1. Krim
-Sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60 %.
- stabilitas:
Krim rusak, jika terganggu sistem campurannya terutama disebabkan perubahan suhu dan perubahan
komposisi disebabkan penambahan salah satu fase secara berlebihan atau pencampuran dua tipe krim
hika zat pengemulsinya tidak tercampurkan satu sama lain.
Pengengenceran krim hanya dapat dilakukan jika diketahui pengencer yang cocok yang harus dilakukan
dengan teknik aseptik.
Emulsi:
Bentuk sediaan cair mengandung bahan obat,terdispersi dalam cairan pembawa,distabilkan dengan zat
pengemulsi atau surfaktan yang cocok.
Losio
Salep mata
Homogenitas: tidak boleh mengandung bagian yang kasar yang dapat teraba.
Sterilisitas: memenuhi syarat uji sterilisitas yang tertera pada Uji keamanan hayati.
Uji keamanan hayati meliputi uji sterilisitas, uji mycrobacterium tuberculosis, uji porogenitas,uji
toksisitas abnormal dan uji daya hipotensif.
Uji sterilisitas:
Daftar I
Pasta:
salep (unguenta)
Bentuk sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat
harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.
Kadar: kecuali dinyatakan lain dan untuk salep yang mengandung obat keras atau narkotik, kadar bahan
obat adalah 10 %.
Homogenitas: jika dioleskan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, harus
menunjukkan susunan yang homogen.