Anda di halaman 1dari 13

TERUSAN SUEZ SEBAGAI RUTE PELAYARAN YANG

VITAL DIDUNIA

PAPER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Kesejarahan


yang diampu oleh: Ika Rahmatika Chalimi, M.Pd

Disusun oleh :

Ariep Nuralam F1231181027

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, Saya ucapkan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan paper ini. Paper
ini kiranya tak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak yang terus
mendorong saya untuk menyelesaikannya. Terima kasih saya haturkan kepada Ibu
Ika Rahmatika Chalimi, M. Pd yang mengampu mata kuliah Geografi Kesejarahan
serta membimbing saya dalam penyusunan paper. Tanpa adanya bimbingan dari
beliau, saya kiranya tidak akan mampu menyelesaikan paper ini dengan baik. Tak
lupa, saya ucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat
yang menyediakan buku referensi dan membantu penyelesaian paper ini.

Penyusunan paper yang berjudul “Krisis Suez” memang tidaklah mudah.


Sebab, saya sedikit kesulitan dalam mencari buku referensi. Bilamana ada beberapa
kesalahan yang terdapat dalam paper ini, izinkan saya menghaturkan permohonan
maaf. Sebab, paper ini tiada sempurna dan masih memiliki banyak
kelemahan.Besar harapan saya, di kemudian hari, paper ini bisa menjadi patokan
atau tolak ukur pembuatan karya tulis ilmiah mengenai sejarah terusan suez.
Adapun, saya juga berharap semoga paper ini bisa bermanfaat bagi pembacanya.

Pontianak, 8 Mei 2019

Ariep Nuralam

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
TERUSAN SUEZ SEBAGAI RUTE PELAYARAN YANG VITAL DIDUNIA . 1
Awal terbentuknya kanal suez ................................................................................ 1
Pengaruh Terusan Suez terhadap dunia .................................................................. 4
Terjadinya Krisis Suez ............................................................................................ 6
Kesimpulan ............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Terusan Suez ............................................................................................. 2


Gambar 2. Peta Kanal Fir’aun ............................................................................................ 3
Gambar 3. Pembangunan Terusan suez .............................................................................. 3

iii
TERUSAN SUEZ SEBAGAI RUTE PELAYARAN YANG VITAL
DIDUNIA

Abstrak

Sudah sejak abad 15 eksplorasi- eksplorasi bangsa barat telah dilakukan namun
membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mencapai dunia timur alias Asia,.
Pada abad 19 pembangunan sebuah kanal yang dapat menghubungkan laut
mediterania dan laut merah dimulai. Kanal ini menjadi sebuah jalur yang sangat
penitng bagi dunia barat dalam aspek perdagangan atau ekonomi karena
memangkas jarak relative dan jarak mutlak untuk perjalanan menuju dunia timur.
Karena letak geografisnya yang cukup strategis, kanal ini pernah menjadi sebuah
perebutan negara- negara barat dalam perang dunia dan puncaknya pada saat
presiden gamal abdul Nasser ingin menasionalisasikan kanal tersebut.
Kata Kunci : Kanal, Perdagangan, menghubungkan

Awal terbentuknya kanal suez

25 september 1859 sebuah titik yang menandai dimulainya pembangunan


sebuah jalur perairan yang menjadi sarana transportasi yang memangkas jarak
perjalanan yang cukup panjang mengelilingi benua afrika melalui tanjung harapan
ke asia. Terusan ini membentang sepanjang 193,3 Km dari pelabuhan said hingga
pelabuhan Tewfik yang berada di Suez, letak geografis terusan ini pada sisi
baratnya terdapat sebuah dataran wilayah negara Mesir yang berupa gurun serta
pemukiman sedangkan di sisi timurnya terdapat semenanjung sinai. Terusan ini
sebenarnya sudah pernah dibangun beribu- ribu tahun yang lalu dimasa Mesir
Kuno.

1
Gambar 1. Peta Terusan Suez

Pada masa Mesir Kuno diketahui bahwa mesir kuno seringkali melakukan
sejumlah transaksi perdagangan komoditi di selatan asia dikarenakan terlalu banyak
membutuhkan biaya dan waktu dalam menempuh perjalanan didaratan setelah
kembali dari laut para fir’aun berencana membuat sebuah terusan agar
mempermudah dan memangkas biaya perjalanan. Percobaan pembangunan jalur
perairan pertama yang biasa dikenal terusan para fir’aun pertama kali dimasa
Senusret III yang menghubungkan laut merah dengan sungai nil. Kondisi geografis
pada masa ini laut merah meluas ke utara atau yang disebut danau timsah dan danau
bitter dan kanal ini bertahan selama 1200 tahun dan setelah beberapa abad masa
pemerintahan senusret kanal tersebut terbengkalai lalu menghilang akibat
sedimentasi alam mengering dan tertutup pasir. Pada abad 6 SM, Fir’aun necho
mencoba menggali kanal kembali namun percobaan tersebut hanya menemui
kegagalan dan menyebabkan ratusan ribu pekerja mati kelaparan dan kepanasan.
Ratusan tahun kemudian darius raja dari Persia mencoba kembali membangun
kanal namun kanal tersebut baru terselesaikan 2 abad kemudian pada masa
pemerintahan fir’aun Ptolemy II, kanal ini menghubungkan laut merah dan laut
mediterania. Pada masa kependudukan romawi kanal ini tetap bertahan dan
mengalami sebuah perkembangan dan juga aktivitas perdagangan berkembang
pesat yang mana sering dilewati para pedagang Yunani, mesir dan pedagang dari
negeri lainnya. Pada masa kejayaan muslim kanal itu dibuat kembali atas perintah
khalifah Omar bin khattab, kanal tersebut bertahan selama berabad- abad dan
kembali menghilang tertutup gurun selama berabad- abad. Menghilangnya kanal

2
suez pada masa itu membuat mata rantai penghubung perdagangan ke Asia
terputus.

Gambar 2. Peta Kanal Fir’aun

Pada masa invasi dan kependudukan napoleon di mesir, napoleone


Bonaparte mengirim kepala insinyurnya untuk mensurvey daerah yang pernah
menjadi kanal tersebut untuk menentukan kelayakan daerah tersebut namun kepala
insyur tersebut mendapati bahwa terdapat perbedaan setinggi 30-kaki antara
ketinggian permukaan air laut mediterania dan laut merah, hal ini menyebabkan
ketidak mungkinan pembuatan kanal pada saat itu.

Gambar 3. Pembangunan Terusan suez

Pada tahun 1854 Diplomat dan Insyur muda perancis bernama Ferdinand
de Lesseps berangkat mencoba membangun kanal tersebut. Setelah melalui
berbagai rintangan Ferdinand pun mendapatkan konsesi dari Said Pasha yang pada

3
saat itu menjadi raja muda Mesir. Perjalanan pembangunan kanal ini tidak cukup
mudah dimana dalam pembangunannya itu sendiri pada awalnya tidak
menggunakan teknologi yang mumpuni alias hanya menggunakan tenaga ribuan
pekerja yang hanya berbekal sekop, kegagalan demi kegagalan terus menghampiri
seperti krisis pekerja hingga kegagalan dalam mengalirkan air ke kanal tersebut
karena dulunya daerah itu merupakan sebuah gurun. Berbagai kegagalan yang telah
dilewati berakhir pada tanggal 17 November 1869 dimana kanal suez telah selesai
dibangun dan dibuka.

Pengaruh Terusan Suez terhadap dunia

Eksplorasi- eksplorasi yang telah dilakukan bangsa barat dalam rangka


mencari komoditi- komoditi untuk perdagangan menuju dunia timur pada abad ke
16 membutuhkan waktu yang cukup lama dimana mereka menuju ke seletan benua
afrika baru bisa menuju ke benua asia. Karena dirasa lama bangsa- bangsa barat
berniat membuat sebuah jalur atau rute baru agar dapat memangkas biaya dan waktu
perjalanan menuju asia, niatan tersebut diwujudkan langsung oleh Insinyur asal
Perancis yang membangun sebuah kanal suez didekat semenanjung sinai. Hasil
pembangunan kanal suez tersebut terbukti sangat vital pengaruhnya dalam
perdagangan dunia, dalam hal ini sebagai sarana transportasi yang menghidupkan
hubungan antara dunia barat dan dunia timur melalui penghubungan laut
mediterania dan laut merah. Berikut pengaruh terusan suez terhadap perdagangan
dunia.

a. Rute kapal perdagangan berubah

Pada zaman sebelum adanya eksplorasi- eksplorasi yang dilakukan bangsa


barat melalui pelayaran, bangsa barat telah memiliki rute perdagangan yang cukup
panjang dari asia tengah hingga asia timur, rute tersebut seringkali disebut dengan
jalur sutra. Namun pada abad ke 15 timbul keinginan bangsa bangsa barat untuk
mencari dunia baru demi mendapatkan komoditi rempah- rempah, penjelajah-

4
penjelajahnya seperti vasco da gama, colombus dan Magellan. Rute perdagangan
menuju dunia timur ditemukan vasco da gama melalui tanjung harapan yang ada di
afrika selatan. Bagi bangsa- bangsa barat rute ini dirasa memakan waktu dan jarak
yang cukup lama. Seiring dengan berjalannya waktu terusan suez pun berhasil
dibangun di dekat semanjung sinai tentu saja terusan ini membuat kapal- kapal
perdagangan bangsa barat yang awalnya menggunakan rute tanjung harapan
berganti melalui terusan suez. Pergantian rute ini tentu saja memiliki pengaruh yang
cukup besar seperti negara- negara yang berada didaerah pesisir lautan mediterania
hidup kembali perekonomiannya dan menjadi perebutan imperialisme bangsa barat.

b. Mempermudah terjalinnya hubungan antara dunia barat dan timur

Terpangkasnya jarak rute pelayaran menuju asia memberikan pengaruh


terhadap kehidupan masyarakat dari berbagai aspek di asia dan sebaliknya. Paham-
paham dan budaya- budaya eropa mudah masuk ke asia serta mempermudah
pengendalian daerah koloni di dataran asia seperti India yang menjadi daerah koloni
inggris, Indochina yang menjadi daerah koloni Perancis serta Indonesia yang
menjadi daerah koloni Belanda.

c. Menjadi urat nadi bagi dunia barat dan timur

Dunia barat dan dunia timur memiliki hubungan yang saling beterkaitan
yang mana jika eropa tanpa asia mengalami kesulitan dalam perkembangan
sebaliknya asia tanpa eropa sukar juga dapat maju. Karena inilah terusan suez
merupakan rute perairan yang sangat vital pengaruhnya di dunia dan hal inilah yang
menyebabkan terusan suez dijadikan status internasional.

Hal ini diatur saat konferensi Istanbul yang diadakan pada tahun 1888 dan
dihadiri negara- negara pemilik saham dan negara yang sering melalui kanal
tersebut seperti Inggris, Prancis, Jerman, Austria, Hongaria, Spanyol, Belanda,
Rusia, Turki, Mesir dan Italia. Pada konferensi tersebut ditetapkan :

5
1. Terusan Suez harus tetap terbuka untuk semua kapal- kapal dagang
ataupun perang dari semua negara, baik dalam keadaan damai maupun
perang.
2. Tidak boleh mengadakan blokade terhadap terusan suez
3. Tidak boleh mengadakan serangan terhadap terusan suez

Dari ketentuan- ketentuan tersebut dapat disadari bahwa kanal atau terusan ini
bagaikan sebuah urat nadi yang sangat vital dan sensitif karena menyangkut
kepentingan dan kebutuhan banyak negara didunia.

Terjadinya Krisis Suez

Setelah Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918, Mesir menjadi daerah
protektorat Inggris. Sejak saat itu pasukan Inggris menduduki wilayah Mesir
termasuk wilayah Terusan Suez. Pada tahun 1954 timbul revolusi di Mesir yang
mengakibatkan tergulingnya Raja Farouk. Lalu Kerajaan Mesir berubah menjadi
Republik Mesir. Pemerintah Mesir yang sadar betul akan betapa pentingnya arti
Terusan Suez bagi kemakmuran perekonomian rakyat Mesir lalu pada tanggal 26
Juli 1956 Presiden Gamal Abdel Nasser mengumumkan nasionalisasi Terusan
Suez. Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat mengutuk tindakan Mesir itu. Pada
tanggal 16 Agustus 1956 diadakan Konferensi di London. Konferensi tersebut gagal
mencapai kesepakatan karena adanya dua pandangan yang berbeda, yaitu asas
Internasionalisme yang menentang nasionalisasi dan asas nasionalisme yang
mendukung nasionalisasi. Konferensi yang pertama dilanjutkan dengan Konferensi
London II yang dibuka pada tanggal 1 Oktober 1956. Konferensi ini pun mengalami
kegagalan. Pada tanggal 5 Oktober 1956 sidang Dewan Keamanan PBB membahas
masalah Terusan itu.

Setelah melakukan perundingan yang cukup alot, akhirnya Inggris, Prancis,


dan Mesir sepakat untuk menyetujui usulan Sekjen PBB yang berisi 6 pokok

6
penyelesaian. Sebelum persetujuan dilaksanakan, pada tanggal 29 Oktober 1956
Israel melakukan serbuan kilat ke Sinai ke tepi Terusan Suez. Gerakan Israel itu
diam-diam didukung oleh Inggris dan Perancis. Dua hari kemudian Inggris
menyerang dan pada tanggal 4 November 1956 merebut Port Said, Port Fuad, dan
Ismailia. Israel berhasil menguasai Sinai karena sebagian pasukan Mesir ditarik dari
sana untuk menghadapi Inggris dan Perancis.

Sementara itu, pada tanggal 17 Nopember 1956 sidang khusus Majelis


Umum PBB menyerukan kepada negara-negara yang bersengketa untuk
melaksanakan gencatan senjata. Seruan tersebut dipatuhi oleh Mesir, Inggris,
Perancis, dan Israel. Untuk mengatasi kemelut Terusan Suez di Mesir, PBB
membentuk pasukan darurat PBB United Nations Emergency Force disingkat
UNEF.

7
Kesimpulan

Kanal suez mulai dibangun pada 25 September 1859 Terusan ini


membentang sepanjang 193,3 Km dari pelabuhan said hingga pelabuhan Tewfik
yang berada di Suez, letak geografis terusan ini pada sisi baratnya terdapat sebuah
dataran wilayah negara Mesir yang berupa gurun serta pemukiman sedangkan di
sisi timurnya terdapat semenanjung sinai. Pembangunan kanal ini sendiri selesai
dan diresmikan pada 17 November 1869. Kanal ini sendiri pernah dibangun
beberapa kali dan tertutup beberapa kali yaitu pada masa kerajaan mesir kuno
hingga kejayaan muslim. Kanal suez sendiri diprakarsai oleh Insinyur dan diplomat
Perancis yang bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps. Kanal ini menjadi sebuah
rute atur jalur pelayaran yang sangat vital dan sensitive karena menyangkut
kebutuhan dan kepentingan banyak negara, karena kanal ini juga pernah terjadi
krisis dunia dimana Mesir pada masa pemerintahan Jamal Abdul Nasser mencoba
menasionalisasikannya dan Inggris dan Prancis serta Israel tidak menerima hal
tersebut. Permaslahan ini dapat diselesaikan melalui sidang PBB.

8
DAFTAR PUSTAKA

Parragon, Eddy Soetrisno. 2002. History Makers. Jakarta: LadangPustaka & Intimedia

Taufik Adi Susilo. 2010. Ensiklopedi pengetahuan dunia abad 20. Jogjakarta: JAVALITERA

Mathori A Elwa, M Ni’mal Fata. 2011. 100 tokoh abad ke-20 paling berpengaruh. Bandung:
Penerbut NUANSA

History.com editors. Suez Crisis.9 November 2009.


https://www.history.com/topics/cold-war/suez-crisis Diakses pada Jum’at 3 Mei
2019, Pada pukul 19:00.

Rizky Ridyasmara. Fir’ aun pembangun kanal suez bukan Ferdinand de lesseps. 13
Maret 2015.https://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kanal-suez-bukan-
dibangun-ferdinand-de-lesseps.htm Diakses pada Jum’at 3 Mei 2019, Pada pukul
18:05.

Akhmad Muawal Hasan. Konflik demi konflik meledak setelah terusan suez
dibuka. 17 November 2017. https://tirto.id/konflik-demi-konflik-meledak-setelah-
terusan-suez-dibuka-cz2z Diakses pada Jum’at 3 Mei 2019, Pada pukul 20:20.

Anda mungkin juga menyukai