1
kontekstual perbandingan BA.
trigonometri.
2. Sebuah tanggadisandarkan
pada suatu tembok vertikal.
Sudut yang dibentuk oleh
tangga itu dengan lantai
horizontal adalah 60° . Jika
jarak Menentukan hubungan
tinggi objek, jarak objek dan
sudut.kaki tangga ke tembok
tadi adalah 6 m, hitunglah :
a. Panjang tangga itu
b. Tinggi tembok dari
ujung tangga ke lantai
c. Misal sudut antara
tangga dan lantai adalah
θ , tentukan nilai θ
apabila panjang tangga
6 √ 2 cm
2
3. Tiang bendera di lapangan
tengah sekolah Ayu, apabila
dilihat dari suatu titik di atas
tanah datar yang berjarak 50
meter dari kaki tiang,
mempunyai sudut elevasi 45°
. Tentukan tinggi tiang
bendera tersebut!
3
diketahui dua
perbandingan
Tentukan:
a) panjang AC
b) sin θ
c) cos θ
d) tan θ
e) cosec θ
f) sec θ
d) cotan θ
4
diketahui 2
panjang sisi pada
segitiga siku-siku
5
sisi-sisi yang pada beberapa berdiri tidak jauh dari Sinta
bersesuaian dalam segitiga siku-siku mengukur bayangan pohon
beberapa segitiga siku-
sebangun dalam danSinta,didapat hasilnya
siku sebangun
soal cerita yaitu 6 m untuk pohon dan
3m untuk Sinta.Data yang
didapatDedi akan digunaka
untuk mengetahui
perbandingan
trigonometri.Bagaimanacar
anya?
6
URAIAN MATERI
KD : 3.14 Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang
hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga siku-siku yang sebangun
Indikator 3.4.1Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan
7
penyelesaiannya yang mengarahkan
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk
mencapai indikator pencapaian
kompetensi
8
Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:
Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di
atas terdapat fakta berupa:
Suatu Perbandingan 3 buah segitiga yang sebangun ditulis
Sinus sudut C ditulis sin xo
Cosinus sudut C ditulis cos xo
Tangen sudut C ditulis tan xo
9
Konsep
Prinsip
Teorema phytagoras menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa merupakan jumlah
dari kuadrat dua sisi lainnya.
Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan
(operasi) dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan
10
ketepatan yang tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa mampu Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui
penyelidikan dalam lingkup permasalahan sehari-hari
2) Menggunakan pola
Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan maupun perbandingan sehingga
diperoleh penyelesaian konsep perbandingan trigonometri
4) Mengkomunikasikan gagasan
Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan konsep perbandingan
trigonometri
11
Dengan mempelajari konsep perbandingan trigonometri dari uraian masalah nyata,
maka siswa akan mampu bersikap antusias dalam belajar integral karena mereka
mengetahui manfaat dari belajar materi tersebut.
6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, seperti, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain
Indikator 3.4.2 Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dalam masalah kontekstual
12
3. Sebuah tanggadisandarkan pada suatu tembok vertikal. Sudut yang dibentuk oleh tangga
itu dengan lantai horizontal adalah 60° . Jika jarak kaki tangga ke tembok tadi adalah 6 m,
hitunglah :
d. Panjang tangga itu
e. Tinggi tembok dari ujung tangga ke lantai
Penyelesaian
AB 6
Cos 60° = =
BC BC
BC. Cos 60° = 6
1
BC . = 6
2
BC = 6 . 2
BC = 12
13
AC AC
Sin 60° = =
BC 12
12. Cos 60° = AC
1
12 . √ 3= AC
2
6 √ 3= AC
AC = 6 √ 3
AB 6
Cos θ = =
B C 6 √2
1 √2
Cos θ = .
√2 √2
Cos θ =
√2 = 1 √ 2
√2 2
Cos θ = 45°
. Tiang bendera di lapangan tengah sekolah Ayu, apabila dilihat dari suatu titik di atas tanah
datar yang berjarak 50 meter dari kaki tiang, mempunyai sudut elevasi 45° . Tentukan tinggi
tiang bendera tersebut!
14
Dengan aturan tangen, kita peroleh :
AB
Tan 45° =
AO
AB
↔1=
AO
↔ AB = AO
↔ AB = 50
Definisi :
Jika dalam suatu permasalahan menentukan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku, diketahui sisi depan dan miringnya maka
15
perbandingannya:
sisi depan
sisi mirin g
sisi depan
Atau ditulis Sin x =
sisi miring
sisi depan
Atau ditulis tan x =
sisi samping
Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat di
dari uraian masalah nyata tersebut dalamnya:
Fakta
16
Berdasarkan gambar di atas, maka:
AB = sisi samping( sisi yang menghadap sudut A)
BC = SISi miring
AC= sisi depan
Prinsip
Sisi pada segitiga siku-siku tidak selalu miring , tetapi sisi miring selalu dihadapan sudut siku-siku
Konsep
17
Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa harus sudah menguasai materi menentukan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku.
18
Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari Dengan mempelajari materi ini, siswa akan mampu menentukan perbandingan
uraian masalah trigonometri dengan masalah yang diberikan.
2) Menggunakan pola
Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan maupun perbandingan sehingga diperoleh
penyelesaian perbandingan trigonometri
19
6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, seperti, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang lain
3.4.4 Mengaitkan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan perbandingan sisi-sisi yang
Indikator bersesuaian dalam beberapa segitiga siku- siku sebangun
20
21
22
Identifikasi objek-objek 1) Fakta
matematika dari uraian masalah
nyata tersebut
Berdasarkan gambar segitiga diatas, maka ∆ ABC dan ∆ DEF adalah sebangun
2) Konsep
23
3) Prinsip
24
4) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa harus sudah menguasai materi Mengaitkan konsep perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku dengan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga siku- siku
sebangun
Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari Dengan mempelajari materi ini, siswa akan mampu Mengaitkan konsep perbandingan
uraian masalah trigonometri pada segitiga siku-siku dengan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa
segitiga siku- siku sebangun
25
2) Menggunakan pola
Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan maupun perbandingan sehingga diperoleh
penyelesaian perbandingan trigonometri dengan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam
beberapa segitiga siku- siku sebangun
6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, seperti, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang lain
26
3.4.4 Menyelesaikan operasi perkalian bilangan real pada matriks dengan menggunakan
Indikator sifat-sifatnya
- Mengetahui dan memahami konsep dasar operasi bilangan real dan sifat-sifatnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan pra syarat - Mengetahui dan memahami mengubah soal cerita kedalam model matematika dalam
SPL
27
Harga Sepeda Motor ( jutaan ) 15
Perusahaan ingin mengetahui total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap cabang.
Alternatif Penyelesaian Tidaklah sulit menyelesaikan persoalan di atas. Tentunya kamu
dapat menjawabnya. Sekarang, kita akan menyelesaikan masalah tersebut dengan
menggunakan konsep matriks.
[ ]
7 5 4
Kita misalkan matriks C 3 x 3= 8 6 5 yang merepresentasikan jumlah unit setiap
3 2 2
[]
2
5
peralatan yang dibutuhkan di setiap cabang, dan matriks D3 x1= , yang merepresentasikan
1
5
harga per unit setiap peralatan.
Untuk menentukan total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap cabang, kita peroleh
sebagai berikut.
• Cabang 1
Total biaya = (7 unit handphone × 2 juta) + (8 unit komputer × 5 juta) + (3 unit sepeda
motor × 15 juta).
= Rp99.000.000,00
• Cabang 2
Total biaya = (5 unit handphone × 2 juta) + (6 unit komputer × 5 juta) + (2 unit sepeda
motor × 15 juta)
= Rp70.000.000,00
• Cabang 3
Total biaya = (4 unit handphone × 2 juta) + (5 unit komputer × 5 juta) + (2 unit sepeda
28
motor × 15 juta)
= Rp 63.000.000,00
Jadi total biaya pengadaan peralatan di setiap unit dinyatakan dalam matriks berikut:
E3 x1=¿
• Matriks C berordo m × p .
• Elemen-elemen matriks C pada baris ke-i dan kolom ke-j, dinotasikan c ij, diperoleh
dengan cara mengalikan elemen baris ke-i dari matriks A terhadap elemen kolom ke-j dari
matriks B, kemudian dijumlahkan. Dinotasikan c ij =a i1.b1j + ai2.b2j + ai3.b3j + ...+ ain.bnj
Dapat kita cermati dari perkalian di atas, bahwa setiap elemen baris pada matriks C
berkorespondensi satu-satu dengan setiap elemen kolom pada matriks D . Seandainya
terdapat satu saja elemen baris ke-1 pada matriks C tidak memiliki pasangan
dengan elemen kolom ke-1 pada matriks D, maka operasi perkalian terhadap kedua
matriks itu tidak dapat dilakukan. Jadi, dapat disimpulkan operasi perkalian terhadap dua
matriks dapat dilakukan jika banyak baris pada matriks C sama dengan banyak kolom pada
matriks D . Banyak perkalian akan berhenti jika setiap elemen baris ken pada matriks C
sudah dikalikan dengan setiap elemen kolom ken pada matriks D.
Secara matematis, kita dapat menyatakan perkalian dua matriks sebagai berikut. Misalkan
matriks Amxn dan matriks Bnxp , matriks A dapat dikalikan dengan matriks B jika banyak
baris matriks A sama dengan banyak kolom B . Hasil perkalian matriks A berordo mxn
terhadap matriks B berordo nxp adalah suatu matriks berordo mxp . Proses menentukan
elemen-elemen hasil perkalian dua matriks dipaparkan sebagai berikut.
29
[ ] [ ]
a11 a12 a13 ⋯ a1n b11 b 12 b13 ⋯ b1 p
a21 a22 a23 ⋯ a 2n b21 b 22 b23 ⋯ b2 p
A mxn a31 a32 a33 ⋯ a 3n dan=B nxp b31 b 32 b33 ⋯ b3 p
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
a m1 am 2 am 3 ⋯ amn b n1 bn 2 b n3 ⋯ bnp
Jika C adalah matriks hasil perkalian matriks Amxn terhadap matriks Bn × p , dinotasikan
C= A . B , maka
▪ Matriks C berordo mxp.
▪ Elemen-elemen matriks C pada baris ke-I dan kolom ke-j, dinotasikan c ij, diperoleh
dengan cara mengalikan elemen baris ke-i dari matriks A terhadap elemen kolom ke-j dari
matriks B, kemudian dijumlahkan.
Dinotasikan c ij =a i1 b1 j + ai 2 b 2 j +ai 3 b3 j + … a¿ b nj
Definisi :
Misalkan A = [a ij] adalah matriks yang berordo m x p dan B = [b ijj] adalah matriks yang
berordo q x n . Hasil kali matriks A dan B adalah suatu matriks C berordo m x n
dinotasikan
A × B = C = [c ij] berordo m x n dengan elemen baris ke-i dan kolom ke-j adalah:
c ij =a i1 b1 j + ai 2 b 2 j +ai 3 b3 j + … aip b pjdengan i = 1,2,3, …, m; dan j=1.2.3 … . n.
Catatan :
Matriks A dan B dapat dikalikan apabila banyak kolom matriks A sama dengan
banyak baris matriks B.
=[
−61 83 ]
34 1
=[
−61 83 ]
34 1
[ ]
7 5 4
matriksC 3 x 3= 8 6 5 yang merepresentasikan jumlah unit setiap peralatan yang
3 2 2
31
[]
2
5
dibutuhkan di setiap cabang, dan matriks D3 x1= , yang merepresentasikan harga
1
5
per unit setiap peralatan.
2) Konsep
Perkalian matriksadalah suatu konsep perkalian bilangan dalam matriks adalah
matriks yang berordo m x p dikalikan dengan matriks yang berordo q x n akan
menghasilkan matriks yang berordo m x n dengan a 11 didapatkan dengan
menjumlahkan jumlah kolom pertama yang sudah dikalikan dengan a 11, begitupun
seterusnya.
3) Prinsip
dua matriks dapat dikalikan apabila banyak kolom matriks satu sama dengan
banyak baris matriks yang lain.
4) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Mengetahui dan memahami operasi perkalian bilangan real dengan menggunakan
sifat-sifatnya
Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari • menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
uraian masalah matematika dan konsep matriks
32
• mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
• Mengetahui konsep adjoin dan transpos matriks
2) Menggunakan pola
Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks sehingga memperoleh nilai invers
4) Mengkomunikasikan gagasan
Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan perkalian matriks dan sifat-
sifat yang digunakan
33
memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah matriks di atas
6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain
KD : 4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata
dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers matriks dalam pemecahanny
4.2.1 Mengetahui konsep nilai determinan dari suatu matriks dan sifat-sifatnya
Indikator
Mengetahui jenis matriks yang mempunyai determinan, diagonal matriks,operasi
Pengetahuan pra syarat perkalian bilangan real ,sistem persamaan linear
34
Budi 1 2 7000
Catur 1 1 ?
Arahkan kan siswa membuat model matematika sebagai berikut:
Misal buku = x dan pensil = y
Kemudian arahkan siswa membentuk persamaan linearnya, yaitu:
{ 3 x +2 y=15000
x+2 y=7000
Arahkan siswa mengidentifikasi masalah apa yang harus di selesaikan,
Berapa nilai x dan y?
Arahkan siswa membuat persamaan di atas ke dalam bentuk persamaan matriks
[buku budi ][
buku ahmad pensil ahmad buku catur
][
pensil budi pensil catur
=
]
harga yang dibayar ahmad
harga yang dibayar budi
[ ][ ] [
3 2 x = 15000
1 2 y ]
7000
Untuk mecari nilai x dan y maka bisa menggunakan determinan matriks Karena
mrupakan matriks berordo 2x2. determinan matriks tersebut dapat di cari dengan
mengurangkan hasil kali diagonal utama dengan diagonal samping. Determinan matriks
dapat dinotasikan sebagai ∆ atau det (A)= ad-bc, Dapat di tulisakan sebagai berikut:
| |
| A|= a b
c d
Maka determinan Matriks permasalahan di atas :
∆= | |
3 2
1 2
= 3.2 – 2.1 = 4
| |
∆ x = 15000 2 =30000−14000=16000
7000 2
35
∆ y=|31 15000
7000| =21000−15000=6000
Untuk memperoleh nilai x dan y arahkan siswa membagi determinan variabel dengan
determinan utama.
∆ 16000
x= x = =4000
∆ 4
∆ y 6000
y= = =1500
∆ 4
Jadi bila catur membeli 1 buku dan 1 pensil, dia harus membayar Rp5.500
Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:
1) Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di atas
terdapat fakta berupa:
Misalkan
buku = x
pensil = y
Mengarahkan siswa memisalkan matriks
| |
| A|= a b = ad-bc
c d
2) Konsep
Konsep adalah ide (abstrak) yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang
untuk mengelompokkan/menggolongkan sesuatu objek. Dalam uraian masalah di atas
terdapat konsep berupa:
36
Konsep persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linearnya :
3 x+ 2 y =15000
x+ 2 y =7000
3) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa mampu dan telah mengetahui matriks yang mempunyai determinan, diagonal
matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan linear
Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari uraian • menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
masalah matematika dan konsep matriks
• mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
• Mengetahui konsep matriks yang mempunyai determinan, diagonal
matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan linear
2) Menggunakan pola
Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks sehingga memperoleh nilai invers
3) Menggunakan penalaran pada sifat
Memahami masalah dari uraian di atas
Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam bentuk
persamaan linear dan matriks
Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar konsep matriks yang mempunyai
37
determinan, diagonal matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan
linear
4) Mengkomunikasikan gagasan
Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan denganmatriks yang mempunyai
determinan, diagonal matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan
linear
6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain
4.2.2 Mengetahui konsep nilai invers dari suatu matriks dan sifat-sifatnya
Indikator
Pengetahuan pra syarat Mengetahui matriks non-singular, metode kofaktor, transpose matrik, determinan matriks,
38
nilai mutlak dan konsep persamaan linear
39
5x + 5x + 4x = 2.500.000
Setelah mendapatkan persamaan di atas, kemudian arahkan siswa merubahnya ke dalam
bentuk matriks,
[ ][ ] [ ]
4 3 5 x 2.030.000
3 4 5 y = 1.790.000
5 7 4 z 2.500.000
Kemudian arahkan siswa untuk menentukan determinan matriks dari masalah di atas:
| | | |
4 3 5 4 3 54 3
A= 3 4 5 Maka det A= 3 4 5 3 4
5 7 4 5 7 45 7
Maka determinan matriks di atas adalah
= (4x4x4) + (3x5x5) + (5x3x7) – (5x4x5) – (4x5x7) – (3x3x4) = -32
[ ]
2.030 .000 3 5
1.790 .000 4 5
2.500 .000 7 4 17520000
x= = = 547500
[ ]
4 3 5 −32
3 4 5
5 7 4
[ ]
4 2.030 .000 5
3 1.790.000 5
5 2.500 .000 4 −18960000
y= = = 592500
[ ]
4 3 5 −32
3 4 5
5 7 4
40
[ ]
4 3 2.030 .000
3 4 1.790 .000
5 7 2.500 .000 3740000
z= = = 116875
[ ]
4 3 5 −32
3 4 5
5 7 4
Maka siswa dapat menyimpulkan bahwa, biaya sewa hotel tiap malam adalah
Rp547.500,00; biaya transportasi adalah Rp592.500,00; dan biaya makan adalah
Rp116.875,00
Untuk mengetahui invers dari matriks A, maka arahkan siswa untuk menentukan terlebih
dahulu metode kofaktor , sebelum itu siswa harus memahami tentang minor suatu
matriks. Minor suatu matriks A dilambangkan dengan M ijadalah determinan matriks
bagian dari A yang diperoleh dengan cara menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-i
dan kolom ke-j . Jika A adalah sebuah matriks bujur sangkar berordo n × n , maka minor
elemen aij yang dinotasikan dengan Mij, didefinisikan sebagai determinan dari sub matriks
A berordo ( n -1) × ( n -1) setelah baris ke-i dan kolom ke-j dihilangkan.
[ ]
a11 a 12 a13
Mengarahkan siswa memisalkan matriks A = a21 a 22 a23
a31 a 32 a33
[ ]
a11 a 12 a13
Dan di ketahuilah bahwa minor elemen a 11 adalah a21 a 22 a23
a31 a 32 a33
41
Matriks kofaktor matriks A dilambangkan
1+ j
C ij =(−1)
i+ j
M ij dan C ij =(−1) det ( M 11)=(−1)
I +J
|
a 22 a23
a 32 a33 |
[ ]
Dari masalah di atas di perolehlah matriks kofaktor A, dengan menggunakan rumus :
+
| a22 a23
a32 a33| |−
a 21 a13
a 32 a33 | | +
|
a12 a 13
a22 a 23
C ( A )= −
| a21 a23
a31 a33| |+
a11 a13
a31 a33 | | −
|
a11 a 13
a21 a 23
+
| a21 a22
a31 a32| |−
a 11 a12
a 31 a32 | | +
|
a11 a 12
a21 a 22
[ ]
−19 13 1
¿ 23 −9 −13
−5 −5 7
Matriks adjoint dari matriks A adalah transpose dari kofaktor-kofaktor matriks tersebut,
dilambangkan dengan Adj ( A )=(C ij )t , yaitu:
[ ][ ]
C11 C 12 C13 −19 13 1
Adj ( A )= C21 C 22 C23 = 23 −9 −13
C31 C 32 C33 −5 −5 7
Sehingga siswa dapat menemukan rumus invers matriks yang dari langkah-langkah
peroleh yaitu:
1
A−1= adj( A)
det A
Sehingga siswa dapat menetukan invers dari matriks A yaitu,
42
[ ]
19 −23 5
[ ]
32 32 32
−19 13 1
−1 1 −13 9 5
A = 23 −9 −13 =
−32 32 32 32
−5 −5 7
−1 13 −7
32 32 32
Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:
1) Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di atas
terdapat fakta berupa:
Misalkan
x = biaya sewa hotel
y = biaya untuk transportasi
z = biaya makan
[ ]
a11 a 12 a13
Mengarahkan siswa memisalkan matriks A = a21 a 22 a23
a31 a 32 a33
Matriks kofaktor matriks A dilambangkan
1+ j
C ij =(−1)
i+ j I +J
M ij dan C ij =(−1) det ( M 11)=(−1) | |
a 22 a23
a 32 a33
2) Konsep
Konsep adalah ide (abstrak) yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang
untuk mengelompokkan/menggolongkan sesuatu objek. Dalam uraian masalah di atas
43
terdapat konsep berupa:
3) Konsep persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linearnya :
4x + 3y + 5z = 2.030.000
3x + 4y + 7z = 1.790.000
5x + 5x + 4x = 2.500.000
4) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa harus sudah menguasai teknik transpose matriks dan mengerjakan setiap
langkah pemecahan dengan cermat dan teliti.
Identifikasi fokus tujuan Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari uraian menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
masalah matematika dan konsep matriks
mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
Mengetahui konsep adjoin dan transpos matriks
Menggunakan pola
Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel
dan matriks sehingga memperoleh nilai invers
44
bentuk persamaan linear dan matriks
Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar matriks, adjoin, transpos,
dan invers
Mengkomunikasikan gagasan
Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan matriks, adjoin, dan
transpose matriks
Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain
Indikator 4.2.3 Menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan model matematika dan
45
memanfaatkan nilai determinan atau invers
Mengetahui konsep persamaan linear dan menentukan nilai transpose dari suatu matriks
Pengetahuan pra syarat
Uraian masalah nyata serta Mengarahkan siswa untuk menganalisis soal sebagai berikut:
penyelesaiannya yang mengarahkan Siti dan teman- temannya makan disebuah warung. Mereka memesan 3 ayam penyet dan
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk 2 gelas es jeruk dikantin sekolahnya. Tak lama kemudian, Beni datang dan teman-
mencapai indikator pencapaian temannya memesan 5 porsi ayam penyet dan 3 gelas es jeruk. Siti menantang Amir
kompetensi menentukan harga 1 porsi ayam penyet dan harga es jeruk pergelas, jika siti harus
membayar Rp70.000,- untuk semua pesanannya dan Beni harus membayar Rp115.000,-
untuk semua pesanannya, berapakah harga 1 porsi ayam penyet dan es jeruk pergelas
nya?
Alternatif penyelesaian:
Mengajak siswa mengingat kembali materi sistem persamaan linear yang sudah
dipelajari dan memodelkan permasalahan kedalam bentuk SPL tersebut. Kemudian
memisalkan:
[ 35 23][ xy ]=[115000
70000
]
Mengajak siswa mengingat kembali bentuk umum persamaan linear dua variable.
46
}[
a1 x+ b1 y=c 1
a2 x+ b2 y=c 2
a b x
][ ] [ ]
c
→ 1 1 . = 1
a2 b2 y c2
Dan menemukan solusi dari permaslahan tersebut:
b 2 c 1−b1 c2 a1 c2 −a2 c 1
x= dan y= , a 1 b2 ≠ a2 b1 … … … … … … …(1)
a1 b2−a2 b1 a 1 b2 −a2 b1
matriks [ ]
a1 b1
a2 b2
a b
[ ]
a 2 b2
a b
, dinotasikan 1 1 atau det(A) . dengan matriks 1 1 = A
a2 b2 [ ]
Oleh karena itu, dari persamaan (2) dapat ditulis :
x=
[ ] [ ]
c1 b1
c2 b2
dan y=
a1 c1
a2 c2
… … … … … … … … … … … … … … … … … (3)
[ ] [ ]
a 1 b1
a 2 b2
a1 b 1
a2 b 2
Dengan | |
a1 b1
a2 b2
≠0
x=
|115000 3| 210000−230000 −20000
70000 2
= = =20000
|5 3|
3 2 9−10 −1
47
y=
|3
5
70000
115000 |= 345000−350000 = −5000 =5000
|35 23| 9−10 −1
Jadi, siswa dapat menyimpulkan bahwa satu porsi ayam penyet adalah Rp20.000,- dan
harga satu gelas jus adalah Rp5000,-
Dan siswa dapat menentukan notasi determinan
Misalkan matriks A = [ ac bd ] . Determinan dari A dapat dinyatakan det (A) = |A|=|ac db|
= ad-bc
Invers Matriks
Dari masalah diatas, siswa dapat menemukan invers matriks dengan cara sitem
persamaan linear yang dinyatakan dalam bentuk matriks berikut:
[ 35 23][ xy ]=[115000 ]
70000 ↔ A . X=B ↔ X= A −1
B
Karena A tidak singular, maka matriks A memiliki invers. Langkah selanjutnya adalah
menentukan matriks X
X=
1
[
. −3 2 70000
][ ]
| |
3 2 5 −3 115000
5 3
X= [ xy ]=−11 [−20000
−5000 ] [ 5000 ]
=
20000
Diperoleh [ ]=[
−5000 ]
x −20000
x=¿ 20.000 dan y=5.000
y
Ditemukanlah jawaban yang sama dengan cara sebelumnya, dan mempertimbangkan
48
pemilihan cara yang digunakan saat menyelesaikan persoalannya. Selain itu dalam hal ini,
Mengajak siswa untuk menemukan aturan untuk menentukan sebuah matriks berordo
2x2.
Misalkan, diberi matriks A dan B yang memenuhi persamaan sebagai berikut:
A . X = B …………………. (4)
Mengajak siswa mengingat kembali pada teori dasar matriks, maka matriks yaitu invers
matriks A dinotasikan A(−1) untuk A matrik berordo n x n
Dengan rumus mencari invers :
−1
A =
1
[
d −b
(ad−bc) −c d ]
dengan a .d ≠ b . c
−1 −1 −1
A . A . X= A . B (semua ruas dikalikan A )
( A−1 . A ) . X= A−1 . B
−1
LX= A . B
X =A −1 . B(karena LX =X )
Dengan syarat det(A)≠ 0
Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:
49
1) Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di atas
terdapat fakta berupa:
memisalkan: x = harga satu porsi ayam penyet
y = harga es jeruk per gelas
Misalkan matriks A = [ ]
a b
c d
. Determinan dari A dapat dinyatakan det (A) = | A|=
| |
a b
c d
= ad-bc
2) Konsep
Konsep adalah ide (abstrak) yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang
untuk mengelompokkan/menggolongkan sesuatu objek. Dalam uraian masalah di atas
terdapat konsep berupa:
Konsep persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linearnya : 3x + 2y = 70000
5x + 3y = 115000
Konsep matriks
Bentuk umum persamaan linear dua variable.
a1 x+ b1 y=c 1
a2 x+ b2 y=c 2 }[
a b x
→ 1 1 . = 1
a2 b2 y
c
c2][ ] [ ]
3) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
50
Siswa sudah harus mampu melakukan operasi perkalian bilangan real pada matriks
dengan teliti, baik dalam menentukan nilai determinan maupun nilai invers.
2) Menggunakan pola
Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks
4) Mengkomunikasikan gagasan
Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan matriks, determinan, dan
invers
51
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas
bersikap gigih dalam menghadapi permasalahanmatriks di atas
memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalahmatriks di atas
6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain
52