NPM : 260110160131
SHIFT :D
RESUME JURNAL
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perangkat MFD (Microfluidic Device)
yang mampu melakukan tes untuk pengujian di lapangan dan laboratorium terhadap zat yang
terkontrol. Perangkat mikofluida (MFD) telah dikembangkan untuk melakukan beberapa uji
warna dan kristal untuk analisis zat terkontrol.
Metodologi ini memberikan informasi analitis yang lebih signifikan untuk analisis sampel
tunggal. Perangkat generasi sekarang mempunyai ukuran slide mikroskop dengan empat saluran
analitis: satu untuk tes microcrystal dan tiga untuk tes warna. Sasaran analitnya adalah
metamfetamin, amfetamin, Kokain, dan oksikodon dan reagen uji warna yang digunakan adalah
Marquis, Simon, dan cobalt thiocyanate. Untuk tes kristal, digunakan platinic chloride. Studi
validasi menunjukkan batas deteksi MFD berada pada kisaran picogram.
Pengujian presumtif untuk zat yang dikendalikan menggunakan tes warna dan dalam
beberapa kasus, tes microcrystal. Terkadang tes warna itu dipekerjakan di lapangan, tapi
kebanyakan keduanya terbatas pada laboratorium menggunakan. Deteksi didasarkan pada
pengamatan visual terhadap perubahan warna atau dalam kasus tes kristal, identifikasi visual
menggunakan mikroskopi dan morfologi kristal.
Kokain, methamphetamine, amfetamin, oxycodone, lidokain (Semua sebagai garam
hidroklorida), kobalt tiosianat, natrium karbonat, asam sulfat, platinic klorida, formaldehid,
dekstrosa, aspirin, dan pati didapat dengan membeli di Protea BioScience (Morgantown, WV).
Reagen marquis, Simon, kobalt tiosianat, dan platina klorida dibuat sendiri di laboratorium.
Reagen ini dipilih karena selektivitas dan sensitivitasnya terhadap sampel cukup baik.
Untuk setiap konsentrasi obat, pengujian kristal dilakukan dengan menggunakan Metode
American Society for Testing and Materials (ASTM) (5,6,8-10). Sekitar 2-5 mg sampel obat
ditempatkan Pada slide mikroskop, dan dilarutkan dalam air. Hasilnya Kristal diperiksa
menggunakan mikroskop polarisasi secara total Pembesaran 100°. Fotomikrograf diambil untuk
perbandingan nanti dengan Kristal yang terbentuk di perangkat.
Penggunaan Protokol microfluidic menghasilkan limbah jauh lebih sedikit daripada tes
yang sama menggunakan metode spot plate dan metode ASTM. Jika Perangkat ini diproduksi
massal dan sekali pakai, dengan biaya yang signifikan Penghematan untuk aplikasi lab dan
lapangan bisa terwujud.