Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENELITIAN SOSIAL

NAMA : ISRA BAHARUDDIN

SEKOLAH : MA AL-IHSAN BULUH RAMPAI

KELAS : XII – IPS

NISN : 9974257072

MAKALAH TENTANG HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DAN


PENYAKIT DEGENERATIF
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Lebih dari lima puluh ribu tahun lamanya manusia telah menikmati
manfaat bertahan hidup melalui kesanggupan dalam menyimpan lemak. Dalam
dua ratus tahun terakhir, perubahan dalam pola makan dan gaya hidup telah
melenyapkan kesanggupan gen untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungan. Dan sebagai akibatnya, milyaran orang saat ini mengalami obesitas
atau kegemukan.

Oleh karena itu, melalui makalah ini saya akan menjelaskan secara
sederhana hubungan antara obesitas dengan penyakit degeneratif. Makalah ini
membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang obesitas dan penyakit yang
ditimbulkannya dan cara mengatasinya.

Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak”
demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan
dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca dan khususnya guru mata
pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
bertambahnya wawasan saya di bidang ini.

Diucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang membantu,


hingga selesai pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Belilas, Januari 2015

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Obesitas merupakan masalah medis kronis (jangka panjang) yang
disebabkan karena lemak tubuh terlalu banyak. Anggapan bahwa semakin
gemuk seseorang maka semakin makmur hidupnya adalah hal yang tidak
benar. Faktanya, obesitas bukanlah hal yang menyenangkan. Obesitas adalah
salah satu penyebab kematian di dunia.

Obesitas sangat kompleks dan tidak hanya menjadi masalah sederhana


bagi seseorang. Secara umum, obesitas merupakan hasil dari makan terlalu
banyak, terlalu sedikit beraktivitas, dan masalah genetika. Kegemukan atau
obesitas terjadi seketika, dan dari waktu ke waktu. Obesitas juga dapat
menyebabkan masalah kesehatan yang cukup berbahaya, diantaranya
penyakit persendian dan penyakit pada beberapa organ penting pada tubuh.

1.2. Permasalahan
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah penyebab obesitas?
2. Apakah hubungan antara obesitas dan penyakit degeneratif?
3. Bagaimana cara mengatasi obesitas?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah :
1. Mendeskripsikan pengertian obesitas dan faktor-faktor yang
menyebabkan obesitas.
2. Mendeskripsikan tentang penyakit degeneratif.
3. Menjelaskan cara mengatasi obesitas.

1.4. Metode Penulisan


Makalah ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka dan metode
pengamatan.

1.5. Kegunaan Makalah


Hasil makalah ini diharapkan dapat berguna bagi sekolah serta berguna bagi
masyarakat umum. Karya tulis ini juga diharapkan dapat mengubah
pandangan masyarakat terhadap obesitas.

1.6. Sistematika Penulisan


Makalah ini tersususn dalam 4 bab. Bab I memuat pendahuluan yang berisi
latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan. Bab II
landasan teori yang akan dibahas. Bab III menguraikan hubungan antara
obesitas dan penyakit degeneratif. Bab IV berisi kesimpulan hasil
pengamatan dan saran.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Obesitas Dan Penyakit Degeneratif

2.1.1. Pengertian Obesitas


Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan
lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan
sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas,
penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak
tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal
antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita
dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria
dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.

2.1.2. Pengertian Penyakit Degeneratif


Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan.
Sebenarnya penyakit yang digolongkan sebagai penyakit degeneratif ada 50
macam. Dari sekian jenis tersebut beberapa diantaranya yang sangat ditakuti
dan kerap dijumpai adalah penyakit jantung, diabetes, stroke, alzheimer dan
parkinson yang merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang
dewasa.

2.2. Teori Yang Akan Disajikan


- Hubungan antara obesitas dengan timbulnya penyakit degeneratif
- Pencegahan obesitas

2.3. Landasan Pembahasan Makalah


Dengan adanya hubungan antara obesitas dengan penyakit degeneratif,
kita dapat lebih berhati-hati dalam menyikapi wabah obesitas yang tengah
menyebar di tengah masyarakat. Kita juga dapat menghapus pandangan
bahwa obesitas atau kegemukan melambangakan kesejahteraan.
BAB III
PROSES PENGAMATAN

3.1. Peralatan
- Scanner Tanita
- Alat tulis
- Alat ukur
- Tabel survey

3.2. Metoda Pengamatan


Pegamatan ini menggunakan metoda :
1. Melakukan survey langsung di titik-titik dengan jumlah penderita obesitas
terbanyak.
2. Menganalisa hasil survey.
3. Mengaitkan hasil survey dengan penyebab penyakit degeneratif.
4. Mengumpulkan data dari sumber lain.

3.3. Proses Pengamatan


Proses pengamatan adalah dengan terjun langsung melakukan survey
di tempat berbeda :
1. Melakukan pendataan terhadap orang yang akan di scan.
2. Setelah dilakukan pendataan, orang tersebut akan di scan menggunakan
scanner Tanita.
3. Setelah scan selesai, maka scanner akan mengeluarkan data yang
menunjukan kondisi tubuh orang tersebut.

3.4. Hasil Pengamatan


Kondisi setiap individu berbeda-beda. Berdasarkan hasil scan
menunjukan bahwa rata-rata orang yang menderita obesitas pada usia 30-50
tahun memiliki masalah yang sama, ini mengacu pada data yang ditampilkan
yaitu rata-rata Lemak Tubuh (Body Fat) >31,7 % dan Lemak Perut (Visceral
Fat) >10. Hal tersebut diakibatkan karena Basal Metabolic Rate (BMR) yang
tergolong sangat berlebih.
Dan hal-hal yang diderita oleh orang yang telah di scan rata-rata
adalah masalah persendian, dan sebagian menderita diabetes serta gejala
stroke.
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan Pengamatan


Obesitas sangat berbahaya bagi setiap individu yang menderitanya dan
bagi orang disekitarnya. Obesitas membawa banyak penyakit yang
mematikan diantaranya penyakit stroke, jantung, osteophorosis, diabetes, dan
lain sebagainya. Kondisi masyarakat berdasarkan hasil survey yang telah
dilakukan sudah sangat mengkhawatirkan, dimana banyak masyarakat yang
tidak memperdulikan makanan yang mereka konsumsi. Sebagai akibatnya
banyak diantara mereka menderita kelebihan lemak tubuh dan lemak perut,
dan itu sangat berbahaya.
Obesitas bukan hanya terjadi karena terlalu banyak makan, juga bisa
terjadi karena banyaknya mengkonsumsi makanan cepat saji dan makanan
kemasan yang mengandung penyedap rasa, pengawet, dan lain sebagainya.
Hal tersebut lebih berbahaya karena selain dapat menyebabkan obesitas juga
dapat mengakibatkan penyakit berbahaya seperti kanker.

4.2. Saran
1. Sebaiknya bagi penderita obesitas segera mengurangi berat badan dan
mulai membiasakan gaya hidup sehat dan aktif agar dapat lebih
menikmati hidup.
2. Ubah pola pikir kita tentang obesitas, kita harus berpikiran bahwa
obesitas adalah suatu hal yang berbahaya yang harus dicegah sesegera
mungkin.
3. Jaga pola makan kita dengan mencukupi asupan kalori kita sesuai dengan
kebutuhan dan meningkatkan asupan protein harian bagi tubuh kita.
4. Buang alasan apapun untuk mempertahankan obesitas.
DAFTAR PUSTAKA

www.slideshare.net

www.dbc.hk/radio5/news-detail/Id/1026/type/27

www.jevuska.com/2013/12/21/obesitas-kegemukan

id.wikipedia.org/wiki/penyakit_degeneratif

Anda mungkin juga menyukai