Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring
dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan
Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi
Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun
dua arah (interaktif).

Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya,
perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang
tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut
menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada
perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang hal
ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari
jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara
pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang menjadi
acsimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul telepon
genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang mendominasinya.

Kemajuan sains dan teknologi yang didalamnya terdapat perkembangan teknologi komunikasi,
telah memberikan kemudahan-kemudahan dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia sekaligus
merupakan sarana bagi kesempurnaan manusia sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.Karena
Allah telah mengaruniakan anugerah keni’matan kepada manusia yg bersifat saling melengkapi
yaitu anugerah agama dan keni’matan sains teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan dua sosok yg tidak dapat dipisahkan satu sama lain
RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian IPTEK


2. Apa dampak positif dan negative tentang perkembangan IPTEK?
3. Pentingnya umat islam dalam mengikuti perkembangan IPTEK?

TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian iptek


2. Untuk mengetahui dampak positif dan negative tentang perkembangan iptek
3. Untuk mengetahui pentingnya umat islam dalam mengetahui perkembangan iptek

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian iptek


Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua sosok yg tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Ilmu adalah sumber teknologi yang mampu memberikan kemungkinan
munculnya berbagai penemuan rekayasa dan ide-ide.Adapun teknoogi adalah terapan
atau aplikasi dari ilmu yg dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan
dapat mendorong manusia utk berkembang lbh maju lagi.Sebagai umat Islam kita harus
menyadari bahwa dasar-dasar filosofis utk mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa
dikaji dan digali dalam Alquran sebab kitab suci ini banyak mengupas keterangan-
keterangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Seperi kita ketahui, teknologi kini telah merembet dalam kehidupan kebanyakan manusia
bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya tersebut
merupakan cara atau jalan di dalam mewudkan kesejahteraan dan meningkatkan harkat
dan martabat manusia. Atas dasar kreatifitas, akalnya, manusia mengembangkan iptek
dalam rangka untuk mengolah SDA yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana
dalam pengembangan iptek harus didasari terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan
beradab, agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata. Disatu sisi telah
terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi, namun
pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata.

Masih banyak masyarakat kurang mampuyang putus harapannya untuk mendapatkan


pengetahuan dan teknologi.Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus
mereka tanggung.Makadari itu pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-
masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan SDM yang
ada.Perkembangan IPTEK disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga
memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk
menekan dampaknya seminimal mungkin antara lain:

Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.


Teknologi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya
permasalahan di tempat itu.
Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang ada.
Dengan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan
penguatan iptek mutlak diperlukan untuk mencapaikesejahteraan bangsa. Visi dan Misi
iptek dirumuskan sebagai paduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya iptek yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia.Undang-undang No.18 Tahun2002 tentang Sistem
Nasional Penelitiha, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
yang yelah berlaku sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi Iptek
sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat
dilaksanakan oleh pemerintah beserta seluruh rakyat dengan sebaik baiknya. Selain itu
pula perkembangan iptek di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang
semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya
dampak negatif dari adanya perkembangan iptek, sehingga diperlukan pemikiran yang
serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru
tersebut.
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami
evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru
yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga
sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk
membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat. Adapun
perkembangan computer dari waktu kewaktu.

Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap


prosesimasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut
akan:
• Lebih cepat
• Lebih luas sebarannya, dan
• Lebih lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa.Maka bahasa adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si
penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara
juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikanpembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti dengan 1943.Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan
informasi itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi
lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan
informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami
evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru
yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga
sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk
membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat. Adapun
perkembangan computer dari waktu kewaktu.

2.2 DAMPAK POSITIF NEGATIF

Dalam menghadapi perkembangan budaya manusia dengan perkembangan


IPTEK yang sangat pesat, dirasakan perlunya mencari keterkaitan antara sistem nilai dan
norma-norma Islam dengan perkembangan tersebut. Menurut Mehdi Ghulsyani (1995),
dalam menghadapi perkembangan IPTEK ilmuwan muslim dapat dikelompokkan dalam
tiga kelompok; (1) Kelompok yang menganggap IPTEK modern bersifat netral dan
berusaha melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan mencari ayat-ayat Al-Quran
yang sesuai; (2) Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen, tetapi berusaha juga
mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen yang tidak
islami, (3) Kelompok yang percaya adanya IPTEK Islam dan berusaha membangunnya.
Untuk kelompok ketiga ini memunculkan nama Al-Faruqi yang mengintrodusir istilah
“islamisasi ilmu pengetahuan”. Dalam konsep Islam pada dasarnya tidak ada pemisahan
yang tegas antara ilmu agama dan ilmu non-agama.Sebab pada dasarnya ilmu
pengetahuan yang dikembangkan manusia merupakan “jalan” untuk menemukan
kebenaran Allah itu sendiri.Sehingga IPTEK menurut Islam haruslah bermakna
ibadah.Yang dikembangkan dalam budaya Islam adalah bentuk-bentuk IPTEK yang
mampu mengantarkan manusia meningkatkan derajat spiritialitas, martabat manusia
secara alamiah.Bukan IPTEK yang merusak alam semesta, bahkan membawa manusia
ketingkat yang lebih rendah martabatnya.

Dari uraian di atas “hakekat” penyikapan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari


yang islami adalah memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk meningkatkan martabat
manusia dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah swt.Kebenaran IPTEK menurut
Islam adalah sebanding dengan kemanfaatannya IPTEK itu sendiri. IPTEK akan
bermanfaat apabila (1) mendekatkan pada kebenaran Allah dan bukan menjauhkannya,
(2) dapat membantu umat merealisasikan tujuan-tujuannya (yang baik), (3) dapat
memberikan pedoman bagi sesama, (4) dapat menyelesaikan persoalan umat. Dalam
konsep Islam sesuatu hal dapat dikatakan mengandung kebenaran apabila ia mengandung
manfaat dalam arti luas.

Ada beberapa kemungkinan hubungan antara agama dan iptek:

1. Berseberangan atau bertentangan


2. Bertentangan tapi dapat hidup berdampingan secara damai
3. Tidak bertentangan satu sama lain
4. Saling mendukung satu sama lain, agama mendasari pengembangan iptek atau iptek
mendasari penghayatan agama.
Pola hubungan pertama adalah pola hubungan yang negatif, saling tolak.Apa yang
dianggap benar oleh agama dianggap tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikian pula sebaliknya. Dalam pola hubungan seperti ini, pengembangan iptek akan
menjauhkan orang dari keyakinan akan kebenaran agama dan pendalaman agama dapat
menjauhkan orang dari keyakinan akan kebenaran ilmu pengetahuan. Orang yang ingin
menekuni ajaran agama akan cenderung untuk menjauhi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dikembangkan oleh manusia. Pola hubungan pertama ini pernah terjadi di zaman
Galileio-Galilei.Ketika Galileo berpendapat bahwa bumi mengitari matahari sedangkan
gereja berpendapat bahwa matahari lah yang mengitari bumi, maka Galileo dipersalahkan
dan dikalahkan.Ia dihukum karena dianggap menyesatkan masyarakat.

Pola hubungan ke dua adalah perkembangan dari pola hubungan pertama. Ketika
kebenaran iptek yang bertentangan dengan kebenaran agama makin tidak dapat disangkal
sementara keyakinan akan kebenaran agama masih kuat di hati, jalan satu-satunya adalah
menerima kebenaran keduanya dengan anggapan bahwa masing-masing mempunyai
wilayah kebenaran yang berbeda. Kebenaran agama dipisahkan sama sekali dari
kebenaran ilmu pengetahuan. Konflik antara agama dan ilmu, apabila terjadi, akan
diselesaikan dengan menganggapnya berada pada wilayah yang berbeda. Dalam pola
hubungan seperti ini, pengembangan iptek tidak dikaitkan dengan penghayatan dan
pengamalan agama seseorang karena keduanya berada pada wilayah yang berbeda. Baik
secara individu maupun komunal, pengembangan yang satu tidak mempengaruhi
pengembangan yang lain. Pola hubungan seperti ini dapat terjadi dalam masyarakat
sekuler yang sudah terbiasa untuk memisahkan urusan agama dari urusan
negara/masyarakat.

Pola ke tiga adalah pola hubungan netral.Dalam pola hubungan ini, kebenaran
ajaran agama tidak bertentangan dengan kebenaran ilmu pengetahuan tetapi juga tidak
saling mempengaruhi. Kendati ajaran agama tidak bertentangan dengan iptek, ajaran
agama tidak dikaitkan dengan iptek sama sekali. Dalam masyarakat di mana pola
hubungan seperti ini terjadi, penghayatan agama tidak mendorong orang untuk
mengembangkan iptek dan pengembangan iptek tidak mendorong orang untuk
mendalami dan menghayati ajaran agama.Keadaan seperti ini dapat terjadi dalam
masyarakat sekuler.Karena masyarakatnya sudah terbiasa dengan pemisahan agama dan
negara/masyarakat, maka.ketika agama bersinggungan dengan ilmu, persinggungan itu
tidak banyak mempunyai dampak karena tampak terasa aneh kalau dikaitkan. Mungkin
secara individu dampak itu ada, tetapi secara komunal pola hubungan ini cenderung
untuk tidak menimbulkan dampak apa-apa.

Pola hubungan yang ke empat adalah pola hubungan yang positif.Terjadinya pola
hubungan seperti ini mensyaratkan tidak adanya pertentangan antara ajaran agama dan
ilmu pengetahuan serta kehidupan masyarakat yang tidak sekuler. Secara teori, pola
hubungan ini dapat terjadi dalam tiga wujud: ajaran agama mendukung pengembangan
iptek tapi pengembangan iptek tidak mendukung ajaran agama, pengembangan iptek
mendukung ajaran agama tapi ajaran agama tidak mendukung pengembangan iptek, dan
ajaran agama mendukung pengembangan iptek dan demikian pula sebaliknya.

Dalam wujud pertama, pendalaman dan penghayatan ajaran agama akan


mendukung pengembangan iptek walau pengembangan iptek tidak akan mendorong
orang untuk mendalami ajaran agama. Sebaliknya, dalam wujud ke dua, pengembangan
iptek akan mendorong orang untuk mendalami dan menghayati ajaran agama walaupun
tidak sebaliknya terjadi. Pada wujud ke tiga, pengembangan iptek akan mendorong orang
untuk lebih mendalami dan menghayati ajaran agama dan pendalaman serta penghayatan
ajaran agama akan mendorong orang untuk mengembangkan iptek.

Adapun alasan mengapa kita harus menguasai IPTEK, terdapat tiga alasan pokok, yakni:

1. Ilmu pengetahuan yang berasal dari dunia Islam sudah diboyong oleh negara-negara
barat. Ini fakta, tidak bisa dipungkiri.
2. Negara-negara barat berupaya mencegah terjadinya pengembangan IPTEK di negara-
negara Islam. Ini fakta yang tak dapat dipungkiri.
3. Adanya upaya-upaya untuk melemahkan umat Islam dari memikirkan kemajuan
IPTEK-nya, misalnya umat Islam disodori persoalan-persoalan klasik agar umat
Islam sibuk sendiri, ramai sendiri dan akhirnya bertengkar sendiri.

Dampak Teknologi Informasi

1. Dampak Positif

Dampak Positif dari munculnya Teknologi Informasi terhadap masyarakat adalah:

1. Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah dibantu perangkat yang
semakin berkembang dan praktis.
2. Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail, chat, bahkan
saling bertatapan hanya dengan melalui internet.
3. Munculnya berbagai jenis jejearing sosial dari adanya teknologi informasi.
4. Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatu hal melalui internet.

5. Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melaui internet.


6. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bahkan internet dapat kita akses
di genggaman tangan kita sendiri, yaitu melalui handphone.
7. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
8. Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
9. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa
saja yang terjadi.
10. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
11. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

2. Dampak negatif

Dampak Negatif dari munculnya Teknologi Informasi terhadap masyarakat adalah:

1. Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.


2. Munculnya budaya plagiarisme.
3. Dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau
tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut ‘copast’ copy paste.
4. Munculnya pornografi/konten konten dewasa.
5. Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack.
6. Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap saja
pencurian itu tidak dibenarkan.
7. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan
budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik untuk
kantong.
8. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu langsung.
9. Dari perubahan sifat sosial tersebut mengakibatkan pola perubahan pada interaksi.
10. Meluasnya perjudian.
11. Dengan jaringan yang tersedia penjudi tidak perlu ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya.

2.3 Pentingnya Umat Beragama Mengikuti Perkembangan IPTEK

Para sarjana muslim berpandangan bahwa yang disebut ilmu itu tidak hanya
terbatas pada pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) saja, melainkan ilmu oleh
Allah dirumuskan dalam lauhil mahfudz yang disampaikan kepada kita melalui Alquran
dan As-Sunnah. Ilmu Allah itu melingkupi ilmu manusia tentang alam semesta dan
manusia sendiri.Jadi bila diikuti jalan pikiran ini, maka dapatlah kita pahami, bahwa
Alquran itu merupakan sumber pengetahuan dan ilmu pengetahuan manusia (knowledge
and science).

Seandainya penggunaan satu hasil teknologi telah melalaikan seseorang dari zikir
dan tafakur serta mengantarkannya kepada keruntuhan nilai-nilai kemanusiaan maka
ketika itu bukan hasil teknologinya yang mesti ditolak, melainkan kita harus
memperingatkan dan mengarahkan manusia yang menggunakan teknologi itu. Jika hasil
teknologi sejak semula diduga dapat mengalihkan manusia dari jati diri dan tujuan
penciptaan sejak dini pula kehadirannya ditolak oleh islam. Karena itu menjadi suatu
persoalan besar bagi martabat manusia mengenai cara memadukan kemampuan mekanik
demi penciptaan teknologi dengan pemeliharaan nilai-nilai fitrahnya.
Kesenian Islam tidak harus berbicara tentang islam. Ia tidak harus berupa nasihat
langsung, atau anjuran berbuat kebajikan,bukan juga penampilan abstrak tentang akidah.
Seni yang islami adalah seni yang dapat menggambarkan wujud ini dengan bahasa yang
indah serta sesuai dengan cetusan fitrah. Seni islam adalah ekspresi tentang keindahan
wujud dari sisi pandangan islam tentang alam, hidup, dan manusia yang mengantar
menuju pertemuan sempurna antara kebenaran dan keindahan.

Ada 4 hal pandangan Islam dalam etos kerja yaitu: Niat (komitmen) sebagai dasar
nilai kerja, Konsep ihsan dalam bekerja, Bekerja sebagai bentuk keberadaan manusia, dan
Orang mukmin yang kuat lebih disukai.

Secara lebih spesifik, integrasi pendidikan iptek dan imtaq ini diperlukan karena
empat alasan:

Pertama, iptek akan memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar bagi
kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek disertai oleh asas iman dan taqwa kepada
Allah SWT. Sebaliknya, tanpa asas imtaq, iptek bisa disalahgunakan pada tujuan-tujuan
yang bersifat destruktif.Iptek dapat mengancam nilai-nilai kemanusiaan.Jika demikian,
iptek hanya absah secara metodologis, tetapi batil dan miskin secara maknawi.

Kedua, pada kenyataannya, iptek yang menjadi dasar modernisme, telah


menimbulkan pola dan gaya hidup baru yang bersifat sekularistik, materialistik, dan
hedonistik, yang sangat berlawanan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut
oleh bangsa kita.

Ketiga, dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan jasmani,


tetapi juga membutuhkan imtaq dan nilai-nilai sorgawi (kebutuhan spiritual). Oleh karena
itu, penekanan pada salah satunya, hanya akan menyebabkan kehidupan menjadi pincang
dan berat sebelah, dan menyalahi hikmat kebijaksanaan Tuhan yang telah menciptakan
manusia dalam kesatuan jiwa raga, lahir dan bathin, dunia dan akhirat.

Keempat, imtaq menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan mengantar
manusia menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa dasar imtaq, segala atribut duniawi,
seperti harta, pangkat, iptek, dan keturunan, tidak akan mampu alias gagal mengantar
manusia meraih kebahagiaan. Kemajuan dalam semua itu, tanpa iman dan upaya mencari
ridha Allah SWT, hanya akan menghasilkan fatamorgana yang tidak menjanjikan apa-apa
selain bayangan palsu.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam al-Qur’an :

Artinya : “Dan orang – orang yang kafir amal – amal mereka adalah laksana
fatamorgana di tanah yang dat ar, yang disangka air oleh orang – orang yang
dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan
didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan
amal – amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya”. (Q.S An-Nur
: 39)

Dengan demikian integrasi iptek dan imtaq harus diupayakan dalam format yang
tepat sehingga keduanya berjalan seimbang dan dapat mengantar kita meraih kebaikan
dunia dan kebaikan akhirat seperti do’a yang setiap saat kita panjatkan kepada Allah.

‫بوقملنهللمبملنيِبلقوُللبربننباَّآتقنباَّفقيِاَّلددلنيِباَّبحبسنبةةبوفقيِاَّللقخبرقةبحبسنبةةبوققنباَّبعبذاَبباَّلنناَّر‬ ‫ق‬

Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka”. (Q.S. Al-Baqarah : 201)

Sehubungan dengan alasan yang disebutkan di atas, maka perlu dikembangkan


usaha perbaikan yang lebih mendasar terhadap pendekatan dan metode pembelajaran
misalnya usaha-usaha yang berhubungan dengan psikologi belajar, mengintensifkan
program imtaq di sekolah-sekolah salah satunya dapat dilakukan dengan
mengintegrasikan nilai-nilai agama (imtaq) ke dalam setiap mata pelajaran. Dengan kata
lain model pembelajaran harus memadukan antaraIptek dengan imtaq.
BAB III

KESIMPULAN

Kemajuan IPTEK merupakan tantangan yang besar bagi kita.Apakah kita sanggup atau tidak
menghadapi tantangan ini tergantung pada kesiapan pribadi masing-masing. Diantara penyikapan
terhadap kemajuan IPTEK masa terdapat tiga kelompok, yaitu: (1) Kelompok yang menganggap
IPTEK moderen bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan
mencari ayat-ayat Al-Quran yang sesuai; (2) Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen,
tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen
yang tidak islami, (3) Kelompok yang percaya adanya IPTEK Islam dan berusaha
membangunnya.

Perkembangan iptek adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas,
memperdalam, dan mengembangkan iptek.Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa peran
Islam yang utama dalam perkembangan iptek setidaknya ada 2 (dua).Pertama, menjadikan
Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan.Kedua, menjadikan syariah
Islam sebagai standar penggunaan iptek.Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat
(utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan tolak ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek.
Adapun dampak negatif maupun positif dalam perkembangan iptek, Kemajuan dalam bidang
iptek telah menimbulkan perubahan sangat cepat dalam kehidupan umat manusia.Perubahan ini,
selain sangat cepat memiliki daya jangkau yang amat luas.Hampir tidak ada segi-segi kehidupan
yang tidak tersentuh oleh perubahan.Perubahan ini pada kenyataannya telah menimbulkan
pergeseran nilai nilai dalam kehidupan umat manusia, termasuk di dalamnya nilai-nilai agama,
moral, dan kemanusiaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://aqwam.com/fikih/menjadi-muslim-
terbaikhttp://bhianrangga.wordpress.com/2011/01/04/peranan-iman-dalam-menghadapi-arus-
globalisasi/

http://nasirmat.wordpress.com/2009/09/26/integrasi-iptek-dan-imtaq-kedalam-
pembelajaran/http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/39

https://daily.oktagon.co.id/indahnya-teknologi-untuk-membantu-ibadah/

http://www.nu.or.id/post/read/89244/memanfaatkan-teknologi-untuk-berdakwah-dan-
pengembangan-potensi-diri

Anda mungkin juga menyukai