Disusun oleh :
Awanda Larastika
Dinda Melenia
Iqbal Ferdian F.
M.Ridho
Rindiani Nurfahima
Yesa Utami P.
T.P 2016/2017
KARYA ILMIAH
BERDAGANG RISOLES
KELUARGA
HALAMAN PENGESAHAN
BAB I
BAB II
BAB II
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
LAMPIRAN ..........................................................................................................................
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat-Nya, kami dapat menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “Berdagang Risoles
Adapun maksud penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia.
Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang terhormat Bapak Drs. Nazaruddin
selaku pembimbing materi dalam pembuatan karya tulis ini, serta semua pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Harapan kami bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan
yang kami miliki. Tegur sapa dari pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka demi
Penulis
BAB I
Pendahuluan
1.1.Latar belakang
merupakan tindakan atau cara berekonomi. Perdagangan merupakan kegiatan jual beli
antara konsumen dengan produsen. Tentunya perdagangan merupakan hal utama dalam
dunia internasional.
sederhana dan tidak sulit untuk diperbuat salah satunya adalah usaha risoles. Keuntungan
yang didapat berupa uang yang sangat berguna bagi keluarga untuk kebutuhan primer
dan sekunder. Dalam menjual risoles, Proses kerja yang dilakukan tidaklah begitu sulit
sebab bermodalkan kecil kita telah dapat menjual risoles setiap harinya. Penjualan yang
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa perlu dan terdorong untuk
menulis karya tulis yang berjudul “ Usaha Risoles Menunjang Keuangan Keluarga”.
Karya tulis ini kami tulis dengan berharapan penulis dan pembaca dapat mengetahui
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis, masalah dalam karya tulis tersebut ini
Penulis berharap karya tulis ilmiah ini dapat menjadi acuan dan bermanfaat bagi
pembacanya . Dengan demikian pembaca dapat mengetahui cara pembuatan risoles untuk
menjualnya.
BAB II
Pembahasan
f. ¼ cangkir air
1. Terlebih dahulu buat adonan isinya yang terdiri dari potongan wortel dan kentang
kemudian tumis hingga dagingnya berubah warna. Setelah itu, masukkan sayuran
3. Tambahkan garam, merica bubuk, dan juga gula, kemudian tumis kembali hingga
sayurannya matang. Cicipi terlebih dahulu rasanya, apakah sudah pas atau belum.
Jika sudah pas, tambahkan seledri, masak sebentar, angkat dan sisihkan.
4. Untuk kulit risolesnya, campurkan bahan-bahannya seperti tepung, garam, telur dan
beri susu atau air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga licin. Selepas itu,
tambahkan margarin cair, dan aduk kembali hingga adonan tercampur rata.
5. Panaskan wajan anti lengket/ teflon, tambahkan sedikit margarin, dan biarkan
hingga meleleh dengan sendirinya. Tuangkan satu sendok sayur kecil adonan ke
dalam wajan, lalu ratakan seperti gambar berikut ini. Masak sebentar hinga kulitnya
matang, angkat, dan sisihkan. Untuk proses memasak selanjutnya, permukaan
6. Lakukan hal tersebut sampai adonannya habis. Biasanya satu adonan ini dapat
7. Setelah itu, buat adonan pelapisnya dengan cara mencampurkan tepung terigu
8. Ambil selembar kulit risoles, pipihkan, lalu tuangkan satu sendok makan isi risoles
di atasnya. Kemudian lipat tepi bawah, lalu lipat kiri dan kanan, kemudian gulung.
Setelah itu, lem ujungnya menggunakan bahan pelapis yang sudah disiapkan
sebelumnya.
9. Setelah itu, celupkan tiap gulungan risoles yang sudah anda buat tadi ke dalam
adonan pelapis, lalu gulingkan ke tepung roti. Lakukan hal tersebut hingga semua
10. Setelah itu, goreng sampai matang dan berwarna kekuningan, kemudian angkat dan
sajikan. Risoles pun sudah siap dinikmati bersama keluarga tercinta dengan
Risoles adalah makanan yang sangat digemari banyak orang. Hal ini yang
mendorong penjual memutuskan untuk berjualan risoles. Cara menjalankan usaha ini
juga cukup mudah. Penjual menjual dagangannya dengan cara menitip jualan
risolesnya ke beberapa tempat, seperti outlet kue dipinggiran jalan, di kantin sekolah,
pesanan orang yang sedang ada acara, dan dibantu oleh seorang anak sekolahan yang
Kapasitas produksi rutin yang dihasilkan masih relative kecil, masih sekitar 150
buah sehari. Namun semakin banyak menerima pesanan bisa meningkat menjadi 200-
300 buah sehari. Harga jual 1 buah risoles yang ukuran biasa/kecil Rp.1000,- Semakin
BAHAN HARGA
1 kg ayam Rp.20000,-
1 kg kentang Rp.8000,-
½ kg wortel Rp.8000,-
JUMLAH Rp.126000
Keterangan : Modal diatas bukan modal perhari, modal diatas bisa dipakai selama 3
hari.
Penghasilan dari berjualan risoles cukup besar. Hal tersebut terjadi karena keuntungan
yang diterima lebih besar daripada modal. Dari keuntungan tersebut penjual dapat
dll.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
b) Alat dan bahan yang diperlukan sangat mudah didapatkan dan mungkin sudah
tersedia di rumah.
c) Proses dan pembuatan risoles tidak sulit,dan dapat dilakukan dengan sendiri.
d) Hal yang ditekankan dalam menjalankan usaha risoles ini adalah kesabaran, kerja
f) Dengan modal yang tidak banyak, keuntungan usaha ini sudah cukup besar.
g) Hasil dari penjualan risoles sudah cukup bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.
3.2. Saran
Penyusun berharap setelah membaca karya tulis ilmiah ini bermanfaat dan menjadi
bekal para pembacanya, untuk dapat mengenal bagaimana usaha dengan baik serta
Chendawati. 2013. “500 Resep Kue & Masakan”. Bandung: Media Pratama.