Anda di halaman 1dari 3

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

A. Penjelasan Supply Chain Management


Supply Chain Management (SCM) adalah rangkaian dari beberapa kegiatan yang
meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi,
persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup
administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga
supplier. Atau lebih rincinya pengertian dari Supply Chain Management (SCM) yaitu
mekanisme yang menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan proses berubahnya
bahan baku menjadi sebuah produk.
B. Keuntungan dan Masalah yang Timbul dalam SCM
Keuntungan dari menerapkan SCM adalah:
1) Mengurangi inventori barang.Inventori merupakan aset perusahaan yang berkisar
antara 30%-40% sedangkanbiaya penyimpanan barang berkisar 20%-40% dari
nilai barang yang disimpan.
2) Menjamin kelancaran arus barang.Rangkaian perjalanan dari bahan baku sampai
menjadi barang jadi dan diterimaoleh pemakai/pelanggan merupakan suatu
mata rantai yang panjang (chain) yangperlu dikelola dengan baik.
3) Menjamin mutu.Jaminan mutu juga merupakan serangkaian mata rantai panjang
yang harusdikelola dengan baik karena mutu barang jadi ditentukan tidak hanya
oleh prosesproduksi tetapi juga oleh mutu bahan mentahnya dan mutu keamanan
dalampengirimannya.

Sedangkan, masalah yang timbul dalam SCM antara lain:

1) Pengukuran kinerja yang tidak terdefinisikan dengan baik


2) Customer service tidak didefinisikan dengan jelas
3) Status data pengiriman yang tidak akurat dan sering terlambat
4) Sistem informasi tidak efisien
5) Kebijakan inventori terlalu sederhana
6) Diskriminasi terhadap internal customer
7) Koordinasi antar aktivitas suplai, produksi, & pengiriman tidak bagus
8) Analisis metode-metode pengiriman tidak lengkap
9) Ada kendala komunikasi antar organisasi
10) Perancangan dan operasional SCM dibuat secara terpisah
C. Contoh Implementasi Supply Chain Management (SCM)
Salah satu contoh implementasi SCM bisa kita lihat pada brand sepatu Adidas. Global
Supply Chain Statement Adidas mengenai Supply Chain-nya, yaitu : “We have rules and
guidelines that support us in integrating sustainability into our supply chain.”. Ini
menunjukkan bahwa dalam mengembangkan operasionalnya maka Adidas memiliki aturan
serta batasan yang menjadi patokan mereka. Adidas berinovasi pada rantai pasok melalui e-
commerce. Langkah awal yang dialakukan oleh Perusahaan adalah mengumpulkan orang IT
yang akan mengkoordinasi jalannya e-commerce tersebut. Melalui e-commerce tersebut dia
berharap Adidas dapat berkomunikasi langsung dengan customer-nya. Di samping itu e-
commerce dapat membantu proses marketing yaitu untuk memperkenalkan produk Adidas
pada pelanggan. Dengan melakukan hubungan yang secara langsung dengan konsumen maka
Adidas dapat dengan mudah mengetahui jenis produk yang seperti apa yang konsumen
butuhkan, dan setelah itu barulah proses supply chain dilakukan.

REFERENSI

https://sis.binus.ac.id/2016/12/15/pentingnya-supply-chain-management-dalam-proses-bisnis/
diakses pada tanggal 09 Desember 2018

https://scmittelkom.wordpress.com/tag/scm/ diakses pada tanggal 09 Desember 2018

https://rizmarizmi.blogspot.com/2016/11/contoh-scm-supply-chain-management-pada.html
diakses pada tanggal 09 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai