Anda di halaman 1dari 3

Transmissible Venereal Tumor (TVT) merupakan infeksi sarkoma, veneral granuloma,

transmissible limposarcoma, sticker tumor yang umumnya menginfeksi alat genital jantan
maupun betina. Meskipun dilaporkan pula kasus TVT yang menginfeksi daerah servik,
punggung, flank, daerah abdomen, intranasal (Park et al., 2006; Marcos et al., 2006; Papazoglou
et al., 2001). Paling banyak Kejadian TVT yakni berada dilingkungan tropis dengan temperatur
hangat (Rogers, 1997). Tumor dapat tumbuh 15-60 hari setelah implantasi dan dapat tidak
terdeteksi selama beberapa tahun (Lombard et al., 1968; Moulton, 1978).

Gejala TVT ialah adanya bentukan seperti cauliflower kemerahan. Biasanya pada daerah
genital. Secara makroskopis, bentuknya beragam. Ada yang kecil maupun besar (5µm-10 cm),
lunak maupun keras, abu-abu hingga kemerahan, bentukan nodular maupun papilari di penis
ataupun lapisan permukaan preputium. Dapat terjadi juga pada glans penis, kadang pada bagian
dalam penis bahkan scrotum dan daerah perineal. Pada anjing betina biasanya terpencil, dapat
ditemukan pada seluruh bagian mukosa vagina, sering pula menyebar ke vestubula hingga labia.
Ukurannya bervariasi dari nodular kecil hingga besar hinga menyebar ke lumen vulvovagina atau
menjulur hingga diantara labia (kelamin anjing betina). Kedua kelamin sering terjadi perubahan
yang regresif hingga mudah berdarah hingga keluar leleran serous, hemoragi ataupun leleran
purulent dari preputium maupun vagina (Aiello et al., 2000) (Bloom et al., 1950).

Secara mikroskopis. Sel tumor besar, bulat, polyhedral, ataupun sedikit oval, jarang yang
ireguler, beberapa uniform ukurannya. Nucleus besar, relative vesicular, jelas, umumnya satu
inti. Tidak ada Sitoplasma bergranulasi (eosinofilik atau basofilik(giemsa)), dan dengan ciri
tumor pada umumnya (Bloom et al., 1950).

Pengobatan TVT yang paling efektif ialah dengan kemoterapi. Karena sifat penyakit ini
yang mudah menular, tentu saja bagi pemilik hewan segeralah bawa hewanya ke dokter hewan
praktek jika dicurigai adanya bentukan ini.

Aiello, S.E., et al. 2000. The Merck Veterinary Manual Eight ed. Merck&Co. inc
whitehouse station N.J.USA.
Bloom, F., George, H., Nobace, C.R. 1950. The Transmissible Venereal Tumor of the
Dog. Studies Indicating That the Tumor Cells are Mature end Cells of reticulo-endothelial origin.
Departments of Pathology and Anatomy of the State University Medical Center at New York,
Brooklyn, N.Y., and the Departments of Anatomy of the Hahnemann Medical CoUege and
Hospital, Philadelphia, Pa., and of the College of Physicians and Surgeons, Columbia University,
New York, N.Y.

Brooks, W.C. 2008. Vincristine (Oncovin, Vincasar). veterinarypartner.com

Lombard, C.H., Cabanie, P.1968. Le sarcome de Sticker. Rev Med Vet. 119(6):565-586.

Marcos. R., Santos. M., Marrinhas. C., dan Rocha E. 2006. Vet Clin Pathol. Cutaneous
transmissible venereal tumor without genital involvement in a prepubertal female dog. Mar
35(1):106-9.

Moulton, J.E. 1978. Tumor of genital systems. In: Moulton JE, ed. Tumors in domestic
animals. 2.ed. California: University of California; 326-330.

Nak, D., Nak, Y., Cangul, I.T., and Tuna, B. 2005. A Clinico-pathological Study on the
Effect of Vincristine on Transmissible Venereal Tumour in Dogs. Journal of Veterinary Medicine
Series A 52 (7) , 366–370 doi:10.1111/j.1439-0442.2005.00743.x

Papazoglou, L. G.,. Koutinas, A. F., Plevraki, A. G., Tontis, D. 2001. Journal of


Veterinary Medicine. Primary Intranasal Transmissible Venereal Tumour in the Dog: A
Retrospective Study of Six Spontaneous Cases. Series A 48 (7) , 391–400 doi:10.1046/j.1439-
0442.

Park, M.S., Kim, Y., Kang, M.S., Oh, S.Y., Cho, D.Y., Shin, N.S., Kim, D.Y. 2006.
Disseminated transmissible venereal tumor in a dog. J Vet Diagn Invest. 18:130–133.

Rogers KS. Transmissible venereal tumor. Compend Contin Educ.Pract Vet 1997; 19:
1036-1045

Anda mungkin juga menyukai