Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maldini Sindu Palupy

Kelas : XI MIPA 2
No. Urut : 20

Petualangan Harry Potter di Dunia Sihir

Identitas buku
Judul Buku : Harry Potter and the Goblet of Fire
Nama Pengarang : J. K. rowling
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Listiana Srisanti
Tahun Terbit : 8 Juli 2000
Tebal Buku : 882 halaman

Ringkasan buku
Ini kisah perjalanan seorang anak menemukan jati dirinya yang sesungguhnya.
Ketenaran merupakan sesuatu yang bermuka dua. Di mana di satu sisi senantiasa memuja,
namun di sisi lain berusaha menjatuhkan.
Harry terbangun diakibatkan bekas lukanya terasa sakit bagai terbakar. Terakhir kali
luka itu sakit, Lord Voldemort ada di dekatnya. Mungkinkah Lord Voldemort ada di Privat
Drive? Tak mungkin. Jalanan tampak sunyi seperti biasanya. Tak ada keanehan sedikitpun.
Keanehan justru datang di pagi hari. Sebuah surat berhasil membuat paman Vernon marah
besar. Bukan karena dibawa burung hantu atau sejenisnya, surat itu datang melalui tukang pos
layaknya surat pada umumnya. Namun penyebabnya adalah surat itu sendiri, dan paman
Vernon membenci ketidaknormalan.
Surat itu berasal dari Mrs Weasley, berisi permintaan izin agar bisa mengajak Harry
untuk menyaksikan Piala Dunia Quidditch, yang artinya Harry akan lebih cepat meninggalkan
rumah keluarga Dursley. Sesuatu yang sama-sama menguntungkan, baik Harry maupun
keluarga Dursley. Ketika hari di mana keluarga Weasley akan menjemput Harry tiba, ada
kekhawatiran yang Harry rasakan. Sebuah insiden besar terjadi. Harry sama sekali tidak
menduga mereka akan datang dengan cara itu. Ditambah lagi dengan keisengan si kembar
George-Fred terhadap Dudley semakin memperburuk suasana.
Ini kedua kalinya Harry mengunjungi The Burrow, dan selalu menyenangkan. Harry
akhirnya bertemu dengan Bill dan Charlie, kakak-kakak Ron yang sudah lulus dari Hogwarts.
Dan Percy masih selalu menyebalkan, sekarang ditambah lagi dengan kesoksibukannya sejak
bekerja di Kementerian Sihir. Namun menghabiskan sisa masa liburan bersama keluarga
Weasley ditambah Hermione merupakan saat-saat yang luar biasa menyenangkan.
Untuk pergi ke lokasi Piala Dunia Quidditch mereka harus menuju ke sebuah bukit di
mana sebuah portkeydisiapkan. Di sana, mereka bertemu dengan Mr Diggory dan putranya,
Cedric Diggory, Seeker dari asrama Revenclaw yang tahun lalu berhasil mengalahkan Harry.
Final Piala Dunia Quidditch sungguh meriah. Ribuan penyihir dari berbagai penjuru dunia
berkumpul. Permainan Seeker dari tim Irlandia berhasil membuat Harry terpukau, Victor Krum.
Permainannya sungguh hebat. Setelah pertandingan usai, sebuah kehebohan terjadi.
Sekumpulan Pelahap Maut datang mengacaukan suasana. Semua pengunjung sibuk
menyelamatkan diri. Lalu muncul Tanda Kegelapan di langit, sesuatu yang hanya bisa
diciptakan oleh pengikut Pangeran Kegelapan. Dan pemerintahan menuduh Harry. Bagaimana
mungkin?
Kejadian itu menjadi pembahasan yang seru, bahkan di Hogwarts. Murid-murid sibuk
bercerita tentang kehebohan Piala Dunia Quidditch hingga ke kejadian munculnya Tanda
Kegelapan. Namun kehobahan itu terkalahkan oleh pengumuman yang Dumbledore sampaikan.
Akan ada sebuah turnamen yang diikuti tiga sekolah sihir terhebat yang pernah ada--Sekolah
Sihir Hogwarts, Akademi Sihir Beauxbatons, dan Institut Durmstrang. Turnamen Triwizard.
Turnamen ini hanya bisa diikuti oleh murid yang sudah berusia tujuh belas tahun dengan cara
memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Hanya satu juara yang akan terpilih mewakili setiap
sekolah. Piala api akhirnya menentukan pilihannya: Fleur Delacour dari Beauxbatons, Victor
Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts. Namun tanpa diduga, Piala Api
mengeluarkan nama keempat, Harry Potter.
Kelemahan dari buku ini adalah terlalu banyak kata kata baru yang diciptakan oleh
penulis dan susah untuk dipahami. Tetapi di samping kelemahan buku ini juga ada kelebihan
buku ini. Buku ini dapat membawa pembaca jatuh masuk kedalam cerita, dan membuat
pembaca seakan-akan mengalami hal yang sama seperti yang dialami tokoh utama. Cerita yang
menarik dan membuat pembaca ingin terus menerus membaca. Cover bukunya juga menarik
dan beragam.

Anda mungkin juga menyukai