Prosedur 1. Mengecek setiap hari isi dan kebocoran dari setiap tabung
O2 dan N2O di setiap kamar operasi.
2. Bila tabung O2 atau N2O habis, ambil tabung di
gudang persediaan anestesi.
3. Siapkan alat untuk membuka tabung ( kunci inggris ) dan
sarung penutup untuk tabung, warna hijau untuk O2 dan
warna biru untuk N2O.
4. Sebelum diganti tutup rapat kran O2 atau N2O terlebih dulu
dengan benar dan tunggu sampai jarum dimanometer
menunjukkan angka 0.
5. Buka sambungan antara tabung dan manometer
dengan menggunakan kunci inggris.
6. Setelah sambungan terbuka ganti tabung O2 atau N2O dengan
tabung yang baru yang sudah diberi sarung penutup sesuai
dengan jenis tabung, warna hijau untuk O2 dan warna
biru untuk N2O.
7. Pasang manometer dengan tabung secara tepat dan benar dan
kencangkan dengan kunci inggris.
8. Setelah itu coba buka kran dan lihat apakah jarum dimanometer
naik dari angka 0 ke 1500 – 2000 L.
9. Cek dengan cara mendengarkan apakah ada kebocoran antara
sambungan manometer dengan tabung.
10. Bila ada kebocoran lakukan prosedur mulai no 4,
atau tambahkan TBA pada sambungan manometer, bila tetap
Bocor, cek apakah ulir dari manometer yang rusak atau ulir
dari tabung yang rusak.
11. Bila kebocoran tetap terjadi setelah diberi TBA, ganti tabung
yang rusak dengan yang baru dan segera konfirmasi dengan
bagian pengadaan tentang tabung yang rusak.