Anda di halaman 1dari 65

ANALISIS KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI POKOK DAN PENILAIAN

Kompetensi Dasar Matematika Kelas XI Semester I (Matriks)


3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata dengan
memanfaatkan nilai determinan atau invers matriks dalam pemecahannya

Materi Pokok / Teknik


Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Penilaian
Sub Materi Penilaian
3.4 Mendeskripsikan  Konsep 3.4.1 Mendeskripsikan 3.4.1.1Mendeskrip Tes 1) Diberikan tabel mengenai
dan menganalisis dasar operasi dan menganalisis sikan dan banyaknya penjualan
konsep dasar operasi matriks konsep dasar menganalisi minuman sari buah yang
matriks dan sifat- operasi matriks s konsep terjual di sebuah toko.
sifat operasi matriks dasar
serta operasi A. Penjualan tahap I
menerapkannya matriks Sari Sari
dalam pemecahan dengan jeruk sirsak
masalah menggunak Botol 14 20
an besar
permasalah Botol 10 15
an sehari- kecil
hari
B. Penjualan Tahap II

1
Sari Sari
jeruk sirsak
Botol 10 15
besar
Botol 5 10
kecil

Sari Sari
jeruk sirsak
Botol 7 6
besar
Botol 3 4
kecil
C. Penjualan Tahap III

Dari informasi di atas, coba


buatkan ke dalam bentuk
matriks dan tentukanlah:
a. Jumlah penjualan tahap
I, II, dan III
b. Selisih penjualan tahap
I dan II (apakah
mengalami kenaikan
penjualan atau
penurunan?)

2
c. Apakah bentuk matriks
dari informasi di atas
dapat dilakukan operasi
perkalian matriks? Jika
bisa, berapakah hasil
perkalian matriks
penjualan tahap I dan
III?

 Operasi 3.4.2 Menyelesaikan 3.4.2.1Menyelesai Tes 1) Apabila diberikan matriks


(penjumlaha
n,
operasi
penjumlahan
kan operasi
penjumlaha
A=[ ] 3 4
7 8
dan matriks B =
pengurangan
, perkalian)
bilangan real
pada matriks
n bilangan
real pada [ ]
1 0
5 6
, maka apakah
bilangan real dengan matriks matriks yang akan
pada matriks menggunakan berordo dihasilkan dari A + B dan B
dan sifat- sifat-sifatnya nxn dengan + A? Apa kesimpulan yang
sifatnya menggunak dapat kalian ambil dari
an sifat hasil matriks tersebut?
komutatif
2) Diketahui dua buah matriks
X dan Y berturut-turut

adalah [
−2 5
3 4 ] [ ]
dan
0 6
5 3
,

maka hasil dari


penjumlahan kedua matriks

3
tersebut adalah…

3) Jika matriks C adalah hasil


dari penjumlahan dua
matriks S dan T, maka
berapakah nilai matriks S
jika diketahui matriks C =

[ ]
1 0 −6
2 3 5 dan matriks T
4 1 1

[ ]
1 2 1
= 3 4 2?
7 5 3

4) Diketahui matriks X =

[ ]
2 0 1
p 3 4 dan matriks Y =
2 1 1

[ ]
1 3 0
6 4 3 apabila
2 5 3
dijumlahkan akan
menghasilkan matriks Z =

[ ]
3 3 1
8 7 7 . Maka nilai p
4 6 4

4
adalah…

5) Hasil penjumlahan matriks

[ ] [ ]
p+ 2 2
3 5
+
p 6
6 q +3
=

[ 49 85]. Tentukan nilai p


dan q!

3.4.2.2Menyelesai Tes 1) Tentukan matriks A +


kan operasi (B+C) dan matriks (A+B)
penjumlaha +C dari matriks di bawah
n bilangan ini:
real pada
matriks
A= [2 6
9 12 ] [ ]
,B=
3 5
5 4
,
berordo
nxn dengan
dan C = [ ]
1 1
9 0
. Dan apa
menggunak kesimpulan yang kalian
an sifat dapatkan?
assosiatif
2) Diketahui matriks A =

[ ] [ ]
1 3
5 7
,B=
−1 9
11 7
, dan C

=[
6 8]
2 4
. Buktikan bahwa

A + (B+C) = (A+B) + C,

5
sehingga terbukti bahwa
matriks di atas memenuhi
sifat assosiatif.

3.4.2.3Menyelesai Tes 1) Hasil dari penjumlahan


kan operasi
penjumlaha
matriks H = [ ]
3 4
7 8
dan
n bilangan matriks identitas
real pada penjumlahan adalah…
matriks
berordo 2) Matriks M adalah hasil dari
nxn dengan penjumlahan antara matriks
menggunak D dan matriks identitas
an matriks penjumlahan. Jika diketahui

[ ]
identitas 1 2 1
penjumlaha matriks M = 3 6 0 ,
n 1 5 3
maka matriks D adalah…

3) Dari soal nomor 1 dan 2,


dapat disimpulkan bahwa
jika suatu matriks
dijumlahkan dengan
matriks identitas
penjumlahan akan
menghasilkan…

6
3.4.2.4Menyelesai Tes 1) Tentukan invers dari
kan operasi
penjumlaha
matriks A = [ ]
1 2
4 5
, jika
n bilangan diketahui A + A-1 = I
real pada (dengan I adalah matriks
matriks identitas penjumlahan)!
berordo
nxn dengan 2) Jika diketahui matriks B =

[ ]
menggunak 1 2 3
an matriks 4 5 6 dan berlaku B +
invers 7 8 9
penjumlaha B-1 = I, maka nilai dari
n matriks B-1 adalah…
(matriks I = matriks
identitas penjumlahan)

3.4.2.5Menyelesai Tes 1) Apabila penjumlahan


kan operasi antara matriks E dan F
penjumlaha menghasilkan matriks G =
n bilangan
real pada [1 2 1
3 1 3 ], maka berapakah
matriks matriks F? (diketahui
berordo
mxn
matriks E = [
4 2 1
6 1 0 ]¿.

dengan
menggunak 2) Buktikan bahwa

7
an sifat penjumlahan dari matriks
komutatif M dan N memenuhi sifat
komutatif matriks, apabila
diketahui matriks M =

[2 1 4
3 1 6 ] dan matriks N =

[9 1 2
1 2 3 ]
.

3.4.2.6Menyelesai
kan operasi
Tes
1) Matriks K = [ 13 2 1
1 3],L=

[ ]
penjumlaha 1 1
n bilangan
real pada
[ 9 6 1
2 0 3 ]
, dan M = 4 6 .
2 3
matriks Apakah pada matriks di
berordo atas berlaku sifat assosiatif?
mxn
dengan 2) Buktikan bahwa hasil dari
menggunak penjumlahan matriks
an sifat (C+D) + E = C + (D+E),
assosiatif jika diketahui matriks C =

[ ] [ ]
0 8 1 2
4 1 , D = 6 6 , dan E =
5 3 2 0

8
[ ]
0,5 1
4 0,1 .
0,2 3

3.4.2.7Menyelesai Tes 1) Hasil dari penjumlahan

[ ]
kan operasi 1 1
penjumlaha matriks K = 2 3 dan
n bilangan 4 5
real pada matriks identitas
matriks penjumlahan adalah…
berordo
mxn 2) Matriks X adalah hasil dari
dengan penjumlahan antara matriks
menggunak D dan matriks identitas
an matriks penjumlahan. Jika diketahui
identitas
penjumlaha
matriks X= [
2 3 4
3 2 2
,]
n maka matriks D adalah…

3.4.2.8Menyelesai
kan operasi
Tes
1) Matriks G = [−244 −5
5 6 ],
penjumlaha jika berlaku operasi G + G-1
n bilangan = I, maka nilai dari matriks
real pada G-1 adalah … (matriks I
matriks adalah matriks identitas
berordo penjumlahan).

9
mxn
dengan 2) Dari soal di atas (nomor
menggunak 1) ,buktikan apakah G + G-1
an matriks = G-1 + G = I!
invers
penjumlaha
n
3.4.3 Menyelesaikan
operasi
3.4.3.1Menyelesai
kan operasi
Tes
1) Jika matriks T = [ 112 13]
pengurangan penguranga dikurangkan dengan
bilangan real
pada matriks
n bilangan
real pada
matriks S = [
10 7
5 3 ]
akan
matriks menghasilkan matriks…
berordo
nxn 2) Matriks U adalah hasil dari
pengurangan antara matriks
C dengan matriks D.
Apabila diketahui matriks

[ ]
1 2 4
U = 5 6 7 dan matriks
3 4 7

[ ]
2 4 8
C = 6 7 8 , maka
4 6 9
matriks D adalah…

10
3.4.3.2Menyelesai Tes 1) Apakah jika matriks V di
kan operasi bawah ini dikurangkan
penguranga dengan matriks W akan
n bilangan menghasilkan suatu matriks
real pada juga? Jika iya, matriks
matriks apakah yang akan
berordo dihasilkan dari
mxn pengurangannya? (Matriks

V= [
2 2 5
4 5 3 ]
dan matriks

[ ]
4 5
W= 3 5 )
7 9

[ ][ ][ ]
2 4 1 2 1 2
2) m n - 3 3= 5 6,
5 6 4 2 1 4
maka nilai m dan n
adalah…

3.4.4 Menyelesaikan 3.4.4.1Menyelesai Tes 1) Diberikan matriks A =


operasi perkalian
bilangan real
kan operasi
perkalian [
−1 9
3 7 ] [ ]
,B=
1 4
3 1
, dan C

=[
0 5]
pada matriks bilangan 2 1
. Buktikan bahwa
dengan real pada
menggunakan matriks sifat assosiatif pada matriks

11
sifat-sifatnya berordo berlaku pada operasi
nxn dengan perkalian matriks di atas!
menggunak
an sifat 2) Berapakah matriks yang
assosiatif dihasilkan dari operasi
perkalian matriks (P x Q) x
R, jika diketahui matriks P

[ ] [ ]
1 2 1 2 9 1
= 3 6 0 ,Q= 3 6 3
1 5 3 1 2 4

[ ]
0,1 2 1
, dan R = 3 0,1 0 ?
0 2 3

3.4.4.2Menyelesai Tes 1) Diberikan matriks A =


kan operasi
perkalian [ ] [ ]
3 2
1 5
,B=
6 4
2 10
, dan C

=[
0 22 ]
bilangan 8 14
. Buktikan bahwa
real pada
matriks sifat distributif pada
berordo matriks berlaku pada
nxn dengan operasi perkalian matriks di
menggunak atas!
an sifat
distributif
3.4.4.3Menyelesai Tes 1) Tentukanlah nilai p dan q

12
kan operasi yang memenuhi syarat
perkalian matriks di bawah ini!
bilangan Apabila diketahui matriks
real pada
matriks
R=
p 2
0 q [ ]
dan R2=I.
berordo
nxn dengan 2) Diberikan matriks A =
menggunak
an matriks [ 1 4
−2 3
,B= ] [ ]
1 0
0 1
.

identitas Tentukan apakah AB = A


perkalian dan BA = A, dan berikan
kesimpulan dari jawaban
kalian!

3.4.4.4Menyelesai Tes 1) Buktikan bahwa perkalian


kan operasi matriks D x(ExF) = (DxE)x
perkalian
bilangan
F, dengan D =
1 2 3
4 5 6 [ ,E ]
real pada
matriks
= [ 45 1 1
3 2 ]
, dan F =
berordo
mxn [ 132 1
3 1 ]
,sehingga
dengan terbukti bahwa sifat
menggunak assosiatif berlaku pada
an sifat operasi perkalian matriks.
assosiatif

13
3.4.4.5Menyelesai Tes 1) Diberikan matriks A =
kan operasi
perkalian [1 2 3
1 2 3 ]
dan matriks B =

[ ]
bilangan 1 2
real pada 1 2 . Apakah hasil dari
matriks 1 2
berordo (A + A) x B = 2A x B?
mxn
dengan
menggunak
an sifat
distributif
3.4.4.6Menyelesai Tes 1) Tentukanlah nilai p dan q
kan operasi yang memenuhi syarat
perkalian matriks di bawah ini!
bilangan Apabila diketahui matriks L

[ ]
real pada 1 2
matriks = p 4 dan L2=I.
berordo 5 q
mxn
dengan
menggunak
an matriks
identitas
perkalian
4.2 Memadu  Determinan 4.2.1 Mengetahui 4.2.1.1Menentukan Tes 1) Berapakah determinan dari

14
berbagai konsep dan
aturan
matriks
operasi  Invers
konsep nilai
determinan dari
determinan
dari suatu
matriks [ 15 −94 ]?
matriks dan matriks suatu matriks matriks
menyajikan model dan sifat-sifatnya dengan 2) Tentukan determinan dari

[ ]
matematika dari sifat 1 −2 4
suatu masalah nyata determinan matriks 3 5 −1 !
dengan 3 5 2
memanfaatkan nilai
determinan atau 3) Misalkan A sebarang
invers matriks dalam matriks persegi. Jika
pemecahannya pertukaran elemen-elemen
sebarang dua baris atau dua
kolom dari matriks A ,
maka buktikan bahwa nilai
determinannya berubah
tanda!

4) Apakah dari matriks M =

[ ]
1 2
4 5 dapat ditentukan
6 2
nilai determinannya? Jika
iya, berapa nilai determinan
dari matriks M? Jika tidak,
jelaskan alas an Anda!

15
5) Diketahui A = [ 42 56 ] dan
matriks B = [
3 4]
1 2
.

Tunjukkan bahwa | A . B|=


| A|.|B| !

6) Diketahui matriks A =

[ ]
1 5
2 3
dan matriks B =

[ ]
1 1
3 4
. Tunjukkan apakah

| AB|= |B|.|A|!

7) Misalkan matriks-matriks P
dan Q adalah matriks
berordo n × n , dengan PQ
≠ QP .
Apakah det(PQ) = det(QP)?
Jelaskan!

4.2.2 Mengetahui 4.2.2.1Menentukan Tes 1) Sebuah matriks berordo


konsep nilai
invers dari suatu
nilai invers
dari suatu
2x2 dengan P = [ ]
a b
c d
matriks dan sifat- matriks dengan a,b,c,d∈ R. Jika
sifatnya dengan determinan P adalah α,

16
menggunak dengan α∈ R. tentukan
an determinan matriks Q =
determinan
dan adjoint [ a
xc−sa xd−sb
b
]
dengan
matriks x,y ∈ R.

2) Misalkan matriks A =

[2 −3
1 −2 ]
dan B =
−2 3
−1 0[ . ]
Tentukan apakah AB-1 = B-1
x A-1!

3) Jika B matriks persegi


dengan det ( B ) × 0,
−1
tunjukkan bahwa [ Bt ] =
t
[ B−1 ] .

4) Tentukan apakah (AB)-1 =


B-1 x A-1 Misalkan matriks

A= [
2 −3
1 −2 ]
dan B =

[−2 3
−1 0
. ]
4.2.3 Menyelesaikan 4.2.3.1memodelka Tes 1) Sebuah perusahaan
masalah nyata n penerbangan menawarkan

17
dengan persamaan perjalanan wisata ke negara
menggunakan linear A, perusahaan tersebut
model kedalam mempunyai tiga jenis
matematika dan bentuk pesawat yaitu Airbus 100,
memanfaatkan matriks Airbus 200, dan Airbus
nilai determinan dengan 300. Setiap pesawat
atau invers memanfaat dilengkapi dengan kursi
kan nilai penumpang untuk kelas
determinan turis, ekonomi, dan VIP.
atau invers Jumlah kursi penumpang
dari tiga jenis pesawat
tersebut disajikan pada
tabel berikut.

18
Airb Airb Airb
Kate us us us
gori 100 200 300
Kelas
50 75 40
Turis
Kelas
Ekon 30 45 25
omi
Kelas
VIP 32 50 30

2) Agen perjalanan
menawarkan paket
perjalanan ke Bali. Paket I
terdiri 4 malam menginap,
3 tempat wisata dan 5 kali
makan. Paket II dengan 3
malam menginap, 4 tempat
wisata dan 7 kali makan.
Paket III dengan 5 malam
menginap, 4 tempat wisata
dan tidak ada makan. Sewa
hotel Rp400.000,00 per

19
malam, tranprotasi ke tiap
tempat wisata Rp80.000,00,
dan makan di restoran yang
ditunjuk Rp90.000,00.
(a) Nyatakan matriks harga
sewa hotel, tranportasi
dan makan.
(b) Nyatakan matriks paket
yang ditawarkan.
(c) Dengan menggunakan
perkalian matriks,
tentukan matriks biaya
untuk tiap paket.
(d) Paket mana yang
menawarkan biaya
termurah?

3) Diberikan suatu sistem


persamaan linier dua
variabel
x+y = 3
2x-y = 0
Tentukanlah nilai x dan y
yang memenuhi sistem
tersebut dengan
menggunakan konsep

20
matriks.

4) Masalah Persediaan Toko


Cat.
Sebuah toko penjual cat
eceran memiliki persedian
tiga jenis cat eksterior yaitu
regular, deluxe, dan
commercial. Cat-cat
tersebut tersedia dalam
empat pilihan warna yaitu,
biru, hitam, kuning, dan
coklat. Banyak penjualan
cat (dalam gallon) selama
satu minggu dicatat dalam
matriks R, sedangkan
inventaris toko pada awal
minggu dalam matriks S
berikut ini.

21
a) Tentukan inventaris
toko pada akhir minggu
b) Jika toko tersebut
menerima kiriman stok baru
yang dicatat dalam matriks
T. Tentukan inventaris toko
yang baru.

URAIAN MATERI

KD : 3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah

3.4.1 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks


Indikator
- Mengetahui dan memahami konsep dasar operasi bilangan real dan sifat-sifatnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan pra syarat - Mengetahui dan memahami mengubah soal cerita kedalam model matematika dalam
SPL

Uraian masalah nyata serta Masalah Nyata :


penyelesaiannya yang mengarahkan

22
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk Diberikan tabel mengenai banyaknya penjualan minuman sari buah yang terjual di
mencapai indikator pencapaian sebuah toko.
kompetensi A. Penjualan Tahap I
Sari jeruk Sari sirsak
Botol
14 20
besar
Botol
10 15
kecil

B. Penjualan Tahap II
Sari jeruk Sari sirsak
Botol
10 15
besar
Botol
5 10
kecil

C. Penjualan Tahap III


Sari jeruk Sari sirsak
Botol
7 6
besar
Botol
3 4
kecil

Dari informasi di atas, coba buatkan ke dalam bentuk matriks dan tentukanlah:
a. Jumlah penjualan tahap I, II, dan III
b. Selisih penjualan tahap I dan II (apakah mengalami kenaikan penjualan atau

23
penurunan?)
c. Apakah bentuk matriks dari informasi di atas dapat dilakukan operasi perkalian
matriks? Jika bisa, berapakah hasil perkalian matriks penjualan tahap I dan III?

Penyelesaian :

Misalkan :
Matriks A = tahap penjualan I
Matriks B = tahap penjualan II
Matriks C = tahap penjualan III
Maka dapat di buat 3 matriks yaitu:

A=
[ 1410 2015] , B=[105 1510] , dan C=[ 73 64 ]
Berdasarkan konsep operasi matriks, ketiga matriks tersebut dapatdioperasikan baik itu
operasi penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.
Jadi, syarat suatu matriks dapat dioperasikan adalah jika terdapat dua buah matriks atau
lebih.

a. Jumlah penjualan tahap I, II, dan III

[ 1410 2015]+[105 1510]+[73 64]=[ 3118 4129]


Jadi, jumlah penjualan sari jeruk botol besar adalah 31, sari jeruk botol kecil adalah
18, sari sirsak botol besar adalah 41, dan sari sirsak botol kecil 29 (dalam satual botol).

24
b. Selisih penjualan tahap I dan II (mengalami kenaikan atau penurunan penjualan)

[ 105 1510]−[1410 2015]=[−4


−5 −5 ]
−5

Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa terjadi penurunan penjualan yakni penjualan
sari jeruk botol besar turun 4 botol, sari jeruk botol kecil turun 5 botol, sari sirsak botol
besar turun 5 botol, dan sari sirsak botol kecil turun 5 botol.

c. Apakah bentuk matriks dari informasi di atas dapat dilakukan operasi perkalian
matriks? Jika bisa, berapakah hasil perkalian matriks penjualan tahap I dan III?

Bentuk matriks di atas dapat dilakukan operasi perkalian matriks:

[ ][ ] [
14 20 . 7 6 = 158 164
10 15 3 4 115 120 ]
Jadi, dapat terlihat bahwa berdasarkan konsep operasi matriks, ketiga matriks tersebut
dapat dioperasikan baik itu operasi penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.
Jadi, syarat suatu matriks dapat dioperasikan adalah jika terdapat dua buah matriks atau
lebih.

Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:
 Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di
atas terdapat fakta berupa:

25
Matriks A adalah matriks tahap penjualan I
Matriks B adalah matriks tahap penjualan II
Matriks C adalah matriks tahap penjualan III
Konsep
Operasi Matriks adalah suatu konsep menjumlahkan, mengurangkan dan
mengalikan bilangan dalam matriks dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sesaui dengan jenis operasi yang digunakan.
 Prinsip
Suatu matriks dapat dioperasikan jika terdiri dari dua matriks atau lebih.
 Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan
(operasi) dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan
ketepatan yang tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa harus sudah menguasai materi konsep operasi pada bilangan riil dan konsep
mengubah sebuah persoalan matematika menjadi model matematika pada materi
SPL.

Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika


pembelajaran matematika dari • menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
uraian masalah matematika dan konsep matriks
• mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
• Mengetahui konsep penjumlahan matriks dan sifat-sifat yang digunakan.

2) Menggunakan pola
 Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan

26
matriks sehingga diperoleh penyelesaian konsep operasi matriks

3) Menggunakan penalaran pada sifat


 Memahami masalah dari uraian di atas
 Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam bentuk
persamaan linear dan matriks
 Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar konsep operasi matriks

4) Mengkomunikasikan gagasan
 Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan konsep operasi matriks

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan


 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
 bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas
 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan matriks di atas
 memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah matriks di atas

6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, seperti, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain

27
3.4.2 Menyelesaikan operasi penjumlahan bilangan real pada matriks dengan
Indikator menggunakan sifat-sifatnya

- Mengetahui dan memahami konsep dasar operasi bilangan real dan sifat-sifatnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan pra syarat - Mengetahui dan memahami mengubah soal cerita kedalam model matematika dalam
SPL

Uraian masalah nyata serta Masalah Nyata :


penyelesaiannya yang mengarahkan  Dua orang bersaudara laki-laki dan perempuan membuka dua cabang toko kue di
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk Padang dan di Medan. Toko kue itu menyediakan 2 jenis kue, yaitu; bronis dan
mencapai indikator pencapaian bika ambon. Biaya untuk bahan ditangani oleh saudara perempuan dan biaya
kompetensi untuk chef ditangani oleh saudara laki-laki. Biaya untuk tiaptiap kue seperti pada
tabel berikut:
Tabel Biaya Toko di Padang (dalam Rp)
Bronis Bika Ambon
Bahan Kue 1.500.000 1.200.000
Chef 2000.0000 3000.0000
Tabel Biaya Toko di Medan ( dalam Rp )
Bronis Bika Ambon
Bahan Kue 1.500.000 1.700.000
Chef 3000.0000 3500.0000
Berapa total biaya yang diperlukan oleh kedua toko kue?

28
Alternatif Penyelesaian Jika kita misalkan matriks biaya di Padang, sebagai matriks A dan
matriks biaya di Medan sebagai matriks B, maka matriks biaya kedua toko disajikan
sebagai berikut.

A= [1000000 1200000
2000000 3000000 ] dan B =[ 1500000 1700000
3000000 3500000 ]
Total biaya yang dikeluarkan kedua toko kue tersebut dapat diperoleh, sebagai berikut.
▪ Total biaya baha untuk bronis ¿ 1.000 .000+1.500.000=2.500 .000
▪ Total biaya bahan untuk bika ambon = 1.200.000 + 1.700.000 = 2.900.000
▪ Total biaya chef untuk bronis = 2.000.000 + 3.000.000 = 5.000.000
▪ Total biaya chef untuk bika ambon = 3.000.000 + 3.500.000 = 6.500.000

Keempat total biaya tersebut dinyatakan dalam matriks berikut: Tabel Biaya Toko di
Medan (dalam Rp)
Tabel Biaya Toko di Meda ( dalam Rp)
Bronis Bika Ambon
Bahan Kue 2.500.000 2.900.000
Chef 5.000.000 6.500.000

Total biaya pada tabel di atas dapat ditentukan dengan menjumlahkan matriks A dan B.

[ ][
A+ B= 1000000 1200000 + 1500000 1700000
2000000 3000000 3000000 3500000 ]
¿¿

29
¿ [2500000
2900000
5000000
6500000 ]
Penjumlahan kedua matriks biaya di atas dapat dioperasikan karena kedua matriks biaya
memiliki ordo yang sama, yaitu 2 × 2. Seandainya ordo kedua matriks biaya tersebut
berbeda, kita tidak dapat melakukan penjumlahan dua matriks.

Nah, melalui pembahasan di atas, tentunya dapat didefinisikan penjumlahan dua


matriksdalam konteks matematis.

Definisi :
Misalkan A dan B adalah matriks berordo m x n dengan elemen-elemen aij dan bij.
Matriks C adalah jumlah matriks A dan matriks B, ditulis C=A+B, dengan elemen-
elemen ditentukan oleh cij=aij+bij (untuk semua I dan j).
Catatan :
Dua matriks dapat dijumlahkan hanya jika memiliki ordo yang sama. Ordo matriks hasil
penjumlahan dua matriks sama dengan ordomatriks yang dijumlahkan.

 Dari masalah diatas didapatkan matriks A = [ 1000000


2000000
1200000
3000000]dan

B= [ 1500000
3000000
1700000
3500000 ]
Ingat kembali materi operasi pada matriks yang sudah dipelajari. Dua
matriks dapat dijumlahkan apabila kedua matriks tersebut memiliki ordo yang sama.
Matriks A dan B memiliki ordo yang sama, yaitu; matriks berordo 2 × 2.
Maka jumlah persediaan kue dapat diperoleh sebagai berikut :

30
A+ B= [ 1000000
2000000
+ ][
1200000 1500000 1700000
3000000 3000000 3500000 ]
¿¿

¿ [2500000
5000000
2900000
6500000 ]
B+ A= [ 1500000
3000000
+ ][
1700000 1000000 1200000
3500000 2000000 3000000 ]
¿¿

¿
[2500000
5000000
2900000
6500000 ]
Berdasarkan hasil operasi diatas dapat disimpulkan bahwa hasil penjumlahan matriks A
dan B sama dengan hasil penjumlahan matriks B dan A.

A+ B=B+ A ( sifat Komunikatif penjumlahan Matriks)

 Pada suatu acara perlombaan masak pada acara 17 Agustus di SMA yang terdiri
dari tiga sekolah, terdapat tiga peserta perwakilan dari masing-masing sekolah.
Terdapat tiga orang anggota tim juri menilai dari setiap hasil masakan dari
masing-masing sekolah, dengan nilai rentang nilai 6 sampai 10. Tabel nilai
tersebut adalah

31
JURI I JURI II JURI III
SMA I 8 8 9
SMA II 7 8 8
SMA III 10 8 8

Alternatif Penyelesaian
Misalkan:
 Nilai dari juri I untuk masing-masing sekolah :

[ ][ ]
SMA I 8
SMA II = 7
SMA III 10

 Nilai dari juri II untuk masing-masing sekolah :

[ ][]
SMA I 8
SMA II = 8
SMA III 8

 Nilai dari juri III untuk masing-masing sekolah :

[ ][]
SMA I 9
SMA II = 8
SMA III 8
Penyelesaian :

32
([ ] [ ]) [ ]
8 8 9
( I + II )+ III = 7 + ¿ 8 + 8
10 8 8

[ ][] [ ]
16 9 25
¿ 15 + 8 = 23
18 8 26

[ ] ([ ] [ ] )
8 8 9
I + ( II + III )= 7 + 8 +¿ 8
10 8 8

[ ][ ][ ]
8 17 25
¿ 7 + 16 = 23
10 16 26

Dari penyelesaian tersebut dapat diketahui peringkat I adalah SMA III, Peringkat kedua
dalah SMA I, dan peringkat ketiga adalah SMA II.
Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa matriks I + (II + III) = (I + II) + III. Hal ini
dinamakan sifat asosiatif operasi penjumlahan

Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
Identifikasi objek-objek matematika di dalamnya:
dari uraian masalah nyata tersebut  Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di

33
atas terdapat fakta berupa:
Matriks A adalah matriks biaya di padang
Matriks B adalah matriks biaya di medan
Matriks I adalah matriks nilai dari juri I
Matriks II adalah matriks nilai dari juri II
Matriks III adalah matriks nilai dari juri III
 Konsep
Penjumlahan Matriks adalah suatu konsep menjumlahkan bilangan dalam matriks
antara baris dengan baris dan kolom dengan kolom yang bersesuaian. Misalnya
pada masalah diatas kue bronis dan kue bika ambon bertindak sebagai kolom dan
bahan kue dan chef bertindak sebagai baris, kemudian di jumlahkan antara baris
dan kolom yang bersesuaian.
 Prinsip
Dua matriks dapat dijumlahkan hanya jika memiliki ordo yang sama. Ordo
matrikshasil penjumlahan dua matriks sama dengan ordo matriks yang
dijumlahkan
 Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan
(operasi) dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan
ketepatan yang tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa harus sudah menguasai materi penjmlahan bilangan riil dan memahami
sifat-sifatnya juga.

Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika


pembelajaran matematika dari uraian • menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model

34
masalah matematika dan konsep matriks
• mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
• Mengetahui konsep penjumlahan matriks dan sifat-sifat yang digunakan.

2) Menggunakan pola
 Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks sehinggadiperoleh penyelesaian penjumlahan dari matriks tersebut dengan
sifat-sifat yang digunakan.

3) Menggunakan penalaran pada sifat


 Memahami masalah dari uraian di atas
 Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam bentuk
persamaan linear dan matriks
 Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar penjumlahan matriks dan sifat-
sifatnya

4) Mengkomunikasikan gagasan
 Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan penjumlahan matriks

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan


 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
 bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas

35
 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan matriks di atas
 memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah matriks di atas

6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain

3.4.3 Menyelesaikan operasi pengurangan bilangan riil pada matriks


Indikator
- Mengetahui dan memahami konsep dasar operasi bilangan real dan sifat-sifatnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan pra syarat - Mengetahui dan memahami mengubah soal cerita kedalam model matematika dalam
SPL

Uraian masalah nyata serta Masalah nyata :


penyelesaiannya yang mengarahkan  Sebuah pabrik tekstil hendak menyusun tabel aktiva mesin dan penyusutan mesin
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk selama 1 tahun yang dinilai sama dengan 10 % dari harga perolehan sebagai
mencapai indikator pencapaian berikut:
kompetensi Lengkapilah tabel tersebut dengan menggunakan matriks!

Jenis aktiva Harga perolehan (Rp) Penyusutan Tahun I Harga Baku (Rp)
(Rp)
Mesin A 25.000.000 2.500.000
Mesin B 65.000.000 6.500.000

36
Mesin C 48.000.000 4.800.000
Alternatif penyelesaian :
Misalkan :

[ ]
25.000 .000
Harga perolehan merupakan matriks A = 65.000 .000
48.000 .000
Penyusutan tahun pertama merupakan matriks

[ ]
2.500 .000
B = 6.500 .000
4.800 .000
Untuk mencari harga baku pada tabel tersebut adalah

[ ][ ][ ]
25.000 .000 2.500 .000 22.500 .000
A – B = 65.000 .000 - 6.500 .000 = 58.500 .000
48.000 .000 4.800 .000 43.200 .000
Definisi :
Rumusan penjumlahan dua matriks di atas dapat kita diterapkan untuk memahami konsep
pengurangan matriks A dengan matriks B. Misalkan A dan B adalah matriks-matriks
berordo m × n. Pengurangan matriks A dengan matriks B didefinisikan sebagai jumlah
matriks A dan lawan matriks –B, ditulis: A-B=A+(-B). Matriks –B merupakan matriks
yang setiap unsurnya berlawanan tanda dengan setiap unsur yang bersesuaian dengan
matriks B.

Identifikasi objek-objek matematika 1) Fakta


dari uraian masalah nyata tersebut Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di
atas terdapat fakta berupa:
Matriks A merupakan harga perolehan

37
Matriks B merupakan penyusutan tahun pertama

2) Konsep
pengurangan matriks adalah suatu konsep pengurangan bilangan dalam matriks
antara baris dengan baris dan kolom dengan kolom yang bersesuaian. Kemudian
dikurangkan antara baris dan kolom yang bersesuaian.

3) Prinsip
dua matriks dapat dikurangkan hanya jika memiliki ordo yang sama. Ordo
matriks hasil pengurangan dua matriks sama dengan ordo matriks yang
dikurangkan.

4) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan
(operasi) dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan
ketepatan yang tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa telah menguasai materi pengurangan bilangan riil.
Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari uraian • menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
masalah matematika dan konsep matriks
• mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
• Mengetahui konsep pengurangan matriks dan sifat-sifat yang digunakan.

2) Menggunakan pola
 Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks sehinggadiperoleh penyelesaian pengurangan dari matriks tersebut

38
dengan sifat-sifat yang digunakan.

3) Menggunakan penalaran pada sifat


 Memahami masalah dari uraian di atas
 Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam
bentuk persamaan linear dan matriks
 Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar pengurangan matriks dan sifat-
sifatnya

4) Mengkomunikasikan gagasan
 Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan pengurangan matriks

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan


 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
 bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas
 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan matriks di atas
 memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah matriks di atas

6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, seperti, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain

39
3.4.4 Menyelesaikan operasi perkalian bilangan real pada matriks dengan menggunakan
Indikator sifat-sifatnya

- Mengetahui dan memahami konsep dasar operasi bilangan real dan sifat-sifatnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan pra syarat - Mengetahui dan memahami mengubah soal cerita kedalam model matematika dalam
SPL

Uraian masalah nyata serta Masalah :


penyelesaiannya yang mengarahkan Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa akan membuka tiga cabang besar di
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk pulau Sumatera, yaitu cabang 1 di kota Palembang, cabang 2 di kota Padang, dan cabang 3
mencapai indikator pencapaian di kota Pekanbaru. Untuk itu, diperlukan beberapa peralatan untuk membantu kelancaran
kompetensi usaha jasa tersebut, yaitu handphone, komputer, dan sepeda motor. Di sisi lain, pihak
perusahaan mempertimbangkan harga per satuan peralatan tersebut. Lengkapnya, rincian
data tersebut disajikan sebagai berikut.

Handphone ( Unit) Komputer ( Unit) Sepeda Motor ( Unit )


Cabang I 7 5 2
Cabang II 5 6 3
Cabang III 4 8 2

Harga Handphone ( jutaan) 2


Harga Komputer ( jutaan ) 5
Harga Sepeda Motor ( jutaan ) 15

40
Perusahaan ingin mengetahui total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap cabang.
Alternatif Penyelesaian Tidaklah sulit menyelesaikan persoalan di atas. Tentunya kamu
dapat menjawabnya. Sekarang, kita akan menyelesaikan masalah tersebut dengan
menggunakan konsep matriks.

[ ]
7 5 4
Kita misalkan matriks C 3 x 3= 8 6 5 yang merepresentasikan jumlah unit setiap
3 2 2

[]
2
5
peralatan yang dibutuhkan di setiap cabang, dan matriks D3 x1= , yang merepresentasikan
1
5
harga per unit setiap peralatan.
Untuk menentukan total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap cabang, kita peroleh
sebagai berikut.
• Cabang 1
Total biaya = (7 unit handphone × 2 juta) + (8 unit komputer × 5 juta) + (3 unit sepeda
motor × 15 juta).
= Rp99.000.000,00
• Cabang 2
Total biaya = (5 unit handphone × 2 juta) + (6 unit komputer × 5 juta) + (2 unit sepeda
motor × 15 juta)
= Rp70.000.000,00
• Cabang 3
Total biaya = (4 unit handphone × 2 juta) + (5 unit komputer × 5 juta) + (2 unit sepeda
motor × 15 juta)

41
= Rp 63.000.000,00
Jadi total biaya pengadaan peralatan di setiap unit dinyatakan dalam matriks berikut:

E3 x1=¿
• Matriks C berordo m × p .
• Elemen-elemen matriks C pada baris ke-i dan kolom ke-j, dinotasikan c ij, diperoleh
dengan cara mengalikan elemen baris ke-i dari matriks A terhadap elemen kolom ke-j dari
matriks B, kemudian dijumlahkan. Dinotasikan c ij =a i1.b1j + ai2.b2j + ai3.b3j + ...+ ain.bnj
Dapat kita cermati dari perkalian di atas, bahwa setiap elemen baris pada matriks C
berkorespondensi satu-satu dengan setiap elemen kolom pada matriks D . Seandainya
terdapat satu saja elemen baris ke-1 pada matriks C tidak memiliki pasangan
dengan elemen kolom ke-1 pada matriks D, maka operasi perkalian terhadap kedua
matriks itu tidak dapat dilakukan. Jadi, dapat disimpulkan operasi perkalian terhadap dua
matriks dapat dilakukan jika banyak baris pada matriks C sama dengan banyak kolom pada
matriks D . Banyak perkalian akan berhenti jika setiap elemen baris ken pada matriks C
sudah dikalikan dengan setiap elemen kolom ken pada matriks D.
Secara matematis, kita dapat menyatakan perkalian dua matriks sebagai berikut. Misalkan
matriks Amxn dan matriks Bnxp , matriks A dapat dikalikan dengan matriks B jika banyak
baris matriks A sama dengan banyak kolom B . Hasil perkalian matriks A berordo mxn
terhadap matriks B berordo nxp adalah suatu matriks berordo mxp . Proses menentukan
elemen-elemen hasil perkalian dua matriks dipaparkan sebagai berikut.

42
[ ] [ ]
a11 a12 a13 ⋯ a1n b11 b 12 b13 ⋯ b1 p
a21 a22 a23 ⋯ a 2n b21 b 22 b23 ⋯ b2 p
A mxn a31 a32 a33 ⋯ a 3n dan=B nxp b31 b 32 b33 ⋯ b3 p
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
a m1 am 2 am3 ⋯ amn b n1 bn 2 b n3 ⋯ bnp
Jika C adalah matriks hasil perkalian matriks Amxn terhadap matriks Bn × p , dinotasikan
C= A . B , maka
▪ Matriks C berordo mxp.
▪ Elemen-elemen matriks C pada baris ke-I dan kolom ke-j, dinotasikan c ij , diperoleh
dengan cara mengalikan elemen baris ke-i dari matriks A terhadap elemen kolom ke-j dari
matriks B, kemudian dijumlahkan.
Dinotasikan c ij =a i1 b1 j + ai 2 b 2 j +ai 3 b3 j + … a¿ b nj

Definisi :
Misalkan A = [a ij] adalah matriks yang berordo m x p dan B = [b ijj] adalah matriks yang
berordo q x n . Hasil kali matriks A dan B adalah suatu matriks C berordo m x n
dinotasikan
A × B = C = [c ij ] berordo m x n dengan elemen baris ke-i dan kolom ke-j adalah:
c ij =a i1 b1 j + ai 2 b 2 j +ai 3 b3 j + … aip b pjdengan i = 1,2,3, …, m; dan j=1.2.3 … . n.
Catatan :
Matriks A dan B dapat dikalikan apabila banyak kolom matriks A sama dengan
banyak baris matriks B.

1. Misalkan matriks A = [ 125 31], B = [−512 −13 ] dan C = [ 21 −11 ]. Tentukan


43
penyelesaian matriks tersebut dengan menggunakan sifat assosiatif
Jawab :

A x (B x C) =[ 125 31] x ([−512 −13 ] x [ 21 −11 ])


=[
12 1 ] [ 23 −13 ]
5 3 −7 8
x

=[
−61 83 ]
34 1

(A x B) x C =([125 31] x [−512 −13 ]) x [ 21 −11 ]


=[
−48 35 ] [ 1 1 ]
11 12 2 −1
x

=[
−61 83 ]
34 1

Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan A x (B x C) = (A x B) x C ( sifat


asososiatif perkalian
Identifikasi objek-objek matematika 1) Fakta
dari uraian masalah nyata tersebut Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di
atas terdapat fakta berupa:

[ ]
7 5 4
matriksC 3 x 3= 8 6 5 yang merepresentasikan jumlah unit setiap peralatan yang
3 2 2

44
[]
2
5
dibutuhkan di setiap cabang, dan matriks D3 x1= , yang merepresentasikan harga
1
5
per unit setiap peralatan.

2) Konsep
Perkalian matriksadalah suatu konsep perkalian bilangan dalam matriks adalah
matriks yang berordo m x p dikalikan dengan matriks yang berordo q x n akan
menghasilkan matriks yang berordo m x n dengan a 11 didapatkan dengan
menjumlahkan jumlah kolom pertama yang sudah dikalikan dengan a 11, begitupun
seterusnya.

3) Prinsip
dua matriks dapat dikalikan apabila banyak kolom matriks satu sama dengan
banyak baris matriks yang lain.

4) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Mengetahui dan memahami operasi perkalian bilangan real dengan menggunakan
sifat-sifatnya
Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari • menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
uraian masalah matematika dan konsep matriks

45
• mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
• Mengetahui konsep adjoin dan transpos matriks

2) Menggunakan pola
 Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks sehingga memperoleh nilai invers

3) Menggunakan penalaran pada sifat


 Memahami masalah dari uraian di atas
 Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam bentuk
persamaan linear dan matriks
 Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar perkalian matriks dan sifat-sifat
yang digunakan

4) Mengkomunikasikan gagasan
 Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan perkalian matriks dan sifat-
sifat yang digunakan

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan


 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
 bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas
 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan matriks di atas

46
 memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah matriks di atas

6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain

KD : 4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata
dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers matriks dalam pemecahanny

4.2.1 Mengetahui konsep nilai determinan dari suatu matriks dan sifat-sifatnya
Indikator
Mengetahui jenis matriks yang mempunyai determinan, diagonal matriks,operasi
Pengetahuan pra syarat perkalian bilangan real ,sistem persamaan linear

Uraian masalah nyata serta Mengajak siswa menganalisis soal berikut:


penyelesaiannya yang mengarahkan Ahmad,Budi dan Catur bersama-sama pergi ke took buku. Ahmad membeli 2 buku dan 1
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk pensil dengan membayar Rp15.000,00. Budi membeli 1 buku dan 3 pensil dengan
mencapai indikator pencapaian membayar Rp 7.000,00. Berapa yang harus di bayar oleh Catur bila ia membeli sebuah
kompetensi buku dan sebuah buku dan sebuah pensil?
Arahkan siswa mengidentifikasi masalah:

Dengan bantuian tabel seperti berikut :

Buku Pensil Harga


Ahmad 3 2 15000

47
Budi 1 2 7000
Catur 1 1 ?
Arahkan kan siswa membuat model matematika sebagai berikut:
Misal buku = x dan pensil = y
Kemudian arahkan siswa membentuk persamaan linearnya, yaitu:

{ 3 x +2 y=15000
x+2 y=7000
Arahkan siswa mengidentifikasi masalah apa yang harus di selesaikan,
Berapa nilai x dan y?
Arahkan siswa membuat persamaan di atas ke dalam bentuk persamaan matriks

[buku budi ][
buku ahmad pensil ahmad buku catur
][
pensil budi pensil catur
=
]
harga yang dibayar ahmad
harga yang dibayar budi

[ ][ ] [
3 2 x = 15000
1 2 y ]
7000
Untuk mecari nilai x dan y maka bisa menggunakan determinan matriks Karena
mrupakan matriks berordo 2x2. determinan matriks tersebut dapat di cari dengan
mengurangkan hasil kali diagonal utama dengan diagonal samping. Determinan matriks
dapat dinotasikan sebagai ∆ atau det (A)= ad-bc, Dapat di tulisakan sebagai berikut:

| |
| A|= a b
c d
Maka determinan Matriks permasalahan di atas :
∆= | |
3 2
1 2
= 3.2 – 2.1 = 4

| |
∆ x = 15000 2 =30000−14000=16000
7000 2

48
∆ y=|31 15000
7000| =21000−15000=6000

Untuk memperoleh nilai x dan y arahkan siswa membagi determinan variabel dengan
determinan utama.
∆ 16000
x= x = =4000
∆ 4
∆ y 6000
y= = =1500
∆ 4
Jadi bila catur membeli 1 buku dan 1 pensil, dia harus membayar Rp5.500

Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:
1) Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di atas
terdapat fakta berupa:
 Misalkan
buku = x
pensil = y
 Mengarahkan siswa memisalkan matriks

| |
| A|= a b = ad-bc
c d

2) Konsep
Konsep adalah ide (abstrak) yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang
untuk mengelompokkan/menggolongkan sesuatu objek. Dalam uraian masalah di atas
terdapat konsep berupa:

49
 Konsep persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linearnya :
3 x+ 2 y =15000
x+ 2 y =7000
3) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa mampu dan telah mengetahui matriks yang mempunyai determinan, diagonal
matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan linear
Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari uraian • menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
masalah matematika dan konsep matriks
• mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
• Mengetahui konsep matriks yang mempunyai determinan, diagonal
matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan linear
2) Menggunakan pola
 Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks sehingga memperoleh nilai invers
3) Menggunakan penalaran pada sifat
 Memahami masalah dari uraian di atas
 Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam bentuk
persamaan linear dan matriks
 Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar konsep matriks yang mempunyai

50
determinan, diagonal matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan
linear
4) Mengkomunikasikan gagasan
 Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan denganmatriks yang mempunyai
determinan, diagonal matriks,operasi perkalian bilangan riill ,sistem persamaan
linear

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan


 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
 bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas
 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan matriks di atas
 memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah matriks di atas

6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain

4.2.2 Mengetahui konsep nilai invers dari suatu matriks dan sifat-sifatnya
Indikator
Pengetahuan pra syarat Mengetahui matriks non-singular, metode kofaktor, transpose matrik, determinan matriks,

51
nilai mutlak dan konsep persamaan linear

Uraian masalah nyata serta Mengajak siswa menganalisis soal berikut:


penyelesaiannya yang mengarahkan Agen perjalanan Sumatera Holidays menawarkan paket perjalanan ke Danau Toba, yaitu
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk menginap di Inna Parapat Hotel, transportasi ke tiap tempat wisata, dan makan di
mencapai indikator pencapaian Singgalang Restaurant. Paket perjalanan yang ditawarkan yaitu Paket I terdiri 4 malam
kompetensi menginap, 3 tempat wisata dan 5 kali makan dengan biaya Rp2.030.000,00. Paket II
dengan 3 malam menginap, 4 tempat wisata dan 7 kali makan dengan biaya
Rp1.790.000,00. Paket III dengan 5 malam menginap, 5 tempat wisata dan 4 kali makan
dengan biaya Rp2.500.000,00. Berapakah biaya sewa hotel tiap malam, satu kali
transportasi dan satu kali makan?
Untuk menyelesaikan masalah di atas, ajaklah siswa mencermati objek-objek yang
terdapat dalam soal, dengan membuat permisalah seperti berikut:
Misalkan
x = biaya sewa hotel
y = biaya untuk transportasi
z = biaya makan
Arahkan siswa mengelompokkan objek kedalam bentuk tabel,
Paket 1 Paket 2 Paket 3
Sewa hotel 4 3 5
Transportasi 3 4 5
Makan 5 7 4
Biaya Total 2.030.000 1.790.000 2.500.000
Setelah itu arahkan siswa mengkonfersikan dalam bentuk persamaan lenear:
4x + 3y + 5z = 2.030.000
3x + 4y + 7z = 1.790.000

52
5x + 5x + 4x = 2.500.000
Setelah mendapatkan persamaan di atas, kemudian arahkan siswa merubahnya ke dalam
bentuk matriks,

[ ][ ] [ ]
4 3 5 x 2.030.000
3 4 5 y = 1.790.000
5 7 4 z 2.500.000
Kemudian arahkan siswa untuk menentukan determinan matriks dari masalah di atas:

| | | |
4 3 5 4 3 54 3
A= 3 4 5 Maka det A= 3 4 5 3 4
5 7 4 5 7 45 7
Maka determinan matriks di atas adalah
= (4x4x4) + (3x5x5) + (5x3x7) – (5x4x5) – (4x5x7) – (3x3x4) = -32

[ ]
2.030 .000 3 5
1.790 .000 4 5
2.500 .000 7 4 17520000
x= = = 547500

[ ]
4 3 5 −32
3 4 5
5 7 4

[ ]
4 2.030 .000 5
3 1.790.000 5
5 2.500 .000 4 −18960000
y= = = 592500

[ ]
4 3 5 −32
3 4 5
5 7 4

53
[ ]
4 3 2.030 .000
3 4 1.790 .000
5 7 2.500 .000 3740000
z= = = 116875

[ ]
4 3 5 −32
3 4 5
5 7 4
Maka siswa dapat menyimpulkan bahwa, biaya sewa hotel tiap malam adalah
Rp547.500,00; biaya transportasi adalah Rp592.500,00; dan biaya makan adalah
Rp116.875,00
Untuk mengetahui invers dari matriks A, maka arahkan siswa untuk menentukan terlebih
dahulu metode kofaktor , sebelum itu siswa harus memahami tentang minor suatu
matriks. Minor suatu matriks A dilambangkan dengan M ijadalah determinan matriks
bagian dari A yang diperoleh dengan cara menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-i
dan kolom ke-j . Jika A adalah sebuah matriks bujur sangkar berordo n × n , maka minor
elemen aij yang dinotasikan dengan Mij, didefinisikan sebagai determinan dari sub matriks
A berordo ( n -1) × ( n -1) setelah baris ke-i dan kolom ke-j dihilangkan.

[ ]
a11 a 12 a13
Mengarahkan siswa memisalkan matriks A = a21 a 22 a23
a31 a 32 a33

[ ]
a11 a 12 a13
Dan di ketahuilah bahwa minor elemen a 11 adalah a21 a 22 a23
a31 a 32 a33

Sehingga M11 ( a22 a23


a32 a33 )
M 11 , M 12 , dan M 13 merupakan submatriks hasil ekspansi baris ke-1 dari matriks A.

54
Matriks kofaktor matriks A dilambangkan
1+ j
C ij =(−1)
i+ j
M ij dan C ij =(−1) det ⁡( M 11)=(−1)
I +J
|
a 22 a23
a 32 a33 |

[ ]
Dari masalah di atas di perolehlah matriks kofaktor A, dengan menggunakan rumus :

+
| a22 a23
a32 a33| |−
a 21 a13
a 32 a33 | | +
|
a12 a 13
a22 a 23

C ( A )= −
| a21 a23
a31 a33| |+
a11 a13
a31 a33 | | −
|
a11 a 13
a21 a 23

+
| a21 a22
a31 a32| |−
a 11 a12
a 31 a32 | | +
|
a11 a 12
a21 a 22

[ ]
−19 13 1
¿ 23 −9 −13
−5 −5 7
Matriks adjoint dari matriks A adalah transpose dari kofaktor-kofaktor matriks tersebut,
dilambangkan dengan Adj ( A )=(C ij )t , yaitu:

[ ][ ]
C11 C 12 C13 −19 13 1
Adj ( A )= C21 C 22 C23 = 23 −9 −13
C31 C 32 C33 −5 −5 7
Sehingga siswa dapat menemukan rumus invers matriks yang dari langkah-langkah
peroleh yaitu:
1
A−1= adj( A)
det A
Sehingga siswa dapat menetukan invers dari matriks A yaitu,

55
[ ]
19 −23 5

[ ]
32 32 32
−19 13 1
−1 1 −13 9 5
A = 23 −9 −13 =
−32 32 32 32
−5 −5 7
−1 13 −7
32 32 32

Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:
1) Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di atas
terdapat fakta berupa:
 Misalkan
x = biaya sewa hotel
y = biaya untuk transportasi
z = biaya makan

[ ]
a11 a 12 a13
 Mengarahkan siswa memisalkan matriks A = a21 a 22 a23
a31 a 32 a33
 Matriks kofaktor matriks A dilambangkan
1+ j
C ij =(−1)
i+ j I +J
M ij dan C ij =(−1) det ⁡( M 11)=(−1) | |
a 22 a23
a 32 a33

2) Konsep
Konsep adalah ide (abstrak) yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang
untuk mengelompokkan/menggolongkan sesuatu objek. Dalam uraian masalah di atas

56
terdapat konsep berupa:
3) Konsep persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linearnya :
4x + 3y + 5z = 2.030.000
3x + 4y + 7z = 1.790.000
5x + 5x + 4x = 2.500.000
4) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:
Siswa harus sudah menguasai teknik transpose matriks dan mengerjakan setiap
langkah pemecahan dengan cermat dan teliti.
Identifikasi fokus tujuan  Memahami konsep matematika
pembelajaran matematika dari uraian  menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
masalah matematika dan konsep matriks
 mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
 Mengetahui konsep adjoin dan transpos matriks

 Menggunakan pola
 Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel
dan matriks sehingga memperoleh nilai invers

 Menggunakan penalaran pada sifat


 Memahami masalah dari uraian di atas
 Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam

57
bentuk persamaan linear dan matriks
 Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar matriks, adjoin, transpos,
dan invers

 Mengkomunikasikan gagasan
 Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan matriks, adjoin, dan
transpose matriks

 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan


 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
 bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas
 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan matriks di atas
 memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah matriks di atas

 Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain

Indikator 4.2.3 Menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan model matematika dan

58
memanfaatkan nilai determinan atau invers

Mengetahui konsep persamaan linear dan menentukan nilai transpose dari suatu matriks
Pengetahuan pra syarat
Uraian masalah nyata serta Mengarahkan siswa untuk menganalisis soal sebagai berikut:
penyelesaiannya yang mengarahkan Siti dan teman- temannya makan disebuah warung. Mereka memesan 3 ayam penyet dan
ke definisi / sifat-sifat / rumus untuk 2 gelas es jeruk dikantin sekolahnya. Tak lama kemudian, Beni datang dan teman-
mencapai indikator pencapaian temannya memesan 5 porsi ayam penyet dan 3 gelas es jeruk. Siti menantang Amir
kompetensi menentukan harga 1 porsi ayam penyet dan harga es jeruk pergelas, jika siti harus
membayar Rp70.000,- untuk semua pesanannya dan Beni harus membayar Rp115.000,-
untuk semua pesanannya, berapakah harga 1 porsi ayam penyet dan es jeruk pergelas
nya?
Alternatif penyelesaian:
Mengajak siswa mengingat kembali materi sistem persamaan linear yang sudah
dipelajari dan memodelkan permasalahan kedalam bentuk SPL tersebut. Kemudian
memisalkan:

x = harga satu porsi ayam penyet


y = harga es jeruk per gelas
Sistem persamaan linearnya : 3x + 2y = 70000
5x + 3y = 115000
Kemudian, memodelkan dalam bentuk matriks adalah sebagai berikut :

[ 35 23][ xy ]=[115000
70000
]
Mengajak siswa mengingat kembali bentuk umum persamaan linear dua variable.

59
}[
a1 x+ b1 y=c 1
a2 x+ b2 y=c 2
a b x
][ ] [ ]
c
→ 1 1 . = 1
a2 b2 y c2
Dan menemukan solusi dari permaslahan tersebut:
b 2 c 1−b1 c2 a1 c2 −a2 c 1
x= dan y= , a 1 b2 ≠ a2 b1 … … … … … … …(1)
a1 b2−a2 b1 a 1 b2 −a2 b1

Mengajak siswa mengingat kembali menentukan himpunan penyelesaian SPLDV. Dan


mengarahkannya dalam konsep matriks, nilai a 1 b2 −a2 b1 disebut sebagai determinan

matriks [ ]
a1 b1
a2 b2
a b
[ ]
a 2 b2
a b
, dinotasikan 1 1 atau det(A) . dengan matriks 1 1 = A
a2 b2 [ ]
Oleh karena itu, dari persamaan (2) dapat ditulis :

x=
[ ] [ ]
c1 b1
c2 b2
dan y=
a1 c1
a2 c2
… … … … … … … … … … … … … … … … … (3)

[ ] [ ]
a 1 b1
a 2 b2
a1 b 1
a2 b 2

Dengan | |
a1 b1
a2 b2
≠0

Dengan kembali ke persamaan (1) dan (3), maka akan di proleh:

x=
|115000 3| 210000−230000 −20000
70000 2
= = =20000
|5 3|
3 2 9−10 −1

60
y=
|3
5
70000
115000 |= 345000−350000 = −5000 =5000
|35 23| 9−10 −1

Jadi, siswa dapat menyimpulkan bahwa satu porsi ayam penyet adalah Rp20.000,- dan
harga satu gelas jus adalah Rp5000,-
Dan siswa dapat menentukan notasi determinan

Misalkan matriks A = [ ac bd ] . Determinan dari A dapat dinyatakan det (A) = |A|=|ac db|
= ad-bc
Invers Matriks
Dari masalah diatas, siswa dapat menemukan invers matriks dengan cara sitem
persamaan linear yang dinyatakan dalam bentuk matriks berikut:

[ 35 23][ xy ]=[115000 ]
70000 ↔ A . X=B ↔ X= A −1
B

Karena A tidak singular, maka matriks A memiliki invers. Langkah selanjutnya adalah
menentukan matriks X

X=
1
[
. −3 2 70000
][ ]
| |
3 2 5 −3 115000
5 3

X= [ xy ]=−11 [−20000
−5000 ] [ 5000 ]
=
20000

Diperoleh [ ]=[
−5000 ]
x −20000
x=¿ 20.000 dan y=5.000
y
Ditemukanlah jawaban yang sama dengan cara sebelumnya, dan mempertimbangkan

61
pemilihan cara yang digunakan saat menyelesaikan persoalannya. Selain itu dalam hal ini,

Mengajak siswa untuk menemukan aturan untuk menentukan sebuah matriks berordo
2x2.
Misalkan, diberi matriks A dan B yang memenuhi persamaan sebagai berikut:
A . X = B …………………. (4)
Mengajak siswa mengingat kembali pada teori dasar matriks, maka matriks yaitu invers
matriks A dinotasikan A(−1) untuk A matrik berordo n x n
Dengan rumus mencari invers :

−1
A =
1
[
d −b
(ad−bc) −c d ]
dengan a .d ≠ b . c

Mengajak siswa mengingat sifat matriks


Salah satu sifatnya yaitu A(−1) . A= A . A(−1) =I . sehingga dapat memodifikasikan
persamaan (4) yaitu

−1 −1 −1
A . A . X= A . B (semua ruas dikalikan A )
( A−1 . A ) . X= A−1 . B
−1
LX= A . B
X =A −1 . B(karena LX =X )
Dengan syarat det(A)≠ 0

Identifikasi objek-objek matematika Dalam uraian masalah di atas, dapat diidentifikasi objek-objek matematika yang terdapat
dari uraian masalah nyata tersebut di dalamnya:

62
1) Fakta
Fakta adalah sebarang kemufakatan dalam matematika. Dalam uraian masalah di atas
terdapat fakta berupa:
 memisalkan: x = harga satu porsi ayam penyet
y = harga es jeruk per gelas

 Misalkan matriks A = [ ]
a b
c d
. Determinan dari A dapat dinyatakan det (A) = | A|=

| |
a b
c d
= ad-bc

2) Konsep
Konsep adalah ide (abstrak) yang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang
untuk mengelompokkan/menggolongkan sesuatu objek. Dalam uraian masalah di atas
terdapat konsep berupa:
 Konsep persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linearnya : 3x + 2y = 70000
5x + 3y = 115000
 Konsep matriks
Bentuk umum persamaan linear dua variable.
a1 x+ b1 y=c 1
a2 x+ b2 y=c 2 }[
a b x
→ 1 1 . = 1
a2 b2 y
c
c2][ ] [ ]
3) Skill
Skill atau keterampilan dalam matematika adalah kemampuan pengerjaan (operasi)
dan prosedur yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dalam uraian masalah di atas terdapat skill berupa:

63
Siswa sudah harus mampu melakukan operasi perkalian bilangan real pada matriks
dengan teliti, baik dalam menentukan nilai determinan maupun nilai invers.

Identifikasi fokus tujuan 1) Memahami konsep matematika


pembelajaran matematika dari uraian  menyajikan konsep persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk model
masalah matematika dan konsep matriks
 mengaitkan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan matriks dalam
pemecahan suatu masalah nyata
 Mengetahui syarat suatu matriks memiliki invers atau tidak

2) Menggunakan pola
 Menarik kesimpulan dari suatu pernyataan atau persamaan linear dua variabel dan
matriks

3) Menggunakan penalaran pada sifat


 Memahami masalah dari uraian di atas
 Menyajikan informasi yang di dapat dalam uraian masalah di atas ke dalam bentuk
persamaan linear dan matriks
 Menyimpulkan hasil dari setiap langkah penyelesaian / pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah yang diberikan seputar matriks, determinan, dan invers

4) Mengkomunikasikan gagasan
 Mampu memperjelas setiap alasan langkah yang dilakukan dengan menyertakan
sifat-sifat, rumus, dan definisi yang berkaitan dengan matriks, determinan, dan
invers

64
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan
 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pemecahan dari uraian masalah
mengenai matriks di atas
 bersikap antusias dalam memecahkan permasalahan matriks di atas
 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahanmatriks di atas
 memiliki percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalahmatriks di atas

6) Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan
pembelajarannya, sepert, menghargai pendapat orang lain, demokrasi, ulet, tangguh,
kreatif, kerjasama, jujur, teliti, cermat, memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang
lain

65

Anda mungkin juga menyukai