Anda di halaman 1dari 41

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMA Negeri XXX Yogyakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 24 JP (12 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prisedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membacamenghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang telah
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menjelaskan matriks dan 3.5.1 Menjelaskan pengertian matriks
kesamaan matriks dengan 3.5.2 Mengidentifikasikan entri-entri matriks
menggunakan masalah 3.5.3 Mengidentifikasikan jenis-jenis matriks
kontekstual dan melakukan 3.5.4 Menunjukkan konsep kesamaan matriks
operasi pada matriks yang 3.5.5 Melakukan operasi penjumlahan pada matriks
meliputi penjumlahan, 3.5.6 Melakukan operasi pengurangan pada matriks
pengurangan, perkalian 3.5.7 Melakukan operasi perkalian skalar dengan
skalar, dan perkalian serta matriks
transpose 3.5.8 Melakukan operasi perkalian dua matriks
3.5.9 Menjelaskan transpose matriks

4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.1 Menyajikan model matematika dari suatu


kontekstual yang berkaitan masalah nyata yang berkaitan dengan matriks.
dengan matriks dan 4.5.2 Menentukan penyelesaian masalah yang
operasinya berkaitan dengan operasi matriks.

3.6 Menganalisis sifat- 3.6.1 Menjelaskan determinan matriks berordo 2×2


sifat determinan dan invers dan 3×3.
matriks berordo 2×2 dan 3×3. 3.6.2 Menjelaskan sifat-sifat determinan matriks.
3.6.3 Menjelaskan invers matriks berordo 2×2 dan
3×3.
3.6.4 Menjelaskan sifat-sifat invers matriks.

4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 Menentukan penyelesaian masalah yang


berkaitan dengan determinan berkaitan dengan determinan matriks berordo
dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.
2×2 dan 3×3. 4.6.2 Menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3.

3.7 Menganalisis sifat-sifat 3.7.1 Menemukan konsep translasi


transformasi geometri 3.7.2 Menjelaskan penggunaan matriks pada
(translasi, refleksi, dilatasi, transformasi geometri tranlasi
dan rotasi) dengan 3.7.3 Menemukan konsep refleksi
menggunakan matriks. 3.7.4 Menjelaskan penggunaan matriks pada
transformasi geometri refleksi
3.7.5 Menemukan konsep dilatasi
3.7.6 Menjelaskan penggunaan matriks pada
transformasi geometri dilatasi
3.7.7 Menemukan konsep rotasi
3.7.8 Menjelaskan penggunaan matriks pada
transformasi geometri rotasi

4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 Menentukan penyelesaian masalah yang


berkaitan dengan matriks berkaitan dengan translasi menggunakan
transformasi geometri matriks.
(translasi, refleksi, dilatasi 4.7.2 Menentukan penyelesaian masalah yang
dan rotasi). berkaitan refleksi dengan penggunaan matriks.
4.7.3 Menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dilatasi dengan penggunaan matriks.
4.7.4 Menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan rotasi dengan penggunaan matriks.

C. Tujuan Pembelajaran
 Pertemuan pertama (2 JP)
Siswa dapat :
3.5.1 Menjelaskan pengertian matriks.
3.5.2 Mengidentifikasi entri-entri matriks
3.5.3 Mengidentifkasi jenis-jenis matriks.
4.5.1 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
matriks.

 Pertemuan Kedua (2 JP)


Siswa dapat :
3.5.4 Menjelaskan konsep kesamaan matriks
3.5.5 Melakukan operasi penjumlahan pada matriks
3.5.6 Melakukan operasi pengurangan pada matriks.
4.5.2 Menentukan penyelesaian dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
matriks.
 Pertemuan Ketiga (2 JP)
Siswa dapat :
3.5.7 Melakukan operasi perkalian skalar dengan matriks.
3.5.8 Melakukan operasi perkalian dua matriks.
3.5.9 Menjelaskan transpose matriks.
4.5.2 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan operasi matriks.

 Pertemuan Keempat (2 JP)


Siswa dapat :
3.6.1 Menjelaskan determinan matriks berordo 2×2 dan 3×3.
3.6.2 Menjelaskan sifat-sifat determinan matriks.
4.6.1 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan determinan matriks
berordo 2×2 dan 3×3.

 Pertemuam Kelima (2 JP)


Siswa dapat :
3.6.3 Menjelaskan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.
3.6.4 Menjelaskan sifat-sifat invers matriks.

4.6.2 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan invers matriks


berordo 2×2 dan 3×3.

 Pertemuan Keenam (2 JP)


Siswa dapat :
3.6.3 Menjelaskan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.
4.6.2 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3.

 Pertemuan Ketujuh (2 JP)


Siswa dapat menyelesaikan Ulangan Harian I yang diberikan.
 Pertemuan Kedelapan (2 JP)
Siswa dapat :
3.7.1 Menemukan konsep translasi
3.7.2 Menjelaskan penggunaan matriks pada transformasi geometri translasi
4.7.1 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan translasi menggunakan
matriks.

 Pertemuan Kesembilan (2 JP)


Siswa dapat :
3.7.3 Menemukan konsep refleksi
3.7.4 Menjelaskan penggunaan matriks pada transformasi geometri refleksi
4.7.2 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan refleksi menggunakan
matriks.

 Pertemuan Kesepuluh (2 JP)


Siswa dapat :
3.7.5 Menemukan konsep dilatasi
3.7.6 Menjelaskan penggunaan matriks pada transformasi geometri dilatasi
4.7.3 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan dilatasi menggunakan
matriks.

 Pertemuan Kesebelas (2 JP)


Siswa dapat :
3.7.7 Menemukan konsep rotasi
3.7.8 Menjelaskan penggunaan matriks pada transformasi geometri rotasi
4.7.4 Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan rotasi menggunakan
matriks.

 Pertemuan Keduabelas (2 JP)


Siswa dapat menyelesaikan Ulangan Harian II yang diberikan.
D. Materi dan Metode Pembelajaran
Pertemuan
Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran
Ke-
1  Pengertian Matriks
 Unsur-unsur Matriks Group Investigation

 Jenis-Jenis Matriks
2  Kesamaan Dua Matriks
 Operasi Penjumlahan Matriks TAI dan Ekspositori

 Operasi Pengurangan Matriks


3  Operasi Perkalian Skalar Pada Matriks
 Operasi Perkalian Dua Matriks TTW

 Transpose Matriks
4  Determinan Matriks Ekspositori dan TGT
 Sifat-Sifat Determinan Matriks
5  Invers Matriks TTW
 Sifat-Sifat Invers Matriks
6  Metode Ekspansi Kofaktor Invers Matriks The Power of Two

7 Ulangan Harian I

8  Translasi Discovery Learning

9  Pengertian refleksi Problem Based


 Mengenal konsep refleksi Learning dan Jigsaw

10  Dilatasi TPS

11  Rotasi Discovery Learning

12 Ulangan Harian II
E. Media/ Alat/ Sumber Pembelajaran
 Media : LKS
 Alat : Papan Tulis dan Spidol
 Sumber : Buku Matematika Siswa dan Internet

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-2 (2 × 45 menit)

Waktu
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa (menit)

Pendahuluan Guru membuka pembelajaran Siswa menjawab salam dan 10


dengan mengucapkan salam dan berdoa/mengucapkan
mengajak siswa basmallah bersama
berdoa/mengucapkan basmallah
bersama-sama (sikap disiplin dan
religious)
Guru menanyakan kabar siswa serta Siswa memberi respon
menanyakan siswa yang tidak hadir
Guru menyampaikan tujuan Siswa mendengarkan dan
pembelajaran yang akan dicapai memperhatikan penjelasan
yaitu agar peserta didik mampu guru
menunjukkan konsep kesamaan
matriks, menyajikan model
matematika dari suatu masalah
nyata yang berkaitan dengan
matriks, menjelaskan operasi
penjumlahan dan pengurangan
matriks. menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
operasi penjumlahan dan
pengurangan matriks.
Guru memberikan motivasi kepada
siswa agar aktif dalam
pembelajaran serta menyampaikan
pentingnya mempelajari matriks
dalam kehidupan sehari-hari.
Waktu
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa (menit)

Kegiatan Inti Guru meminta peserta didik untuk Mengamati: 5


mengamati table klasmen kompetisi Siswa mengamati yang table
sepak bola yang penyajiannya klasmen sepak bola yang
berbeda yang sudah dibawa oleh diberikan oleh guru.
guru. (contoh terlampir).
Guru melakukan tanya jawab untuk Menanya : 5
menggali konsep matriks berupa Siswa memberi respon
elemen-elemennya yaitu baris, dengan menanya atau
kolom, ordo, serta cara menjawab
penyajiannya lewat table matriks.
(Ekspositori) Mengamati : 20
Guru menjelaskan tentang konsep Siswa mendengarkan dan
kesamaan dua matriks dengan mengamati penjelasan yang
menggunakan contoh table klasmen diberikan oleh guru.
liga sepak bola, dan operasi
penjumlahan dan pengurangan
matriks.
(Team) 20
a. Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok heterogen
(tiap kelompok terdiri dari 4-5
anak)
(Individualization) Mengasosiasikan dan
b. Setiap siswa diberikan Lembar Menalar :
Kerja Siswa (LKS) berisi Siswa mengolah dan
tentang materi kesamaan mengerjakan Lembar Kerja
matriks, penjumlahan matriks Siswa (LKS) dan berdiskusi
dan pengurangan matriks kelompok.
(Lampiran 1) untuk dikerjakan
secara mandiri di setiap
kelompok.

(Team)
c. Dengan membawa hasil
penyelesaian soal-soal yang
telah dikerjakan siswa secara
individual, siswa
mendiskusikan hasil
Waktu
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa (menit)

pekerjaannya dengan teman


satu kelompok dengan cara
saling memeriksa, mengoreksi
dan memberikan masukan,

(Peer Tutor)
d. Dalam satu kelompok hasil
pekerjaan peserta didik saling
didiskusikan, peserta didik yang
pandai memberikan bantuan
kepada peserta didik yang
kurang mampu
e. Guru membimbing peserta
didik yang kesulitan, dan
memperhatikan semua
kelompok dengan seksama
Kegiatan (Learning Community & Mengkomunikasikan dan 20
Penutup Authentic Assessment) Menalar :
a. Wakil dari tiap kelompok Siswa mengkomunikasikan
mempresentasikan hasil diskusi hasil diskusi kelompok dan
dan ditanggapi oleh kelompok memberi tanggapan kepada
lain. kelompok lainnya.

Menanya:
b. Guru bersama peserta didik Siswa diharapkan berani
menyimpulkan hasil diskusi bertanya jika belum
serta memberikan kesempatan memahami materi
kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.

(Authentic Assesment)
c. Guru memberikan soal kuis Siswa mengerjakan soal kuis
(Lampiran 2) yang harus dan mengumpulkan lembar
dikerjakan oleh setiap siswa hasil pekerjaannya
secara individual. Hasil
Waktu
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa (menit)

pekerjaan siswa dikumpulkan


sebagai nilai individual.
Kegiatan Melakukan refleksi dengan Siswa memberikan respon 10
Penutup mengajukan pertanyan atau
tanggapan peserta didik dari
kegiatan yang telah dilaksanakan.
(Reflection)
Merencanakan kegiatan tindak
lanjut untuk mengerjakan soal
penyajian matriks dan jenis matriks.
Guru menyampaikan rencana Siswa mendengarkan dan
pembelajaran pada pertemuan memperhatikan
berikutnya, yaitu operasi perkalian
skalar pada matriks dan operasi
perkalian dua matriks.
Guru menutup kelas dengan Siswa menjawab salam
mengucapkan terimakasih dan
salam

G. Penilaian
1. Teknik
a) Test (tertulis)
b) Non-test (observasi)
2. Prosedur
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu Instrumen
Penilaian Penilaian
1 Sikap Observasi Selama Lembar
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran proses observasi
b. Bertanggungjawab terhadap tugas diskusi
kelompok yang didapatkan
c. Menunjukkan kerjasama dalam
kegiatan kelompok
d. Toleransi terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda
2 Pengetahuan dan Keterampilan Tes Penyelesaian Lembar
Tertulis tes soal kuis
3.5.4 Menunjukkan konsep kesamaan
ketuntasan
matriks
belajar
3.5.5 Menjelaskan operasi penjumlahan
secara
pada matriks
individu
3.5.6 Menjelaskan operasi pengurangan
pada matriks.
Menyajikan model matematika dari
4.5.1 suatu masalah nyata yang berkaitan
dengan matriks.
Menentukan penyelesaian dari suatu
4.5.2 masalah nyata yang berkaitan
dengan matriks.

3. Instrumen Penilaian
Instrumen dibagi menjadi menjadi dua, yaitu lembar pengamatan sikap siswa dan
lembar soal kuis, yang dijabarkan pada lampiran.
Lampiran 1.
Lembar Kerja Siswa

Kesamaan Dua Matriks, dan Operasi Penjumlahan & Pengurangan Matriks

A. Kesamaan Dua Matriks

Dua matriks dikatakan sama jika ordo dan elemen-elemen yang seletak sama.

Contoh 1: Mana matriks yang sama ?


1 2
1 2  2 4 1 4
A  B  C  3 4 D 
3 4 1 3  5 6  9 22 

Jawab : Matriks yang sama yaitu matriks … dan …

3 1   3 x
Contoh 2: Tentukan x dan y dari    
0  5 2 y  5

Jawab : x =…
2y = …  y=…

B. Operasi Penjumlahan Matriks

Dua matriks dapat dijumlahkan jika ordonya sama. Yang dijumlahkan yaitu

elemen-elemen yang seletak.

 3 4   3 2
Contoh 1: Jika A    dan B    maka tentukan A + B
  1 2  0 5

Jawab :A+B=…

 2 0 3 1  5  2
Contoh 2: Jika A    , B    dan C    , tentukan :
 1 3  2 4 4 0 
a. A + B b. B + A c. A + (B + C) d. (A + B) + C
Jawab :
a. A + B = …

b. B + A = …

c. A + (B + C) = …

d. (A + B) + C = …

1 2   1  2 0 0 
Contoh 3: Diketahui A    , A  dan O   .
3 4   3  4 0 0 
Tunjukkan :
a. A + (-A) = (-A) + A = O
b. A + O = O + A = A

Jawab : a. A + (-A) = …

(-A) + A = …

b. A + O = …

O+A=…

Sifat-sifat penjumlahan matriks :


1. A + B = B + A (bersifat komutatif)
2. A + (B + C) = (A + B) + C (bersifat asosiatif)
3. A + O = O + A = A (O matriks identitas dari penjumlahan)
4. A + (-A) = (-A) + A = O (-A matriks invers penjumlahan)

C. Operasi Pengurangan Matriks

Dua matriks dapat dikurangkan jika ordonya sama. Yang dikurangkan elemen-

elemen yang seletak.


 2  3  4  1
Contoh 4: Jika A    dan B    , maka tentukan :
 1 4  3  5
a. A – B b. B – A

Jawab : a. A – B = …

b. B – A = …

Sifat-sifat Pengurangan matriks :

1. A – B  B – A (tidak komutatif)
2. A – (B – C) = (A – B) – C (asosiatif)
Lampiran 2
SOAL KUIS
Nama :
No. Absen :
Kelas :

Kerjakanlan soal-soal berikut!


1. Tentukan nilai dari 𝑎 + 𝑏𝑐 − 𝑑 pada persamaan berikut :
2𝑎 − 4 𝑑 + 2𝑎 4 𝑏−5 3𝑎 − 𝑐 4
[ ]=[ ]
3𝑏 2𝑐 7 3 6 7
2. Diketahui matriks-matriks 𝑋, 𝑌 dan 𝑍 sebagai berikut :
1 3 2 4 2 3 5
𝑋 = [5 7],𝑌= [6 8 ], dan 𝑍 = [ 7 11 13]
9 11 10 12 17 19 23
Jika ada, tentukan hasil dari pengurangan dan penjumlahan matriks berikut ini.
i) 𝑋+𝑌
ii) 𝑌−𝑋
iii) 𝑋+𝑍
2 −3 −1 4
3. Tentukan matriks X jika [ ]+𝑋 = [ ]
4 5 2 −3
Lampiran 3
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
SOAL KUIS
Nomor Skor
Penyelesaian
Soal Maksimal
1. Tentukan nilai dari 𝑎 + 𝑏𝑐 − 𝑑 pada persamaan berikut :
2𝑎 − 4 𝑑 + 2𝑎 4 𝑏−5 3𝑎 − 𝑐 4 10
[ ]=[ ]
3𝑏 2𝑐 7 3 6 7
Diketahui :
2𝑎 − 4 𝑑 + 2𝑎 4 𝑏−5 3𝑎 − 𝑐 4
[ ]=[ ]
3𝑏 2𝑐 7 3 6 7
Ditanya : nilai dari 𝑎 + 𝑏𝑐 − 𝑑
Jawab :
Kesamaan dua matriks, diperoleh persamaan :

2a – 4 = b − 5 … . (1)
d + 2a = 3a – c … . (2)
3𝑏 = 3 … . (3)
2𝑐 = 6 … . (4)
Dari persamaan di atas, diperoleh nilai :
𝑏=1
𝑐=3
Subtitusi ke persamaan (1) dan (2)
2a – 4 = b − 5 … . (1)
= 2𝑎 − 4 = 1 − 5
= 2𝑎 − 4 = −4
= 2𝑎 = 0
=𝑎=0
𝑑 + 2𝑎 = 3𝑎 − 𝑐 … . (2)
= 𝑑 + 2(0) = 3(0) − 3
= 𝑑 = −3
𝑎 + 𝑏𝑐 − 𝑑 = 0 + 1(3) – (-3) = 6
Nomor Skor
Penyelesaian
Soal Maksimal
Jadi, nilai dari 𝑎 + 𝑏𝑐 − 𝑑 = 6
2. Diketahui matriks-matriks 𝑋, 𝑌 dan 𝑍 sebagai berikut : 10
1 3 2 4 2 3 5
𝑋 = [5 7],𝑌= [6 8 ], dan 𝑍 = [ 7 11 13]
9 11 10 12 17 19 23
Jika ada, tentukan hasil dari pengurangan dan penjumlahan
matriks berikut ini.
i) 𝑋+𝑌
ii) 𝑌−𝑋
iii) 𝑋+𝑍

Diketahui :
1 3 2 4 2 3 5
𝑋 = [5 7],𝑌= [6 8 ], dan 𝑍 = [ 7 11 13]
9 11 10 12 17 19 23
Ditanya :
i) 𝑋+𝑌
ii) 𝑌−𝑋
iii) 𝑋+𝑍

Jawab :
13 2 4 3 7
i) [
𝑋+𝑌 = 5 ]
7 + 6 [ 8 = 11 15]
] [
911 10 12 19 23
2 4 1 3 1 1
ii) 𝑌−𝑋=[6 8 ] − [5 7 ] = [1 1 ]
10 12 9 11 1 1
iii) 𝑋+𝑍
Matriks X berordo 3 x 2, sedangkan matriks Z berordo 3 x 3.
Oleh karena itu, menurut aturan penjumlahan dua matriks, X
+ Z tidak dapat ditentukan hasilnya.

3. 2 −3 −1 4 10
Tentukan matriks X jika [ ]+𝑋 = [ ]
4 5 2 −3
Nomor Skor
Penyelesaian
Soal Maksimal
Diketahui :
Ditanya : nilai x
Jawab :
2 −3 −1 4
[ ]+𝑋 = [ ]
4 5 2 −3
−1 4 2 −3
𝑋= [ ]− [ ]
2 −3 4 5
−1 − 2 4 − (−3)
𝑋=[ ]
2−4 −3 − 5
−3 7
𝑋= [ ]
−2 −8
−3 7
Jadi, matriks X yang memenuhi yaitu 𝑋 = [ ]
−2 −8
Jumlah skor maksimal 30
Nilai = (jumlah skor yang diperoleh : 3) x 10 100
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SISWA

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/ Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Selama proses pembelajaran berlangsung

Petunjuk Penilaian:
Isilah nilai sikap siswa pada kolom penilaian yang sesuai dengan pengamatan yang terjadi selama
proses pembelajaran.

Aspek Perilku yang


dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
1 2 3 4
1
2
3
4

Keterangan aspek yang dinilai:


1= Terlibat aktif dalam pembelajaran
2 = Bertanggungjawab terhadap tugas kelompok yang didapatkan
2= Menunjukkan kerjasama dalam kegiatan kelompok
3= Toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
Keterangan kolom penilaian:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria :
1 = BT (belum tampak), jika sama sekali tidak ada usaha menunjukkan aspek yang dinilai
2 = MT (mulai tampak), jika sudah ada usaha yang menunjukkan aspek yang dinilai
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisiten
3 = MB (mulai berkembang), jika sudah ada usaha yang menunjukkan aspek yang dinilai
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4 = MK (membudayakan), jika ada usaha yang menunjukkan aspek yang dinilai secara
terus menerus dan ajeg/konsisiten
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan dengan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
3.01 – 4.00 = Sangat Baik (SB)
2.01 – 3.00 = Baik (B)
1.01 – 2.00 = Cukup (C)
0.00 – 1.00 = Kurang (K)
Lampiran 5
KISI-KISI ULANGAN HARIAN I

Kompetensi Dasar :
3.5 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks
yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
3.6 Menganalisis sifat - sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

Indikator Soal Nomor Soal


Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal
3.5.1 Menjelaskan pengertian Siswa dapat menjelaskan 1 a. Jelaskan pengertian dari matriks dan berikan
matriks. pengertian matriks, contohnya!
3.5.2 Mengidentifikasikan entri- mengidentifikasi entri-entri dari 8 12 14
b. Diberikan matrik 𝐴 = [18 16 8 ]
entri matriks suatu matriks dan 22 6 17
3.5.3 Mengidentifikasikan jenis- mengidentifikasi jenis-jenis Sebutkan entry matriks yang terletak pada :
jenis matriks. matriks  Baris ke-3
 Kolom ke-2
c. Sebutkan jenis matriks dibawah ini :
2
 𝐵 = [7 ]
4
 𝐾 = [1 8 27]
1 4 6
 𝐷 = [0 3 9]
0 0 5

3.5.4 Menjelaskan konsep Siswa dapat menjelaskan konsep 2 Diberikan matriks-matriks sebagai berikut :
kesamaan matriks. kesamaan matriks, menentukan 3 10
2 5 2
𝐴= [ ] , 𝐵 = [11 7 ],
3.5.5 Melakukan penjumlahan pada penjumlahan dan pengurangan 3 4 3
4 6
matriks. dua matriks 1 2
1 2
3.5.6 Melakukan pengurangan pada 𝐶 = 4 6] , 𝐷 = [
[ ],
4 6
8 3
matriks
5 8 9
𝐸=[ ]
11 24 3
a. Untuk matriks-matriks di atas, tentukan
pasangan-pasangan matriks yang sama!
b. Pasangan matriks manakah yang dapat
dijumlahkan dan dikurangkan. Kemudian
selesaikanlah!

3.5.7 Melakukan operasi perkalian Siswa dapat melakukan operasi 3 Diketahui matrik-matriks
skalar dengan matriks perkalian skalar matriks, −2𝑎 𝑎 − 2𝑏
𝑇 =[ +𝑐
𝑏 3𝑑 + 𝑐 ] dan
3.5.8 Melakukan operasi perkalian perkalian dua matriks, dan
𝑒 − 2𝑑 𝑒 − 3𝑓
dua matriks menentukan transpose matriks
3.5.9 Menjelaskan transpose dari suatu matriks yang telah 8 4 0
𝑅=[ ]
2 10 1
matriks. disediakan
a. Jika 𝑅𝑡 = 𝑇, tentukanlah nilai 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒,
dan 𝑓!
b. Bentuklah matriks 𝑇 yang sudah diketahui
nilai 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, dan 𝑓, kemudian tentukan
hasil dari :
 𝑇𝑡 × 𝑅
 𝑇 × 3𝑅𝑡

4.5.1 Menyajikan model Siswa dapat menyajikan model 4 Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang
matematika dari suatu matematika dan menentukan jasa akan membuka tiga cabang besar di pulau
masalah nyata yang berkaitan penyelesaian masalah dari soal Sumatera, yaitu cabang 1 di kota Palembang,
dengan matriks. cerita yang disediakan cabang 2 di kota Padang, dan cabang 3 di kota
4.5.2 Menentukan penyelesaian Pekanbaru. Untuk itu, diperlukan beberapa
masalah yang berkaitan peralatan untuk membantu kelancaran usaha jasa
dengan operasi matriks. tersebut, yaitu beberapa peralatan untuk
membantu kelancaran usaha jasa tersebut, yaitu
handphone, komputer, dan sepeda motor. Di sisi
lain, pihak perusahaan mempertimbangkan harga
per satuan peralatan tersebut. Lengkapnya,
rincian data tersebut disajikan sebagai berikut.
Handphone Komputer Sepeda
(unit) (unit) Motor
(unit)

Cabang 1 7 8 3

Cabang 2 5 6 2

Cabang 3 4 2 2

Harga Handphone 2
(juta)
Harga Komputer 5
(juta)
Harga Sepeda Motor 15
(juta)

Perusahaan ingin mengetahui total biaya


pengadaan peralatan tersbut di setiap cabang.
Selesaikanlah masalah tersebut dengan
menggunakan konsep matriks!
3.6.1 Menjelaskan determinan Siswa dapat menjelaskan 5 𝑎 𝑏
a. Misalkan matriks 𝐴 = [ ]. Nyatakan
𝑐 𝑑
matriks berordo 2×2 dan 3×3. determinan dari suatu matriks,
determinan dari matriks 𝐴!
3.6.2 Menjelaskan sifat-sifat dan mampu menunjukkan sifat-
4 5
determinan matriks. sifat dari determinan matriks. b. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] dan matriks
2 6
1 2
𝐵=[ ]. Tunjukkan bahwa |𝐴. 𝐵| =
3 4
| 𝐴 | . | 𝐵 |!

3.6.3 Menjelaskan invers matriks Siswa dapat menjelaskan invers 6 a. Misalkan 𝐴 matriks persegi berordo 2 ×
berordo 2×2 dan 3×3. dari suatu matriks, dan mampu 𝑎 𝑏
2. 𝐴 = [ ]. Nyatakan invers dari
𝑐 𝑑
3.6.4 Menjelaskan sifat-sifat invers menunjukkan sifat-sifat dari
matriks 𝐴!
matriks. invers matriks.
2 −3
b. Misalkan matriks 𝐴 = [ ] dan
1 −2
−2 3
𝐵=[ ]. Tunjukkan apakah
−1 0
(𝐴𝐵)−1 = 𝐵−1 × 𝐴−1 !

4.6.1 Menentukan penyelesaian Siswa dapat menentukan 7 Agen perjalanan Sumatera Holidays
masalah yang berkaitan penyelesaian dari suatu masalah menawarkan paket perjalanan ke Danau Toba,
dengan determinan matriks yang berkaitan dengan yaitu menginap di Inna Parapat Hotel,
berordo 2×2 dan 3×3. determinan dan invers matriks. transportasi ke tiap tempat wisata, dan makan di
4.6.2 Menentukan penyelesaian Singgalang Restaurant. Paket perjalanan yang
masalah yang berkaitan ditawarkan yaitu Paket I terdiri 4 malam
menginap, 3 tempat wisata, dan 5 kali makan
dengan invers matriks berordo dengan biaya Rp2.030.000,00. Paket II dengan 3
2×2 dan 3×3. malam menginap, 4 tempat wisata dan 7 kali
makan dengan biaya Rp1.790.000,00. Paket III
dengan 5 malam menginap, 5 tempat wisata, 4
kali makan dengan biaya Rp2.500.000,00.
Berapakah biaya sewa hotel tiap malam,
transportasi, dan makan?
Selesaikan dengan cara menentukan invers
matriks!
Lampiran 6
ULANGAN HARIAN I
Kelas/Smt : XI/I
Waktu : 90 menit

Petunjuk :
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Soal terdiri dari 7 soal uraian.
3. Baca dengan seksama dan kerjakan sejujurnya dengan usaha sendiri sebagao wujud kesiapan
Anda.
4. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.
5. Periksalah kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan.
6. Selamat mengerjakan!

1 a. Jelaskan pengertian dari matriks dan berikan contohnya!


𝟖 𝟏𝟐 𝟏𝟒
b. Diberikan matriks 𝑨 = [𝟏𝟖 𝟏𝟔 𝟖]
𝟐𝟐 𝟔 𝟏𝟕
Sebutkan entry matriks yang terletak pada :
 Baris ke-3
 Kolom ke-2
c. Sebutkan jenis matriks dibawah ini :
2 1 4 6
𝐵 = [7] , 𝐾 = [1 8 27], 𝐷 = [0 3 9]
4 0 0 5

2 Diberikan matriks-matriks sebagai berikut :


3 10 1 2
2 5 2 1 2 5 8 9
𝐴= [ ] , 𝐵 = [11 7 ], 𝐶 = [4 6] , 𝐷 = [ ], 𝐸 = [ ]
3 4 3 4 6 11 2 3
4 6 8 3
a. Untuk matriks-matriks di atas, tentukan pasangan-pasangan matriks yang sama!
b. Pasangan matriks manakah yang dapat dijumlahkan dan dikurangkan. Kemudian
selesaikanlah! (terdapat 4 jawaban, pada pengurangan matriks, gunakan urutan matriks
yang sama pada saat penjumlahan)

3 Diketahui matrik-matriks
−2𝑎 𝑎 − 2𝑏
𝑇 =[ 𝑏+𝑐 3𝑑 + 𝑐 ] dan
𝑒 − 2𝑑 𝑒 − 3𝑓
8 4 0
𝑅=[ ]
2 10 1
a. Jika 𝑅𝑡 = 𝑇, tentukanlah nilai 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, dan 𝑓!
b. Bentuklah matriks 𝑇 yang sudah diketahui nilai 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, dan 𝑓, kemudian tentukan
hasil dari :
2
𝑇 × 𝐴, 𝑇 × 3𝐴 jika 𝐴 = [ ]
3

4 Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa akan membuka tiga cabang besar di pulau
Sumatera, yaitu cabang 1 di kota Palembang, cabang 2 di kota Padang, dan cabang 3 di
kota Pekanbaru. Untuk itu, diperlukan beberapa peralatan untuk membantu kelancaran
usaha jasa tersebut, yaitu beberapa peralatan untuk membantu kelancaran usaha jasa
tersebut, yaitu handphone, komputer, dan sepeda motor. Di sisi lain, pihak perusahaan
mempertimbangkan harga per satuan peralatan tersebut. Lengkapnya, rincian data tersebut
disajikan sebagai berikut.
Handphone (unit) Komputer (unit) Sepeda Motor (unit)

Cabang 1 7 8 3

Cabang 2 5 6 2

Cabang 3 4 2 2

Harga Handphone (juta) 2

Harga Komputer (juta) 5

Harga Sepeda Motor (juta) 15


Perusahaan ingin mengetahui total biaya pengadaan peralatan tersbut di setiap cabang.
Selesaikanlah masalah tersebut dengan menggunakan konsep matriks!

5 a. Misalkan matriks 𝐴 = [𝑎 𝑏
]. Nyatakan determinan dari matriks 𝐴!
𝑐 𝑑
4 5 1 2
b. Diketahui matriks 𝐴 = [| |] dan matriks 𝐵 = [ ]. Tunjukkan bahwa |𝐴. 𝐵| =
2 6 3 4
|𝐴 |. |𝐵 |!

6 a. Misalkan 𝐴 matriks persegi berordo 2 × 2. 𝐴 = [𝑎 𝑏


]. Nyatakan invers dari matriks
𝑐 𝑑
𝐴!
2 −3
b. Misalkan matriks 𝐴 = [ ] dan
1 −2
−2 3
𝐵=[ ]. Tunjukkan apakah (𝐴𝐵)−1 = 𝐵−1 × 𝐴−1!
−1 0

7 Agen perjalanan Sumatera Holidays menawarkan paket perjalanan ke Danau Toba, yaitu
menginap di Inna Parapat Hotel, transportasi ke tiap tempat wisata, dan makan di
Singgalang Restaurant. Paket perjalanan yang ditawarkan yaitu Paket I terdiri 4 malam
menginap, 3 tempat wisata, dan 5 kali makan dengan biaya Rp2.030.000,00. Paket II
dengan 3 malam menginap, 4 tempat wisata dan 7 kali makan dengan biaya
Rp1.790.000,00. Paket III dengan 5 malam menginap, 5 tempat wisata, 4 kali makan
dengan biaya Rp2.500.000,00. Berapakah biaya sewa hotel tiap malam, transportasi, dan
makan?
Selesaikan dengan cara menentukan invers matriks!
Lampiran 7
KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN
ULANGAN HARIAN I

Skor Soal
No. Kunci Jawaban Bobot Skor
Maksimal
1. a. Matriks adalah susunan bilangan-bilangan dalam baris dan 0-2 6
kolom dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi
panjang dan diletakkan di dalam kurung biasa “( )” atau
kurung siku “[ ]”.
1 2
Contoh : 𝐴 = [ ] (jawaban dapat beraneka ragam)
3 4

8 12 14 0-2
b. Matriks 𝐴 = [18 16 8 ]
22 6 17
 Baris ke-3 = 22 , 6 , 17
 Kolom ke-2 = 14 , 8 , 17
2 0-2
c. Matriks 𝐵 = [7] merupakan matriks kolom
4
Matriks 𝐾 = [1 8 27] merupakan matriks baris
1 4 6
Matriks 𝐷 = [0 3 9] merupakan matriks segitiga
0 0 5

2. 2 5 2 5 8 9 0-2 6
a. 𝐴 = [ ] berpasangan dengan 𝐸 = [ ]
3 4 3 11 2 3
3 10 1 2
𝐵 = [11 7 ] berpasangan dengan 𝐶 = [4 6]
4 6 8 3

2 5 2 5 8 9 7 13 11 0-4
b. 𝐴 + 𝐸 = [ ]+[ ]=[ ]
3 4 3 11 2 3 14 6 6
2 5 2 5 8 9 −3 −3 −7
𝐴−𝐸 =[ ]−[ ]=[ ]
3 4 3 11 2 3 −11 2 0
Skor Soal
No. Kunci Jawaban Bobot Skor
Maksimal
3 10 1 2 4 12
𝐵 + 𝐶 = [11 7 ] + [4 6] = [15 13]
4 6 8 3 12 9
3 10 1 2 2 8
[ ]
𝐵 − 𝐶 = 11 7 − 4 [ ]
6 = 7[ 1]
4 6 8 3 −4 3
Atau,
5 8 9 2 5 2 7 13 11
𝐸+𝐴 =[ ]+[ ]=[ ]
11 2 3 3 4 3 14 6 6
5 8 9 2 5 2 3 3 7
𝐸−𝐴 =[ ]−[ ]=[ ]
11 2 3 3 4 3 11 2 0
1 2 3 10 4 12
𝐶 + 𝐵 = [4 6] + [11 7 ] = [15 13]
8 3 4 6 12 9
1 2 3 10 −2 −8
𝐶 − 𝐵 = [4 6] − [11 7 ] = [−7 −1]
8 3 4 6 4 −3

3 8 2 0-3 7
𝑡 8 4 0 𝑡
a. 𝑅 = [ ] = [4 10]
2 10 1
0 1
8 2 −2𝑎 𝑎 − 2𝑏
𝑅𝑡 = 𝑇 = [4 10] = [ 𝑏 + 𝑐 3𝑑 + 𝑐 ]
0 1 𝑒 − 2𝑑 𝑒 − 3𝑓
Berdasarkan kesamaan matriks, diperoleh persamaan :
−2𝑎 = 8 ⇔ 𝑎 = −4
𝑎 − 2𝑏 = 2 ⇔ −4 − 2𝑏 = 2 ⇔ −2𝑏 = 6 ⇔ 𝑏 = −3
𝑏 + 𝑐 = 4 ⇔ −3 + 𝑐 = 4 ⇔ 𝑐 = 7
3𝑑 + 𝑐 = 10 ⇔ 3𝑑 + 7 = 10 ⇔ 3𝑑 = 3 ⇔ 𝑑 = 1
𝑒 − 2𝑑 = 0 ⇔ 𝑒 − 2(1) = 0 ⇔ 𝑒 = 2
1
𝑒 − 3𝑓 = 1 ⇔ 2 − 3𝑓 = 1 ⇔ −3𝑓 = −1 ⇔ 𝑓 = 3

1
Nilai 𝑎 = −4, 𝑏 = −3, 𝑐 = 7 , 𝑑 = 1 , 𝑒 = 2 , 𝑓 = 3
Skor Soal
No. Kunci Jawaban Bobot Skor
Maksimal
8 2 0-4
b. Matriks 𝑇 = [4 10]
0 1
8 2 21
2
[
𝑇 × 𝐴 = 4 10 × ] [ ] = 38]
[
3
0 1 3
8 2 8 2 66
2 6
𝑇 × 3𝐴 = [4 10] × 3 [ ] = [4 10] × [ ] = [114]
3 9
0 1 0 1 9

4 Misal : 0-5 5
7 8 3
Jumlah unit peralatan di setiap cabang = 𝐶 = [5 6 2]
4 5 2
2
Harga per unit setiap peralatan = 𝐷 = [ 5 ] (dalam juta)
15
Total biaya setiap unit =matriks 𝐸
Untuk menentukan total biaya dapat diperoleh dengan
mengalikan matriks 𝐶 dan 𝐷:
7 8 3 2 99
𝐸 = 𝐶 × 𝐷 = [5 6 2] × [ 5 ] = [70]
4 5 2 15 63
Jadi total biaya pengadaan peralatan di setiap unit dinyatakan
dalam matriks berikut :
𝑅𝑝99.000.000,00
𝐸 = [𝑅𝑝70.000.000,00]
𝑅𝑝63.000.000,00
5 𝑎𝑏 0-2 7
a. Matriks 𝐴 = [ ]. Determinan dari matriks 𝐴 dapat
𝑐𝑑
𝑎 𝑏
dinyatakan det 𝐴 = |𝐴| = | | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑

4 5 1 2 19 28 0-4
b. |𝐴. 𝐵| = |([ ]×[ ])| = |([ ])|
2 6 3 4 20 28
= (19 × 28) − (28 × 20) = −28
Skor Soal
No. Kunci Jawaban Bobot Skor
Maksimal

|𝐴| = |4 5| = 14
2 6
|𝐵| = |1 2| = −2
3 4
|𝐴|. |𝐵| = 14 × (−2) = −28
|𝐴. 𝐵| = −28 = |𝐴|. |𝐵|
Terbukti benar bahwa |𝐴. 𝐵| = |𝐴|. |𝐵|

6 𝑎 𝑏 0-2 7
a. Matriks 𝐴 = [ ], invers matriks 𝐴, dinotasikan 𝐴−1 .
𝑐 𝑑
1 𝑎 𝑏
𝐴−1 = (𝑎.𝑑−𝑏.𝑐) [ ] dengan 𝑎. 𝑑 ≠ 𝑏. 𝑐
𝑐 𝑑

2 −3 −2 3 0-5
b. Misalkan matriks 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ].
1 −2 −1 0
𝑑𝑒𝑡𝐴 = 2(−2) − 1(−3) = −1
1 1 −2 3 2 −3
𝐴−1 = det 𝐴 𝑎𝑑𝑗 𝐴 = −1 [ ]=[ ]
−1 2 1 −2
𝑑𝑒𝑡𝐵 = 0(−2) − 3(−1) = 3
1 1 0 −3 0 −1
𝐵−1 = 𝑎𝑑𝑗 𝐵 = [ ] = [1 2]
−3
det 𝐵 3 1 −2 3
2 −3 −2 3 −1 6
𝐴×𝐵 =[ ]×[ ]=[ ]
1 −2 −1 0 0 3
𝑑𝑒𝑡𝐴𝐵 = −1(3) − 0(6) = −3
1 1 3 −6 −1 2
𝐴𝐵−1 = det 𝐴𝐵 𝑎𝑑𝑗 𝐴𝐵 = −3 [ ] = [ 0 1]
0 −1 3
−1 2
𝐴𝐵−1 = [ 0 1 ]
3
0 −1 2 −3 −1 2
𝐵−1 𝐴−1 = [ 1 − 2] × [ ] = [ 0 1]
3 3 1 −2 3

Dari perhitungan diatas diperoleh (𝐴𝐵)−1 = 𝐵−1 × 𝐴−1


Skor Soal
No. Kunci Jawaban Bobot Skor
Maksimal
7 Misalkan : 0-2 12
𝑥 = biaya sewa hotel
𝑦 = biaya untuk transportasi
𝑧 = biaya makan
Paket 1 Paket 2 Paket 3
Sewa hotel 4 3 5
Transportasi 3 4 5
Makan 5 7 4
Biaya total 2/030.000 1.790.000 2.500.000
Dalam bentuk matriks :
4 3 5 𝑥 2.030.000
[3 4 7] [𝑦] = [1.790.000]
5 5 4 𝑧 2.500.000
Bentuk matriks diatas dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan
𝐴𝑋 = 𝐵.
4 3 5 𝑥 2.030.000
Dengan 𝐴 = [3 4 7] , 𝑋 = [𝑦] , 𝐵 = [1.790.000]
5 5 4 𝑧 2.500.000
Untuk memperoleh matriks 𝑋 yang entry-entry nya menyatakan
biaya sewa, biaya transportasi, dan biaya makan, kita gunakan
persamaan 𝐴𝑋 = 𝐵 ⇔ 𝑋 = 𝐴−1 𝐵
Sehingga menentukan 𝐴−1
1
𝐴−1 = det 𝐴 𝑎𝑑𝑗 𝐴

Menentukan 𝑎𝑑𝑗 𝐴 dengan metode Kofaktor 0-4


−19 13 1
Sehingga diperoleh 𝑎𝑑𝑗 𝐴 = [ 23 −9 −18]
−5 −5 7
Skor Soal
No. Kunci Jawaban Bobot Skor
Maksimal
4 3 5 4 3 0-2
det 𝐴 = |3 4 7| |3 4|
5 5 4 5 5
= (4 × 4 × 4) + (3 × 7 × 5) + (5 × 3 × 5) − (5 × 4 × 5) −
(4 × 7 × 5) − (3 × 3 × 4) = −32
19 −13 −1 0-2
−19 13 1 32 32 32
1 1 −23 9 13
𝐴−1 = det 𝐴 𝑎𝑑𝑗 𝐴 = −32 [ 23 −9 −18] = 32 32 32
−5 −5 7 5 5 −7
[ 32 32 32 ]

19 −13 −1 0-2
32 32 32
−23 9 13 2.030.000 400.000
−1
𝑋=𝐴 𝐵= × 1.790.000 = 60.000 ]
[ ] [
32 32 32 2.500.000 50.000
5 5 −7
[ 32 32 32 ]
𝑥 400.000
𝑋 = [𝑦] = [ 60.000 ]
𝑧 50.000
Hasil yang diperoleh yaitu biaya sewa hotel adalah
𝑅𝑝 400.000,00, biaya transportasi adalah 𝑅𝑝 60.000,00, dan
biaya makan adalah 𝑅𝑝 50.000,00
Jumlah skor maksimal 50
Nilai = (jumlah skor yang diperoleh) x 2 100
Lampiran 8
KISI-KISI ULANGAN HARIAN II

Kompetensi Dasar :
3.7 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan menggunakan matriks
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi).

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal Nomor Soal


Soal
3.7.1 Menemukan konsep translasi Siswa dapat menentukan penyelesaian 1 Titik 𝑃(𝑎, 𝑏 + 2) digeser dengan
3.7.2 Menjelaskan penggunaan masalah yang berkaitan dengan translasi 𝑇(3, 2𝑏 − 𝑎) sehingga hasil pergeseran
matriks pada transformasi menggunakan matriks. menjadi 𝑄 (3𝑎 + 𝑏, −3). Tentukan
geometri tranlasi posisi pergeseran titik 𝑅(2,4) oleh
4.7.1 Menentukan penyelesaian translasi 𝑇 tersebut!
masalah yang berkaitan
dengan translasi
menggunakan matriks.
3.7.3 Menemukan konsep refleksi Siswa dapat menentukan penyelesaian 2 Jika garis 3𝑥 − 2𝑦 − 5 = 0
3.7.4 Menjelaskan penggunaan masalah yang berkaitan dengan refleksi dicerminkan terhadap sumbu 𝑥 maka
matriks pada transformasi menggunakan matriks. tentukan bayangan garis tersebut!
geometri refleksi
4.7.2 Menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan
refleksi dengan penggunaan
matriks.
3.7.5 Menemukan konsep dilatasi Siswa dapat menentukan penyelesaian 3 Jika garis 2𝑥 − 4𝑦 + 3 = 0 didilatasi
3.7.6 Menjelaskan penggunaan masalah yang berkaitan dengan dilatasi dengan pusat 𝑂(0,0) dan skala 3 maka
matriks pada transformasi menggunakan matriks. tentukanlah bayangan titik tersebut!
geometri dilatasi
4.7.3 Menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dilatasi dengan penggunaan
matriks.
3.7.7 Menemukan konsep rotasi Siswa dapat menentukan penyelesaian 4 Diketahui garis 3𝑦 − 2𝑥 + 5 = 0
3.7.8 Menjelaskan penggunaan masalah yang berkaitan dengan rotasi dirotasikan berlawanan arah jarum jam
𝜋
matriks pada transformasi menggunakan matriks. dengan 𝑃(1,2) diputar sejauh .
2
4.7.4 geometri rotasi Tentukan bayangan garis tersebut!
Menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan rotasi
dengan penggunaan matriks.
Lampiran 9
ULANGAN HARIAN II
Kelas/Smt : XI/I
Waktu : 90 menit

Petunjuk :
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Soal terdiri dari 4 soal uraian.
3. Baca dengan seksama dan kerjakan sejujurnya dengan usaha sendiri sebagao wujud kesiapan
Anda.
4. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.
5. Periksalah kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan.
6. Selamat mengerjakan!

1. Titik 𝑃(𝑎, 𝑏 + 2) digeser dengan 𝑇(3, 2𝑏 − 𝑎) sehingga hasil pergeseran menjadi


𝑄 (3𝑎 + 𝑏, −3). Tentukan posisi pergeseran titik 𝑅(2,4) oleh translasi 𝑇 tersebut!

2. Jika garis 3𝑥 − 2𝑦 − 5 = 0 dicerminkan terhadap sumbu 𝑥 maka tentukan bayangan garis


tersebut!

3. Jika garis 2𝑥 − 4𝑦 + 3 = 0 didilatasi dengan pusat 𝑃(1, −1) dan skala −2 maka
tentukanlah bayangan garis tersebut!

4. Diketahui garis 3𝑦 − 2𝑥 + 5 = 0 dirotasikan berlawanan arah jarum jam dengan 𝑃(1,2)


𝜋
diputar sejauh 2 . Tentukan bayangan garis tersebut!
Lampiran 10
KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN
ULANGAN HARIAN II

Skor Soal
No. Kunci Jawaban Skor
Bobot
Maksimal
1. Konsep translasi 0-3 5
𝑇(𝑎,𝑏)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥 ′ , 𝑦′)
𝑥′ 𝑎 𝑥
( ) = ( ) + (𝑦)
𝑦′ 𝑏
Sehingga
𝑇(3,2𝑏−𝑎)
𝑃(𝑎, 𝑏 + 2) → 𝑄 (3𝑎 + 𝑏, −3)
3𝑎 + 𝑏 3 𝑎
( )=( )+( )
−3 2𝑏 − 𝑎 𝑏 + 𝑎
3𝑎 + 𝑏 3+𝑎
( )=( )
−3 3𝑏
3𝑏 = −3 ⇔ 𝑏 = −1
3 + 𝑎 = 3𝑎 + 𝑏 ⇔ 3 + 𝑎 = 3𝑎 − 1 ⇔ −2𝑎 = −4 ⇔ 𝑎 = 2
Dengan demikian, translasi yang dimaksud 𝑇(3,2𝑏 − 𝑎) =
𝑇(3,0)
Pergeseran titik 𝑅(2,4) oleh translasi 𝑇 adalah : 0-2
𝑇(3,0)
𝑅(2,4) → 𝑅′ (𝑥 ′ , 𝑦′)
𝑥′ 3 2
( )= ( )+( )
𝑦′ 0 4
𝑥′
( ) = (5)
𝑦′ 4
Jadi, koordinat pergeseran titik 𝑅 adalah 𝑅′ (5,4)
2. Misalkan titik 𝐴(𝑥, 𝑦) memenuhi persamaan 3𝑥 − 2𝑦 − 5 = 0 0-3 5
sehingga,
𝐶𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥 ′ , 𝑦′)
𝑥′ 1 0 𝑥 𝑥
( )=( ) (𝑦) = (−𝑦)
𝑦′ 0 −1
𝑥 ′ = 𝑥 ⇔ 𝑥 = 𝑥′
𝑦 ′ = −𝑦 ⇔ 𝑦 = −𝑦′
Subtitusi 𝑥 dan 𝑦 ke garis 0-2
3(𝑥 ′ ) − 2(−𝑦 ′) − 5 = 0 atau 3𝑥 + 2𝑦 − 5 = 0
Sehingga bayangan garis yang dicerminkan terhadap sumbu
𝑥 adalah 3𝑥 + 2𝑦 − 5 = 0
3. Misalkan titik 𝐴(𝑥, 𝑦) memenuhi persamaan 2𝑥 − 4𝑦 + 3 = 0 0-3 5
sehingga,
𝐷[𝑃(1,−1),−2]
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥 ′, 𝑦′)
𝑥′ 𝑥−1 1 −2𝑥 + 3
( ) = −2 ( )( ) = ( )
𝑦′ 𝑦 − (−1) −1 −2𝑦 −3
3−𝑥′
𝑥 ′ = −2𝑥 + 3 ⇔ 𝑥 = 2
−3−𝑦′
𝑦 ′ = −2𝑦 − 3 ⇔ 𝑦 = 2

Subtitusi 𝑥 dan 𝑦 ke garis 0-2


3−𝑥 ′ −3−𝑦 ′
2( ) − 4( ) + 3 = 0 atau −𝑥 + 2𝑦 + 12 = 0
2 2

Sehingga bayangan garis yang didilatasi dengan pusat 𝑃(1, −1)


dan skala −2 adalah −𝑥 + 2𝑦 + 12 = 0
4. Misalkan titik 𝐴(𝑥, 𝑦) memenuhi persamaan 3𝑦 − 2𝑥 + 5 = 0 0-3 5
sehingga,
𝑅[𝑃(1,2),900]
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥 ′, 𝑦′)
𝑥′ 0
−𝑠𝑖𝑛900 ) (𝑥 − 1) + (1)
( ′ ) = (𝑐𝑜𝑠900
𝑦 𝑠𝑖𝑛90 𝑐𝑜𝑠900 𝑦−2 2
𝑥′ 0 −1 𝑥 − 1 1
( ′) = ( )( )+( )
𝑦 1 0 𝑦−2 2
𝑥′ −𝑦 + 2 1
( ′) = ( )+( )
𝑦 𝑥−1 2
𝑥′ −𝑦 + 3
( ′) = ( )
𝑦 𝑥+1
𝑥 ′ = −𝑦 + 3 ⇔ 𝑦 = −𝑥 ′ + 3
𝑦′ = 𝑥 + 1 ⇔ 𝑥 = 𝑦′ − 1
Substitusi 𝑥 dan 𝑦 ke garis 0-2
𝟑(−𝑥 ′ + 3 ) − 𝟐(𝑦 ′ − 1 ) + 𝟓 = 𝟎 atau 3𝑥 + 2𝑦 − 16 = 0
Sehingga bayangan garis tersebut adalah 3𝑥 + 2𝑦 − 16 = 0
Jumlah skor maksimal 20
Nilai = (jumlah skor yang diperoleh) x 5 100

Yogyakarta, 17 Desember 2018


Dosen Pengampu Mahasiswa

Suparni, S.Pd., M.Pd Zumrotul Aisyah


NIP. 19710417 200801 2 007 NIM. 16600045

Anda mungkin juga menyukai