A. Latar Belakang
program ASI eksklusif. Program terbaik bagi bayi selama masa 6 bulan
adalah pemberian ASI eksklusif, baru setelah itu diberikan MP-ASI. MP-ASI
juga begitu penting untuk bayi. Dimana MP-ASI membantu bayi untuk lebih
perkembangannya. sumber zat gizi penting yang dibutuhkan bayi dalam MP-
ASI adalah karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan beberapa makanan
berat badan dan panjang badan bayi akan terhambat. Lebih dari 50% Ibu di
bulan. Bahkan, ada yang sudah memberikan makanan padat ketika bayi
memasuki umur 2-3 bulan. dampak negatif pemberian MP-ASI lebih bayak
dirasakan bayi parsial dari pada bayi pre dominan. dampak negatifnya
berupa diare, pilek, dan panas kondisi ini disebabkan oleh MP-ASI yang
1
Angka kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting
hidup. Kendati terus mengalami penuruan, AKB di Indonesia masih jauh lebih
disingapura yaitu 3 per 1.000 kelahiran hidup, Brunei Darusalam 8 per 1.000
MP-ASI diberikan secara bertahap sesuai dengan usia anak, mulai dari
ASI lengkap yang terdiri dari makanan pokok, seperti lauk hewani, lauk
nabati, sayur dan buah. Sedangkan MP-ASI sederhana terdiri dari makanan
pokok yaitu, lauk hewani atau nabati dengan sayuran atau buah ( Depkes,
2014).
akibat diare sebesar 3,9 kali dan kematian akibat infeksi saluran pernafasan
2
Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Pada Tahun 2016 jumlah bayi 60.715
bayi. Yang mendapat MP-ASI 1.119 bayi. Dan di Tahun 2017 jumlah bayi
Sulteng,2017). Di Kota Palu pada Tahun 2016 tercatat jumlah bayi 4.546 bayi
yang mendapat MP-ASI 75 bayi . Pada Tahun 2017 tercatat jumlah bayi
4.546 bayi dengan yang mendapat MP-ASI 148 bayi .( DinKes Kota Palu,
2017). Sesuai data yang diperoleh dari Puskesmas Singgani jumlah bayi
bulan Januari sampai November 2017 sebanyak 729 bayi . yang mendapat
MP-ASI yang dibawah umur 6 bulan sebanyak 145 bayi (PKM Singgani,
2017).
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pendamping ASI .
D. Manfaat Peneltian
pada bayi.
3. Bagi Peneliti
4
Pendamping ASI pada Bayi, dan dapat menjadi bahan referensi
1. Pengertian
minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi usia
5
c. Bayi mampu menunjukan keinginannya pada makanan dengan
kebutuhan bayi atau anak pada zat gizi juga semakin meningkat.
selera-selera bayi.
zat gizi yang kurang karena kebutuhan zat gizi, yang semakin
6
epeti asam lambung, pepsin,lipae,enzim amylase, dan sebagainya
jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan dengan higienis . Hasil
7
lumat halus, contoh : bubur susu, bubur sumsum, piang saring /
8
Umur (bulan) Makanan Jumlah sehari
Beras merah
kacangan
Sayuran
Bubur/ roti
Daging/kacang-
kacangan/ayam/ikan
Beras
merah/kentang/labu/jagung
kuning telurnya,jeruk
9
Tabel 1.2 : Rekomendasi Pemberian Makanan Bayi
ASI) neoromuskuler)
ASI .
sebersih ASI.
10
4. Makanan yang diberikan sebagai pengganti ASI sering
1. Obesitas
2. Hipertensi
3. Arterioklerosis
11
4. Alergi Makanan
untuk bayi.
1. Identifikai Sederhana
2. Identifikasi Lengkap
1. Pengertian
12
pendengaran ( telinga ), indera penglihatan ( mata ) . Pengetahuan
syafrudin, 2012 ).
2. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu ( know )
b. Memahami ( comprehension )
c. Aplikasi ( application )
d. Analisis ( analysis )
13
.
e. Sintesis ( synthesis )
f. Evaluasi ( evaluation)
1. Pengertian
Menurut Allport (1954) sikap itu terdiri dari tiga kompenen pokok
a. Kepercayaan
14
Kepercayaan atau keyakinan,ide,dan konsep terhadap objek.
b. Kehidupan
c. Kecenderungan
a. Menerima (receiving)
b. Menanggapi ( responding )
c. Menghargai ( Valuing )
15
Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggung
dan Sikap.
Pengetahuan
Pemberian MPASI
Terlalu Dini
sikap
E. Hipotesis
Puskesmas Singgani
Puskesmas Singgani.
16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
Sulistyaningsih,2012)
17
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang
puskemas Singgani.
2. Sampel
Z1 − a/2 . 𝑝. 𝑞
𝑁=
d2
Keterangan
N = Besar Sampel
50% = 0,5
q = 1 – p ( 1 – 0,5 )
Z1 − a/2 . 𝑝. 𝑞
𝑁=
d2
18
1,96 x 0,5 x o, 5
𝑛=
0,152
0,49
𝑛=
0,02
n= 24
a. Variabel Penelitian
b. Definisi Operasional
19
Definisi operasional adalah uraian tentang batasan
a. Pengetahuan
langsung)
b. Sikap
20
Hasil ukur : 1. Baik
2. Kurang Baik
umur 6 bulan.
1. Data Primer
2. Data Sekunder
21
Data Sekunder diperoleh melalui catatan atau
Puskemas Singgani.
F. Pengelolahan Data
1. Penyunting Data
2. Pengkodean (coding)
22
Apabia semua data dari setiap sumber data atau
G. Analisis Data
1. Median
𝑛+1
Md =
2
Keterangan :
Md = Median
n= Banyaknya Responden
2. Analisis Univariat
𝑓
p= × 100
𝑛
Keterangan :
P : Presentase
f : Frekuensi
23
n : Jumlah Responden
3. Analisis Bivariate
chi-aquare test ).
(Sulistyangsih, 2012).
𝑁(𝑎𝑑 − 𝑏𝑐)2
𝑥2 =
(𝑎 + 𝑏)(𝑐 + 𝑑)(𝑎 + 𝑐)(𝑏 + 𝑑)
𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 :
𝑥2 = X Kuadrat
𝑁 = Jumlah Sample
diterima atau ditolak. H1 diterima dan H0 ditolak apabila hasil uji statistik
sikap ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini . tetapi
dini.
24