Anda di halaman 1dari 6

Berdasarkan jenisnya, kemampuan matematik dapat diklasifikasikan dalam lima kompetensi

utama yaitu: pemahaman matematik, pemecahan masalah, komunikasi matematik, koneksi


matematik, dan penalaran matematik, kemampuan yang lebih tinggi diantaranya adalah
kemampuan berfikir kritis matematik dan kemampuan berfikir kretif matematik"

Jenis kemampuan matematik tersebut merupakan kutipan awal dari buku yang ditulis oleh
Sumarmo dan Hendriana (2014:19). Lebih lanjut penulis memaparkan indikator atau dapat juga
dikatakan sebagai kegiatan matematik yang menjadi kriteria dari masing-masing kemampuan
matematik. Berikut ini akan di bahas lebih lanjut. Mari bersama-sama kita mengenal lebih
dalam mengenai kemampuan matematik bersama Sumarmo dan Hendriana.

1. Pemahaman Matematik

Pemahaman matematik (mathematical understanding) dalam hal ini berbeda dengan


pemahaman yang terdapat pada taksonomi bloom. Pemahaman matematik memiliki tingkat
kedalaman tutunan kognitif yang berbeda. Selain mengetahui suatu teorema, pemahaman
matematis juga akan memberikan kemampuan untuk menguasai aspek-aspek dalam
membuktikan serta aplikasi dari teorema tersebut.

Berikut adalah tingkatan pemahaman matematis berdasarkan beberapa tokoh (2014: 20):

a. Polya (Sumarmo, 1987)

1) Pemahaman mekanikal: mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan menghitung
secara sederhana (tingkat rendah)

2) Pemahaman induktif: menerapkan rumus atau konsep dalam kasus sederhana atau serupa.
(tingkat rendah)

3) Pemahaman rasional: membuktikan kebenaran suatu rumus dan teorema. (tingkat tinggi)

4) Pemahaman intuitif: memperkirakan kebenaran dengan pasti sebelum menganalisis lebih


lanjut. (tingkat tinggi).

b. Pollatsek (Sumarmo, 1987)

1) Pemahaman komputasional: menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan


mengerjakan perhitungan secara algoritmatik. (tingkat rendah)
2) Pemahaman fungsional: mengaitkan satu konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lain dan
menyadari proses yang dikerjakannya. (tingkat tinggi)

c. Skemp (Sumarmo, 1987)

1) Pemahman instrumental: hafal konsep/prinsip tanpa kaitan dengan yang lainnya., dapat
menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan mengerjakan perhitungan secara
algoritmatik (tingkat rendah)

2) Pemahaman relasional: mengaitkan suatu konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lainnya


(tingkat tinggi)

d. Copeland (Sumarmo, 1987)

1) Knowing how to : mengerjakan perhitungan secara rutin/algoritmatik (tingkat rendah)

2) Knowing : mengerjakan suatu perhitungan secara sadar (tingkat tinggi)

2. Pemecahan Masalah Matematik

Pemecahan masalah matematik merupakan suatu proses memecahkan masalah tidak secara
langsung melainkan harus melalui cara lain terlebih dahulu. KTSP (2006) tujuan pembelajaran
matematika: menyelesaikan masalah, berkomunikasi menggunakan simbol matematik, tabel,
diagram dan lainnya, menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari, memiliki
rasa tahu, perhatian, minat beajar matematika serta memiliki sikap teliti dan konsep diri dalam
menyelesaikan masalah.

Polya (Sumarmo, 2002) merinci langkah-langkah memecahkan masalah:

a. Memahami masalah: mengidentifikasi konsep matematika, mengidentifikasi hubungan


antarkonsep, menyatakan hubungan konsep yang bersangkutan dalam bentuk model
matematika.

b. Merencanakan atau merancang strategi pemecahan masalah

c. Melaksanakan perhitungan

d. Memeriksa kembali kebenaran hasil atau solusi.

Bentuk soal pemecahan masalah yang baik hendaknya memiliki karakteristik sebagai berikut
(Sumarmo, 2005:25)

a. Dapat diakses tanpa bantuan alat hitung


b. Dapat diselesaikan dengan beberapa cara

c. Melukiskan idea matematika yang penting

d. Tidak memuat solusi dengan trik

e. Dapat diperluas dan digeneralisasi

3. Koneksi Matematik

Pentingnya memiliki kemampuan konseksi matematik (NCTM, 1989) : memahami konsep


matematika, menjelaskna keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma
secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam menyelesaikan masalah.

Sumarmo (2004) kegiatan dalam koneksi matematik adalah:

a. Memahami representasi ekuivalen suatu konsep, proses, atau prosedur matematik

b. Mencari hubungan berbagai representasi konsep, proses, atau prosedur matematik

c. Memahami hubungan antartopik matematik

d. Menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari

e. Mencari hubungan satu prosedur dengan prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen

f. Menerapkan hubungan antartopik matematika dan antartopik matematika dengan disiplin


ilmu lain.

4. Komunikasi Matematik

Komponen tujuan pembelajaran (NCTM, 1999): mengkomunikasikan gagasan dengan simbol,


tabel, diagram atau ekspresi matematika untuk memperjelas keadaan atau masalah dan
memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, sikap rasa ingin tahu,
perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
menyelesaikan masalah.

Indikator kemampuan komunikasi matematis (SUmarmo, 2006):

a. Melukiskan atau merepresentasikan benda nyata, gambar dan diagram dalam bentuk ide dan
atau simbol matematika.
b. Menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika, secara lisan dan tulisan dengan menggunakan
benda nyata, gambar, grafik dan ekspresi aljabar

c. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika atau menyusun
model matematika suatu peristiwa

d. Mendengarkan, berdiskusi dan menulis tentang matematika

e. Membaca dengan pemahaman suatu presentasi matematika

f. Menyusun konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan generalisasi

g. Mengugkapkan kembali suatu uraian atau paragraf matematika dalam bahasa sendiri.

5. Penalaran Matematik

a. Penalaran induktif

Merupakan suatu penarikan kesimpulan berdasarkan pengamatan terhadap data terbatas


sehingga nilai kebenarannya bersifat probabilistik. Beberapa kegiatan penalaran induktif:

1) Penalaran transduktif: penarikan kesimpulan dari data terbatas dan diberlakukan terhadap
kasus tertentu

2) Penalaran analogi: penarikan kesimpulan berdasarkan keserupaan proses atau data

3) Penalaran generalisasi: penarikan kesimpulan secara umum berdasarkan data terbatas

4) Memperkirakan jawaban, solusi, atau kecenderungan, interpolasi, dan ekstrapolasi

5) Memberi penjelasan terhadap model, fakta, sifat, hubungan, atau pola yang ada

6) Menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi dan menyusun konjektur.

b. Penalaran deduktif

Merupakan penarikan kesimpulan berdasarkan aturan yang disepakati sehingga nilai


kebenarannya bersifat mutlak. Beberapa kegiatan penalaran deduktif

1) Melaksanakan perhitungan berdasarkan aturan atau rumus tertentu

2) Menarik kseimpulan logis berdasarkan aturan inferensi, proporsi yang sesuai peluang,
korelasi antara dua variabel, menetapkan kombinasi beberapa variabel.
3) Menyusun pembuktian langsung, pembuktian tak langsung dan pembuktian dengan induksi
matematika

4) Menyusun analisis dan sintesis beberapa kasus.

6. Berfikir Kritis Matematik

Ennis (Sumarmo & Hendriana, 2014) mendefinisikan berfikir kritis sebagai berfikir reflektif yang
beralasan dan difokuskan penetapan apa yang dipercayai atau dilakukan. Indikator kemampuan
berfikir kritis adalah:

a. Memfokuskan diri pada pertanyaan

b. Menganalisis dan mengklarifikasi pertanyaan, jawaban dan argumen

c. mempertimbangkan sumber yang terpercaya

d. Mengamati dan menganalisis deduksi

e. Menginduksi dan menganalisis induksi

f. Merumuskan eksplanatori, kesimpulan dan hipotesis

g. Menarik pertimbangan yang bernilai

h. Menetapkan suatu aksi

i. Berinteraksi dengan orang lain.

Jika dihubungkan dengan Taksonomi Bloom maka berfikir kritis sebanding dengan analisis,
sintesis dan evaluasi dari suatu konsep.

7. Berfikir Kreatif Matematik

Munandar (SUmarmo, 2014) mengungkapkan empat ciri komponen berfikir kreatif

a. Ciri-ciri Fluency

1) Mencetuskan banyak ide, banyak jawaban, banyak penyelesaian masalah, banyak pertanyaan
dengan lancar

2) Memberikan banyak cara atau saran untuk melakukan berbagai hal


3) Selalu memikirkan lebih dari satu hawaban

b. Ciri-ciri Flexibility

1) Menghasilkan gagasan, jawaban atau pertanyaan yang variasi, dapat melihat masalah dari
sudut pandang yang berbeda

2) Mencari banyak alternatif atau arah yang berbeda-beda

3) Mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran

c. Ciri-ciri Originality

1) Mampu melahirkan ungkapan baru yang unik

2) Memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri

3) Mampu membuat kombinasi-kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian atau unsur-unsur.

d. Ciri-ciri Elaboration

1) Mampu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan atau produk

2) Menambah atau memerinci detail-detail dari suatu objek, gagasan, atau situasi hingga
menjadi lebih menarik.

Sumber:

Soemarmo, U & Hendriana, H. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika


Aditama.

Anda mungkin juga menyukai

  • RPP Kelas 8 Sistem Koordinat
    RPP Kelas 8 Sistem Koordinat
    Dokumen14 halaman
    RPP Kelas 8 Sistem Koordinat
    riaoktaviani
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen2 halaman
    Proposal
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • Rpp. SPLDV. KLAS 8
    Rpp. SPLDV. KLAS 8
    Dokumen12 halaman
    Rpp. SPLDV. KLAS 8
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • Laporan PPL
    Laporan PPL
    Dokumen1 halaman
    Laporan PPL
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP 2
    RPP 2
    Dokumen1 halaman
    RPP 2
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 - Himpunan
    BAB 2 - Himpunan
    Dokumen73 halaman
    BAB 2 - Himpunan
    Jan Lelawati
    Belum ada peringkat
  • RPP 6
    RPP 6
    Dokumen18 halaman
    RPP 6
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP Spldv. KELAS 8
    RPP Spldv. KELAS 8
    Dokumen31 halaman
    RPP Spldv. KELAS 8
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP Persamaan Garis
    RPP Persamaan Garis
    Dokumen3 halaman
    RPP Persamaan Garis
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP Relasi
    RPP Relasi
    Dokumen23 halaman
    RPP Relasi
    Eny Susiana
    Belum ada peringkat
  • RPP 4
    RPP 4
    Dokumen24 halaman
    RPP 4
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP 6
    RPP 6
    Dokumen18 halaman
    RPP 6
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP Relasi
    RPP Relasi
    Dokumen23 halaman
    RPP Relasi
    Eny Susiana
    Belum ada peringkat
  • RPP 4
    RPP 4
    Dokumen24 halaman
    RPP 4
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • 750 2124 1 PB
    750 2124 1 PB
    Dokumen9 halaman
    750 2124 1 PB
    Kotaro Minami Srikitiue
    Belum ada peringkat
  • RPP Fungsi
    RPP Fungsi
    Dokumen59 halaman
    RPP Fungsi
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP Fungsi
    RPP Fungsi
    Dokumen59 halaman
    RPP Fungsi
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP Fungsi Kelas VIII
    RPP Fungsi Kelas VIII
    Dokumen32 halaman
    RPP Fungsi Kelas VIII
    Asri Dayanti
    50% (2)
  • Narasi Laporan
    Narasi Laporan
    Dokumen9 halaman
    Narasi Laporan
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP
    RPP
    Dokumen11 halaman
    RPP
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • RPP Matematika SMP
    RPP Matematika SMP
    Dokumen5 halaman
    RPP Matematika SMP
    Nomo Sriyatno
    Belum ada peringkat
  • Narasi Laporan
    Narasi Laporan
    Dokumen9 halaman
    Narasi Laporan
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan A. Gambaran Umum Kegiatan
    Bab I Pendahuluan A. Gambaran Umum Kegiatan
    Dokumen74 halaman
    Bab I Pendahuluan A. Gambaran Umum Kegiatan
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • Narasi Laporan
    Narasi Laporan
    Dokumen9 halaman
    Narasi Laporan
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • Attachmenthh
    Attachmenthh
    Dokumen2 halaman
    Attachmenthh
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 - Himpunan
    BAB 2 - Himpunan
    Dokumen73 halaman
    BAB 2 - Himpunan
    Jan Lelawati
    Belum ada peringkat
  • RPP Relasi Dan Fungsi Kelas VIII
    RPP Relasi Dan Fungsi Kelas VIII
    Dokumen14 halaman
    RPP Relasi Dan Fungsi Kelas VIII
    NaYa EmAnk KuyAy
    60% (10)
  • Narasi Laporan
    Narasi Laporan
    Dokumen9 halaman
    Narasi Laporan
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • Narasi Laporan
    Narasi Laporan
    Dokumen9 halaman
    Narasi Laporan
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat
  • Narasi Laporan
    Narasi Laporan
    Dokumen9 halaman
    Narasi Laporan
    Marsian Putri
    Belum ada peringkat