Anda di halaman 1dari 39

MODUL 2

TRIGONOMETRI

Standar Kompetensi :

4. Menggunakan perbanadingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam


pemecahan masalah

Kompetensi Dasar :

4.1. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan
perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
4.2. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan,
fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
4.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan denagn
perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, dan penafsirannya

Peta Konsep

Trigonometri
Menggunakan
Membahas

Perbandingan Fungsi Identitas Persamaan


Trigonometri Trigonometri Trigonometri Trigonometri

Sudut-Sudut Sudut Aturan Sinus


Istimewa Berrelasi

Aturan Kosinus
Menggambar Menentukan
Grafik Nilai Maksimum
Rumus Luas Segitiga

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Dalam modul ini Anda akan mempelajari perbandingan trigonometri(sinus,
cosinus, tangen), penggunaan perbandingan trigonometri, penentuannilai perbandingan
trigonometri di berbagai kuadran, aturan sinus dan cosinus, penggunaan aturan sinus dan
aturan cosinus,rumus luas segitiga, penentuan luas segitiga, rumus trigonometri jumlah
danselisih dua sudut, penggunaanrumus trigonometri jumlah dan selisih sudut. Di
samping itu anda jugamempelajari identitas trigonometri, dan bentuk bentuk
persamaantrigonometri.

B. Prasyarat
Prasyarat untuk mempelajari modul ini adalah Anda harus sudahmempelajari
fungsi dan polinom, persamaan serta kesebangunan dua segitiga.Semua materi prasyarat
tersebut terdapat dalam modul relasi danfungsi, persamaan dan pertidaksamaan dan
geometri datar dan ruang.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai
berikut :
1. Pelajari daftar isi serta skema modul dengan cermat, karena daftar isi danskema akan
menuntun anda dalam mempelajari modul ini dan kaitannyadengan modul-modul
yang lain.
2. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yangmendahului
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soallatihan yang ada.
Jika dalam mengerjakan soal anda menemui kesulitan,kembalilah mempelajari materi
yang terkait.
4. Kerjakanlah penugasan dengan cermat. Jika anda menemui kesulitandalam
mengerjakan penugsan, kembalilah mempelajari materi yangterkait.

2
5. Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah,kemudian
tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka ataubacalah referensi lain yang
berhubungan dengan materi modul ini. Denganmembaca referensi lain, anda juga
akan mendapatkan pengetahuantambahan.

D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. Menemukan nilai perbandingan trigonometri untuk suatu sudut.
2. Menggunakan perbandingan trigonometri.
3. Menentukan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran.
4. Mengkonversikan koordinat cartesius dan kutub.
5. Menggunakan aturan sinus dan aturan cosines.
6. Menentukan luas segitiga.
7. Menggunakan rumus trigonometri jumlah dan selisih sudut.
8. Menyelesaikan persamaan trigonometri.

E. Kompetensi
Standar Kompetensi : Menggunakan Perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan masalah
Alokasi Waktu : 34 x 45’

Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu


Melakukan manipulasi Menghitung perbandingan Jenis : 10 x 45’
aljabar dalam sisi-sisi segitiga yang  Kuis
perhitungan teknis sudutnya tetap tetapi panjang  Tes lisan
yang berkaitan dengan sisinya berbeda  Tes tertulis
perbandingan, fungsi, Mengidentifikasi  Ulangan
persamaan, dan perbandinngan trigonometri  Penugasan
identitas trigonometri pada segitiga siku-siku Bentuk Instrumen :
Menentukan nilai  Tes Tertulis PG
perbandingan trigonometri  Tes Tertulis
suatu sudut pada segitiga siku- Uraian
siku
Menyelidiki nilai
perbandingan trigonometri

3
dari sudut khusus
Menggunakan niali
perbandinngan trigonometri
sudut khusus dalam
menyelesaikan soal
Menurunkan rumus
perbandingan trigonometri
pada bidang cartesius
Melakukan perhitungan nilai
perbandingan trigonometri
pada bidang Cartesius
Menyelidiki hubungan antara
perbandingan trigonometri
dari sudut diberbagai kuadran
Menentukan nilai
perbandingan trigonometri
dari sudut diberbagai kuadran
Merancang model Menentukan nilai fungsi Jenis : 20 x 45’
matematika dari trigonometri  Kuis
masalah yang Menggambar grafik fungsi  Tes lisan
berkaitan dengan trigonometri sederhana  Tes tertulis
perbandingan, fungsi, Menentukan penyelesaian  Ulangan
persamaan, dan persamaan trigonometri  Penugasan
identitas trigonometri sederhan Bentuk Instrumen :
Merumuskan hubungan antara  Tes Tertulis PG
perbandingan trigonometri  Tes Tertulis
suatu sudut Uraian
Membuktikan identitas
trigonometri sederhana dengan
menggunakan rumus
hubungan antara perbandingan
trigonometri
Mengidentifikasi
permasalahan dalam
perhitungan sisi atau sudut
pada segitiga
Merumuskan aturan sinus dan
aturan cosinus
Menggunakan aturan sinus
dan cosinus ubutk

4
menyelesaikan soal
perhitungan sisi atau sudt pada
segitiga
Mengidentifikasi
permasalahan dalam
perhitungan luas segitiga
Menurunkan rumus luas
segitiga
Menggunakan rumus luas
segitiga untuk menyelesaikan
soal
Menyelesaikan model Mengidentifikasi masalah Jenis : 4 x 45’
matematika dari yang berkaitan dengan  Kuis
masalah yang perbandingan, fungsi,  Tes lisan
berkaitan denagn persamaan dan identitas  Tes tertulis
perbandingan, fungsi, trigonometri  Ulangan
persamaan, dan Membuat model matematika  Penugasan
identitas trigonometri, dari masalah yang berkaitan Bentuk Instrumen :
dan penafsirannya dengan perbandingan, fungsi,  Tes Tertulis PG
persamaan, dan identitas  Tes Tertulis
trigonometri Uraian
Menyelesaikan model
matematika dari masalah yang
berkaitan dengan
perbandingan, fungsi,
persamaan, dan identitas
trigonometri
Menafsirkan hasil
penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan
perbandingan, fungsi,
persamaan, dan identitas
trigonometri

5
F. Cek kemampuan
Kerjakanlah soal-soal berikut ini. Jika anda merasa dapat mengerjakansemua soal
berikut ini, maka anda dapat langsung mengerjakan soal-soalEvaluasi pada BAB III.
Atau jika anda telah merasa dapat mengerjakansebagian soal-soal pada bagian yang telah
anda kuasai dengan bantuan gurumaka mintalah untuk mengerjakan evaluasi pada materi
yang anda kuasai.
1. Hitung nilai cos a dan sin a, jika tg a = 1
2. Sebuah tangga disandarkan tembok vertikal. Sudut yang dibentuk olehtangga dan
lantai adalah 45 derajat, hitunglah panjang tembok dari alassampai tangga jika
panjang tangga 4 m.
3. Tentukan koordinat kutub dari suatu titik jika koordinat Cartesiusnya (3,4)
4. Tentukan koordinat Cartesius dari titik (5,p )
5. Tuliskan aturan sinus dan aturan cosinus pada suatu segitiga.
6. Hitung dengan menggunakan rumus jumlah atau rumus selisih sin 75
7. Selesaikan sin x = ½
8. Jika A, B, dan C masing-masing sudut suatu segitiga (bukan segitiga
sikusiku),buktikan bahwa tan A + tan B + tan C=tanA tan B tan C!.

6
BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat


Standar Kompetensi :Menggunakan perbanadingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
1. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan
perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
2. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan,
fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan denagn
perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, dan penafsirannya

Tulislah semua jenis kegiatan yang anda lakukan di dalam tabel kegiatan di bawah ini.
Jika ada perubahan dari rencana semula, berilah alasannya kemudian mintalah tanda
tangan kepada guru atau instruktur anda.

Jenis Tempat Alasan Tandatangan


Tanggal Waktu
Kegiatan Belajar perubahan Guru

7
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1 : Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang
berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan anda dapat:

 Memahami pengertian perbandingan trigonometri (sinus, cosinus,


tangen).
 Menggunakan perbandingan trigonometri, kemudian menentukan
nilaiperbandingan trigonometri di berbagai kuadran.
 Memahami dan mampu menerapkan tentang konsep koordinat
cartesiusdan kutub, serta pengkonversian koordinat cartesius dan kutub.

b. Uraian Materi 1
1. Perbandingan Trigonometri dalam segitiga siku-siku
Perhatikan gambar disamping, diketahui sudut lancip α. Pada salah satu
kakinya ditetapkan titik B, D, F, . . . , dan seterusnya. Kemudian titik tersebut
diproyeksikan kepada kaki yang lain dari α hingga terbentuk segitiga siku-
siku ∆𝐴𝐵𝐶, ∆𝐴𝐷𝐸, ∆𝐴𝐹𝐺, . . . , dan seterusnya (tanda “~" dibaca sebangun)..
Karena ∆𝐴𝐵𝐶 ~ ∆𝐴𝐷𝐸 ~ ∆𝐴𝐹𝐺, maka :
F 𝐵𝐶 𝐷𝐸 𝐹𝐺
= =
D 𝐴𝐵 𝐴𝐷 𝐴𝐹
B 𝐵𝐶 𝐷𝐸 𝐹𝐺
= =
𝐴𝐶 𝐴𝐸 𝐴𝐺
𝐴𝐶 𝐴𝐸 𝐴𝐺
= =
α 𝐴𝐵 𝐴𝐷 𝐴𝐹
A E G
C

Selama sudut α tetap, harga perbandingan-perbandingan tersebut juga


tetap. Oleh karena itu, harga perbandingan-perbandingan tersebut bergantung
pada besarnya sudut 𝛼. Perbandingan-perbandingan panjang tiap-tiap- dua sisi
itulah yang disebut Perbandingan Trigonometri. Perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku didefinisikan denagn menggunakan gambar dibawah ini.

8
(∆𝐴𝐵𝐶 ditempatkan pada koordinat cartesius, A berhimpit di 0 dan C pada sumbu
(x). Y

r y a
c

α α
X A C
0 A x C b

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 𝑎 𝑦


Sin α = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼
Atau sin α = 𝑐 = 𝑟
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑖𝑡 𝛼 𝑏 𝑥
Cos 𝛼 = Atau cos 𝛼 = =𝑟
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑐
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 𝑎 𝑦
Tan 𝛼 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑖𝑚𝑝𝑖𝑡 𝛼 Atau tan 𝛼 = 𝑏 = 𝑥
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑐 𝑟
Secan 𝛼 = Atau sec 𝛼 = =
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑖𝑡 𝛼 𝑏 𝑥
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑐 𝑟
Cosecan 𝛼 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 Atau cosec 𝛼 = 𝑎 = 𝑦
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑏 𝑥
Cotangen 𝛼 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 Atau cotan 𝛼 = 𝑎 = 𝑦

Dari definisi perbandingan trigonometri, diperoleh hubungan kebalikan sebagai


berikut :
1 sin 𝛼
1. Sec α =cos 𝛼 4. Tan α = cos 𝛼
1 cos 𝛼
2. Cosec α = sin 𝛼 5. Cotan α = sin 𝛼
1
3. Cotan α = tan 𝛼

Contoh :

2
Diketahui sin α = 3 dan α sudut lancip (0< 𝛼 ° < 90° ).

Carilah nilai perbandingan trigonometri sudut α yang lain.


B
Jawab :
c=3
a=2
Gambarlah segitiga siku-siku ABC
α
sehingga nilai perbandingan trigonometri C A
b

9
2
sin α = 3 .

Nilai b dibari dengna teotima pythagoras:

𝑏 = √𝑐 2 − 𝑎2 = √(3)2 − (2)2 = √5

Jadi, nilai-nilai perbandingan trigonometri sudut α yang lain adalah :

𝑏 √5 1 𝑐 3 3
Cos α = 𝑐 = = 3 √5 ; sec 𝛼 ° = 𝑏 = = 5 √5
3 √5

𝑎 2 2 𝑐 3
Tan α = 𝑏 = = 5 √5 ; 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝛼 ° = 𝑎 = 2
√5

𝑏 √5 1
Cot α = 𝑎 = = 2 √5
2

2. Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut Istimewa


Jenis sudut yang merupakan sudut-sudut istimewa adalah 0, 30, 45, 60, dan
90. Nilai perbandingan sudut 30 dan 60 diperoleh dengan memanfaatkan
segitiga sama sisi (perhatikan gambar (a)). Sedangkan nilai perbandingan
trigonometri sudut 45 diperoleh dengan menanfaatkan segitiga siku-siku
sama kaki (perhatikan gambar (b)).
B Q

30 45
2
√3 √2 1

60 45
A D C P 1 R

1 (b)
(a)
Y
Untuk menentukan perbandingan
trigonometri untuk sudut 0 dan 90 P

digunakan lingkaran satuan di koor- 1 y


𝜃
dinat Cartesius. Perhatikan gambar. 0 x P’ 1 X
Jika 𝜃 = 0° atau garis OPberimpit
Dengan sumbu x maka koordinat P
adalah (1,0), sehingga :

10
𝑦 0
Sin 0= y = 0, cos 0° = x = 1, dan tan 0° = 𝑥 = 1 = 0.

Selanjutnya, jika 𝜃 = 90 maka garis OP berimpit dengan sumbu y maka


koordinat P adalah (0,1), sehingga:
1
Sin 90 = y = 1, cos 90 = x = 0, dan tan 90 =0 (tak terdefinisi). Jadi, nilai

perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa adalah sebagai berikut :


α 0° 30 45 60 90
Sin 0 1 1 1 1
√2 √3
2 2 2
Cos 1 1 1 1 0
√3 √2
2 2 2
Tan 0 1 1 √3 ∞
√3
3
Cot ∞ √3 1 1 0
√3
3
Sec 1 2 √2 2 ∞
√3
3
Cosec ∞ 2 √2 2 1
√3
3

Contoh :
Diketahui : cos α = 0,8 (α lancip)
Hitunglah sin α dan tan α.
Jawab :
𝑥 8 4 B
Cos α = = 0,8 = = ; 𝑥 = 4; 𝑟 = 5
𝑟 10 5

𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
(4)2 + 𝑦 2 = (5)2
r=5 y = ..?
𝑦2 = 25 − 16
𝑦 = √9 = 3
𝑦 3 𝑦 3 α
Sin α = 𝑟 = 5 , tan 𝛼 = =4 A x=4 C
𝑥

11
3. Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi
a. Sudut 𝛼 di Kuadran I [0° < 𝛼 < 90°]
Perhatikan Gambar.

𝛽 = 90° − 𝛼 Y

𝑥
sin 𝛽 = 𝑟
x
𝑃2 P(x,y)
𝑥
𝑠𝑖𝑛(90° − 𝛼 ) = r y
𝑟
Sin(90-α)=cosα y
cos 𝛼 =
𝑥 𝛽α
𝑟 x 𝑃1 X
O
𝑦
Cos 𝛽 = 𝑟

𝑦
𝑐𝑜𝑠(90° − 𝛼 ) =
𝑟
cos(90-α)=sinα
𝑦
sin 𝛼 =
𝑟

𝑦
tan 𝛽 = 𝑥

𝑥
tan(90° − 𝛼 ) = 𝑦
tan(90-α)=cotanα
𝑥
cotan 𝛼 = 𝑦

𝑦
cotan 𝛽 =
𝑧

𝑦
cotan(90° − 𝛼 ) =
𝑥
cotan(90-α)=tanα
𝑦
tan 𝛼 =
𝑥

Jadi :

Sin (90° − 𝛼 ) = cos 𝛼 Cot (90° − 𝛼 ) = tan 𝛼

Cos (90° − 𝛼 ) = sin 𝛼 Sec (90° − 𝛼 ) = cosec 𝛼

Tan (90° − 𝛼 ) = cotan 𝛼 Cosec (90° − 𝛼 ) = sec 𝛼

12
Contoh :

Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan


trigonometri sudut komplemennya.

a) Cos 42 b) Cot 18

Jawab :

a) Cos 42= cos (90- 48) = sin 48


Jadi, Cos 42 = sin 48
b) Cot 18 = cot (90- 72) = tan 72
c) Jadi, Cot 18 = tan 72

b. Sudut 𝛼 di Kuadran II [90° < 𝛼 < 180°]

Perhatikan Gambar disamping.

Titik P(x,y) dikuadran I dicerminkan terhadap sumbu-y, didapat P’(-x,y)


dikuadran II.

< 𝑃𝑂𝑃1 = 𝛼

< 𝑃′ 𝑂𝑃′1 = 𝛼, 𝑑𝑎

< 𝑋𝑂𝑃′ = 𝛽 = 180° − 𝛼

𝑦
Sin 𝛼 = 𝑟

𝑦
Sin 𝛽 = = sin( 180° − 𝛼) = 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑟

𝑥
cos 𝛼 =
𝑟

−𝑥
cos 𝛽 = = cos(180° − 𝛼 ) = − cos 𝛼
𝑟

𝑦
tan 𝛼 = 𝑥

𝑦
tan 𝛽 = −𝑥 = tan(180° − 𝛼 ) = − tan 𝛼

13
𝑥
cotan 𝛼 = 𝑦

𝑥
cotan 𝛽 = −𝑦 = cotan(180° − 𝛼 ) = − cotan 𝛼

P’(-x,y) P(x,y)

y
r
𝛽
𝛼 α
𝑃′1 -x O x P1 X

Jadi :

Sin(180° − 𝛼 ) = sin 𝛼 Cotan (180° − 𝛼 ) = −cotan 𝛼

Cos(180° − 𝛼 ) = −cos 𝛼 Sec (180° − 𝛼 ) = −sec 𝛼

Tan(180° − 𝛼 ) = −tan 𝛼 Cosec (180° − 𝛼 ) = cosec 𝛼

Contoh :

Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan


trigonometri sudut pelurusnya!

a) Sin 140 b) Sec 108

Jawab :
a) Sin 140= sin (180- 40) = sin 40
Jadi, Sin 140 = sin 40
b) Sec 108= sec (180- 72) = -sec 72
Jadi, Sec 108 = -sec 72

14
c. Sudut 𝛼 di Kuadran III [180° < 𝛼 < 270°]

Perhatikan gambar :
< 𝑃𝑂𝑃1 = 𝛼, < 𝑃′ 𝑂𝑃′1 = 𝛼, 𝑑𝑎𝑛 < 𝑋𝑂𝑃′ = 𝛽 = 180° + 𝛼
𝑦
Sin 𝛼 =
𝑟

−𝑦
Sin 𝛽 = 𝑠𝑖𝑛(180° + 𝛼 ) = = sin 𝛼
𝑟
Y
𝑥 P(x,y)
cos 𝛼 = 𝑟

−𝑥 r
cos 𝛽 = cos(180° + 𝛼 ) = = − cos 𝛼 y
𝑦 𝛽

𝑦 P’1 α
tan 𝛼 = 𝑥 α O x P1 X

𝑦
tan 𝛽 = tan(180° + 𝛼 ) = −𝑥 = tan 𝛼

𝑥 -x
cotan 𝛼 = 𝑦
P’(-x,-y)
𝑥
cotan 𝛽 = cotan(180° + 𝛼 ) = −𝑦 = cotan 𝛼

Jadi :

Sin (180° + 𝛼 ) = − sin 𝛼 Cotan (180° + 𝛼 ) = cotan 𝛼

Cos(180° + 𝛼 ) = −cos 𝛼 Sec (180° + 𝛼 ) = −sec 𝛼

Tan(180° + 𝛼 ) = tan 𝛼 Cosec (180° + 𝛼 ) = −cosec 𝛼

Contoh :
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan
trigonometri sudut lancip!
a) Tan 198 b) Cosec 212
Jawab :
a) Tan 198= tan (180+ 18) = tan 18
Jadi, Tan 198 = tan 18
b) Cosec 212= cosec (180+ 32) = - cosec 32
Jadi,Cosec 212 = cosec 32

15
d. Sudut 𝛼 di Kuadran IV [270° < 𝛼 < 360°]
Perhatikan gambar.
< 𝑃𝑂𝑃1 = 𝛼,

< 𝑃′ 𝑂𝑃′1 = 𝛼, 𝑑𝑎𝑛

< 𝑋𝑂𝑃′ = 𝛽 = 360° − 𝛼

𝑦
Sin 𝛼 = 𝑟

−𝑦
Sin 𝛽 = 𝑠𝑖𝑛(360° − 𝛼 ) = = − sin 𝛼
𝑟

𝑥 Y
cos 𝛼 = 𝑟 P(x,y)
−𝑥
cos 𝛽 = cos(360° − 𝛼 ) = = cos 𝛼 r y
𝑦

𝑦
𝛽
tan 𝛼 = 𝑥 α P1
O X
𝑦 α P1
tan 𝛽 = tan(360° − 𝛼 ) = −𝑥 = −tan 𝛼
-y
𝑥
cotan 𝛼 = 𝑦

𝑥 P’1(x,-y)
cotan 𝛽 = cotan(360° − 𝛼 ) = −𝑦 = − cotan 𝛼

Jadi :

Sin (360° − 𝛼 ) = − sin 𝛼 Cotan (360° − 𝛼 ) = −cotan 𝛼

Cos (360° − 𝛼 ) = cos 𝛼 sec (360° − 𝛼 ) = cosec 𝛼

Tan (360° − 𝛼 ) = −tan 𝛼 cosec (360° − 𝛼 ) = −sec 𝛼

90

Kuadran ll Kuadran l

Sinus positif Semua positif


180° 0/360
Kuadran ll Kuadran IV

Tangen positif Cosinus positif

16
270
Salah satu cara unutk menentukan nilai sin, cos, dan tan diberbagai
kuadran adalah menggunakan sistem kuadran. Bila Anda mengunakan
garis mendatar sebagai sudut batas yaitu 0, 180, dan 360 maka nama
fungsi trigonometri tidak berubah. Bila Anda menggunakan garis tegak sebagai
sudut batas, yaitu sinus menjadi cosinus, cosinus menjadi sinus, dan tanngen
menjadi cotangen.

e. Sudut-Sudut Negatif
Perhatikan gambar. Y

sin(−𝛼) = sin( 360° − 𝛼)


𝑦′ −𝑦 P(x,y)
= = = − sin 𝛼
𝑟′ 𝑟

cos(−𝛼 ) = cos(360° − 𝛼) r

cos(−𝛼 ) = cos(360° − 𝛼)
𝑥′ 𝑥
α
= = = 𝑐𝑜𝑠𝛼 -α X
𝑟′ 𝑟

tan (−𝛼) = tan(360° − 𝛼 ) -r


𝑦′ −𝑦
= = = − tan 𝛼
𝑥′ 𝑟

cotan (−𝛼 ) = cotan(360° − 𝛼 ) P’(x’,y’)


𝑥′ 𝑥
= 𝑦′ = −𝑦 = −𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 𝛼

Jadi :
Sin (−𝛼 ) = − sin 𝛼 Cotan (−𝛼 ) = −cotan 𝛼
Cos (−𝛼 ) = cos 𝛼 sec (−𝛼 ) = sec 𝛼
Tan (−𝛼 ) = −tan 𝛼 cosec (−𝛼 ) = −cosec 𝛼

Contoh :
Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan
trigonometri sudut lancip positif.
a) Cos (-100) b) sec (-245)
Jawab :
a) Cos (-100) =cos 100
cos 100 = cos (90 + 10) = -sin 10
cos 100 = cos (180 - 80) = - cos 80
Jadi, Cos (-100) = -sin 10 atau Cos (-100) = - cos 80

17
f. Sudut-Sudut yang Lebih Besar dari 360
Perbandingan sinus dan cosinus denag sudut lebih besar 360  atau tangen dan
cotangen dengan sudut lebih besar 180 tidak dapat diperoleh dengan aturan
segitiga. Untuk memperoleh nilai perbandingan trigonometrinya digunakan
aturan :

Sin (𝛼 ) = sin(𝑘. 360 + 𝛼) Cotan (𝛼 ) = 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛(𝑘. 180 + 𝛼)


Cos (𝛼 ) = 𝑐𝑜𝑠(𝑘. 360 + 𝛼) Tan (𝛼 ) = 𝑡𝑎𝑛(𝑘. 180 + 𝛼)

c. Rangkuman 1
 Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 𝑎 𝑦


Sin α = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼
Atau sin α = 𝑐 = 𝑟

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑖𝑡 𝛼 𝑏 𝑥


Cos 𝛼 = Atau cos 𝛼 = 𝑐 =
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑟
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 𝑎 𝑦
Tan 𝛼 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑖𝑚𝑝𝑖𝑡 𝛼 Atau tan 𝛼 = 𝑏 = 𝑥
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑐 𝑟
Secan 𝛼 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑖𝑡 𝛼 Atau sec 𝛼 = 𝑏 = 𝑥
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑐 𝑟
Cosecan 𝛼 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 Atau cosec 𝛼 = 𝑎 = 𝑦
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝛼 𝑏 𝑥
Cotangen 𝛼 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝛼 Atau cotan 𝛼 = 𝑎 = 𝑦

Dari definisi perbandingan trigonometri, diperoleh hubungan kebalikan


sebagai berikut :
1 sin 𝛼
1. Sec α = 4. Tan α =
cos 𝛼 cos 𝛼
1 cos 𝛼
2. Cosec α = sin 𝛼 5. Cotan α = sin 𝛼
1
3. Cotan α = tan 𝛼

18
 Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut Istimewa

α 0° 30 45 60 90


Sin 0 1 1 1 1
√2 √3
2 2 2
Cos 1 1 1 1 0
√3 √2
2 2 2
Tan 0 1 1 √3 ∞
√3
3
Cot ∞ √3 1 1 0
√3
3
Sec 1 2 √2 2 ∞
√3
3
Cosec ∞ 2 √2 2 1
√3
3

 Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi


a. Sudut 𝛼 di Kuadran I [0° < 𝛼 < 90°]
Sin (90° − 𝛼 ) = cos 𝛼 Cot (90° − 𝛼 ) = tan 𝛼
Cos (90° − 𝛼 ) = sin 𝛼 Sec (90° − 𝛼 ) = cosec 𝛼
Tan (90° − 𝛼 ) = cotan 𝛼 Cosec (90° − 𝛼 ) = sec 𝛼

b. Sudut 𝛼 di Kuadran II [90° < 𝛼 < 180°]


Sin (180° − 𝛼 ) = sin 𝛼 Cotan (180° − 𝛼 ) = −cotan 𝛼
Cos (180° − 𝛼 ) = −cos 𝛼 Sec (180° − 𝛼 ) = −sec 𝛼
Tan (180° − 𝛼 ) = −tan 𝛼 Cosec (180° − 𝛼 ) = cosec 𝛼

c. Sudut 𝛼 di Kuadran III [180° < 𝛼 < 270°]


Sin (180° + 𝛼 ) = − sin 𝛼 Cotan (180° + 𝛼 ) = cotan 𝛼
Cos (180° + 𝛼 ) = −cos 𝛼 Sec (180° + 𝛼 ) = −sec 𝛼
Tan (180° + 𝛼 ) = tan 𝛼 Cosec (180° + 𝛼 ) = −cosec 𝛼

d. Sudut 𝛼 di Kuadran IV [270° < 𝛼 < 360°]


Sin (360° − 𝛼 ) = − sin 𝛼 Cotan (360° − 𝛼 ) = −cotan 𝛼

19
Cos (360° − 𝛼 ) = cos 𝛼 sec (360° − 𝛼 ) = cosec 𝛼
Tan (360° − 𝛼 ) = −tan 𝛼 cosec (360° − 𝛼 ) = −sec 𝛼

e. Sudut-Sudut Negatif
Sin (−𝛼 ) = − sin 𝛼 Cotan (−𝛼 ) = −cotan 𝛼
Cos (−𝛼 ) = cos 𝛼 sec (−𝛼 ) = sec 𝛼
Tan (−𝛼 ) = −tan 𝛼 cosec (−𝛼 ) = −cosec 𝛼

f. Sudut-Sudut yang Lebih Besar dari 360


Sin (𝛼 ) = sin(𝑘. 360 + 𝛼) Cotan (𝛼 ) = 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛(𝑘. 180 + 𝛼)
Cos (𝛼 ) = 𝑐𝑜𝑠(𝑘. 360 + 𝛼) Tan (𝛼 ) = 𝑡𝑎𝑛(𝑘. 180 + 𝛼)

d. Tugas 1
1. Diketahui jajar genjang ABCD. AB = 6 cm,AD = 4 cm, dan < 𝐴 = 60° .
Hitunglah luas jajar genjang ABCD.
𝑠𝑖𝑛−150° 𝑥 𝑐𝑜𝑠−45° 𝑥 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛−330°
2. Hitunglah : 𝑠𝑖𝑛480° 𝑥 𝑡𝑎𝑛1050° 𝑥 𝑠𝑒𝑐3630°

3. Diketahui bahwa α adalah besar sudut XOP, hitunglah sin α, cos α,tan α,
cotan α, sec α, cosec α, jika koordinat titik P adalah
a. (8,6) b. (-12,-5)
4. Sederhanakan bentuk berikut!
a. Cos (180 + 𝛼) + sin (270° − 𝛼 ) + 𝑠𝑖𝑛(90° )
𝑡𝑎𝑛(180° −𝛼)
b. 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛(90° −𝛼)

e. Tes Formatif 1
24
1. Jika cos α = - (180° < 𝛼 < 270° ), hitunglah sin α dan tan α!
25
𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐30° +𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐30° +𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐90°
2. Hitunglah : 𝑠𝑒𝑐0° +𝑠𝑒𝑐30° +𝑠𝑒𝑐60°

3. Seorang anak sedang bermain layang-layang di lapangan. Layang-layang


tersebut berada diudara dengan mengikuti angin yang berarah kebarat. Bila
arah timur merupakan kuadran I dan layang-layang yang miring kearah Barat
memiliki sudut terhadap bumi sebesar 30  maka berapakah nilai dari sin α,
cos α,tan α?

20
2. Kegiatan Belajar 2 : Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat:
 Menggambar grafik fungsi trigonometri sinus, kosinus, dan tangen
 Menemukan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut serta
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah
 Membuktikan identitas trigonometri seperti sin2x +cos2x = 1
 Memahami bentuk-bentuk persamaan trigonometri serta dapat
menyelesaikan persamaan trigonometri tersebut.

b. Uraian Materi 2
 Fungsi Trigonometri
Fungsi yang berbentuk 𝑓(𝑥 ) = sin 𝑥, 𝑓 (𝑥 ) = cos 𝑥, 𝑑𝑎𝑛 𝑓(𝑥 ) = tan 𝑥
merupakan beberapa contoh Fungsi trigonometri. Seperti fungsi yang lain,
fungsi trigonometri dapat dinyatakan dengan grafik fungsi trigonometri untuk
sumbu x merupakan garis bilangan real yang menyatakan besar sudut dengan
satuan panjang busur lingkaran satuan (lingkaran dengan jari-jari r = 1 satuan)
dan sumbu y merupakan garis bilangan real yang menyatakaan nilai fungsi
tersebut. Satuan ini disebut juga radian.
Untuk menggambar grafik fungsi trigonometri dapat dilakukan dengan
2 cara yaitu :
1. Membuat daftar nilai fungsi (tabel), dan
2. Membuat lingkaran satuan yaitu lingkaran berjari-jari 1 satuan.
Contoh :
1. Gambarlah grafik 𝑓 (𝑥 ) = sin 𝑥, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
Jawab :
Cara 1: membuat daftar atau tabel
Isilah Tabel berikut ini!
𝑓(𝑥 ) = sin 𝑥 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋
x 0 1 1 𝜋 2 5 𝜋 7 4 3 5 11 2𝜋
𝜋 𝜋 2 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
6 3 3 6 6 3 2 3 6
y=sin x 0 1 ... 1 ... ... 0 ... ... -1 ... ... 0
2

21
Y

3
𝜋 y=sin x
𝜋 2
0 2𝜋 X
𝜋
2

-1

Sehingga grafiknya seperti pada gambar diatas. Bila tabel diperluas


kedalam interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 4𝜋 maka nilai_nilai sin x akan berulang setiap
2𝜋. Jadi 𝑓 (𝑥 ) = sin 𝑥, mempunyai periode 2𝜋, dengan nilai maksimum =
𝜋 5𝜋 3 7
1, untuk 𝑥 = 2 , dan nilai minimun = -1, untuk 𝑥 = 2 𝜋, 2 𝜋,
2

Cara 2 : denngan lingkaran satuan


Grafik 𝑓 (𝑥 ) = sin 𝑥, seperti pada gambar

1
𝜋
3 7 4 3 5 11
1 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 2𝜋
𝜋 6 3 2 3 6
6
1 1 𝜋 2 5 𝜋
X
𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
6 3 2 3 6

-1

2. Gambarlah grafik 𝑓 (𝑥 ) = cos 𝑥, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.


Jawab :
Cara 1
Lengkapilah Tabel berikut ini!
𝑓(𝑥 ) = cos 𝑥 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋

22
x 0 1 1 𝜋 2 5 𝜋 7 4 3 5 11 2𝜋
𝜋 𝜋 2 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
6 3 3 6 6 3 2 3 3
y=cos x 1 1 1 0 ... ... -1 ... ... 0 ... ... 1
√3
2 2

0 𝜋 𝜋 3 2𝜋 X
𝜋
2 2

-1

Sehingga grafiknya seperti pada gambar diatas. Sebagaimana


𝑓 (𝑥 ) = sin 𝑥, jika 𝑓(𝑥 ) = cos 𝑥, diperluas kedalam interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 4𝜋 ,
maka cos x juga mempunyai periode 2𝜋.
𝜋
Nilai maksimum = 1, untuk 𝑥 = 2 , 4𝜋 dan nilai minimun = -1, untuk 𝑥 =

𝜋, 3𝜋.
Cara 2 :
Y

1
𝜋 2 5 7 4
3 1 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
𝜋 3 6 𝜋 6 3
6
1 1 𝜋 3 5 11 2𝜋 X
𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
6 3 2 2 3 6

-1

23
3. Gambarlah grafik 𝑓 (𝑥 ) = tan 𝑥, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
Jawab :
Cara 1
Lengkapilah Tabel berikut ini!
𝑓 (𝑥 ) = tan x 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋

x 0 1 1 𝜋 2 5 𝜋 7 4 3 5 11 2𝜋
𝜋 𝜋 2 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
6 3 3 6 6 3 2 3 3
y=cos 1 1 ∞ −√3 1 0 ... ... ∞ ... ... 0
√3 √3 − √3
x 3 3

Sehingga grafiknya seperti pada gambar diatas. 𝑓(𝑥 ) = tan 𝑥, jika


mempunyai periode 𝜋 dan tidak ada nilai maksimun dan nilai minimum.
𝜋 3
Grais x = dan 𝑥 = 2 𝜋 disebut asimptot dari grafik f (x) = tan x, demikian
2
5 7
juga untuk 𝑥 = 2 𝜋 dan 𝑥 = 2 𝜋.
Y
Cara 2 :

0 𝜋 𝜋 3 X
𝜋
2 2
-1

Dengan mengamati grafik fungsi yang telah dibahas pada contoh soal diatas,
fungsi trigonometri dapat berbentuk sebagai berikut.
1. 𝑓 (𝑥 ) = 𝛼 sin(𝑘𝑥 + 𝑏)
360° 2𝜋
Periode = |𝑘| = |𝑘|, Nilai maksimim =|𝛼 |, Nilai Minimum = -|𝛼 |

2. 𝑓 (𝑥 ) = 𝛼 cos(𝑘𝑥 + 𝑏)
360° 2𝜋
Periode = |𝑘| = |𝑘|, Nilai maksimim =|𝛼 |, Nilai Minimum = −|𝛼 |

3. 𝑓 (𝑥 ) = 𝛼 tan(𝑘𝑥 + 𝑏)
180° 𝜋
Periode = |𝑘| = |𝑘|, Nilai maksimim dan nilai Minimum tidak ada.

24
Contoh :
Carilah nilai maksimum dan nilai minimum dari tiap fungsi trigonometri.
a. y= 3sin x
b. y= cos x + 2
Jawab :
a. −1 ≤ 𝑠𝑖𝑛𝑥 ° ≤ 1
⇔ −1(3) ≤ 3𝑠𝑖𝑛𝑥 ° ≤ 1(3)
⇔ −3 ≤ 3 sin 𝑥 ° ≤ 3
⇔ −3 ≤ 𝑦 ≤ 3
Yminimum = -3 dan ymaksimum=3
Jadi, y = 3 sin x mempunyai nilai minimum -3 dan nilai maksimum 3.
b. −1 ≤ 𝑐𝑜𝑠𝑥 ° ≤ 1
⇔ −1 + 2 ≤ 𝑐𝑜𝑠𝑥 ° + 2 ≤ 1 + 2
⇔ 1 ≤ cos 𝑥 ° ≤ 3
⇔ 1≤𝑦≤3
Yminimum = 1 dan ymaksimum=3
Jadi, y = cos x+ 2 mempunyai nilai minimum 1 dan nilai maksimum 3

 Persamaan Trigonometri
Telah dibahas sebelumnya bahwa perbandinan trigonometri sudut
berelasi untuk sinus dapat berbentuk :sin 𝛼 = 𝑠𝑖𝑛(180° − 𝛼 ). Begitu pula
perbandingan trigonometri sudut negatif untuk kosinus berbentuk :
cos 𝛼 = 𝑐𝑜𝑠(−𝛼 ).
Selain itu, Anda telah mempelajari tentang fungsi trigonometri.
Dengan memperhatikan fungsi sinus,cosinus, tangen, cotangen diperoleh
persamaan trigonometri.

25
Untuk k ∈ B dengan B merupakan himpunan bilangan bulat,
diperoleh persamaan sebagai berikut :
1. Jika sin 𝑥 = sin 𝛼, maka:
𝑥1 = 𝛼 + 𝑘 . 360°
𝑥2 = (180° − 𝛼 ) + 𝑘 . 360°
2. Jika cos 𝑥 = cos 𝛼, maka:
𝑥1 = 𝛼 + 𝑘 . 360°
𝑥2 = (−𝛼 ) + 𝑘 . 360°
3. Jika tan 𝑥 = tan 𝛼, maka:
𝑥 = 𝛼 + 𝑘 . 180°
4. Jika cotan 𝑥 = 𝑐𝑜 tan 𝛼, maka:
𝑥 = 𝛼 + 𝑘 . 180°

Contoh :
Carilah besarnya x dalam interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 360° , yang memenuhi
persamaan 2 sin x = √3.
Jawab :
2 sin 𝑥 = √3
1
Sin 𝑥 = 2 √3

Sin 𝑥 = sin 60°


𝑥1 = 60° + 𝑘 . 360° → 𝑘 = 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥1 = 60°
𝑥2 = (180° − 𝛼 ) + 𝑘 . 360° = (180° − 60° ) + 𝑘 . 360°
Untuk 𝑘 = 0 → 𝑥2 = 120°
Jadi,𝑥1 = 60° , 𝑥2 = 120°

26
 Identitas Trigonometri
Sebuah persamaan yang memenuhi semua nilai pengganti
peubahpada persamaan tersebut dinamakan Identitas trigonometri.
Beberapa contoh identitas trigonometri adalah :
a. 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 + 𝑐𝑜𝑠 2𝛼 = 1
b. 1 + 𝑡𝑎𝑛2 𝛼 = 𝑠𝑒𝑐 2 𝛼
c. 1 + 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛2 𝛼 = 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 𝛼
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membuktikan identitas
trigonometri adalah sebagai berikut :
1. Sebaiknya kita mengubah satu ruas saja sehingga sama dengan ruas
yang lain.
2. Boleh mengubah masinng-mmasing ruas sehingga mendapatkan dua
hasil yang sama.
3. Jika terdapat tangen, cotangen, secan, dan cosecan, sebaiknya
dijadikan sinus dan cosinus.
Contoh :
Buktikan : sin A . cotan A = cos A
Jawab :
Sin A . Cotan A =cos A
𝑐𝑜𝑠 𝐴
Sin A . sin 𝐴 = cos 𝐴

Jadi, sin A . cotan A = cos A = cos A (terbukti)


 Aturan Sinus dan Aturan Kosinus
 Aturan Sinus dalam Suatu Segitiga
Perhatikan Gambar.
Dalam ∆𝐴𝐵𝐶 ditarik garis tinngi ̅̅̅̅
𝐵𝐷 𝑑𝑎𝑛 ̅̅̅̅
𝐴𝐸 .
Pada ∆𝐴𝐵𝐷:
𝐵𝐷
Sin 𝛼 = 𝐴𝐵 → 𝐵𝐷 = 𝑐 sin 𝛼 … … … . (1)

Pada ∆𝐶𝐵𝐷:
𝐵𝐷
Sin𝛾 = → 𝐵𝐷 = 𝛼 sin 𝛾 … … … . . (2)
𝐵𝐶

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:


C sin α = a sin ,atau
𝑎 𝑐
= sin 𝛾 … … . (3)
sin 𝛼

27
𝐴𝐸
Pada ∆𝐶𝐴𝐸 → sin 𝛾 = B
𝐶𝐴
𝛽
AE =b sin  ......(4)
𝐴𝐸 E
Pada ∆𝐴𝐵𝐸 → sin 𝛽 = 𝐵𝐴
c a
AE = c sin 𝛽 … . . (5)
Dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
B sin  = c sin 𝛽
α 𝛾
𝑏 𝑐
= … . (6) A D b C
sin 𝛽 sin 𝛾

Maka Dari persamaan (3) dan (6) diperoleh:


𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin 𝛼 sin 𝛽 sin 𝛾
Persamaan tersebut disebut aturan sinus dalam suatu segitiga.Secara
umum, aturan sinus dipakai untuk menentuksn unsur-unsur dalam suatu
segitiga apabila unsur-unsur yang lain telah diketahui. Kemungkinan
unsur-unsur yanng diketahui itu adalah :
1. Sisi, sudut, sudut disingkat dengan ss.sd.sd
2. Sudut, sisi, sudut disingkat dengan sd.ss.sd
3. Sisi, sisi, sudut disingkat dengan ss.ss.sd

 Aturan kosinus dalam Suatu Segitiga


Jika dalam suatu segitiga diketahui dua sisi dan sudut apit dari ke dua
sisi ituMaka sisi ketiga dapat juga dicari menggunakan aturan
kosinus, selain aturan Sinus. Sehingga pada setiap segitiga ABC
berlaku aturan kosinus:
a2 = b2 + c2 – 2bc .cos α
b2 = a2 + c2 – 2ac . cos 𝛽
c2 = a2 + b2 – 2ab . cos 
Bukti:
Pada ∆𝐴𝐵𝐶 jika AD = x maka BD = c-x
Pada ∆𝐴𝐵𝐶 berlaku:
CD2 = b2 - x2 ......(1)
Pada ∆𝐵𝐷𝐶 berlaku :
𝐶𝐷 2 = 𝑎2 − (𝑐 − 𝑥 )2 ........(2)

28
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh hubungan :
𝑏 2 − 𝑥 2 = 𝑎 2 − (𝑐 − 𝑥 )2
𝑏2 − 𝑥 2 = 𝑎2 − 𝑐 2 + 2𝑐𝑥 − 𝑥 2
a𝑎2 = 𝑏2 + 𝑐 2 − 2𝑐𝑥 .......(3)
𝑥
Pada ∆𝐴𝐷𝐶 berelaku csc 𝛼 = 𝑏 maka, 𝑥 = 𝑏 cos 𝛼

Sehingga persamaan (3) menjadi :


𝑎2 = 𝑏2 + 𝑐 2 − 2𝑐 (𝑏 cos 𝛼 )
⇔ 𝑎2 = 𝑏2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 cos 𝛼
Jadi, 𝑎2 = 𝑏2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 . cos 𝛼
Dengan cara yang sama dapat dibuktikan :
𝑏2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2𝑎𝑐 . cos 𝛽
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏2 − 2𝑎𝑏 . cos 𝛾
C
𝛾

a
b

α 𝛽
A D B
c

Contoh :

Dalam ∆𝐴𝐵𝐶 diketahui panjang sisi a = 4,12, c = 6,49, dan besar


∠𝐵 = 113° . Hitunglah panjang sisi b.

Jawab :

Gunakan aturan cosinus dalam ∆𝐴𝐵𝐶

𝑏2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2𝑎𝑐 . cos 𝛽
⇔ 𝑏2 = (4,12)2 + (6,49)2 − 2(4,12)(6,49) cos 113°
⇔ 𝑏2 = 16,9744 + 42,1201 − (−20,8954)

⇔ 𝑏2 = 79,9899

⇔ 𝑏2 = √79,9899 = 𝑏 = 8,94

29
Jadi, panjang sisi b = 8,94

b
a=4,12

113°
B c =6,49 A

 Luas Segitiga
Anda tentu sudah mengetahui bahwa :
1
Luas segitiga = 2 𝑥 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Rumus luas tersebut dilihat denngan menggunakan aturan trigonometri


sebagai berikut :
Perhatikan segitiga 𝐴𝐵𝐶 pada gambar!

C
𝛾

a
b

α 𝛽
A D B
c

Pada segitiga ADC :


𝐶𝐷 𝐶𝐷
sin 𝛼 = =
𝐴𝐶 𝑏
⇔ 𝐶𝐷 = 𝑏 . sin 𝛼
1
𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = . 𝐴𝐵 . 𝐶𝐷
2
1
𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = . 𝑐 . 𝑏 sin 𝛼
2

Jadi,
1
𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = . 𝑏𝑐 . sin 𝛼
2

30
Dengan cara yang sama, diperoleh pada setiap segitiga ABC juga
berlaku :
1 1
𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = 2 . 𝑏𝑐 . sin 𝛽 atau 𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = 2 . 𝑏𝑐 . sin 𝛾

Apabila segitiga pada gambar diketahui ketiga sisi-sisinya maka rumus


luasnya :
1
𝐿 = 2 . 𝑏𝑐 . sin 𝛼 ....... (1)

Menurut identitas trigonometri diketahui :


Sin2𝛼 = 1 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼
2 2
𝑏 2+𝑐 +𝑎
= (1 − 𝑐𝑜𝑠 𝛼 )(1 + 𝑐𝑜𝑠 𝛼 ), dimana : 𝑐𝑜𝑜𝑠 𝛼 = 2𝑏𝑐
2 2 2 2
𝑏2+𝑐 +𝑎 𝑏2+𝑐 +𝑎
= (1 + ) (1 − ),
2𝑏𝑐 2𝑏𝑐
2 −𝑎 2 2 +𝑎2
2𝑏𝑐 + 𝑏2+𝑐 2𝑏𝑐 + 𝑏2+𝑐
=( )( )
2𝑏𝑐 2𝑏𝑐
(𝑏 + 𝑐 )2 − 𝑎 2 − (𝑏 − 𝑐 )2 + 𝑎 2
= 𝑥
2𝑏𝑐 2𝑏𝑐
(𝑏 + 𝑐 + 𝑎)(𝑏 + 𝑐 − 𝑎)(𝑎 − 𝑏 + 𝑐 )(𝑎 + 𝑏 − 𝑐 )
=
4𝑏2 𝑐 2
2𝑠(2𝑠 − 2𝑎)(2𝑠 − 2𝑏)(2𝑠 − 2𝑐 ) 1
= , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠 = (𝑎 + 𝑏 + 𝑐 )
4𝑏2 𝑐 2 2
2𝑠 𝑥 2(𝑠 − 𝑎)𝑥2(𝑠 − 𝑏)𝑥2(𝑠 − 𝑐 )
=
4𝑏2 𝑐 2
4𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐 )
=
𝑏2𝑐 2
2
sin 𝛼 = 𝑏𝑐 √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐) ....... (2)

Jika persamaan (2) disubsitusikan ke (1) maka :


1
𝐿 = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐) ; 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠 = (𝑎 + 𝑏 + 𝑐 )
2
Contoh :
Hitunglah luas ∆𝐴𝐵𝐶 jika diketahui a=16 cm, b = 14 cm, dan c = 10
cm!
Jawab :
𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)

𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = √16(16 + 14 + 10)(20 − 16)(20 − 14)(20 − 10)

31
= √4.800
= 40√3
Jadi, 𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = 40√3𝑐𝑚2

 Penerapan Konsep Trigonometri dalam Penyelesaian Masalah Nyata


Dalam penghitungan matematika dan dan dalam kehidupan sehari-
hari, sering dijumpai masalah yang model matematikanya memuat konsep
trigonometri (perbandingan trigonometri, penggunaan rumus sinus atau
kosinus). Setelah kita tahu bahwa karakteristik masalahnya berkaitan
dengan model matematika yang memeut konsep trigonometri, maka
pemecahan masalah tersebut selanjutnya diselesaikan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Tetapkan besaran yang ada dalam masalah.
2. Rumuskan model matematika dari masalah.
3. Tentukan penyelesaian daari model matematika.
Agar Anda memahami penerapan konsep trigonometri dalam
penyelesaian masalah nyata, perhatikan contoh soal berikut :
Contoh :
Dari sebuah titik dipermukaan tanah, puncak dari sebuah pohon terlihat
dengan sudut elevasi 40°. Jarak horisontal dari titik itu ke pohon sama
dengan 15 m . Berapa meterkah tinggi pohon tersebut?
Jawab :
C

40°
A 15 m B

a. Menentukan besaran yang ada dalam masalah


Misalkan tinggipohon itu adalah h meter.
b. Merumuskan model matematika

32
Berdasarkan gambar diperoleh hubungan perbandingan trigonometri
bagi tangen ∠𝐴𝐵𝐶.
𝐵𝐶
tan ∠𝐴𝐵𝐶 =
𝐴𝐵

⇔ tan 40° =
15
c. Menyelesaikan model matematika

Dari hubungan tan 40° = 15, dapat diperoleh

ℎ = 15 tan 40°
ℎ = 15 (0,839)
ℎ = 12,6 𝑚
Jadi, tingi pohon itu adalah h = 12,6 meter

d. Rangkuman 2
Untuk menggambar grafik fungsi trigonometri dapat dilakukan dengan 2
cara yaitu :
1. Membuat daftar nilai fungsi (tabel), dan
2. Membuat lingkaran satuan yaitu lingkaran berjari-jari 1 satuan.
Fungsi trigonometri dapat berbentuk sebagai berikut.
1. 𝑓 (𝑥 ) = 𝛼 sin(𝑘𝑥 + 𝑏)
360° 2𝜋
Periode = |𝑘| = |𝑘|, Nilai maksimim =|𝛼 |, Nilai Minimum = -|𝛼 |

2. 𝑓 (𝑥 ) = 𝛼 cos(𝑘𝑥 + 𝑏)
360° 2𝜋
Periode = |𝑘| = |𝑘|, Nilai maksimim =|𝛼 |, Nilai Minimum = −|𝛼 |

3. 𝑓 (𝑥 ) = 𝛼 tan(𝑘𝑥 + 𝑏)
180° 𝜋
Periode = |𝑘| = |𝑘|, Nilai maksimim dan nilai Minimum tidak ada.

Untuk k ∈ B dengan B merupakan himpunan bilangan bulat, diperoleh


persamaan trigonometri sebagai berikut :
1. Jika sin 𝑥 = sin 𝛼, maka:
𝑥1 = 𝛼 + 𝑘 . 360°
𝑥2 = (180° − 𝛼 ) + 𝑘 . 360°
2. Jika cos 𝑥 = cos 𝛼, maka:
𝑥1 = 𝛼 + 𝑘 . 360°

33
𝑥2 = (−𝛼 ) + 𝑘 . 360°
3. Jika tan 𝑥 = tan 𝛼, maka:
𝑥 = 𝛼 + 𝑘 . 180°
4. Jika cotan 𝑥 = 𝑐𝑜 tan 𝛼, maka:
𝑥 = 𝛼 + 𝑘 . 180°
Beberapa contoh identitas trigonometri adalah :
a. 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 + 𝑐𝑜𝑠 2𝛼 = 1
b. 1 + 𝑡𝑎𝑛2 𝛼 = 𝑠𝑒𝑐 2 𝛼
c. 1 + 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛2 𝛼 = 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 𝛼
Hal-hal yang perlu diperhatikan unutk membuktikan identitas
trigonometri adalah sebagai berikut :
1. Sebaiknya kita mengubah satu ruas saja sehingga sama dengan ruas yang
lain.
2. Boleh mengubah masinng-mmasing ruas sehingga mendapatkan dua hasil
yang sama.
3. Jika terdapat tangen, cotangen, secan, dan cosecan, sebaiknya dijadikan sinus
dan cosinus.
Aturan Sinus dalam Suatu Segitiga
𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin 𝛼 sin 𝛽 sin 𝛾
Aturan sinus dipakai untuk menentukan unsur-unsur dalam suatu segitiga
apabila unsur-unsur yang lain telah diketahui adalah sebagai berikut :
1. Sisi, sudut, sudut disingkat dengan ss.sd.sd
2. Sudut, sisi, sudut disingkat dengan sd.ss.sd
3. Sisi, sisi, sudut disingkat dengan ss.ss.sd

Aturan kosinus dalam Suatu Segitiga


a2 = b2 + c2 – 2bc .cos α
b2 = a2 + c2 – 2ac . cos 𝛽
c2 = a2 + b2 – 2ab . cos 
1
Rumus luas segitiga : 𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = 2 . 𝑏𝑐 . sin 𝛼
1
𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = 2 . 𝑏𝑐 . sin 𝛾

34
1
𝐿∆𝐴𝐵𝐶 = . 𝑏𝑐 . sin 𝛽
2
𝐿 = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐 ) ; 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠
1
= (𝑎 + 𝑏 + 𝑐 )
2
Langkah –langkah menyelesaikan soal penerapan konsep trigonometri
dalam penyelesaian masalah nyata adalah sebagai berikut :
1. Tetapkan besaran yang ada dalam masalah.
2. Rumuskan model matematika dari masalah.
3. Tentukan penyelesaian daari model matematika.

e. Tugas 2
1. Buktikan identitas trigonometri berikut ini!
a) Sin A cos A (tan A + cotan A) = 1
tan 𝐴 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 𝐴 1
b) + 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 𝐴 = 1−2 𝑐𝑜𝑠2 𝐴
tan 𝐴

2. Selesaikan persamaan berikut untuk 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.


1
a) sin 𝑥 = 2 √2 b) 2 cos2 x – 3 cos x + 1 = 0

3. Carilah luaas segitiga jika diketahui sisinya sebagai berikut :


a. 𝑎 = 6 𝑐𝑚, 𝑏 = 8𝑐𝑚, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 12𝑐𝑚
b. 𝑥 = 20 𝑐𝑚, 𝑦 = 32 𝑐𝑚, 𝑑𝑎𝑛 𝑧 = 18 𝑐𝑚
4. Sebuah pesawat terbang dengan arah 315° dari suatu bandara lepas landas
bergerak dengan kecepatan 53 mil/jam. Setelah 1 jam kemudian, ada
pesawat lain terbang dengan arah 180° dari bandara dengan kecepatan 542
mil/jam. Berapa jarak kedua pesawat tersebut setelah pesawat pertama
terbang selama 3 jam?

c. Tes Formatif 2
2 sin 𝐴 1+cos 𝐴
1. Buktikan bahwa sin 𝐴 = 1+cos 𝐴 + sin 𝐴

2. Sebuah rumah akan direnovasi atapnya. Direncanakan kontruksi atapnya


memiliki kuda-kuda berbentuk seperti gambar. Tentukan panjang kedua
bagian luar kuda-kuda lainya yang belum diketahui!

35
45° 30°

3. Sebidang tanah berbentuk segi empat. Tanah itu dibatasi oleh tonggak-
tonggak A, B, C, dan D. Jarak tonggak A ke B= 4 m, B ke C = 3 m, C ke D
= 5 m, dan D ke A = 6 m. Jika jarak ∠𝐴𝐵𝐶 = 90° ,berapa luas tanah
tersebut?

36
BAB III

EVALUASI

A. Soal Tes Tertulis


Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
sin 𝛽 cos 𝛽 2 𝑠𝑖𝑛2 𝛽−1
1. Buktikan bahwa 𝑐𝑜𝑠 − sin 𝛽 = sin 𝛽 cos 𝛽
𝛽

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan trigonometri sin = 3x cos x,


jika x dalam interval 0≤ 𝑥 ≤ 2𝜋
3. PQRSTU merupakan segi eman beraturan. Segi eman beraturan itu dilukis pada
lingkaran yang berjari-jari 8 cm dan berpusat di 0. Hitunglah luas segi eman
PQRSTU .

B. Kunci Jawaban Soal Tes Tertulis


1. Kita ubah bentuk ruas kiri:
sin 𝛽 cos 𝛽 𝑠𝑖𝑛2 𝛽−𝑐𝑜𝑠 2𝛽
− sin 𝛽 =
𝑐𝑜𝑠 𝛽 sin 𝛽 cos 𝛽
Kita ubah bentuk ruas kanan :
2 𝑠𝑖𝑛2𝛽−1 𝑠𝑖𝑛2𝛽+𝑠𝑖𝑛2 𝛽−1
=
sin 𝛽 cos 𝛽 sin 𝛽 cos 𝛽

𝑠𝑖𝑛2𝛽−(1−𝑠𝑖𝑛2𝛽)
= sin 𝛽 cos 𝛽

𝑠𝑖𝑛2 𝛽−𝑐𝑜𝑠 2 𝛽
= sin 𝛽 cos 𝛽

𝑠𝑖𝑛2 𝛽−𝑐𝑜𝑠 2𝛽
𝑅𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑖𝑟𝑖 = 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑎𝑛𝑎 = sin 𝛽 cos 𝛽

sin 𝛽 cos 𝛽 𝑠𝑖𝑛2𝛽−𝑐𝑜𝑠2 𝛽


Jadi, terbukti bahwa − =
𝑐𝑜𝑠 𝛽 sin 𝛽 sin 𝛽 cos 𝛽
𝜋
2. sin = 3x cos x=sin (2 − 𝑥), maka diperoleh :
𝜋 𝜋
3x = ( 2 − 𝑥) + 2𝑘𝜋 𝑎𝑡𝑎𝑢 3𝑥 = {𝜋 − (2 − 𝑥)} + 2𝑘𝜋
𝜋 𝜋
⟺ 4𝑥 = + 2𝑘𝜋 2𝑥 = + 2𝑘𝜋
2 2
𝜋 1 𝜋
⟺ 𝑥 = + 𝑘𝜋 𝑥 = + 𝑘𝜋
8 2 4
𝜋 𝜋
⟺𝑘=0⟶𝑥= 𝑘=0→𝑥=
8 4

37
5𝜋 5𝜋
𝑘=1⟶𝑥= 𝑘=1→𝑥=
8 4
9𝜋
𝑘=2⟶𝑥= 8
13𝜋
𝑘=3⟶𝑥= 8

Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan trigonometri sin 3x = cos x dalam


𝝅 𝝅 𝟓𝝅 𝟗𝝅 𝟏𝟑𝝅 𝟓𝝅
interval 0≤ 𝑥 ≤ 2𝜋 adalah HP : { 𝟖 , 𝟒 , , , , }
𝟖 𝟖 𝟖 𝟒

38
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Sabandar, Jozua. 2009. Matematika SMA & MA kelas X. Jakarta : PT Bumi


Aksara
Sunardi, dkk. 2005. Matematika kelas X untuk SMA & MA. Jakarta : PT Bumi
Aksara
Wirodikromo, Sartono. Matematika untuk sma kelas X. 2001. Jakarta : Erlangga

39

Anda mungkin juga menyukai