatu semigrup
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ R
a.b∈R (Jelas, karena dalam bilangan real berlaku sifat tertutup perkalian)
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ R. Tunjukkan bahwa a . (b . c) = (a . b) . c.
Karena a ∈ R dan (b . c) ∈ R maka a . (b . c) ∈ R
Karena (a . b) ∈ R dan c ∈ R maka (a . b) . c ∈ R
Jadi, a . (b . c) = (a . b) . c (Jelas, karena dalam bilangan real berlaku
sifat assosiatif perkalian)
Jadi, (R, .) merupakan semigrup.
8
Contoh 3:
Misalkan G adalah himpunan semua bilangan genap, yaitu G = {..., -4, -2, 0, 2,
4,...}. G terhadap penjumlahan dan perkalian biasa merupakan suatu gelanggang
komutatif. Gelanggang G ini tidak memuat elemen kesatuan, sehingga gelanggang
G ini bukan gelanggang dengan elemen kesatuan.
Bukti :
Akan ditunjukkan bahwa (G, +, .) suatu gelanggang dengan menunjukkan bahwa
(G, +, .) memenuhi semua syarat gelanggang.
1. (G, +) merupakan grup abelian
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ G
a+b∈G (Jelas)
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ G. Tunjukkan bahwa a + (b + c) = (a + b) + c.
Karena a ∈ G dan (b + c) ∈ G maka a + (b + c) ∈ G
Karena (a + b) ∈ G dan c ∈ G maka (a + b) + c ∈ G
Jadi, a + (b + c) = (a + b) + c (Jelas)
Sifat identitas
∀a∈G∃z∈G∋a+z=z+a=a
(z = 0) ∈ G
0 sebagai elemen identitas pada operasi penjumlahan
Jadi, G memiliki elemen identitas
Sifat invers
∀ a ∈ G ∃ a-1∈ G ∋ a + a-1 = a-1 + a = 0
a-1 = -a (Pada operasi penjumlahan)
jadi, G memiliki invers
Sifat komutatif
ambil sembarang a, b ∈ G
maka a + b = b + a (Jelas)
Jadi, (G, +) merupakan grup abelian.
9
2. (G, .) suatu semigrup
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ G
a . b ∈ G (Jelas)
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ G. Tunjukkan bahwa a . (b . c) = (a . b) . c.
Karena a ∈ G dan (b . c) ∈ G maka a . (b . c) ∈ G
Karena (a . b) ∈ G dan c ∈ G maka (a . b) . c ∈ G
Jadi, a . (b . c) = (a . b) . c (Jelas)
Jadi, (G, .) merupakan semigrup.
3. Berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
a . (b + c) = a . b + a . c (sifat distributif kanan)
Ambil sembarang a, b, c ∈ G. Tunjukkan bahwa a . (b + c) = a . b + a . c.
Karena a ∈ G dan (b + c) ∈ G maka a . (b + c) ∈ G
Karena (a . b) ∈ G dan (a . c) ∈ G maka (a . b) + (a . c) ∈ G
Jadi, a . (b + c) = (a . b) + (a. c) (Jelas)
(a + b) . c = a . c + b . c (sifat distributif kiri)
Ambil sembarang a, b, c ∈ G. Tunjukkan bahwa (a + b) . c = a . c + b . c.
Karena (a + b) ∈ G dan c ∈ G maka (a + b) . c ∈ G
Karena (a . c) ∈ G dan (b . c) ∈ G maka (a . c + b . c) ∈ G
Jadi, (a + b) . c = a . c + b . c (Jelas)
Jadi, pada (G, +, .) berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan.
10
Contoh 4:
E adalah himpunan semua kelas bilangan bulat modulo 6. E = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. E
terhadap operasi penjumlahan modulo 6 (+6) dan perkalian modulo 6 (x6) adalah
suatu gelanggang.
Bukti :
Perhatikan tabel di bawah ini :
+𝟔 0 1 2 3 4 5 X6 0 1 2 3 4 5
0 0 1 2 3 4 5 0 0 0 0 0 0 0
1 1 2 3 4 5 0 1 0 1 2 3 4 5
2 2 3 4 5 0 1 2 0 2 4 0 2 4
3 3 4 5 0 1 2 3 0 3 0 3 0 3
4 4 5 0 1 2 3 4 0 4 2 0 4 2
5 5 0 1 2 3 4 5 0 5 4 3 2 1
Tabel 9.1 (E, +6) Tabel 9.2 (E, x6)
Akan ditunjukkan bahwa (E, +6, x6) suatu gelanggang dengan menunjukkan
bahwa (E, +6, x6) memenuhi semua syarat gelanggang.
1. (E, +6) merupakan grup abelian
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ E
Maka a +6 b ∈ E (Jelas. Perhatikan tabel 9.1)
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ E. Tunjukkan bahwa a +6 (b +6 c) = (a +6 b) +6 c.
Karena a ∈ E dan (b +6 c) ∈ E maka a +6 (b +6 c) ∈ E
Karena (a +6 b) ∈ E dan c ∈ E maka (a +6 b) +6 c ∈ E
Jadi, a +6 (b +6 c) = (a +6 b) +6 c (Jelas)
Sifat identitas
∀ a ∈ E∃ z ∈ E∋ a +6 z = z +6 a = a
(z = 0) ∈ E
0 sebagai elemen identitas pada operasi penjumlahan
Jadi, E memiliki elemen identitas. (Perhatikan tabel 9.1)
Sifat invers
∀ a ∈ E∃ a-1∈ E∋ a +6 a-1 = a-1 +6 a = 0
11
Jadi, E memiliki invers. (Perhatikan tabel 9.1)
Sifat komutatif
Ambil sembarang a, b ∈ E
a +6 b = b +6 a (Jelas. Perhatikan tabel 9.1)
Jadi, (E, +6) merupakan grup abelian
Karena memenuhi semua syarat gelanggang, maka (E, +6, x6) merupakan
gelanggang. Karena E dengan operasi perkalian modulo 6 memenuhi sifat
12
komutatif maka (E, +6, x6) suatu gelanggang komutatif. Namun, karena E dengan
operasi perkalian modulo 6 tidak memiliki elemen identitas (perhatikan tabel 9.2)
maka (E, +6, x6) bukan gelanggang dengan elemen kesatuan.(Terbukti)
Contoh 5:
Misalkan B adalah himpunan semua bilangan bulat. Operasi-operasi + dan . pada
B berturut-turut didefinisikan sebagai berikut:
∀ a, b ∈ E, a⊕b=a+b+1
a ⊙ b = a + ab + b
(B, ⊕, ⊙) adalah suatu gelanggang komutatif dengan elemen kesatuan.
Bukti :
Akan ditunjukkan bahwa (B, ⊕, ⊙) suatu gelanggang dengan menunjukkan
bahwa (B, ⊕, ⊙) memenuhi semua syarat gelanggang.
1. (B, ⊕) merupakan grup abelian
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ B
a⊕b=a+b+1
maka a ⊕ b ∈ B (Jelas)
Sifat tertutup terpenuhi.
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ B. Tunjukkan bahwa (a ⊕ b) ⊕ c = a ⊕ (b ⊕ c).
(a ⊕ b) ⊕ c = (a + b + 1) ⊕ c (definisi operasi ⊕)
(a ⊕ b) ⊕ c = (a + b + 1)+ c + 1 (definisi operasi⊕)
(a ⊕ b) ⊕ c = a + (b + 1+ c) + 1 (sifat assosiatif pada bilangan bulat)
(a ⊕ b) ⊕ c = a + (b + c + 1)+ 1 (sifat komutatif pada bilangan bulat)
(a ⊕ b) ⊕ c = a ⊕ (b + c + 1) (definisi operasi⊕)
(a ⊕ b) ⊕ c = a ⊕ (b ⊕ c ) (definisi operasi ⊕)
Jadi, (a ⊕ b) ⊕ c = a ⊕ (b ⊕ c).
Sifat assosiatif terpenuhi.
Sifat identitas
∀ a ∈ B∃ z ∈ B∋ a ⊕ z = z ⊕ a = a.
a ⊕ z =a + z + 1 = a
13
z⊕a=z+a+1=a
diperoleh bahwa z = -1
Jadi, B memiliki elemen identitas yaitu -1
Sifat invers
∀ a ∈ B∃ a-1∈ B∋ a ⊕a-1 = a-1⊕ a = -1
a ⊕ a-1 = a + a-1 + 1 = -1
a-1 ⊕ a = a-1 + a + 1 = -1
diperoleh a-1 = -(a + 2) dimana –(a + 2) ∈ B
Sifat invers terpenuhi.
Sifat komutatif
Ambil sembarang a, b ∈ B
a⊕b=a+b+1 (definisi operasi ⊕)
a⊕b=b+a+1 (sifat komutatif pada bilangan bulat)
a⊕b=b⊕a (definisi operasi ⊕)
Sifat komutatif terpenuhi.
Jadi, (B, ⊕) merupakan grup abelian.
14
Maka, (a ⊙ b) ⊙ c = a ⊙ (b ⊙ c)
Sifat assosiatif terpenuhi.
Jadi, (B, ⊙) merupakan semigrup.
15
Karena memenuhi semua syarat gelanggang maka (B, ⊕, ⊙) merupakan
gelanggang. Karena (B, ⊙) memenuhi sifat komutatif maka (B, ⊕, ⊙)
merupakan gelanggang komutatif. Selanjutnya akan dibuktikan bahwa (B, ⊕, ⊙)
merupakan gelanggang dengan elemen kesatuan.
Misalkan elemen kesatuan dari B adalah u. Maka : a ⊙ u = u ⊙ a = a
a⊙u=a
a + au + u = a (definisi operasi ⊙)
a - a + au + u = a –a (dijumlahkan dengan invers a)
u (a + 1) = 0 (sifat distributif pada bilangan bulat)
u⊙a =a
u + ua + a = a (definisi operasi ⊙)
u + ua + a – a = a – a (dijumlahkan dengan invers a)
u (1 + a) = 0 (sifat distributif pada bilangan bulat)
diperoleh bahwa u = 0. Jadi elemen kesatuan dari (B, ⊙) adalah 0.
Karena memiliki elemen kesatuan maka (B, ⊕, ⊙) merupakan gelanggang
komutatif dengan elemen kesatuan. (Terbukti)
Contoh 6:
Misalkan M adalah himpunan semua matriks bujur sangkar berordo 2, dan setiap
elemen matriks itu bilangan bulat maka M terhadap operasi penjumlahan dan
perkalian matriks adalah suatu gelanggang dengan elemen kesatuan namun bukan
gelanggang komutatif.
Bukti :
Akan ditunjukkan bahwa (M, +, .) memenuhi semua syarat gelanggang.
1. (M, +) merupakan grup abelian
Sifat tertutup
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓
Ambil sembarang ([ ], [ ]) ∈ M
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑎+𝑒 𝑏+𝑓
Maka [ ]+[ ]=[ ]∈M
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑐+𝑔 𝑑+ℎ
(Jelas, karena elemen matriks merupakan bilangan bulat dan pada bilangan
bulat berlaku sifat tertutup penjumlahan).
16
Sifat assosiatif
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
Ambil sembarang ([ ], [ ],[ ]) ∈ M.
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
([ ]+[ ]) + [ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎+𝑒 𝑏+𝑓 𝑖 𝑗
=[ ]+[ ] (penjumlahan 2 matriks)
𝑐+𝑔 𝑑+ℎ 𝑘 𝑙
(𝑎 + 𝑒) + 𝑖 (𝑏 + 𝑓) + 𝑗
=[ ] (penjumlahan 2 matriks)
(𝑐 + 𝑔) + 𝑘 (𝑑 + ℎ) + 𝑙
𝑎 + (𝑒 + 𝑖) 𝑏 + (𝑓 + 𝑗)
=[ ] (sifat assosiatif pada bilangan bulat)
𝑐 + (𝑔 + 𝑘) 𝑑 + (ℎ + 𝑙)
𝑎 𝑏 𝑒+𝑖 𝑓+𝑗
=[ ]+[ ] (penjumlahan 2 matriks)
𝑐 𝑑 𝑔+𝑘 ℎ+𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
=[ ] + ([ ]+ [ ]) (penjumlahan 2 matriks)
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗 𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
Jadi, ([ ]+[ ]) + [ ]=[ ] + ([ ]+ [ ])
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙 𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
Sifat assosiatif terpenuhi
Sifat identitas
0 0
Matriks memiliki elemen identitas penjumlahan [ ]
0 0
𝑎 𝑏 0 0 𝑎 𝑏 0 0 0 0 𝑎 𝑏
∀[ ] ∈ M∃ [ ] ∈ M∋ [ ]+[ ]=[ ]+[ ]
𝑐 𝑑 0 0 𝑐 𝑑 0 0 0 0 𝑐 𝑑
𝑎 𝑏
=[ ] (Jelas)
𝑐 𝑑
Sifat identitas terpenuhi
Sifat invers
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 −1 𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 −1 𝑎 𝑏 −1 𝑎 𝑏
∀[ ] ∈ M∃ [ ] ∈ M∋ [ ] +[ ] =[ ] +[ ]
𝑐 𝑑 𝑐 𝑑 𝑐 𝑑 𝑐 𝑑 𝑐 𝑑 𝑐 𝑑
0 0
=[ ]
0 0
𝑎 𝑏 −1 −𝑎 −𝑏
[ ] =[ ]∈M
𝑐 𝑑 −𝑐 −𝑑
Sifat invers terpenuhi
Sifat komutatif
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓
Ambil sembarang ([ ], [ ]) ∈ M
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ
17
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑒 𝑓 𝑎 𝑏
([ ]+ [ ]) = ([ ]+[ ])
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑔 ℎ 𝑐 𝑑
𝑎+𝑒 𝑏+𝑓 𝑒+𝑎 𝑓+𝑏
[ ] =[ ]
𝑐+𝑔 𝑑+ℎ 𝑔+𝑐 ℎ+𝑑
(Jelas, karena dalam bilangan bulat berlaku sifat komutatif)
Jadi, (M, +) merupakan grup abelian
18
3. Berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗 𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑎 𝑏 𝑖 𝑗
[ ] . ([ ]+[ ]) = [ ]. [ ]+[ ] .[ ] (Sifat distributif
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙 𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑐 𝑑 𝑘 𝑙 kanan)
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
Ambil sembarang ([ ], [ ],[ ]) ∈ M
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
[ ] . ([ ]+[ ])
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎 𝑏 𝑒+𝑖 𝑓+𝑗
=[ ].[ ] (sifat penjumlahan 2 matriks)
𝑐 𝑑 𝑔+𝑘 ℎ+𝑙
𝑎(𝑒 + 𝑖) + 𝑏(𝑔 + 𝑘) 𝑎(𝑓 + 𝑗) + 𝑏(ℎ + 𝑙)
=[ ](sifat perkalian 2 matriks)
𝑐(𝑒 + 𝑖) + 𝑑 (𝑔 + 𝑘) 𝑐(𝑓 + 𝑗) + 𝑑(ℎ + 𝑙)
𝑎𝑒 + 𝑎𝑖 + 𝑏𝑔 + 𝑏𝑘 𝑎𝑓 + 𝑎𝑗 + 𝑏ℎ + 𝑏𝑙 (Sifat distributif pada
=[ ] bilangan bulat)
𝑐𝑒 + 𝑐𝑖 + 𝑑𝑔 + 𝑑𝑘 𝑐𝑓 + 𝑐𝑗 + 𝑑ℎ + 𝑑𝑙
𝑎𝑒 + 𝑏𝑔 + 𝑎𝑖 + 𝑏𝑘 𝑎𝑓 + 𝑏ℎ + 𝑎𝑗 + 𝑏𝑙 (Sifat komutatif pada
=[ ] bilangan bulat)
𝑐𝑒 + 𝑑𝑔 + 𝑐𝑖 + 𝑑𝑘 𝑐𝑓 + 𝑑ℎ + 𝑐𝑗 + 𝑑𝑙
𝑎𝑒 + 𝑏𝑔 𝑎𝑓 + 𝑏ℎ 𝑎𝑖 + 𝑏𝑘 𝑎𝑗 + 𝑏𝑙
=[ ]+[ ] (sifat penjumlahan 2 matriks)
𝑐𝑒 + 𝑑𝑔 𝑐𝑓 + 𝑑ℎ 𝑐𝑖 + 𝑑𝑘 𝑐𝑗 + 𝑑𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑎 𝑏 𝑖 𝑗
=[ ]. [ ]+[ ] .[ ] (sifat perkalian 2 matriks)
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑐 𝑑 𝑘 𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗 𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑎 𝑏 𝑖 𝑗
Jadi, [ ] . ([ ]+[ ]) = [ ]. [ ]+[ ] .[ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙 𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑐 𝑑 𝑘 𝑙
Sifat distributif kanan terpenuhi
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗 𝑎 𝑏 𝑖 𝑗 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗 Sifat distributif
([ ]+[ ]) . [ ]=[ ] .[ ]+[ ].[ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙 𝑐 𝑑 𝑘 𝑙 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙 kiri
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
Ambil sembarang ([ ], [ ],[ ]) ∈ M
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
([ ]+[ ]) . [ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎+𝑒 𝑏+𝑓 𝑖 𝑗
=[ ].[ ] (sifat penjumlahan 2 matriks)
𝑐+𝑔 𝑑+ℎ 𝑘 𝑙
(𝑎 + 𝑒)𝑖 + (𝑏 + 𝑓)𝑘 (𝑎 + 𝑒)𝑗 + (𝑏 + 𝑓)𝑙
=[ ] (sifat perkalian 2 matriks)
(𝑐 + 𝑔)𝑖 + (𝑑 + ℎ)𝑘 (𝑐 + 𝑔)𝑗 + (𝑑 + ℎ)𝑙
𝑎𝑖 + 𝑒𝑖 + 𝑏𝑘 + 𝑓𝑘 𝑎𝑗 + 𝑒𝑗 + 𝑏𝑙 + 𝑓𝑙
=[ ] (sifat distributif pada bilangan bulat)
𝑐𝑖 + 𝑔𝑖 + 𝑑𝑘 + ℎ𝑘 𝑐𝑗 + 𝑔𝑗 + 𝑑𝑙 + ℎ𝑙
𝑎𝑖 + 𝑏𝑘 + 𝑒𝑖 + 𝑓𝑘 𝑎𝑗 + 𝑏𝑙 + 𝑒𝑗 + 𝑓𝑙
=[ ] (sifat komutatif pada bilangan bulat)
𝑐𝑖 + 𝑑𝑘 + 𝑔𝑖 + ℎ𝑘 𝑐𝑗 + 𝑑𝑙 + 𝑔𝑗 + ℎ𝑙
𝑎𝑖 + 𝑏𝑘 𝑎𝑗 + 𝑏𝑙 𝑒𝑖 + 𝑓𝑘 𝑒𝑗 + 𝑓𝑙
=[ ]+[ ] (sifat penjumlahan 2 matriks)
𝑐𝑖 + 𝑑𝑘 𝑐𝑗 + 𝑑𝑙 𝑔𝑖 + ℎ𝑘 𝑔𝑗 + ℎ𝑙
19
𝑎 𝑏 𝑖 𝑗 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
=[ ] .[ ]+[ ].[ ] (sifat perkalian 2 matriks)
𝑐 𝑑 𝑘 𝑙 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗 𝑎 𝑏 𝑖 𝑗 𝑒 𝑓 𝑖 𝑗
Jadi, ([ ]+[ ]) . [ ]=[ ] .[ ]+[ ].[ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙 𝑐 𝑑 𝑘 𝑙 𝑔 ℎ 𝑘 𝑙
Sifat distributif kiri terpenuhi
Pada (M, +, .) berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
20
Sifat identitas
∀ a ∈ Q+∃ z ∈ Q+∋ a . z = z . a = a
(z = 1) ∈ Q+
1 sebagai elemen identitas pada operasi perkalian
Jadi, Q+ memiliki elemen identitas
Sifat invers
∀ a ∈ Q+∃ a-1∈ Q+∋ a . a-1 = a-1 . a = 1
1
a-1 = 𝑎 ∈ Q+ (Pada operasi perkalian)
21
a + (b . c) ≠ (a + b) . (a + c)
misalnya, ambil 1, 2, 3 ∈ Q+.
1 + (2 . 3) = 1 + 6
=7
(1 + 2). (1 + 3) = 3 . 4
= 12
7 ≠ 12
Dengan kata lain, a + (b . c) ≠ (a + b) . (a + c)
Karena tidak memenuhi salah satu syarat gelanggang maka (Q+, ., +) bukan
gelanggang. (Terbukti)
Contoh 8:
Misalkan B adalah himpunan semua bilangan bulat. Operasi perkalian
dalam B didefinisikan oleh :
∀ a, b ∈ B
a.b=b
(B, +, .) bukan suatu gelanggang.
Bukti :
Akan ditunjukkan bahwa (B, +, .) bukan suatu gelanggang dengan menunjukkan
bahwa (B, +, .) tidak memenuhi semua syarat gelanggang.
1. (B, +) merupakan grup abelian
Sifat tertutup
Ambil sembarang a, b ∈ B
a+b∈B (Jelas, karena dalam bilangan bulat berlaku sifat tertutup
penjumlahan)
Sifat assosiatif
Ambil sembarang a, b, c ∈ B. Tunjukkan bahwa a + (b + c) = (a + b) + c.
Karena a ∈ B dan (b + c) ∈ B maka a + (b + c) ∈ B
Karena (a + b) ∈ B dan c ∈ B maka (a + b) + c ∈ B
Jadi, a + (b + c) = (a + b) + c (Jelas, karena dalam bilangan bulat berlaku
sifat assosiatif penjumlahan)
Sifat identitas
22
∀a∈B∃z∈B∋a+z=z+a=a
(z = 0) ∈ B
0 sebagai elemen identitas pada operasi penjumlahan
Jadi, B memiliki elemen identitas
Sifat invers
∀ a ∈ B ∃ a-1∈ B ∋ a + a-1 = a-1 + a = 0
a-1 = -a (Pada operasi penjumlahan)
Jadi, B memiliki invers
Sifat komutatif
Ambil sembarang a, b ∈ B
a+b=b+a (Jelas, karena pada himpunan bilangan bulat berlaku sifat
komutatif penjumlahan)
Jadi, (B, +) merupakan grup abelian
23
sifat distributif kanan terpenuhi
(a + b) . c = a . c + b . c (sifat distributif kiri)
Ambil sembarang a, b, c ∈ B. Tunjukkan bahwa (a + b) . c = a . c + b . c.
(a + b) . c = c
a . c + b . c = c + c = 2c
(a + b) . c ≠ a . c + b . c
Sifat distributif kiri tidak terpenuhi.
Karena tidak memenuhi salah satu syarat gelanggang maka (B, +, .) bukan
merupakan gelanggang. (Terbukti)
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Cara membuktikan suatu himpunan dengan dua operasi biner merupakan
gelanggang atau bukan gelanggang yaitu dengan memeriksa apakah himpunan
dengan dua operasi biner tersebut memenuhi syarat-syarat gelanggang seperti
yang telah disebutkan pada definisi 9.1.Jika himpunan tersebut telah
memenuhi semua syarat-syarat gelanggang maka himpunan tersebut
merupakan gelanggang. Sebaliknya, jika himpunan tersebut tidak memenuhi
salah satu syarat gelanggang maka himpunan tersebut bukan gelanggang.
3.2 Saran
Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang gelanggang ini, sebaiknya
pembaca terlebih dahulu mempelajari atau memahami teori tentang semigrup,
monoid, grup, grup komutatif struktur aljabar dengan satu operasi biner
lainnya. Karena gelanggang ini sangat berhubungan erat dengan teori struktur
aljabar dengan satu operasi biner tersebut. Jika kita tidak dapat memahami
struktur aljabar dengan satu operasi biner maka sulit untuk memahami materi
gelanggang ini.
25